ANALISIS APKK
A K P KTota
No Isu Kontemporer (1-5) (1-5) (1-5) (1-5) l Peringkat
Skor
1 Penggunaan Narkoba pada Saat Kemajuan Teknologi 4 4 5 4 17 2
2 Terorisme ditengan Pesatnya Perkembangan Zaman 3 3 5 3 14 4
3 Kendala Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi 5 5 5 5 20 1
4 Paham Radikalisme Melalui Media Sosial 3 4 5 4 16 3
Keterangan pembobotan nilai A (Aktual),K (Kelayakan), P (Problematik), K (Kekhalayakan) adalah
Isu kontemporer adalah suatu pokok persoalan yang terjadi di masa sekarang dan menjadi trending topik.
Isu kontemporer dapat berkembang karena banyaknya masalah yang timbul akibat berkembangnya teknologi yang
tidak disertai kesiapan individu yang menghadapinya.
Beberapa contoh isu kontemporer yang terjadi diantaranya korupsi, penyalahgunaan narkoba, terorisme
dan radikalisme, money laundry, proxy war, dan permasalahan pendidikan pada masa pandemi saat ini. Apabila
dikaitkan dengan kondisi masyarakat pada saat ini, dimana kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan
sosial masyarakat sedang tidak stabil akibat pandemi. Salah satu kondisi yang sangat dirasakan dampaknya adalah
bidang pedidikan. Meluasnya wabah Covid telah memaksa pemerintah untuk menutup sekolah-sekolah dan
mendorong diadakannya pembelajaran jarak jauh dari rumah. Berbagai cara dilakukan untuk memastikan bahwa
kegiatan belajar tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung. Namun ditengah
pelaksanaannya banyak ditemukan kendala-kendala yang berkembang yang menimbulkan kodisi ketidakefektifan
atmosfer belajar bagi peserta didik. Bila hal ini terus berlanjut akan menjadi ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan (AGHT) bagi perrtumbuhan dan perkembangan generasi penerus bangsa. Maka pada tugas analisis isu
kontemporer ini disepakati untuk mengangkat isu “tidak efektifnya Pembelajaran Jarak Jauh di masa Pandemi
Covid-19”.
Pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang diajarkan dari jarak jauh, tanpa ruang kelas secara fisik
dilakukan secara mandiri oleh siswa dengan memanfaatkan TIK dan/ atau memanfaatkan teknologi lainnya dengan
tujuan mencapai pembelajaran tuntas.
Pembelajaran daring / pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang tidak berkumpul di satu tempat
secara rutin untuk menerima materi dari guru dengan berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi.
1. Memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat covid-19
2. Melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buuk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan
Covid 19 di satuan pendidikan.
3. Memastikan pemenuhan dukungan psokologis bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.
Penyebab:
Penyebab
- Ada guru yang kurang mampu beradaptasi dengan penggunaan teknologi sehingga kurang bisa
mengikuti minat anak generasi sekarang. Kurangnya inovasi dalam pemberian tugas terhadap anak.
- Kurangnya komunikasi dengan guru, orang tua dan teman sebaya secara maksimal.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri Samarinda memberika pernyataan mengenai pelaksanaan Pembelajaran
Jarak Jauh di sekolahnya antara lain:
1. Pembelajaran jarak jauh dinilai belum efektif dan maksimal apabila ditepakan pada sekolah yang
infrastrukturnya belum memadai.
2. Belum meratanya penguasaan iptek dikalangan pendidik atau guru.
3. Peserta didik membutuhkan perhatian khusus terutama sarana dan prasarana yang digunakan, jaringan
internet yang memadai dan motivasi diri agar dapat mengikuti proses pembelajaran yang bersifat mandiri.
4. Belum meratanya akses jaringan internet.
5. Kesulitan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya melakukan kegiatan belajara mengajar menjadi
kendala yang ditemui selama proses pembelajaran jarak jauh.
6. Belum siapnya pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran jarak jauh
7. Dan mahalnya biaya kuota.
Menurut wakil sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriawan Salim menyatakan bahwa
dalam kegiatan belajar mengajar secara daring di berbagai daerah masih banyak kendala. Mulai dari tertinggalnya
materi pembelajaran siswa, penugasan yang menumpuk, hingga orang tua yg tidak bisa optimal mendampingi anak
selama PJJ. Subsidi bagi para siswa dan guru untuk melaksanakan PJJ sendiri belum merata.
1. Penyederhanaan Kurikulum
- Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian
kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.
- Aktivitas dan tugas pembelajaran dari rumah dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi
masing-masing termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah.
- Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna
bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor atau nilai kuantitatif.
2. Memanfaatkan Media TV atau Radio
- Menggunakan stasiun TV sebagai media pembelajaran dengan tampilan audio visual. TVRI menjadi
satu-satunya stasiun televisi yag menayangkan edukasi secara terjadwal bagi para siswa di tengah
kendala pembelajaran.
- Inovasi PJJ melalui radio yang saat ini telah berjalan di Korwilcamdibik Ciampel, untuk diberlakukan
di semua kecamatan yang ada di Karawang. “Jika memang hasil dari PJJ radio bagus, kenapa tidak
coba dikembangkan saja untuk dikombinasikan dengan PJJ daring dan luring di semua kecamatan.
Apalagi via radio tidak akan membebankan orang tua karena tidak memakai kuota dan tidak perlu hp
android, yang penting bisa mengakses radio saja,” jelasnya.
- Sistem komunikasi video telah diuji coba di SDN 2 Morgosari, Pagelaran Utara , Pringsewu. Hasilnya
suasa belajar sedara daring lebih hidup dan lancar. Peralatan yang digunakan antara lain radio
transistor, walkie talkie, mini komputer, dan tv tabung. Peralatan-peralatan tersebut bisa ditemui
dengan mudah dan dapat dan dapat dibeli dengan harga terjangkau. Mini komputer digunakan sebagai
‘otak’ alias CPU sebagaimana komputer pada umumnya, termasuk server untuk data maupun bahan
ajar.
Kerangka kegiatan belajar yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analisis untuk mencari
dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
- Flipped Classroom
Pembelajaran yang membalik metode tradisional dimana materi biasanya diberikan pada proses
pembelajaran tetapi materi diberikan sebelum proses pembelajaran
- Project Based Learning
Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengelola pembelajran di kelas
dengan melibatkan kerja proyek.
- Blended Learning
Pembelajaran yang menggunakan metode luring dan daring untuk mencapai tujuan pendidikan.
- Berbasis Gim
Pembelajaran dengan menggunakan permainan atau gim digital untuk tujuan pembelajaran
- Self Organized Learning Environments (sole)
Pembelajaran yang menitikberatkan proses pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan intenet dan
perangkat pintar yang dimilikinya.