Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER

SEMINAR FISIKA

ANJLINA MUHAMMAD ADUL


(ACB 118 033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PMIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
REVIEW JURNAL
STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMIC COVID-19

ANJLINA MUHAMMAD ADUL


(ACB 118 033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PMIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
Review Jurnal
1. Jurnal Nasional
Judul Strategi Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Proses Aktivitas
Belajar Siswa SD Di Masa Covid-19
Jurnal Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan
Pembelajaran
Volume dan halaman 5 (2b) (2021) 911-920
Tahun 2021
Penulis Nanda Saputra, Via Yustitia, Minar Trisnawati Tobing, dan La Ili
Reviewer Anjlina Muhammad Adul
Tanggal 19 Oktober 2021
Tujuan penelitian 1. Mengetahui gambaran keaktifan belajar siswa delama
pembelajaran daring (dalam jaringan) pada masa pandemi covid-
19 di kelas tinggi sekolah dasar?
2. Mengetahui proses pelaksanaan keaktifan belajar siswa selama
pembelajaran daring (dalam jaringan) pada masa pandemi covid-
19 di kelas tinggi sekolah dasar?
Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas dan Siswa kelas IV SDN 2
Sigli
Metode penelitian Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian ini yang
digunakan adalah wawancara semi struktural.
Hasil penelitian 1. Keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran daring
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh penulis berbeda-beda
waktu dan tempat pelaksanaannya. Dalam wawancara tersebut
sudah jelas dikatakan bahwa keaktifan belajar siswa selama
pembelajaran tidak dapat mencapai indikator keaktifan belajar
siswa dengan baik. Pelaksanaan wawancara tersebut dilaksanakan
secara langsung di SD Negeri 2 Sigli dengan menerapkan
protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker,
melakukan social and physical distancing. Hal ini dilakukan agar
memutus penyebaran virus corona yang saat ini virus tersebut
masih banyak kasus di berbagai wilayah di Indonesia.

2. Keaktifan belajar siswa selama pembelajaran daring pada


masa pandemi covid-19
Berdasarkan dari uraian jurnal tersebut, mengenai keaktifan
belajar siswa selama pembelajaran daring, ternyata siswa tidak
sepenuhnya dapat mencapai keenam indikator yang telah di
sebutkan oleh Sudjana. Kebanyakan siswa hanya mengerjakan
tugas saja dengan mengirim tugas tersebut dalam bentuk foto lalu
dikirimkan lewat WA group dan menyimak materi yang diberikan
oleh guru. Pada saat sesi diskusi dilaksanakan, hanya sedikit
siswa yang dapat melaksanakan diskusi tersebut seperti
mengemukakan pendapat, menyanggah pertanyaan atau jawaban
dari teman, menghargai pendapat teman, dan sopan dalam
berbicara. Jarang siswa yang bertanya terkait materi yang sedang
dibahas baik kepada guru maupun temannya. Siswa juga
kebanyakan jarang sekali dalam pemecahan masalah dan
melakukan evaluasi secara mandiri.

Kekuatan penelitian
Kelemahan penelitian Tidak dijelaskan subjek penelitian secara detail
Kesimpulan Sesuai dengan data yang diperoleh dari peneliti, pelaksanaaan
pembelajaran selama masa pandemi covid-19 yang dilaksanakan di
kelas IV SDN 2 Sigli tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 23
siswa proses keaktifan belajar siswa dilaksanakan dengan
pembelajaran daring. Hal ini disesuaikan dengan kondisi yang terjadi
selama pandemi covid-19 ini yaitu pembelajaran dengan jarak jauh.
Selama pembelajaran daring berlangsung mengenai keaktifan belajar
siswa selama pembelajaran daring tidak sepenuhnya dapat dicapai
oleh siswa kelas IV SDN 2 Sigli yang sesuai dengan indikator
keaktifan belajar siswa.

Beberapa faktor kendala yang mengakibatkan keaktifan belajar siswa


kelas IV SDN 2 Sigli tahun ajaran 2020/2021 tidak dapat tercapai
dengan baik yaitu faktor dari sekolah dan dari siswa itu sendiri.
Faktor yang menjadi penghambat dari sekolah antara lain: sekolah
tidak memfasilitasi siswanya yang tidak memiliki alat peraga
sehingga banyak siswa yang mengeluhkan dengan pembelajaran
daring pelaksanaan pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik,
sehingga keaktifan belajar tidak sepenuhnya dicapai selama proses
pembelajaran daring berlangsung. Kemudian faktor kendala yang
berasal dari siswa itu sendiri antara lain: latar belakang sosial siswa
yang kurang mendukung seperti faktor ekonomi, budaya atau
anggapan dari masyarakat yang menganggap pembelajaran daring
hanya sebagai beban saja sehingga membuat siswa tidak memiliki
semangat yang tinggi saat pembelajaran daring dilaksanakan.

2. Jurnal Nasional
Judul Strategi Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi
Covid-19
Jurnal Jurnal Kajian Ilmiah (JKI)
Volume dan halaman Edisi Khusus No. 1 (Juli 2020), halaman: 99-106
Tahun 2020
Penulis Ferawaty Pospitorini
Reviewer Anjlina Muhammad Adul
Tanggal 19 Oktober 2021
Tujuan penelitian Mengetaui strategi pembelajaran apa yang diterapkan oleh tenaga
pendidik di Perguruan Tinggi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
pada masa pandemi Covid-19
Subjek penelitian Subjek terdiri dari 3 mahasiswa dan 2 dosen di Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya.
Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak COVID-19
terhadap kegiatan pembelajaran online di Universitas Bhayangkara
Jakarta Raya oleh dosen 1 dalam Mata Kuliah Akuntansi sudah
efektif dengan menggunakan aplikasi E-Learning Ubhara Jaya dan
Zoom yang sudah beliau siapkan sejak awal. Pembelajaran dapat
berjalan sebagai penyambung untuk menyelesaikan kegiatan
pembelajaran yang belum selesai. Kendala yang dialami terdapat
paada mahasiswa yaitu masalah koneksi internet dan kuota
mahasiswa. Sedangkan pembelajaran online dosen 2 dalam Mata
Kuliah Perjanjian Pernikahan, pembelajaran berjalan dengan lancar,
perkuliahan dilaksanakan secara fleksibel. Aplikasi yang digunakan
yaitu ELearning Ubhara Jaya dan Google Classroom sebagai tempat
untuk mengirimkan materi dan mengabsen serta diskusi mahasiswa.
Perkuliahan online ini dilakukan untuk menyelesaikan kegiatan
pembelajaran yang belum terselesaikan. Pembelajaran melalui E-
Learning Ubhara Jaya yang diampu dosen 2 menyenangkan karena
mahasiswa menjadi aktif dan dosen 2 dapat berdiskusi satu persatu
dengan para mahasiswa sehingga pembelajaran dapat dikatakan
sudah efektif, meskipun terjadi kendala koneksi internet tetapi
pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Hasil wawancara
mahasiswa dapat disimpulkan, pembelajaran online sebagai salah
satu jalur penghubung pembelajaran yang belum usai menjadi salah
satu solusi di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai
pengganti kegiatan pembelajaran tatap muka. Meskipun terdapat
kendala, pembelajaran masih tetap berjalan dengan baik. Aplikasi
yang digunakan untuk pembelajaran online yaitu E-Learning Ubhara
Jaya, Zoom dan Google Classroom.
Kekuatan penelitian
Kelemahan penelitian Tujuan dan Hasil Pembahasan tidak dijelaskan proses penelitian nya
secara detail
Kesimpulan Walaupun pendidikan di Indonesia ikut terdampak adanya pandemi
covid-19 ini, namun dibalik semua itu terdapat hikmah dan pelajaran
yang dapat diambil. Adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan
pembelajaran jarak jauh melalui online, maka dapat memberikan
manfaat yaitu meningkatkan kesadaran untuk menguasai kemajuan
teknologi saat ini dan mengatasi permasalahan proses pendidikan di
Indonesia.
3. Jurnal Nasional
Judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Pada Masa Pandemi
Covid-19 Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan
Aplikasi Moodle
Jurnal Eduproxima: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA
Volume dan halaman Vol. 3, No. 1 (2021), halaman: 43-39
Tahun 2021
Penulis Zainudin dan Rica Wijayanti
Reviewer Anjlina Muhammad Adul
Tanggal 19 Oktober 2021
Tujuan penelitian Tujuan penelitian adalah memperoleh perangkat fisika dasar berbasis
keterampilan berpikir kritis menggunakan aplikasi moodle sebagai
alternatif pembelajaran daring masa pandemi Covid-19.
Subjek penelitian Subyek ujicoba perangkat pembelajaran daring fisika dasar yang
dikembangkan yaitu 16 mahasiswa semester III tahun ajaran 2020 –
2021 Program Studi Pendidikan PGSD STKIP PGRI Bangkalan
Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan.
Pengembangan perangkat pembelajaran daring fisika dasar sesuai
pengembangan model ADDIE (Dick & Carey, 2001) yaitu analisis,
desain, pengembangan, ujicoba dan evaluasi.
1. Tahap analisis adalah menganalisis kebutuhan, karakteristik
mahasiswa dan analisis meteri pokok dan tugas. Tahap desain
yaitu merumuskan capaian pembelajaran matakuliah fisika dasar
dan menentukan strategi pembelajaran dan penilaian
pembelajaran. Tahap pengembangan adalah merancang
pembelajaran daring matakuliah fisika dasar menggunakan
aplikasi moodle
2. Tahap ujicoba kecil perangkat pembelajaran.
3. Tahap evaluasi adalah mengevaluasi ketercapaian capaian
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, aktivitas dan respon
mahasiswa
Hasil penelitian Pengembangan penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan
model ADDIE, dengan tujuan mengembangkan perangkat
pembelajaran daring fisika dasar berbasis keterampilan berpikir kritis
menggunakan aplikasi moodle sebagai alternatif pembelajaran masa
pandemi Covid-19.
1. Hasil tahap analisis yaitu masalah dampak pandemi Covid-19
dalam bidang pendidikan yaitu pembelajaran harus dilaksanakan
secara daring belajar dari rumah dan menciptakan suasana proses
pembelajaran yang menyenangkan baik bagi mahasiswa dan
dosen sesuai kebijakan kurikulum merdeka belajar.
2. Hasil tahap design yaitu rumusan capaian pembelajaran fisika
dasar pada materi pokok kinematika gerak lulus.
 Melalui diskusi secara daring tentang masalah kinematika
gerak lurus menggunakan aplikasi moodle dalam waktu satu
minggu, mahasiswa dapat menjelaskan kosep kinematika
gerak lurus.
 Tanpa melihat buku secara mandiri, mahasiswa dapat
menerapkan konsep dan prinsip kinematika dalam masalah
fisika.
3. Hasil tahap develop yaitu perangkat pembelajaran daring fisika
dasar terdiri dari RPS, SAP, modul kinematika gerak lurus dan
lembar penilaian keterampilan berpikir kritis. Inovasi penelitian
ini yaitu mengembangkan RPS dan SAP secara daring
menggunakan aplikasi moodle dan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis pada modul kinematika gerak lurus.
Kekuatan penelitian Dijelaskan secara bertahap dan literatur
Kelemahan penelitian Tidak mempunyai Nomor ISSN
Kesimpulan Perangkat pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir kritis
menggunakan aplikasi moodle yang dikembangkan memiliki kriteria
baik yaitu memenuhi aspek validitas, kepraktisan dan keefektifan.
Manfaat penelitian ini yaitu sebagai media pembelajaran daring fisika
dasar pada masa pandemi Covid-19.

4. Jurnal Internasional
Judul Strategi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi
Di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin)
Jurnal Dealektik
Volume dan halaman Vol. 2 No. 2 (Juli, 2020)
Tahun 2020
Penulis Nailiya Nikmah
Reviewer Anjlina Muhammad Adul
Tanggal 19 Oktober 2021
Tujuan penelitian -
Subjek penelitian -
Metode penelitian Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus yang didesain
menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpresentasikan objek apa adanya
(Creswell dalam Sudaryono, 2017:82). Peneliti tidak melakukan
kontrol dan tidak memanipulasi variabel penelitian.
Hasil penelitian Strategi pembelajaran idealnya dilihat dari dua komponen yang
terlibat, yaitu pendidik atau pengajar dan peserta didik. Akan tetapi
perumusan penelitian ini hanya mengkaji strategi pembelajaran dari
sudut pandang pendidik atau pengajar (:dosen). Oleh sebab itu
pembahasan pertama tentang strategi pembelajaran adalah prodi,
dosen dan mata kuliah yang diampu.
1. Strategi Pembelajaran Daring di Jurusan Akuntansi Poliban
 Bagan 1 memperlihatkan bahwa para dosen yang dikaji
informasinya dalam penelitian ini berasal dari tiga prodi yang
ada di Jurusan Akuntansi dengan persentase sama persis,
yaitu setiap prodi adalah 33,3% dari keseluruhan dosen yang
diteliti.
 Bagan 2 memperlihatkan 85,7% jenis mata kuliah yang
diampu para dosen merupakan mata kuliah teori dan sisanya
mata kuliah praktik. Hal ini menjadi salah satu faktor yang
bisa menjadi penyelamat jurusan ini ketika harus menghadapi
perubahan situasi yang mendadak.
 Bagan 3, dalam hal ini media utama yang bisa dipakai adalah
komputer/PC dan telepon pintar (smartphone) serta gawai.
Hasil penelitian menemukan bahwa para dosen di Jurusan
Akuntansi Poliban menggunakan komputer/PC berimbang
dengan penggunaan handphone/smartphone sebanyak 90,5%,
sisanya hanya 4,8% yang menggunakan modul dalam bentuk
file. Adapun platform atau tipe pembelajaran yang dipakai.
 Bagan 4 memperlihatkan bahwa paltform terbanyak yang
dipakai oleh para dosen di Jurusan Akuntansi adalah
WhatsAp (WA), yaitu 95,2%. Disusul oleh penggunaan
resources from online portal seperti edmodo, google
classroom dll sebanyak 57,1% serta live streaming sebanyak
42,9%. Persentase ini memperlihatkan adanya keterkaitan
dengan usaha dosen dalam hal efisiensi kuota bagi
mahasiswanya ketika menjalani PBM daring sebagaimana
jawaban yang diungkapkan oleh dosen dalam wawancara.
 Bagan 5 memperlihatkan sebanyak 52,4% dosen menyatakan
setuju bahwa perkuliahan jarak jauh jika dilakukan dengan
persiapan yang baik akan dapat memenuhi ketercapaian
prinsip-prinsip belajar dan tujuan pembelajaran sebagaimana
pembelajaran kelas biasa. Sementara itu, 42,9% menyatakan
ragu-ragu, sisanya sangat sedikit menyatakan tidak setuju.
Selisih persentase yang sangat kecil antara yang berpendapat
setuju dengan ragu-ragu merupakan sebuah gambaran bahwa
sebagian dosen tidak yakin terhadap hasil pembelajaran jarak
jauh yang diterapkan dalam masa pandemi.

Kekuatan penelitian -
Kelemahan penelitian 1. Tidak dijelaskan maksud dan tujuan dari penelitian tersebut
2. Tidak adanya penjelasan tentang subjek penelitian
Kesimpulan Berdasar penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran daring merupakan salah satu strategi yang paling sesuai
dengan keadaan atau situasi pandemi yang bisa diterapkan di Jurusan
Akuntansi Poilban dengan berbagai catatan kelebihan maupun
kekurangannya. Diperlukan kesungguhan dan kreativitas dosen
dalam menerapkan strategi PBM daring dan ini sepaket dengan
media serta metode pembelajaran. Diperlukan
penyesuaianpenyesuaian terhadap perencanaan, pelaksanaan serta
evaluasi terhadap PBM daring yang diterapkan. Monitoring dan
kebijakan-kebijakan dari pihak manajemen juga sangat diperlukan
untuk mendukung PBM daring yang diupayakan oleh dosen.

5. Jurnal Internasional
Judul Strategi Pembelajaran Melalui Daring Dan Luring Selama Pandemi
Covid-19 Di Sd Negeri Sugihan 03 Bendosar
Jurnal Jurnal Ilmiah Kependidikan
Volume dan halaman Volome 2, No. 1, April 2021, 1-8
Tahun 2021
Penulis Ayusi Perdana Putri, Rennita Setya Rahhayu , Meidawati
Suswandari, Prapti Agustin Rahayu Ningsih
Reviewer Anjlina Muhammad Adul
Tanggal 19 Oktober 2021
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pelaksanaan
pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi Covid – 19 di SD
Negeri Sugihan 03,Bendosari
Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SD
Negeri Sugihan 03
Metode penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
deskriptifkualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian
ini untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran pada masa
pandemi Covid - 19 di SD Negeri Sugihan 03. Hal ini dikarenakan
dengan pendekatan kualitatif deskriptif dianggap lebih efektif
digunakan dalam penelitian ini karena pendekatan ini dapat
digunakan untuk menggali data secara mendalam. Subyek dalam
penelitian ini yaitu yaitu guru dan siswa kelas VI di SD Negeri
Sugihan 03. Guru kelas VI dan siswa kelas VI merupakan informan
kunci dalam penelitian ini.
Hasil penelitian Hasil observasi di kelas VI SD Sugihan 03 terlihat pembelajaran
dilakukan dengan memperhatikan protocol kesehatan seperti
menggunakan masker dan sebelum masuk kedalam kelas siswa
mencuci tangan menggunakan sabun yang telah disediakan di
setiap kelas dengan air mengalir.
Kekuatan penelitian -
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Penerapan pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid – 19
seperti sekarang ini yang diterapkan pada siswa kelas VI SD Negeri
Sugihan 03 Bendosari melangsungkan proses pembelajaran dengan
menggunakan 3 strategi, yaitu:
1. Dilakukan dengan cara door–to-door. Artinya pembelajaran
dilakukan dengan cara guru mengunjungi setiap rumah peserta
didik untuk melakukan kegiatan KBM tapi dalam hal ini guru
membagi satu kelas menjadi tiga kelompok belajar dimana setiap
kelompok belajar dibagi menjadi tujuh orang siswa. Kemudian
guru mengunjungi rumah yang dijadikan tempat untuk belajar
oleh kelompok belajar.
2. Siswa datang langsung ke sekolah untuk mengambil soal. Dalam
pengambilan soal setiap minggunya terdapat perbedaan antara
kelas rendah dan kelas tinggi. Dikelas tinggi soal di ambil oleh
siswanya secara langsung sedangkan di kelas rendah diwakilkan
oleh orang tuanya dengan tetep memperhatikan protocol
kesehatan.
3. Siswa masuk sekolah dengan jadwal bergantian saat pandemi.
Panduan penyelenggaraan pendidikan pada era new normal harus
tetap memperhatikan protocol kesehatan.

Daftar Pustaka
1. APA Citation Style
Putri. A, Rahhayu. R, Suswandari. M, et all. 2021. Strategi Pembelajaran Melalui Daring
Dan Luring Selama Pandemi Covid-19 Di Sd Negeri Sugihan 03 Bendosari. Prima
Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, Volume 2 – Nomor 1, April 2021, 1-8
Saputra. N, Tobing. M, Ili. L. 2021. Strategi Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Proses
Aktivitas Belajar Siswa SD Di Masa Covid-19. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian
dan Pendidikan dan Pembelajaran, 5 (2b) (2021), halaman 911-920
Nikmah. N. 2020. Strategi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Di
Jurusan Akutansi Politeknik Negeri Banjarmasin). Jurnal Idealetkik, Vol. 2 No. 2
(Juli, 2020), halaman 45-51
Zainudin, Wijayanti. R. 2021. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Pada Masa
Pandemi Covid-19 Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Aplikasi
Moodle. Vol. 3, No. 1 (2021), halaman: 43-39
Puspitorini. F. 2020. Strategi Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-
19. Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), Edisi Khusus No. 1 (Juli 2020), Halaman: 99 – 106

2. Harvard Citation Style


Putri, A, Rahhayu, R, Suswandari, M, et all 2021, ‘Strategi Pembelajaran Melalui Daring
Dan Luring Selama Pandemi Covid-19 Di Sd Negeri Sugihan 03 Bendosari’, Prima
Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, Volume 2 – Nomor 1, April 2021, 1-8
Saputra, N, Tobing, M & Ili, L 2021, ‘Strategi Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif
Proses Aktivitas Belajar Siswa SD Di Masa Covid-19’, Naturalistic: Jurnal Kajian
Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran, 5 (2b) (2021), halaman 911-920
Nikmah, N 2020, ‘Strategi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Di
Jurusan Akutansi Politeknik Negeri Banjarmasin)’, Jurnal Idealetkik, Vol. 2 No. 2
(Juli, 2020), halaman 45-51
Zainudin & Wijayant, R 2021, ‘Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Pada Masa
Pandemi Covid-19 Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Aplikasi
Moodle’, Vol. 3, No. 1 (2021), halaman: 43-39
Puspitorini, F 2020, ‘Strategi Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-
19’, Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), Edisi Khusus No. 1 (Juli 2020), Halaman: 99 – 106

Soal Nomor 3
Di tengah ketetapan yang tak terduga masa pandemi, tentu ada hal-hal yang belum siap.
Baik dari segi fasilitas atau pelajar yang terlibat. “Program Belajar dari Rumah merupakan
bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan
masyarakat di masa darurat Covid-19, khususnya membantu masyarakat yang memiliki
keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis,”
disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, dalam
telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta. Kini digantikan dengan
kegiatan pembelajaran melalui media elektronik (e-learning) baik secara singkron ataupun secara
nir-sinkron. Elearning nir-sinkron dapat dilakukan secara dalam jaringan (daring) maupun secara
luar jaringan (luring), sehingga dapat memutuskan penyebaran covid-19 dengan mematuhi
protokol kesehatan dan selalu menjaga sistem pertahanan tubuh.
Di satu sisi lain, pembelajaran daring dan luring muncul sebagai salah satu bentuk pola
perkembangan pembelajaran di era teknologi informasi 4.0 seperti sekarang ini. Keduanya
merupakan bentuk kegiatan pembelajaran interaktif yang dapat berdiri sendiri-sendiri atau
dipadukan (blended learning) dalam proses pembelajaran di sekolah. Model strategi
pembelajaran ini, namanya semakin mencuat dengan adanya wabah covid-19 yang secara garis
besar sebagai langkah jalan keluar agar proses pembelajaran peserta didik di sekolah tidak
terhenti di tengah jalan. Dan sebagai jalan keluar sebagai salah satu upaya untuk memutus mata
rantai mutasi virus corona.

Soal Nomor 4
1. Project Based Learning
Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran
Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk
memberikan pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan
empati dengan sesama.

Menurut Mendikbud, metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para
pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen,
dan inovasi. Metode pembelajaran ini sangatlah cocok bagi pelajar yang berada pada zona
kuning atau hijau. Dengan menjalankan metode pembelajaran yang satu ini, tentunya juga
harus memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

2. Daring Method

Untuk menyiasati ketidak kondusifan di situasi seperti ini, metode daring bisa dijadikan salah
satu hal yang cukup efektif untuk mengatasinya. Dilansir dari Kumparan, Kemendikbud
mengungkapkan bahwa metode daring bisa mengantasi permasalahan yang terjadi selama
pandemi ini berlangsung.

Metode ini rupanya bisa membuat para siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di
rumah dengan baik. Seperti halnya membuat konten dengan memanfaatkan barang-barang di
sekitar rumah maupun mengerjakan seluruh kegiatan belajar melalui sistem online.

Nah, metode daring ini sangatlah cocok diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan
zona merah. Dengan menggunakan metode full daring seperti ini, sistem pembelajaran yang
disampaikan akan tetap berlangsung dan seluruh pelajar tetap berada di rumah masing-
masing dalam keadaan aman.

3. Luring Method
Luring yang dimaksud pada model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan. Dalam
artian, pembelajaran yang satu ini dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan
zonasi dan protokol kesehatan yang berlaku. Metode ini sangat pas buat pelajar yang ada di
wilayah zona kuning atau hijau terutama dengan protocol ketat new normal.

Dalam metode yang satu ini, siswa akan diajar secara bergiliran (shift model) agar
menghindari kerumunan. Dikutip dari Kumparan, model pembelajaran Luring ini disarankan
oleh Mendikbud untuk memenuhi penyederhanaan kurikulum selama masa darurat pendemi
ini.

Metode ini dirancang untuk menyiasati penyampaian kurikulum agar tidak berbelit saat
disampaikan kepada siswa. Selain itu, pembelajaran yang satu ini juga dinilai cukup baik
bagi mereka yang kurang memiliki sarana dan prasarana mendukung untuk sistem daring.

4. Blended Learning

Metode blended learning adalah metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus.


Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video
converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan pembelajaran dari jarak jauh,
keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.

Dikutip dari sibatik.kemendikbud.go.id, Yane Henadrita mengungkapkan bahwa


metode blended learning adalah salah satu metode yang dinilai efektif untuk meningkatkan
kemampuan kognitif para pelajar.

Sebenarnya, metode ini sudah mulai dirancang dan diterapkan awal abad ke-21. Namun,
seiring dengan merebaknya wabah Covid-19, metode yang satu ini dikaji lebih dalam lagi
karena dinilai bisa menjadi salah satu metode pembelajaran yang cocok untuk para pelajar di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai