MODUL MATEMATIKA
HIMPUNAN
KELAS VII
SEMESTER 1
Di buat oleh:
APRILIA MULIA R, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-
Nya, kami dapat menyusun bahan ajar modul matematika manual untuk tingkat SMP/MTs dan
sederajat, modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan satuan
pendidikan, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum 2013. Sumber dan bahan ajar pokok
Kurikulum SMP/MTs Edisi 2013 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan
mengacu pada St andar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) yang tertuang dalam
Standar Isi sesuai dengan Permen no 22 tahun 2006. Dengan modul ini, diharapkan digunakan
sebagai sumber belajar pokok oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi sesuai yang
diharapkan. Modul ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan
materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, kemudian disetting dengan bantuan alat-alat
komputer, serta divalidasi dan diujicobakan empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan
teknik telaah ahli (expert-judgment), sementara ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta
didik SMP/MTs. Harapannya, modul yang telah disusun ini merupakan bahan dan sumber
belajar yang berbobot untuk membekali peserta didik kompetensi / kemampuan yang diharapkan.
Namun demikian, karena dinamika perubahan sain dan teknologi yang sekarang ini begitu cepat
terjadi, maka modul ini masih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau
direvisi agar supaya selalu relevan dengan kondisi nyata.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
yang
Sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama Kepala SMP, Kawan-kawan Guru dan semua
peserta didik dan keluarga khususnya atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk menyelesaikan penyusunan modul ini.
Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang pendidikan sebagai bahan untuk
melakukan peningkatan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas
keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibilitas, dengan mengacu pada perkembangan IPTEK dalam
rangka membekali kompetensi yang terstandar pada peserta didik.
Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta didik
SMP/MTs. untuk matapelajaran Matematika atau praktisi yang sedang mengembangkan modul
pembelajaran untuk SMP/ MTs.
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Dalam modul ini anda akan mempelajari 10 Kegiatan Belajar yang terdiri dari: Kegiatan
Belajar 1 membahas tentang pengertian himpunan, anggota dan bukan anggota
himpunan, Kegiatan Belajar 2 membahas tentang penyajian himpunan, Kegiatan
Belajar 3 membahas tentang himpunan kosong, himpunan semesta dan Diagram Venn,
Kegiatan Belajar 4 membahas tentang Kardinalitas Himpunan, Kegiatan Belajar 5
membahas tentang Himpunan Bagian, Kegiatan Belajar 6 membahas tentang
Himpunan Kuasa, Kegiatan belajar 7 membahas tentang Kesamaan dari suatu
himpunan, Kegiatan belajar 8 membahas tentang Irisan dari suatu himpunan, Kegiatan
Belajar 9 membahas tentang Gabungan dari suatu himpunan, Kegiatan Belajar 10
membahas tentang Komplemen dan Selisih dua himpunan dan sifat-sifat himpunan.
B. Materi Prasyarat
Materi himpunan sebenarnya adalah materi baru pada tingkat pendidikan SMP/ MTs
yang pada tingkat sebelumnya belum diajarkan, sehingga materi sebelumnya yang menjadi
syarat sebenarnya juga sangat sedikit. Adapun materi prasyarat tersebut adalah operasi
bilangan bulat.
Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun anda dalam
mempelajari materi ini.
2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada.
Jika dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi
yang terkait.
4. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
5. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah, kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, anda juga akan
mendapatkan pengetahuan tambahan.
D. Tujuan Akhir
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam
pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
KEGIATAN BELAJAR 1
Uraian Materi:
Konsep Himpunan
Di dalam kehidupan sehari-hari, kata himpunan ini dipadankan dengan kumpulan, kelompok,
grup, atau gerombolan. Dalam biologi misalnya, kita mengenal kelompok flora dan kelompok
fauna. Di dalamnya, masih ada lagi kelompok vertebrata, kelompok invertebrata, kelompok
dikotil, dan kelompok monokotil. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga mengenal suku Jawa,
suku Madura, suku Sasak, suku Dayak, suku Batak, dan lain-lain. Semua itu merupakan
kelompok. Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gerombolan dalam matematika dikenal
dengan istilah himpunan. Namun, tidak semua kumpulan termasuk himpunan. Contohnya
kumpulan siswa yang pandai, kumpulan siswa yang berbadan tinggi. Mengapa demikian? Untuk
menemukan jawabannya coba lakukan kegiatan berikut ini
Setelah kalian mengamati kumpulan yang termasuk himpunan dan bukan himpunan diatas, tentu
timbul pertanyaan dalam diri kalian. Coba ungkapkan pertanyaan tersebut, misalnya mengapa
kumpulan siswa yang cerdas bukan termasuk himpunan?
1. Coba pikirkan mengapa kumpulan kota yang diawali dengan huruf S termasuk himpunan,
sedangkan kumpulan kota besar bukan termasuk himpunan?
2. Apa perbedaaan kumpulan yang merupakan himpunan dan kumpulan yang bukan himpunan ?
3. Coba tulis 3 contoh kumpulan yang termasuk himpunan dan 3 contoh kumpulan yang bukan
termasuk himpunan. Berikan alasan masing-masing
Ayo Kita Berbagi
Tukarkan jawaban kalian dengan teman sebangku dan periksalah contoh dan bukan contoh
himpunan yang dibuat teman sebangkumu, serta diskusikan jika ada perbedaan pendapat.
Kumpulan yang termasuk bukan himpunan
1. Kumpulan kota-kota besar di Indonesia
2. Kumpulan orang kaya di Indonesia
3. Kumpulan siswa yang pandai di sekolahmu
4. Kumpulan gunung yang tinggi di Indonesia
5. Kumpulan pelajaran yang disenangi siswa
6. Kumpulan makanan yang lezat
Kita Amati
Coba amati contoh himpunan berikut.
1. Himpunan sayur-sayuran, anggotanya kacang panjang, buncis, bayam, dan kecambah.
2. Himpunan buah-buahan, anggotanya nanas, jeruk, apel, dan mangga.
3. Himpunan ikan, anggotanya tongkol, gurami, lele, dan mujair.
4. Himpunan bumbu dapur, anggotanya bawang merah, garam, kemiri, dan bawang putih.
1. Mangga adalah anggota dari himpunan Buah-buahan, dapat dikatakan mangga adalah elemen
dari himpunan buah-buahan dan dilambangkan dengan mangga ∈ Buah-buahan
2. Tongkol bukan anggota dari himpunan bumbu dapur, dapat dikatakan tongkol bukan elemen
dari himpunan bumbu dapur dan dilambangkan dengan tongkol ∉ Bumbu dapur.
Contoh Soal :
1. Dari pernyataan berikut, manakah yang merupakan himpunan
dan bukan himpunan?
a. kelompok bilangan ganjil
b. kelompok makanan enak dan pedas
c. kumpulan hewan menyusui
d. B himpunan bilangan prima
Jawab:
a. kelompok bilangan ganjil merupakan himpunan
b. bukan merupakan himpunan, karena makanan enak dan pedas sifatnya relatif.
c. kumpulan hewan menyusui merupakan himpunan
d. B adalah himpunan
Jawab:
a. Misal himpunan bilangan asli kurang dari 6 adalah A, maka A = {1, 2, 3, 4, 5}
b. Misal himpunan 5 Ibu kota Negara ASEAN adalah B, maka B = {Jakarta, Bangkok,
Kuala Lumpur, Singapura, Bandar Sri Bengawan}
c. Misal himpunan Negara dikawasan Asia Tenggara adalah C, maka C = {Indonesia,
Malaysia, Filiphina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Timor Leste}
d. Misal himpunan huruf pembentuk kata ‘PENDIDIKAN” adalah P, maka P =
{A,D,E,I,K,N,P}
KEGIATAN BELAJAR 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui model pembelajaran yang dilakukan peserta didik dapat menyajikan himpunan
dengan menyebutkan anggotanya, menuliskan sifat yang dimilikinya, dan dengan notasi
pembentuk himpunan.
2. Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menggunakan himpunan
dalam masalah koontekstual dengan penuh rasa percaya diri.
Penyajian Himpunan
Pernahkan kalian diminta orang tua menyajikan makanan untuk sekeluarga? Jika pernah, hal apa
saja yang kalian perhatikan sewaktu menyajikan makanan tersebut? Perhatikan Gambar 2.1
berikut.
Berdasarkan Gambar 2.1 di atas, terdapat berbagai jenis sajian makanan. Demikian juga dalam
penyajian himpunan, dapat kita lakukan dengan cara yang berbeda pula. Terdapat 3 cara untuk
menyajikan suatu himpunan dengan tidak mengubah makna himpunan tersebut, yakni sebagai
berikut.
Contoh2.2
A adalah himpunan semua bilangan ganjil yang lebih dari 1 dan kurang dari 8.
B adalah himpunan semua bilangan prima yang kurang dari 10.
C adalah himpunan semua huruf vokal dalam abjad Latin.
D adalah himpunan bilangan bulat.
Sebelum kalian menyajikan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan, sebaiknya kalian
mengetahui dulu tentang himpunan bilangan dalam matematika sebagai berikut.
Sedikit Informasi
1. Himpunan semua bilangan asli dinotasikan A. Anggota A = {1, 2, 3, 4, ...}
2. Himpunan semua bilangan cacah dinotasikan C. Anggota C = {0, 1, 2, 3,4, ...}
3. Himpunan semua bilangan bulat dinotasikan B. Anggota B = {…, −3, −2,−1, 0, 1, 2, 3, ...}
2 3
4. Himpunan semua bilangan real dinotasikan R. Contoh bilangan Real:√ 3 , , , 0,45
3 4
Contoh2.3
A = {x | 1 < x < 8, x adalah bilangan ganjil},
(dibaca: A adalah himpunan yang anggotanya semua x demikian sehingga
x lebih dari 1 dan x kurang dari 8, serta x adalah bilangan ganjil).
B = {y | y < 10, y adalah bilangan prima}.
C = {z | z adalah huruf vokal dalam abjad latin}.
Setelah kalian mengamati cara menyajikan himpunan, coba tulislah pertanyaanpertanyaan yang
berkaitan dengan cara menyajikan himpunan tersebut. Contoh pertanyaan Apakah Himpunan
yang disajikan “cara 1” bisa disajikan dengan “cara 2” secara “tunggal”?
Agar lebih jelas dalam menyajikan himpunan dengan 3 cara, coba ubahlah sajian himpunan
berikut dalam bentuk sajian yang lainnya.
1. Himpunan A = {bilangan cacah kurang dari 5}, jika disajikan dengan menyebutkan
anggotanya maka A = {0, 1, ..., …, …} dan jika disajikan dengan notasi pembentuk
himpunan maka A = {x|x < ..., dan x ∈ Bilangan ... ... ... ...}
2. Himpunan A = {x|−2 < x < 3 dan x ∈ Bilangan bulat}, jika disajikan dengan
menyebutkan anggotanya, maka B = {−1, …, …., ….} dan jika disajikan dengan
menyebutkan sifat keanggotaannya adalah B = {bilangan bulat lebih dari … dan kurang
dari ...}
1. Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menyatakan himpunan kosong
dan himpunan semesta, serta menggambar diagram Venn dari suatu himpunan, membaca
diagram Venn dari suatu himpunan, dan menyelesaikan masalah konstekstual yang berkaitan
dengan diagram Venn dengan penuh rasa jujur.
Masalah 2.1
Empat orang siswa (Batara, Simon, Sudraja, dan Marsius) memiliki kesempatan sama untuk
memenangkan suatu hadiah undian. Agar salah satu dari keempat siswa dipilih secara adil
menjadi pemenang, maka panitia memberikan satu dari empat pertanyaan tentang himpunan
yang tersedia dalam kotak undian.
Pemenangnya adalah siswa yang dapat menemukan paling sedikit satu anggota himpunannya.
Setelah pengundian, Batara mendapatkan pertanyaan nomor 2, Simon mendapat pertanyaan
nomor 3, Sudraja mendapat pertanyaan nomor 1, dan Marsius mendapat pertanyaan nomor 4.
Siapakah siswa yang kemungkinan menjadi pemenang? Berikan alasanmu.
Perhatikan keempat pertanyaan tersebut. Penyelesaian keempat pertanyaan itu adalah sebagai
berikut.
Masalah 2.2
Yunita, Septi, dan Andi adalah 3 orang siswa yang diberi tugas oleh Pak Taufiq untuk
menuliskan nama siswa yang berawalan huruf tertentu di kelasnya. Yunita diminta menuliskan
nama siswa yang berawalan huruf Y, septi diminta menuliskan nama siswa yang berawalan huruf
S, dan Andi diminta untuk menuliskan nama siswa yang berawalan huruf A. Langkah-langkah
apa yang dilakukan oleh ketiga siswa tersebut?
Berdasarkan keterangan di atas, himpunan S adalah himpunan yang memuat semua nama siswa
di dalam kelas Coba beri nama titik-titik sebagai anggota himpunan A, B, dan C, yaitu namanama
siswa yang namanya dimulai huruf Y, S, dan A.
Kalian dapat menyajikan keempat himpunan dalam diagram Venn berikut ini.
Gambar 2.2. Diagram Venn nama siswa S
3. Seluruh siswa di kelas merupakan himpunan semesta dari himpunan nama siswa yang
namanya dimulai dari huruf Y, huruf S, dan huruf A.
2. Himpunan semesta adalah himpunan seluruh unsur yang menjadi objek pembicaraan, dan
dilambangkan dengan S. Himpunan semesta pembicaraan mempunyai anggota yang sama atau
lebih banyak dari pada himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga
sebagai himpunan universal dan disimbolkan dengan U.
Agar lebih jelas pemahaman kalian tentang himpunan semesta, coba perhatikan contoh berikut.
Contoh2.4
Tentukan himpunan semesta yang mungkin dari A = {1, 3, 5, 7 }
Penyelesaian Alternatif
Himpunan Semesta yang mungkin dari himpunan A adalah
a. S = {1, 3, 5, 7}
b. S = {bilangan ganjil}
c. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
d. S = {bilangan cacah}
e. S = {10 bilangan asli pertama}
Diagram Venn
Cara menyajikan himpunan juga bisa dinyatakan dengan gambar atau diagram yang disebut
dengan Diagram Venn. Diagram Venn diperkenalkan oleh pakar matematika Inggris bernama
John Venn (1834 – 1923). Petunjuk dalam membuat diagram Venn antara lain:
a. Himpunan semesta (S) digambarkan sebagai persegi panjang dan huruf S diletakkan disudut
kiri atas.
b. Setiap himpunan yang ada dalam himpunan semesta ditunjukkan oleh kurva tertutup
sederhana.
c. Setiap anggota himpunan ditunjukkan dengan titik.
d. Bila anggota suatu himpunan mempunyai banyak anggota, maka anggotaanggotanya tidak
perlu dituliskan.
Agar lebih jelas dalam membaca diagram Venn, coba selesaikan cara
menyatakan suatu himpunan dengan menyebutkan anggotanya dari diagram
Venn berikut ini.
Kardinalitas Himpunan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menyatakan kardinalitas dari suatu
himpunan dengan penuh rasa percaya diri
AyoKita Amati
Coba amati Masalah 2.3 berikut dan alternatif penyelesaiannya.
Masalah 2.3
Untuk merayakan hari ulang tahun Pak Zulkarnaen yang ke-50, dia mengajak istri dan ketiga
anaknya makan di restoran. Setelah tiba di restoran mereka memesan makanan kesukaan masing-
masing yang ada daftar menu restoran tersebut. Pak Zulkarnaen memesan ikan bakar, udang
goreng, dan jus alpukat. Istrinya memesan ikan asam manis, bakso, dan jus terong belanda. Anak
pertama Pak Zulkarnaen memesan ikan bakar, bakso, dan jus alpukat. Anak kedua memesan
bakso dan jus terong belanda. Anak ketiganya memesan mie goreng dan jus sirsak.
1. Sebutkan anggota-anggota himpunan makanan kesukaan yang dipesan keluarga Pak
Zulkarnaen.
2. Tuliskan seluruh anggota himpunan makanan yang dipesan keluarga Pak Zulkarnaen.
3. Adakah anggota keluarga Pak Zulkarnaen yang memesan makanan yang sama? Jika makanan
yang sama ditulis sekali, berapa banyak makanan berbeda yang dipesan oleh keluarga Pak
Zulkarnaen?
Kardinalitas Himpunan adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota dari suatu
himpunan dan dinotasikan
dengan n(A).
Sedikit Informasi
1. Himpunan hingga adalah himpunan yang memiliki anggota hingga (finite set)
Contoh A ={1, 2, 3, 4}
2. Himpunan tak hingga adalah himpunan yang memiliki anggota tak hingga (infinite set).
Contoh B ={1, 2, 3, 4, ...}
3. Kardinalitas Himpunan hanya untuk himpunan yang hingga (finite set).
Untuk lebih jelasnya, tentang kardinalitas himpunan coba amati contoh berikut ini
Contoh2.5
Tentukan banyak anggota himpunan A dan B berikut.
A ={ 2, 4, 6, 8, 10}
B ={1, 3, 5, 7,…, 27, 29}
Banyak anggota A adalah 5, dinotasikan dengan n(A) = 5.
Banyak anggota B adalah 15, dinotasikan dengan n(A) = 15.
KEGIATAN BELAJAR 5
Hipunan Bagian
Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menyebutkan himpunan
bagian dari suatu himpunan dengan penuh rasa percaya diri.
Himpunan A disebut sebagai himpunan bagian dari B jika setiap anggota A juga menjadi
anggota himpunan B. lambing yang menyatakan himpunan bagian adalah “ ⊂ ”. Jika B
= {1, 2, 3} maka himpunan bagiannya adalah: { }, {1}, {2}, {3}, {1, 2}, {1, 3}, {2, 3},
{1, 2, 3}. Ketentuan-ketentuan dalam himpunan bagian, antara lain:
Untuk menentukan semua himpunan bagian dari suatu himpunan ada dua cara yaitu
dengan metode penghapusan anggota dan dengan metode diagram pohon. Misal B = {1,
2, 3} himpunan bagiannya adalah:
Apabila banyaknya anggota himpunan adalah n buah, maka banyaknya himpunan bagian
n
dari himpunan tersebut sama dengan 2
Contoh Soal :
Jawab:
a. P ={2}
b. T = {6}
c. E = {4, 8}
3. Tulislah semua himpunan bagian dari himpunan-himpunan berikut
a. H = {h, i, a, t}
b. A = {1, 2, 3, 4, 5,}
Jawab:
a. Himpunan bagian dari H adalah {h}, {i}, {a}, {t}, {h, i}, {h, a}, {h, t}, {i,a}, {i, t},
{a, t}, {h, i, a}, {h, i, t}, {h, a, t}, {i, a, t}, {h, i, a, t}, {..}
b.himpunan bagian dari A adalah {1}, {2}, {3}, {4}, {5}, {1,2}, {1,3}, {1,4}, {1,5},
{2,3}, {2,4}, {2,5}, {3,4}, {3,5}, {4,5}, {1,2,3}, {1,2,4}, {1,2,5}, {1,3,4}, { 1,3,5},
{1,4,5}, {2,3,4}, {2,3,5}, {2,4,5}, {3,4,5}, {1,2,3,4}, {1,2,3,5}, {1,2,4,5},
{1,3,4,5}, {{2,3,4,5}, {1,2,3,4,5}, {…}.
a. satu anggota;
b. dua anggota;
c. tiga anggota;
d. empat anggota.
P ={x | x < 7, x ∈ A}
S ={x | 1 ¿ x ¿ 6, x ∈ C}
b. B = {5, 7, 11, 13, 17, 19}, n(B) = 6, maka banyak anggota himpunan bagian: 26 = 64
d. Q = {senen, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, minggu}, n(Q) = 7, maka banyak
anggota himpunan bagian: 27 = 128
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {2, 3, 5, 7}
R = {a, b, c, d}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Anggota persekutuan dari himpunan P dan Q adalah {2, 3, 5}. Namun masih
terdapat anggota himpunan P yang tidak menjadi anggota himpunan Q, yaitu {1,
4, 6}. Demikian pula, terdapat anggota himpunan Q yang tidak menjadi anggota
himpunan P, yaitu {7}. Dengan demikian, himpunan P dan Q dikatakan tidak
saling lepas (berpotongan)
Kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama. Jadi, himpunan P dan S
dikatakan dua himpunan sama
KEGIATAN BELAJAR 6
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran yang digunakan, peserta didik dapat menyatakan himpunan kuasa dari
suatu himpunan dengan penuh rasa percaya diri.
Himpunan Kuasa
Untuk memahami konsep himpunan Kuasa, coba amati dan cermati Masalah 2.6 beserta
penyelesaiannya berikut ini.
Masalah 2.6
SMP Al Amin akan mempersiapkan dua orang siswanya, Ningsih dan Taufan untuk mengikuti
olimpiade matematika SMP tingkat provinsi. Persyaratan untuk mengikuti olimpiade adalah
sekolah boleh mengirimkan satu orang siswa atau lebih dan boleh tidak mengirimkan wakilnya
untuk mengikuti olimpiade tersebut. Berapa banyak cara yang dilakukan SMP Al Amin untuk
mengirimkan wakilnya mengikuti olimpiade matematika tersebut?
Banyak cara yang dilakukan SMP Al amin dalam mengikuti olimpiade matematika tersebut
adalah sebagai berikut.
• Cara pertama : Tidak mengirimkan siswa mengikuti olimpiade.
• Cara kedua : Hanya mengirimkan Ningsih mengikuti olimpiade.
• Cara ketiga : Hanya mengirimkan Taufan mengikuti olimpiade.
• Cara keempat : Mengirimkan Ningsih dan Taufan secara bersamasama
mengikuti olimpiade.
Maka, ada 4 cara pengiriman yang dapat dilakukan SMP Al Amin untuk mengikuti olimpiade
tingkat provinsi.
Jika A adalah himpunan siswa SMP Al Amin yang akan mengikuti olimpiade matematika tingkat
provinsi, maka A = {Ningsih, Taufan}. Misalkan himpunan siswa yang akan dikirim mengikuti
olimpiade dari keempat cara pengiriman adalah himpunan B untuk cara I, himpunan C untuk
cara II, himpunan D untuk cara III, dan himpunan E untuk cara IV, maka
• Cara pertama : Himpunan B = { }
• Cara kedua : Himpunan C = {Ningsih}
• Cara ketiga : Himpunan D = {Taufan}
• Cara keempat : Himpunan E = {Ningsih, Taufan}
Tulislah pertanyaan yang berkaitan dengan Masalah 2.6. Misalnya terdapat tiga orang siswa, ada
berapa banyak cara mengirim peserta olimpiade?
Contoh2.6
Diberikan himpunan A = {1, 3, 5}. Berapa banyak semua himpunan bagian
dari himpunan A dan sebutkan?
Penyelesaian Alternatif
Himpunan-himpunan yang merupakan himpunan bagian dari A adalah sebagai
berikut.
1. Himpunan bagian yang banyak anggotanya 0, yaitu { }
2. Himpunan bagian yang banyak anggotanya 1, yaitu {…}, {…}, {…}.
3. Himpunan bagian yang banyak anggotanya 2, yaitu ...
4. Himpunan bagian yang banyak anggotanya 3,yaitu ...
Jadi, banyaknya himpunan bagian dari A adalah 6, yaitu { ... }
AyoKita Amati
Coba amati banyaknya himpunan bagian dengan pola bilangan pada segitiga
Pascal berikut ini.
Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan banyaknya himpunan bagian dengan n anggota
dengan pola bilangan pascal. Untuk mengetahui himpunan-himpunan bagian dari suatu
himpunan dan
banyak semua himpunan bagiaannya, coba lakukan kegiatan menalar berikut ini.
A nggota
Berlatih 2.5
Misalkan A himpunan dan P(A) adalah himpunan kuasa A.
Jika n(A) = n dengan n bilangan cacah, maka n(P(A)) = 2n
5. Tentukan semua himpunan bagian dari Y ={bilangan prima lebih dari 6 dan kurang dari 25 }
yang memiliki
a. Dua anggota
b. Tiga anggota
c. Empat anggota
KEGIATAN BELAJAR 7
Kesamaan dari suatu himpunan
1. Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menyatakan kesamaan dari
suatu himpunan dengan penuh rasa percaya diri.
Contoh Soal :
C = {s, a, p, i} F = {e, i, u, e, o}
Jawab:
Jawab:
Melalui model pembelajaran yang dilakuakan, peserta didik dapat menyatakan irisan dari dua
himpunan, menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan irisan dua himpunan dengan
penuh rasa tanggung jawab.
Irisan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota A sekaligus anggota B.
Dilihat dari persekutuan dua himpunan, irisan dua himpunan dapat ditentukan:
b. A ¿ C d.(A ¿ B) ¿ C
Jawab:
b. {3, 4} d. {4}
Tentukanlah:
a. S c. A ¿ B e. B ¿ C
b. B d. A ¿ C f. A ¿ B ¿ C
Jawab:
a. S = {a, b, c, d, e, f, g} c. A ¿ B = {a, b} e. B ¿ C = {b, f}
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menyatakan gabungan dari dua
himpunan, menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan gabungan dua himpunan
dengan penuh rasa tanggung jawab.
Gabungan dari A dan B adalah himpunan yang semua anggotanya terdapat pada A atau B. secara
matematis ditulis: A∪B={x|x∈ A atau x ∈B}
Dilihat dari persekutuan dua himpunan, gabungan dua himpunan dapat ditentukan:
Contoh Soal :
a. A ¿ B
b. A ¿ B ¿ C
c. A ¿ (B ¿ C)
d. (A ¿ B) ¿ C
e. (A ¿ B) ¿ (A ¿ C)
Jawab:
a. A ¿ B = {1, 2, 3, 5, 7}
b. A ¿ B ¿ C = {1, 2, 3, 5, 7, 9}
c. A = {2, 3, 5} dan B ¿ C = {1, 3, 5, 7, 9} maka A ¿ (B ¿ C) = {3, 5}
d. A ¿ B = {3, 5} dan C = {7, 9} maka (A ¿ B) ¿ C = {3, 5, 7, 9}
e. A ¿ B = {1, 2, 3, 5, 7} dan A ¿ C = {2, 3, 5, 7, 9} maka (A ¿ B) ¿ (A ¿
C) = {2, 3, 5, 7}
Tentukanlah:
a. A ¿ B
b. A ¿ (B ¿ C)
c. (B ¿ C) ¿ A
d. (A ¿ B) ¿ (B ¿ C)
e. banyaknya himpunan bagian dari A ¿ (B ¿ C)
Jawab:
a. A ¿ B = {a, b, c, d, e, f, g}
KEGIATAN BELAJAR 10
Komplemen
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran yang dilakukan, peserta didik dapat menyatakan kompleman dan selisih
dari dua himpunan, menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan selisih dua
himpunan, dengan penuh rasa tanggung menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
operasi himpunan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Jika S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dan A = {3, 4, 5}, maka A ⊂ S. himpunan {1, 2, 6, 7} juga disebut
himpunan bagian dari himpunan S. himpunan tersebut adalah himpunan himpunan komplemen
atau pelengkap dari himpunan A atau disebut komplemen dari A yang dibaca “bukan A”.Dalam
himpunan komplemen berlaku:
A∩ A '={..}
A∪ A '=S
Jika A = {1, 2, 3, 4}
tentukan
a. anggota Ac;
b. anggota Bc;
c. anggota (A ¿ B)c
Jika P = {2, 3, 5, 7}
tentukan
a. anggota S – P;
b. anggota P – Q;
c. anggota Q – P.
Jawaban Tugas Kegiatan Belajar 10:
1. Diketahui
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 10}
A = {1, 2, 3, 4}
B = {2, 3, 5, 7}
a. Ac = {5, 6, 7, 8, 9, 10}
b. Bc = {1, 4, 6, 8, 9, 10}
A ¿ B = {2, 3}
Jika kalian amati masalah dalam kehidupan sehari-hari maka banyak di antaranya dapat
diselesaikan dengan konsep himpunan. Agar dapat menyelesaikannya, kalian harus memahami
kembali mengenai konsep diagram Venn. Kalian harus dapat menyatakan permasalahan
tersebut dalam suatu diagram Venn. Pelajari contoh berikut ini.
Contoh soal:
Tentukanlah:
a. n(K ¿ T) = 2
b. n(K) = 6
c. n(K ¿ T)c = 8
1. Dalam suatu kelas yang terdiri atas 40 siswa, diketahui 24 siswa gemar bermain tenis, 23
siswa gemar sepak bola, dan 11 siswa gemar keduaduanya. Gambarlah diagram Venn
dari keterangan tersebut, kemudian tentukan banyaknya siswa
2. Dari sekelompok anak, diperoleh data 23 orang suka makan bakso dan mi ayam, 45 orang
suka makan bakso, 34 orang suka makan mi ayam, dan 6 orang tidak suka kedua-duanya.
2. a. Dalam menentukan banyak anak dalam kelompok tersebut, tuliskan terlebih dahulu
banyak anak yang suka makan bakso dan mi ayam, serta banyak anak yang tidak
suka keduanya pada diagram Venn. Kemudian, tentukan banyak anggota masng-
masing. Diagram Venn-nya sebagai berikut
b. Dari diagram Venn, tampak bahwa banyak anak dalam kelompok tersebut = 22 + 23
+ 11 + 6 = 62 anak
1. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang ciri-cirinya jelas, sehingga dengan tepat
dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan
tersebut.
2. Suatu himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf besar (kapital) A, B,
C, ..., Z. Adapun benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan
menggunakan pasangan kurung kurawal {...}.
3. Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan kata-kata, dengan notasi
pembentuk himpunan, dan dengan mendaftar anggota-anggotanya.
4. Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut himpunan berhingga. Himpunan
yang memiliki banyak anggota tak berhingga disebut himpunan tak berhingga.
5. Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota
atau objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan S.
6. a. Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga menjadi anggota B
dan dinotasikan A ⊂ B atau B ⊃ A.
b. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika terdapat anggota A yang bukan
anggota B dan dinotasikan A ⊄ B.
A.
d. Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah 2n, dengan n banyaknya
anggota himpunan tersebut.
7. a. Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing jika kedua
himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan.
b. Dua himpunan dikatakan sama, jika kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama.
8. Irisan (interseksi) dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggotanya merupakan anggota
persekutuan dari dua himpunan tersebut. Irisan himpunan A dan B dinotasikan dengan A
¿ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}.
9. Gabungan (union) himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggotanya terdiri atas
anggota-anggota A atau anggotaanggota B. Gabungan himpunan A dan B dinotasikan dengan
A ¿ B = {x | x ∈ A atau x ∈ B}. Banyak anggota dari gabungan himpunan A dan B
dirumuskan dengan n(A ¿ B) = n(A) + n(B) – n(A ¿ B).
10. Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku sifat komutatif, asosiatif, dan distributif.
EVALUASI
2. Berikan nama himpunan dari kumpulan obyek dibawah ini berdasarkan sifat-sifat anggotanya
agar disebut dengan himpunan.
c. Maret, Mei
a. {1, 3, 5, 7, 9}
a. A dan P
b. A, P, dan H
c. C, G, H, dan P
c. empat anggota
Tentukan:
9. Dari 46 siswa yang gemar bahasa inggris ada 26 siswa, gemar bahasa arab ada 32 siswa dan
14 siswa gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar keduanya!
10. Dari sekelompok siswa yang suka tennis meja ada 26 siswa, yang gemar bulu tangkis ada 27
siswa, yang gemar keduanya ada 9 siswa dan yang tidak gemar keduanya ada 4 siswa.
Tentukan banyaknya siswa dalam kelompok tersebut!
7 9-x
8
x
8-x
7-x
9
Diberikan S = A ¿ B ¿ C, dan n(S) = 34, hitunglah:
a. nilai x
b. n(A ¿ B ¿ C)
1. a. P = {A, B, C, D, E, F, G, dan H}
b. K = {b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z}
3. a. himpunan semesta yang memenuhi adalah himpunan bilangan asli dan himpunan bilangan
cacah
b. himpunan semester yang memenuhi adalah himpunan alat transportasi dan himpunan
kendaraan bermesin
c. himpunan semesta yang memenuhi adalah himpunan bilangan asli dan himpunan bilangan
cacah
S A
S
S A
C
P H
P G H
P
5. a. {a,b},{a,c},{a,d},{a,e},{b,c},{b,d},{b,e},{c,d},{c,e},{d,e}
b. {a,b,c},{a,b,d},{a,b,e},{a,c,d},{a,c,e},{a,d,e},{b,c,d},{b,c,e},{b,d,e},{c,d,e}
c. {a,b,c,d},{a,b,c,e},{a,b,d,e},{a,c,d,e}, {b,c,d,e}
d. {a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e}, {a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,e}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e}, {c,d,e},
{a,b,c,d}, {a,b,c,e}, {a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e}
e. {a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e}, {a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,e}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e}, {c,d,e},
{a,b,c,d}, {a,b,c,e}, {a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e},{a,b,c,d,e}
b. A C = {6, 7, 8}, n(AC) = 3 maka banyak himpunan bagian dari n(AC) adalah 23 = 8
c. ABC = {6, 7}, n(ABC) = 2, maka banyak himpunan bagian dari n(ABC) adalah 22 = 4
8. Misal banyak seluruh bayi adalah n(K ¿ A) = 53, banyak bayi suka susu kaleng n(K) = 30,
banyak bayi suka minum keduanya n(K ¿ A) = 10, maka n(K ¿ A) = n(K) + n(A) - n(K
¿ A), sehingga jumlah bayi yang minum ASI adalah: n(A) = n(K ¿ A) + n(K ¿ A) –
n(K)
= 53 + 10 – 30
= 33
Jumlah bayi yang hanya minum ASI adalah n(A) - n(K ¿ A) = 33 – 10 = 23 anak
S I A
26 - 14 14 32-
14
n(I ¿ A)c = n(S) – n(I - A) + n(A - I) + n(I ¿ A) = 46 – (26 – 14) - (32 – 14) - 14
= 46 – 12 – 18 – 14 = 46 – 44 ⇒ n(I ¿ A)c = 2
diagram Venn:
S T B
26 - 9 9 27 - 9
= 17 + 18 + 9 + 4 ⇒ n(S) = 48
11. a. n(S) = 34
9 – x + x + 8 – x + 7 – x + 7 + 8 + 9 = 34
- 2x + 48 = 34
- 2x = 34 – 48
- 2x = -14
x=7
b. n(A ¿ B ¿ C) = x = 7
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi
yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi
dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah
pada guru untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian yang dilakukan langsung
apabila anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa
nilai dari guru atau berupa portofolio dapat dijadikan bahan verifikasi sebagai bahan penilaian
sesungguhnya. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar
pemenuhan kompetensi.