Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SINGKAT

PRAKTEK PEMBELAJARAN

Oleh:
ARIN NURUL NINGTYAS, S.Pd.

PENDIDIKAN PROFESI GURU BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA


2021

LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1


SAMPAI KE-3
a. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
● Kasus Kegiatan Mengajar 1
Dalam PPL cycle 1 yang dilaksanakan secara daring melalui zoom
hanya sekitar 7-8 anak yang bisa mengikuti kegiatan tersebut,
masalah selanjutnya yakni dari semua siswa yang mengikuti
kegiatan belajar mengajar melalui zoom hanya ada 1-2 siswa yang
mau on camera dan aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar,
selanjutnya terdapat seorang siswa tidak menggunakan baju yang
sopan dan makan saat pembelajaran berlangsung, dan tetap
terjadi meskipun telah ditegur.
Berikut adalah keadaan PPL 1 via online

● Kasus Kegiatan Mengajar 2


Dalam PPL cycle 2 saya melaksanakan secara luring/offline, PPL 2
berjalan lebih baik dibanding PPL 1 namun dalam PPL 2 yang
timbul adalah beberapa siswa mengalami kesulitan dalam
mengakses link wordwall yang telah dibagikan.
● Kasus Kegiatan Mengajar 3
Pada PPL 3 saya melaksanakan secara luring/offline, PPL 3
berjalan lebih baik dari PPL sebelumnya hanya saja ada seorang
siswa yang mengalami kesulitan untuk mengirim hasil kerja
berupa live worksheet dan harus mengulang kembali mengerjakan
live worksheet.

b. Deskripsi Faktor Penyebab


● Faktor penyebab kasus 1
o Faktor penyebab kasus 1 yakni hanya ada 7-8 siswa yang
mengikuti kegiatan zoom dikarenakan tidak bisa
mendownload aplikasi zoom karena kapasitas memori hp
yang tidak memadai serta sinyal di rumah siswa yang tidak
begitu lancar.
o Faktor penyebab kasus 2 sebagian siswa yang mengikuti
zoom tidak on camera meskipun guru telah meminta, hal
disebabkan siswa merasa malu, karena sangat jarang
melakukan kegiatan zoom dalam proses pembelajaran
o Faktor penyebab kasus 3 yakni, guru kurang tegas dalam
memberi peringatan kepada siswa tentang pemakaian baju
saat kegiatan belajar mengajar online, sopan santun duduk
saat pembelajaran online dan aturan dilarang makan saat
jam pembelajaran online, selain itu juga tidak adanya
teguran dari wali murid terkait perilaku siswa saat
pembelajaran.
o Faktor penyebab kasus 2
Faktor penyebab siswa tidak bisa membuka link yang
diberikan adalah lemahnya sinyal provider yang digunakan
oleh siswa dan wifi sekolah tidak bisa terjangkau di tempat
pelaksanaan PPL 2
o Faktor penyebab kasus 3
Faktor penyebab salah seorang siswa mengalami kesulitan
dalam mengirim live worksheet yakni lemahnya sinyal
internet yang digunakan

c. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan


● Solusi/Tindakan kasus 1
Dalam kasus hanya sedikit siswa yang mengikuti kegiatan KBM
secara daring melalui zoom guru sebelumnya telah melakukan uji
coba, hal tersebut seharusnya bisa membuat siswa lebih siap
dalam pembelajaran secara daring,serta telah memberitahukan
bahwa akan ada KBM secara daring pada hari yang ditentukan,
selanjutnya beberapa siswa tidak on camera saat pembelajaran,
guru telah meminta siswa untuk on camera, memberi motivasi
siswa agar tidak perlu malu untuk on camera yang terakhir terkait
siswa tidak berpakaian sopan dan makan saat KBM, guru telah
memperingatkan siswa agar untuk berhenti makan saat KBM
berlangsung.
● Solusi/Tindakan kasus 2
Membuka link di laptop guru dan menampilkannya pada layar
proyektor
Dibawah ini adalah alternatif solusi yang dilaksanakan ketika
beberapa siswa tidak bisa membuka link yang diberikan oleh
guru.
● Solusi/Tindakan kasus 3
Guru meminta siswa untuk merefresh halam pada live worksheet
namun hal tersebut membuat siswa harus mengulang pekerjaan
mereka.
Dibawah ini adalah solusi bagi siswa yang mengalami kesulitan
mengirim hasil melalui live worksheet sehingga menimbulkan
beberapa siswa mengerjakan 2 kali live worksheet

d. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan


● Hasil tindakan 1
Dengan melaksanakan uji coba penggunaan aplikasi terkait KBM
secara daring seharusnya siswa mampu mengikuti kegiatan
tersebut dengan baik, namun dengan berbagai alasan sebagian
siswa tidak mau mengikuti kegiatan KBM tersebut, sebagian siswa
yang mengikuti KBM secara daring tidak mau on camera dengan
alasan malu, guru telah memberi motivasi agar tidak perlu malu
untuk on camera saat KBM daring namun hal tersebut diabaikan
oleh mereka, siswa mengikuti kegiatan KBM dengan baik,
mengakses link yang diberikan guru namun tetap tidak mau on
camera.
● Hasil tindakan 2
PPL cycle 2 yang dilaksanakan secara luring/offline, berjalan lebih
baik dibanding PPL 1 namun dalam PPL 2 yang timbul adalah
beberapa siswa mengalami kesulitan dalam mengakses link
wordwall yang telah dibagikan. Guru berupaya agar semua siswa
bisa melihat apa yang ada dalam link dengan menampilkannya
pada layar proyektor. Dengan menampilkan link yang seharusnya
dibuka siswa pada gadget mereka, mereka bisa melihat bersama-
sama apa yang tidak bisa dibuka di gadget mereka karena kendala
sinyal yang tidak mendukung.
● Hasil tindakan 3
PPL 3 dilaksanakan secara luring/offline, PPL 3 berjalan lebih baik
dari PPL sebelumnya hanya saja ada seorang siswa yang
mengalami kesulitan untuk mengirim hasil kerja berupa live
worksheet, untuk mengatasi hal tersebut guru mencoba
mengambil tindakan dengan meminta siswa untuk merefresh
halam live worksheet siswa tersebut, hal itu menyebabkan siswa
harus mengulang kembali mengerjakan live worksheet dan pada
akhirnya berhasil mengumpulkan hasilnya pada email guru dan
hal ini menyebabkan adanya hasil ganda yang diperoleh siswa.

e. Simpulan
Dari pelaksanaan PPL siklus 1 sampai dengan 3 disimpulkan bahwa
penggunaan gadget di era sekarang memang begitu dibutuhkan sehingga
pembelajaran harus diintegrasikan dengan teknologi, namun teknologi
adalah ciptaan manusia yang tidak bisa berjalan sempurna sesuai
dengan rencana yang telah dibuat. Pada pelaksanaan praktik
pembelajaran ini guru menggunakan teknologi sebagai sarana belajar
siswa, namun terkendala beberapa hal yakni kapasitas gadget yang
dipunyai masing-masing siswa berbeda, sehingga tidak bisa diambil
secara global bahwa semua siswa bisa menerapkan gadget dengan baik,
yang kedua penggunaan teknologi sangat erat kaitannya dengan sinyal,
kendala umum yang terjadi ketika pembelajaran menggunakan teknologi
yang berbasis sinyal adalah beberapa siswa tidak bisa mengakses
platform online yang diberikan oleh guru.
Dari pelaksanaan praktik pembelajaran ini juga guru bisa
menyimpulkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan secara
luring/offline lebih baik dan lebih bisa diterima oleh siswa dari pada
pembelajaran secara daring/online, hal ini disebabkan pembelajaran
secara luring menuntut siswa untuk tidak menunda pekerjaan yang
diberikan oleh guru, dan guru pun bisa secara langsung mengontrol
siswa terkait apa yang dibuka siswa pada gadget mereka.
f. Saran
Berdasarkan hasil praktik pembelajaran melalui 3 siklus yang telah
dilaksanakan, penulis menyarankan agar dalam pembelajaran berbasis
teknologi guru harus memperhatikan kapasitas gadget yang dimiliki
siswa dan keadaan tempat tinggal yang mempengaruhi sinyal internet
yang digunakan oleh siswa.

Anda mungkin juga menyukai