Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktik Mengajar

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif 1 (Belum PPL)

Disusun oleh
Mutiara Rosalina
952022G41
GKSD-A

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU


PRODI GURU KELAS SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2023
LK 23 Laporan Singkat Kegiatan Praktik Praktik Mengajar Ke-1 Sampai Ke-3
*Berdasarkan Pengalaman PPL S1 Mengajar di SDN 207 Cibogo
a. Deskripsi Jenis Kasus / Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
Kasus Kegiatan Mengajar 1
Pada saat mengajar di kelas 3 dan mengadakan kuis melalui WAG, ada beberapa orang tua
peserta didik yang merasa keberatan karena putra-putrinya tidak mendapatkan poin
dikarenakan sinyal yang tidak stabil. Penilaian kuis ini berdasrkan jawaban tercepat dan benar.
Kasus Kegiatan Mengajar 2
Pada saat mengajar di kelas 2 pada minggu pertama merasa kebingungan, karena kelas 2 ini
menggunakan LKPD AKIBAGI. Dimana LKPD AKIBAGI ini tidak mencangkup
pembelajaran tematik tetapi menggunakan pembelajaran parsial. Setelah dua hari terlewati
sudah terbiasa dengan LKPD AKIBAGI ini. Untuk minggu kedua praktikan bersama wali kelas
berunding untuk menggunakan LKPD Tematik yang dibuat oleh praktikan sendiri dan wali
kelas menyetujui.
Kasus Kegiatan Mengajar 3
Pada minggu terakhir praktikan mengajar di kelas 5 selama empat hari. Diawal pembelajaran
siswa kelas 5 sangat pasif hanya ada beberapa siswa saja yang aktif dalam pembelajaran.
Praktikan menemukan ide untuk mengadakan permainan untuk menarik minat siswa belajar
bersama. Memang pada saat guru mengadakan permainan banyak siswa yang aktif mengikuti
permainan, tapi setelah permainan berakhir dan dilanjutkan ke materi hanya beberapa siswa
saja yang aktif. Pada hari kedua ada peningkatan siswa yang aktf mulai bertambah, walaupun
tidak semuanya. Hari ketiga dan keempat pembelajaran berjalan seperti biasanya.
b. Deskripsi Faktor Penyebab
Faktor Penyebab Kasus 1
Penyebab kasus 1 adalah adanya beberapa peserta didik yang mengalami susah sinyal, sehingga
mereka terlambat untuk menjawab kuis dan tidak mendapatkan poin.
Faktor Penyebab Kasus 2
Kurangnya komunikasi antara praktikan dengan wali kelas pada minggu awal mengajar
sehingga adanya perbedaan komunikasi dalam penggunaan LKPD.
Faktor Penyebab Kasus 3
Adanya pembelajaran yang kurang menarik dari praktikan sehingga menyababkan beberapa
peserta didik menjadi pasif.
c. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan
Solusi/Tindakan Kasus 1
Solusi dari kasus 1 yaitu praktikan membagikan soal-soal dalam bentuk foto, kemudian peserta
menjawab soal-soal tersebut dan mengirimkannya kembali ke WA praktikan secara pribadi.
Praktikan dapat menilai hasil kerja peserta didik dengan adil dan peserta didik yang
mendapatkan skor terbanyak akan mendapatkan poin.
Solusi/Tindakan Kasus 2
Solusi dari kasus 2 yaitu praktikan mengobservasi dan berkomunikasi dengan guru wali kelas
sebelum mengajar. Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi karakteristik seluruh siswa
di kelas dan proses pembelajaran sehigga praktikan dapat memiliki gambaran yang lebih jelas
dalam penyusunan perangkat pembelajaran serta melaksanakan praktik mengajar.
Solusi/Tindakan Kasus 3
Solusi dari kasus 3 yaitu meningkatkan kemampuan diri dalam mengemas pembelajaran yang
menarik, namun tetap padat dan jelas sehingga dalam waktu yang minim punseluruh materi
dapat tersampaikan kepada peserta didik. Merencanakan sebuah media yang lebih menarik,
model pembelajaran yang baru bagi peserta didik, serta menerapkan ice breaking sebagai upaya
agar peserta didik tidak bosan dan memiliki semnagat belajar yang konsisten.
d. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan
Hasil Tindakan 1
Hasil dari solusi pada kasus 1 adalah tidak adanya perbedaan komunikasi dalam penggunaan
LKPD.
Hasil Tindakan 2
Hasil dari solusi kasus 2 adalah praktikan dapat menilai peserta didik dengan adil dan tidak
adanya perselisihan antara orang tua peserta didik.
Hasil Tindakan 3
hasil dari solusi kasus 3 adalah peserta didik yang pada awalnya pasif menjadi aktif setelah
adanya pembelajaran yang menarik yang diciptakan oleh praktikan.
e. Simpulan
Pada kegiatan mengajar 1 sampai 3 diatas, guru sudah berusaha untuk melakukan pembelajaran
dengan maksimal meskipun memang ada kendala dalam prosesnya seperti kurang menguasai
materi , perencanaan yang kurang matang, dan penggunaan strategi yang belum tepat.
Sehingga, guru harus berupaya untuk memperbaiki dengan cara penguasaan materi,
perencanaan yang tepat, dan strategi yang sesuai. Dalam kegiatan mengajar ini, saya menjadi
belajar mengenai kebutuhan belajar serta karakteristik peserta didik dan pentingnya
pengelolaan kelas.
f. Saran
Saran guna perbaikan praktik mengajar berikutnya sebagai berikut :
1. Praktikan sebaiknya merancang pembelajaran yang tepat terlebih dahulu sebelum
melaksanakan pembelajaran di kelas, sehingga tidak menimbulkan permasalah antara
praktikan dengan orang tua peserta didik.
2. Praktikan sebaiknya berkomunikasi terlebih dahulu sebelum mengajar di kelas dengan wali
kelas tersebut.
3. Praktikan sebaiknya menciptakan pembelajaran yang semenarik mungkin, sehingga pesrta
didik aktif dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai