Anda di halaman 1dari 6

1

ANALISIS ISU KONTEMPORER


KURANGNYA EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN DARI RUMAH (BDR)
DI SMPN 16 LANGGUDU SATAP
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Oleh:

Kelompok I

1. Ati Yuliati, S.Pd (Ketua)


2. Muhammad, S.Pd
3. Haris Darmawan, S.Pd.I
4. Riswati, S.Pd
5. Nurul Hafidah, S.Pd

Tutor : H. Seridana, S.Pd., M.Pd

ANGKATAN 40
LATSAR KABUPATEN BIMA
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
2021
MIND MAPING MODUL ISU KONTEMPORER
1. Teknik Analisis Isu yang di Gunakan

Sebab Akibat Isu

Penyebab Akibat
Surroundings System

Pademi Covid- Prokes Covid-19


19
Mecegah Cluser
Aturan BDR
Kendala teknisPenularan
saat Kurangnya
di laksanakan BDR
Efektifitas
Game
Los Learning
Online Belajar Dari
Kurang semangat
Rumah
belajar
Skill Supplier
Berdasarkan analisis isu melalui Fishbone Diagram diatas maka dapat di putuskan
Ananlisi pengambilan isu di instansi adalah Kurangnya Efektifitas Pembelajaran BDR SMPN 16
Langgudu Satap Tahun Ajaran 2021-20221.

2. Identifikasi dan Deskripsi Belajar dari Rumah SMPN 16 Satap Langgudu


Sejak di terbitkannya surat edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020 dan diperkuat
dengan Surat edaran Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Belajar
Dari Rumah selama Covid-19 seluruh sekolah di indonesia melakukan pembelajaran secara
online atau dapat di sebut dengan belajar dari rumah SMPN 16 Satap Langgudu.
Kondisi latar belakang sosial ekonomi siswa dari setiap sekolah pastilah berbeda
beda di seluruh sekolah di Indonesia termasuk kondisi latar belakang sosial ekonomi siswa
SMPN 16 Satap Langgudu. dalam pelaksanaan belajar dari rumah SMPN 16 Satap
Langgudu terdapat kendala yaitu :
a. Kebutuhan Internet siswa (Kuota Data)
Pada awal pembelajaran siswa terkendala oleh kebutuhan kuota data untuk akses
pembelajaran secara daring ada banyak siswa yang tidak mampu untuk membeli kuota
data namun permasalahan itu secara cepat di tanggapi oleh pemerintah dengan
menyediakan kuota data gratis untuk akses belajar. akan tetapi permasalahan muncul
dari no hp siswa yang sudah didaftarkan oleh pihak sekolah agar mendapat kuota gratis
tidak valid hal ini di karenakan no hp siswa yang di serahkan oleh siswa ke sekolah
telah diganti.
b. Los Learning
Minat belajar mandiri siswa melalui media belajar WhatsApp Group dan Zoom
sangat rendah terutama kelas VII (Tujuh), VIII (Delapan) dan IX (Sembilan).
Identifikasi masalah ini terlihat dari partisipasi saat melakukan Zoom hanya 30 siswa
yang merespon dan 80 lebih siswa tidak merespon atau tidak masuk dalam Zoom
begitu juga tugas yang di berikan oleh guru mata pelajaran kepada siswa melalui
WhatsApp Group hanya sebagian siswa saja yang menyerahkan tugasnya baik online
maupun offline (Luring).
3. Penyebab Terjadinya Permasalahan Isu
Permasalahan isu tentang Efektifitas Pembeljaran Dari Rumah (BDR) yang terjadi di
SMPN 16 Satap Langgudu dilatar belakangi oleh beberapa hal yaitu :
- Kurangnya semangat belajar siswa dengan menggunakan metode daring
- Siswa tidak mampu menyusun Managemen waktu belajar daring dan juga
managemen waktu dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah
- Siswa mengganggap banyaknya waktu luang saat BDR dapat di gunakan untuk
bermain dengan teman-temannya dan juga bermain game online hingga larut malam
- Kurangnya kerjasama dari wali murid dalam membantu para guru dalam mengontrol
kegiatan belajar siswa di rumah.
- Masih terdapat adanya siswa yang menggunakan media belajar Handphone secara
bergantian dengan kaka atau adiknya sehingga berakibat kurangnya efektifitas
belajar siswa
- Penilaian pembelajaran siswa yang menggunakan Google Form dapat di manfaatkan
oleh siswa untuk menyontek di karenakan template yang ada di Google Form tidak
tersedia batas waktu pengerjaan soal.
- Terdapat beberapa siswa mengalami kendala teknis saat proses Pembelajaran Jarak
Jauh di laksanakan seperti video pembelajaran yang di berikan oleh guru tidak dapat
diputar, email siswa yang tidak valid dan lain-lain

4. Dampak Yang Terjadi Jika Tidak Segera Diselesaikan


Isu permasalahan yang terjadi pada BDR SMPN 16 Satap Langgudu kiranya perlu
diselesaikan dengan segera agar tidak terjadi dampak kepada siswa. dampak yang terjadi
jika tidak segera diselesaikan adalah sebagai berikut :
- Siswa akan mengalami kecanduan game online
- Siswa akan mengabaikan tugas dan kewajibannya sebagai siswa atau peserta didik
- Ketidakmampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran
- Terjadinya kenakalan remaja di kalangan siswa SMPN 16 Satap Langgudu
5. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Isu

Isu : Kurangnya Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh SMPN 16 Satap Langgudu


Tahun 2021-2022

PenyebabAjaran 2020-2021
: Covid-19

N ALTERNATIF TAHAPAN SETIAP HASIL YANG


PARA PIHAK
O PENYELESAIAN ALTERNATIF DIHARAPKAN
1. Memberikan - Mengumpukan data Terbangunnya Wali Kelas,
pemahaman peserta didik setiap motivasi siswa Wali Murid,
pentingnya kelas yang mengalami dalam belajar dan Guru BK
pendidikan kendala dalam belajar

- Memberikan motivasi
Belajar kepada siswa

- Home visit
2. Pengadaan wifi di - Siswa yang mengalami Semua siswa Kesiswaan,
Sekolah kendala dalam akses dalam Kepala sekolah
internet dapat Melaksanakan dan Bendahara
menggunakan fasilitas Kegiatan BDR Sekolah
wifi sekolah Tanpa ada
- menjadwalkan kendala teknis
penggunaan wifi
sekolah bagi siswa
kelas 7 hari senin kelas
8 hari selasa dan kelas
9 hari rabu
- mewajibkan siswa yang
menggunakan wifi
sekolah mematuhi
prokes covid-19
3. Dilaksanakannya - Vaksinasi tenga Tidak terjadinya Pihak sekolah,
pembelajaran Tatap pendidik los learning pada Pemerintah
Muka - Pemenuhan fasilitas siswa dan Wali
prokes di sekolah Murid

Anda mungkin juga menyukai