Anda di halaman 1dari 26

OLEH

WAHYUDI,S.Pd

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan 2021 Angkatan 1


LPTK Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)
1
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah


atas nikmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Modul ini yang
membahas mengenai Fungsi, Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers. Oleh sebab
itu, prasyarat dalam mempelajari pokok bahasan pada modul ini adalah materi
relasi, logika, segitiga, sudut, sistem bilangan real, dan harga mutlak. Modul ini
memuat dua materi pokok yang termuat sebagai berikut.
1. Fungsi, Jenis Fungsi dan Operasi pada Fungsi
2. Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers

Modul ini diperuntukkan untuk siswa kelas X SMA/MA yang mengikuti


Kegaiatan pembelajaran. Tujuan penyusunan modul ini adalah untuk menambah
pengetahuan siswa dalam bidang matematika terkait materi Fungsi, Komposisi
Fungsi dan Fungsi Invers. Dengan bertambahnya pengetahuan, diharapkan siswa
akan lebih mantap dalam memahami materi tersebut nantinya.
Terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LPTK PPG
Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) serta pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan modul ini. Akhir kata, kami sekali lagi
mengharapkan saran dari para pembaca demi penyempurnaan modul ini.
Demikian sepenggal kata pengantar dalam modul ini. Selanjutnya kami ucapkan
selamat belajar, semoga saudara sukses mampu mengimplementasikan
pengetahuan yang diberikan dalam Modul ini.

Baturaja, April 2021


Penulis

Wahyudi

2
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN ........................................................................... 4
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN ....................................................... 6
C. Pokok Pokok Materi......................................................................... 6
D. Uraian materi
1. Fungsi, ....................................................................................... 7
2. Jenis Fungsi .............................................................................. 9
3. Operasi pada Fungsi .................................................................. 12
4. Komposisi Fungsi ..................................................................... 14
5. Fungsi Invers ...................................... ..................................... 16
E. FORUM DISKUSI ......................................................................... 19
F. RANGKUMAN ............................................................................. 21
G. TES FORMATIF ............................................................................ 23
H. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 25
I. KRITERIA PENILAIAN TES FORMATIF................................... 26

3
A. PENDAHULUAN

Untuk mengawali kegiatan belajar ini, Saudara tentunya pernah melihat,


membaca, atau mendengar berita gempa yang pusatnya berada di wilayah laut
Indonesia, BMKG merilis bahwa dalam gempa tersebut berpotensi atau tidak
berpotensi tsunami. Bagaimanakah proses yang dilakukan BMKG sehingga dapat
memperkirakan potensi tsunami tersebut? Tuliskan jawaban Saudara pada secarik
kertas dengan mengaitkan apakah ada kemungkinan memanfaatkan pemodelan
matematika yang melibatkan materi fungsi.
Pernahkah juga Kalian mendatangi suatu tempat, seperti mall dan melihat
tarip parkir sebagai berikut: parkir untuk mobil, satu jam pertama Rp. 3000,00 dan
untuk jam berikutnya Rp. 4000,00 sehinga seorang yang memarkir mobilnya
selama 3 jam harus membayar biaya parkirnya Rp. 10.000,00? Proses perhitungan
parkir tersebut merupakan salah satu aplikasi fungsi dalam kehidupan sehari-hari

Pada kegiatan belajar ini, Saudara akan mengkaji konsep Fungsi,


Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers. Fungsi merupakan objek utama yang dikaji
dalam modul ini. Fungsi dikaji dari definisi, sifat, jenis, serta aplikasinya.
Prasyarat dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini adalah saudara-
saudara telah menguasai materi logika, himpunan, nilai mutlak, barisan, dan
persamaan linear.

4
Kegiatan belajar ini dikemas dalam 5 sub kajian yang disusun dengan urutan
sebagai berikut.
• Sub Kajian 1: Fungsi dan Relasi dan
• Sub Kajian 2: Jenis Fungsi
• Sub Kajian 3: Operasi pada Fungsi
• Sub Kajian 4: Komposisi Fungsi
• Sub Kajian 5: Fungsi Invers

Proses pembelajaran untuk materi yang sedang Saudara ikuti sekarang ini, dapat
berjalan dengan lebih lancar bila Saudara mengikuti langkah-langkah belajar berikut ini.
a. Ingat kembali materi materi logika, himpunan, nilai mutlak, barisan, dan
persamaan linear. Materi-materi tersebut merupakan materi prasyarat dalam
mempelajari materi pada kegiatan belajar ini.
b. Pelajari materi pada kegiatan belajar ini dengan seksama, selesaikan latihan
pada forum diskusi, dan selesaikan tes formatifnya secara mandiri.
c. Cocokkan jawaban tes formatif Saudara dengan kunci jawaban yang
diberikan.
d. Apabila tingkat penguasaan Saudara 80% atau lebih, Saudara dapat
melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya. Apabila tingkat penguasaan
Saudara kurang dari 80%, Saudara harus mempelajari kembali materi pada
kegiatan belajar ini.
e. Keberhasilan pembelajaran Saudara dalam mempelajari materi pada
kegiatan belajar ini, sangat tergantung kepada kesungguhan Saudara dalam
belajar dan mengerjakan tugas dan latihan. Untuk itu, berlatihlah secara
mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat.
Selanjutnya kami ucapkan selamat belajar, semoga Saudara sukses mampu
mengimplementasikan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan belajar ini.

5
B. CAPAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu memahami,
mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi secara terstruktur
materi matematika sekolah secara bermakna dalam penyelesaian permasalahan
dari suatu sistem (pemodelan matematika) dan penyelesaian masalah praktis
kehidupan sehari-hari melalui kerja problem solving, koneksi dan komunikasi
matematika, kreativitas berpikir matematis yang selaras dengan tuntutan masa
depan. Siswa juga diharapkan mampu menguasai materi esensial matematika
meliputi konsep, sifat, dan penggunaannya dalam pemecahan masalah yang
terkait Fungsi, Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers Lebih lengkapnya, setelah
mempelajari materi ini diharapkan siswaa dapat:
a. Menguasai teori dan mampu menyelesaikan permasalahan yang terkait
dengan fungsi, jenis fungsi dan operasi pada fungsi,
b. Menguasai teori dan mampu menyelesaikan permasalahan yang terkait
dengan komposisi fungsi dan fungsi invers,
c. Menguasai teori dan mampu menyelesaikan permasalahan yang terkait
dengan Fungsi, Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers, dan mampu
menyelesaikan permasalahan yang terkait dalam kehidupan sehari-hari

C. POKOK-POKOK MATERI

Materi yang dipelajari dalam kegiatan belajar ini antara lain:


1. Relasi dan Fungsi
2. Jenis Fungsi
3. Operasi pada Fungsi
4. Komposisi Fungsi
5. Fungsi Invers

6
D. URAIAN MATERI

1. Fungsi, Jenis Fungsi dan Operasi pada Fungsi


a. Pengertian Relasi dan Fungsi/Pemetaan
Masalah 1 :
Banyak fenomena atau kejadian alam yang dapat dihubungkan dengan suatu
relasi, Sebagai contoh, misalkan diberikan dua himpunan :
A = {sepeda, sepeda motor, sedan, angkot, bus}
B = {roda dua, roda tiga, roda empat, roda enam}
Bagaimanakah hubungan antara himpunan A (jenis kendaraan) dan himpunan B
(banyaknya roda kendaraan) ?
Untuk menggambarkannya, dapat dilihat pada diagram berikut ini :

Gambar 1. Diagram Panah


Aturan yang menghubungakan himpunan A dan himpunan B yakni
banyaknya roda untuk setiap kendaraan yang diberikan, merupakan suatu relasi.
Jadi relasi didefinisikan sebagai berikut :

Relasi atau hubungan adalah suatu kalimat matematika yang memasangkan unsur
unsur dari suatu himpunan ke himpunan yang lain.

Masalah 2 :
Dalam kehidupan ini, terdapat banyak sekali relasi/ hubungan yang
menghubungkan suatu kelompok (himpunan) ke kelompok lain. Sebagai
contoh antara himpunan orang tua dan himpunan anak-anak, kelompok hewan
predator dan kelompok hewan mangsanya, dan lain-lain. Namun secara garis
besar, relasi-relasi tersebut dapat dibagi menjadi dua macam, yakni fungsi dan
bukan fungsi.

Fungsi f dari A ke B adalah suatu relasi khusus yang yang menghubungkan


setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota ke himpunan B.

7
Untuk lebih jelasnya membedakan fungsi dan bukan fungsi, ikutilah contoh soal
berikut :

Contoh soal :

1. Kerjakan soal berikut, kemudian tentukan Manakah diantara relasi yang


digambarkan dalam bentuk diagram panah berikut ini yang merupakan
fungsi dan berikan alasannya

Penyelesaian :

a. Gambar a termasuk : ....................... karena .......................................


b. Gambar b termasuk : ....................... karena .......................................
c. Gambar c termasuk : ....................... karena .......................................

2. Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan B = {1, 2, 3}. Manakah diantara


relasi yang digambarkan dalam bentuk pasangan berurutan berikut ini
merupakan fungsi dan berikan alasannya
(a) f:A →B = {(2, 1), (4, 3), (3, 1), (1, 3), (4, 2)}
(b) f:A →B = {(1, 3), (4, 1), (3, 2)}
(c) f:B →A = {(2, 4), (3, 1), (1, 2)}
(d) f:B →A = {(1, 3), (2, 3), (3, 3)}
(e) f:A →A = {(1, 4), (3, 1), (2, 2), (4, 3)}

Penyelesaian :

a. termasuk : ....................... karena .......................................


b. termasuk : ....................... karena .......................................
c. termasuk : ....................... karena .......................................
d. termasuk : ....................... karena .......................................
e. termasuk : ....................... karena .......................................

8
b. Notasi Fungsi

Jika f suatu fungsi yang memasangkan setiap x anggota himpunan A (X ∈ A)


dengan tepat satu y anggota himpunan B, maka dapat ditulis:
F:x→y (dibaca: f memetakan x ke y)

Perhatikan gambar diagram panah berikut

Daerah Asal (Domain) Yakni A = (0,1,2,5)


Daerah Kawan (Kodomain)Yakni B = ( 1,2,3,4,6)
Daerah Hasil (Range) Yakni (1,2,3,6 ).

Selanjutnya akan diuraikan sifat-sifat fungsi dalam kaitannya dengan daerah asal,
daerah lawan dan daerah hasilnya

2. Jenis Fungsi

Masalah 3 :

Setiap negara mempunyai benderanya masing–masing. Apakah ada satu bendera


yang digunakan oleh dua negara? Tentunya tidak, negara yang berbeda
mempunyai bendera yang berbeda pula dan Setiap orang mempunyai hobi yang
terkadang sama dengan orang lain, serta setiap hewan dengan apa yang dimakan
.
Pada masalah tersebut, dapat dikatakan masuk sebagai jenis-jenis fungsi/pemetaan
Dengan demikian, fungsi f yang memetakan setiap negara dengan benderanya
setiap orang dengan hobinya, setiap hewan dengan apa yang dimakan merupakan
fungsi apa ya... !

untuk lebih memahaminya silahkan pahami materi berikut

9
Ditinjau dari karakteristik daerah lawannya, fungsi dibagi menjadi 3 Yaitu :

1) Fungsi Surjektif
Misalkan f suatu fungsi dari A ke B maka f dinamakan fungsi surjektif
atau fungsi “Kepada” (onto)
Dengan kata lain:
Suatu fungsi f dikatakan surjektif jika tidak ada sisa
di daerah kawan atau anggota himpunan A
dipasangkan pada anggota setiap himpunan B dan
anggota himpunan B boleh miliki pasangan lebih
dari satu

2) Fungsi Injektif / fungsi satu-satu


Misalkan f suatu fungsi dari A ke B, maka f dikatakan fungsi injektif jika
setiap anggota himpunan A dipasangkan tepat satu anggota himpunan B yang
berbeda.
Dengan kata lain:
Suatu fungsi f dikatakan injektif jika tidak ada
cabang di daerah kawan.

3) Fungsi Bijektif
Fungsi f dikatakan bijektif jika fungsi tersebut sekaligus surjektif dan
injektif
Dengan kata lain:
Suatu fungsi f dikatakan bijektif jika tidak ada sisa
dan cabang di daerah kawan

10
Untuk lebih jelasnya kerjakan contoh soal berikut ini

1. Manakah diantara fungsi-fungsi berikut ini merupakan fungsi surjektif,


injektif atau bijektif

Penyelesaian :

a. Diagram a termasuk : ....................... karena .......................................


b. Diagram b termasuk : ....................... karena .......................................
c. Diagram c termasuk : ....................... karena .......................................
d. Diagram d termasuk : ....................... karena .......................................

11
3. Operasi Pada Fungsi
Dalam bilangan real, kita sudah mengenal beberapa operasi aljabar, antara lain
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan perpangkatan. Operasi
aljabar tersebut dapat juga diterapkan dalam fungsi. Misalkan diketahui dua
fungsi f(x) dan g(x). Operasi aljabar pada kedua fungsi tersebut adalah sebagai
berikut :

Untuk lebih jelasnya , pahami contoh soal berikut :

12
Contoh soal No 3

Uji Kemampuan Siswa 1

Silahkan kerjakan soal operasi pada fungsi berikut :

13
4. Fungsi Komposisi

Suatu fungsi dapat dikombinasikan atau digabungkan dengan fungsi lain,


dengan syarat tertentu, sehingga menghasilkan fungsi baru. Seperti apakah fungsi
baru tersebut? Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut ini.

Masalah 4 :

Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap.
Tahap pertama dengan menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas
setengah jadi, dan tahap kedua dengan menggunakan mesin II yang
menghasilkan kertas. Dalam produksinya mesin I menghasilkan bahan setengah
jadi dengan mengikuti fungsi f(x) = 0,9x – 1 dan mesin II mengikuti fungsi
g(x) = 0,02x2 – 2,5x, dengan x merupakan banyak bahan dasar kayu dalam satuan
ton. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 200 ton,
berapakah kertas yang dihasilkan? (kertas dalam satuan ton).

Untuk lebih memahaminya silahkan pahami definisi berikut

Contoh Soal :

14
Kerjakan Latihan Soal Berikut :

15
5. Fungsi Invers

Masalah 5

Seorang pedagang kain memperoleh keuntungan dari hasil penjualan setiap x


potong kain sebesar f(x) rupiah. Nilai keuntungan yang diperoleh mengikuti
fungsi f(x) = 500x + 1.000, (dalam ribuan rupiah) x adalah banyak potong kain
yang terjual.
a) Jika dalam suatu hari pedagang tersebut mampu menjual 50 potong kain,
berapa keuntungan yang diperoleh?
b) Jika keuntungan yang diharapkan sebesar Rp100.000,00 berapa potong kain
yang harus terjual?
c) Jika A merupakan daerah asal (domain) fungsi f dan B merupakan daerah hasil
(range) fungsi f, gambarkanlah permasalahan butir (a) dan butir (b) di atas.

Pada subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari fungsi dan penggunaannya.


Suatu fungsi atau pemetaan pasti melibatkan dua himpunan. Misalkan f suatu
fungsi yang memetakan himpunan A ke himpunan B sehingga setiap elemen a �
A mempunyai peta f (a) = b di B. Apabila pemetaan dibalik, dapatkah ditentukan
fungsi g yang memetakan B ke A sehingga diperoleh peta?
Untuk mengetahuinya, sebelumnya simaklah contoh dalam kehidupan sehari–hari
berikut ini:

Keluarga Pak Rahmat memiliki dua anak yang bernama Arie dan Nita.Bila Arie
adalah anak pertama dan Nita adalah anak kedua, maka hubungan kekerabatan
antara keduanya dapat dikatakan: Arie Kakak Nita. Apabila hubungan
kekerabatan di atas dibalik, apakah mempunyai makna yang sama? Tentu saja
hubungan tersebut dapat dikatakan: Nita Adik Arie. Kedua hubungan kekerabatan
tersebut dapat dinyatakan dalam diagram panah, yaitu:

16
Hubungan kebalikan tersebut dinamakan invers. Dari hubungan yang telah
dijelaskan di atas, dapat digunakan untuk menentukan invers suatu fungsi.
Sehingga :

17
18
E. FORUM DISKUSI

Untuk lebih memahami mengenai materidi modul ini, Diskusikan bersama


dengan temanmu.. permasalahan berikut :

Permasalahan Pertama menganai Relasi dan Fungsi

Permasalahan ke dua mnegenai Fungsi

19
Permasalahan ke Tiga Mengenai Fungsi Komposisi dan Fungsi invers

20
F. RANGKUMAN

21
22
G. TES FORMATIF

Petunjuk Pengerjaan:
(1) Saudara tidak diperkenankan melihat materi yang telah dipelajari !
(2) Kerjakan seluruh soal-soal berikut dengan cara menyilang salah satu huruf a, b, c,
d, atau e di depan jawaban yang benar!
(3) Waktu untuk mengerjakan soal adalah 60 menit!

23
24
H. DAFTAR PUSTAKA

Amin, Siti M. 2004. Relasi dan Fungsi. Bagian Pengembangan Proyek Kurikulum
Dikmenjur. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Lestari, Sri dan Diah Ayu K. 2009. Matematika 2 untuk SMA/MA Program Studi IPS
Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Markaban. 2009. Relasi dan Fungsi. Yogyakarta. PPPPTK Matematika Yogyakarta.
Sinaga, Bornok. Dkk. 2017. Matematika SMA Kelas X. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Siswanto dan Umi Supraptinah. 2009. Matematika Inovatif 2: Konsep dan Aplikasinya
untuk Kelas XI SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

25
26

Anda mungkin juga menyukai