Anda di halaman 1dari 10

MODEL 3: NESTED

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan


Pembelajaran Tematik
Dosen Pengampu Prof. Dr. Sri Anitah, M. Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Avikasari
2. Novandayu Dhinar M

(S031602004)
(S031602014)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

MODEL 3: NESTED
BAGAIMANA KITA MENJELASKAN KETERAMPILAN NESTED DAN STANDAR
PROSES DALAM KONTEN KURIKULUM?
Apa itu Model Nested (Sarang)?
Model ini merupakan suatu rancangan yang digunakan oleh guru yang
terampil.Mereka tahu bagaimana untuk menjangkau luas mengenai materi pelajaran. Sebelum
pendekatan nested ini diajarkan. Dibutuhkan perencanaan matang dalam menyusun berbagai
target dan berbagai standar untuk pembelajaran siswa. Kelebihan model nested adanya
kelompok dan kombinasi-kombinasi, sehingga model memberikan kemudahan dalam
berbagai keterampilan sekaligus.
Bagaimana Model ini terlihat?
Di sekolah dasar muatan pelajaran didasarkan pada susunan konsep maupun fakta dan
pemahaman yang didasarkan fakta-fakta. Selain konsep ini, guru menargetkan keterampilan
berpikir sebab akibat. Dengan mempelajari keseluruhan sistem, siswa akan menjadi fokus
pada sebab-akibat yang mereka pelajari dalam sistem tersebut. Selain itu kemampuan sosial
seperti bekerjasama dapat menjadi poin penting dalam pembelajaran dikelas mengenai belajar
dengan yang lain atau kemampuan bekerjasama.
Pada pelajaran sekolah tinggi dalam sebuah kelas komputer menargetkan pada cara
pembuatan program dengan komputer. Sebelum siswa belajar membuat program yang
sesungguhnya, guru menargetkan kemampuan berpikir yang ditunjukkan dengan pengalaman
dan praktik.
Bagaimana ini Terdengar?
Siswa 1

: Guru membutuhkan prediksi yang cantik. Mereka akan menceritakan


padamu apa yang kamu duga-duga, dan mereka mengujimu saat itu.

Siswa 2

: ya! Aku tahu apa yang kamu maksud. Ini mudah untuk menjawab
pertanyaannya Karena sudah diulang 18 kali dikelas.

Siswa 1

: tapi sekarang mereka memintamu untuk memisahkan pada hal-hal yang


penting. Dan mereka ingin kamu menceritakan bagaimana kamu
memikirkannya.

Keterampilan

Berpikir
Meramalkan
Menyimpulkan
Membandingkan
Menggolongkan
Menyamaratakan
Hipotesis
Memprioritaskan
Menggambarkan

Keterampilan Sosial

Standar

Akrif

mendengarkan
Klarifikasi

Menafsirkan
Memberi harapan
Menerima ide
Tidak menyetujui

Meringkas
Menyatakan

Standar IPA:
Inquiri
Standar MTK:
Analisis data
Standar IPS:
proses demokrasi
Standar bahasa:
menjelasakan,

Organisasi Grafik

Web
Venn
Konsep pemetaan
Diagram alir
Diagram tulang

ikan
Pohon pikiran
Double bubble
Priority ladder

menulis
Standar seni:
apresiasi
bentukseni

Siswa 2

: itu belum semua. Guruku memperlihatkan pada kami tingkah laku social.Dia
meminta kami memikirkan dan melakukan hal penting untuk jawaban kami.Ini
mengeluarkan suatu control.

Siswa 1

: ya! Mereka memeperoleh terlalu banyak rancangan salah satunya


pembelajaran yang jelek.

Apa Kelebihan Model Nested?


Model nested sudah jelas untuk guru berpengalaman. Nested mengelompokkan
sejumlah keterampilan dan standar dalam pengalaman pembelajaran, guru memperkaya dan
memperluas pembelajaran siswa dengan memfokuskan pada inti melalui, strategi berpikir,
keterampilan sosial, dan menemukan ide lainnya. Pelajaran tunggal dimasukkan dalam
dimensi yang lebih luas. Dengan model ini, guru dapat membuat kurikulum terpadu menjadi
lebih luas. Tentunya dengan rencana guru dan bekerja bersama, model ini memberikan
banyak kesempatan untuk menggabungkan berbagai macam keterampilan dan konsep untuk
mencapai hal yang lebih kompleks dalam pembelajaran.

Apa Kekurangan Model Nested?


Kelemahan model nested timbul dari hal yang sangat biasa. Dengan menggabungkan
dua, tiga, atau empat target belajar dalam satu mata pelajaran dapat membingungkan siswa
jika penggabungan tidak dilakukan dengan hati-hati. Prioritas-prioritas konseptual dari
pelajaran dapat menjadi kabur karena siswa diarahkan untuk dapat melakukan beberapa tugas
belajar pada saat yang bersamaan.
Kapan Model Nested Digunakan?
Model ini cocok digunakan ketika guru mencoba menanamkan keterampilan berpikir,
keterampilan bekerjasama dan keterampilan baca tulis dalam kegiatan pembelajaran.
Sementara itu sambil menambahkan fokus berpikir, menargetkan keterampilan sosial, dan
menanamkan keterampilan baca tulis untuk meningkatkan seluruh kegiatan pembelajaran.
Menggabungkan berbagai keterampilan konsep terpadu, mempermudah jalannya kegiatan
yang telah tersusun. Sebenarnya, model ini biasanya ditemukan dikelas rendah, guru
bertanggung jawab untuk memasukkan kedalam kurikulum.
Model 3: Nested
Perbincangan Pembaca
Narator
Sementara itu, kembali ke sekolah, guru kita memdapatkan jangkauan yang luas pada
pengajaran mereka, target mereka adalah keterampilan social, keterampilan berpikir, dan
keterampilan inti dalam sebuah pembelajaran.
Tom Time
Aku suka ide nested dengan cara nyamenggabungkan keterampilan-keterampilan. Ini
menjagaku tetap disiplin.,sebelum aku memperluas pembelajaran dalam bidang lainnya.
Dalam studi global, aku dapat menggunakan De Bonos (1985) Six Thinking Hats untuk
sudut pandang pada suatu peristiwa. Dengan model jigsaw, aku dapat berbicara tentang
tanggung jawab siswa.
Bob Beaker
Ide yang bagus, Tom! Ketika aku memperkenalkan tabel periodik, aku dapat fokus pada
konten grafik dan lalu mencoba menjaring keterampilan dan konsep lain sebagai pola-pola
atau teknik mengingat.
Maria Novela

Saat mengajarkan The Old Man and the Sea, aku dapat fokus pada gaya menulis dan
menggunakan bahasa yang aku miliki dulu. Tapi aku juga menargetkan konsep ketekunan dan
persahabatan. Menekankan kerjasama mungkin akan memperlihatkan keterampilan sosial
juga.
Sue Sum
Dalam pelajaran matematika, aku dapat mengajar keterampilan informasi grafik dan juga
menekankan pada garis prediksi. Aku dapat menggunakan ide menjaring dan membutuhkan
kelompok untuk memprediksi.
Bagaimana mengitegrasi kurikulum dengan model 3: Nested
Bagaimana mengintegrasikan kurikulum dengan model nested
1. Gunakan template model ini untuk mengintegrasikan kurikulum dalam satu mata
pelajaran atau subyek kelas. Template berbentuk mata banteng atau target.
2. Awali dengan standar pembelajaran. Tempatkan konten target tepat pada tengah
template. Hal ini merupakan hal penting yang menjadi inti pelajaran.
3. Kemudian tambahkan setidaknya dua lingkaran di luar, dan tambahkan beberapa standar
proses untuk menggambarkan secara bertingkat bagaimana kamu dapat membuat lapisan,
gugus, dan mengkombinasikan kompetensi ke dalam pengalaman belajar yang kuat.
Standar proses ini contohnya kemampuan berpikir, keterampilan kooperatif, kecerdasan
ganda, kebiasaan berpikir, peralatan tekonologi, atau alat pelajaran lainnya seperti
membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
Berikut ini merupakan contoh model nested untuk mata pelajaran ipa dengan tema
materi dan energi:
1. Kemampuan berpikir: membandingkan dan mengelompokkan jenis-jenis energi
2. Kemampuan sosial: menyepakati jenis energi yang paling efisien
3. Kecerdasan ganda: kinestetik tubuh, menggunakan percobaan laboratorium untuk
menguji hipotesis
4. Keterampilan teknologi: menulis laporan penelitian dengan menggunakan microsoft
word.
5. Kebiasaan berpikir: rasa ingin tahu merefleksikan bagaimana rasa ingin tahu
merupakan katalisator untuk penemuan ilimiah
Catat bahwa dalam contoh terdapat lima area nested, mereka melibatkan keterampilan
dan strategi yang termasuk dalam teknik aktual dari pelajaran. Menggunakan template untuk
model nested membuat fokus pada keterampilan sekeliling dan strategi menjadi jelas. Model
integrasi nested memungkinkan guru melihat secara grafik dan visual bagaimana pelajaran
menjadi lebih kaya dan lebih bermakna.
5

Catatan dan Refleksi Model 3: Nested


Atas refleksi model ini. Terlihat cukup natural dan cukup mudah untuk mencari
keterampilan hidup yang melingkupi pengembangan pelajaran atau unit. Muatannya selalu
berupa target utama, tentu saja banyak keuntungan untuk memperkaya pelajaran dengan
keterampilan yang saling melengkapi. Hal itu sesuatu yang banyak dari kita sudah
melakukan, tapi model nested membuat penyertaan dari keterampilan tambahan lebih jelas.
Dalam konten standar, guru menggunakan subyek utama sebagai poros untuk
beberapa keahlian, konsep, dan sikap. Topik atau unit menyediakan sarana untuk membawa
pelajaran pada daerah yang terkait.
Model nested sebenarnya merupakan model yang memperkaya integrasi dari beberapa
keterampilan dan sikap, ketentuan, atau kebiasaan berpikir kedalam fokus pelajaran.
Sekarang model ini lebih jelas, terlihat hampir mustahil untuk mengajar tanpa model nested.
Coba pikirkan. Untuk mengajarkan pelajaran tanpa model nested pada keterampilan
yang ketat dan kaya hanya akan menjadi kerangka dasar. Dan model nested menjadi bagian
integrasi penting jika guru berpengalaman mengajar semua keterampilan hidup secara jelas
dan efektif. Jika tidak mereka hanya akan menggunakan keterampilan tapi tidak tegas
mengajar siswa.
Guru biasanya melihat mereka menggunakan model nested hampir setiap hari jika
mereka mengerti lebih jelas pengaruh keterampilan nested pada pelajaran terfokus konten.
Lagipula, Manfaat bagi siswa menjadi jelas.

Model 3: Nested
Ilmu Pengetahuan Sosial

Resolusi Konflik
(Proses Standar)

Perwujudan
(Proses Standar)

Perang Sipil
(standar isi)

Model 3: Nested

Seni BahasaModel 3: Nested


Matematika

Diskusi
Grafik
(Proses Standar)
(Proses Standar)
Argumen dan bukti
Berpikir logika deduktif
(Proses Standar)
(Proses Standar)

Menulis Persuasif
Statistik
(standar isi)
(standar isi)

Daftar Pustaka
Fogarty, Robin. 2009. How to Integrate the Curricula. California: Sage Company

10

Anda mungkin juga menyukai