Disusun Oleh :
Kelompok: 4
Anggota : 1. Indah Islami Putri
(06121011009)
(06121011011)
3. Fitri Kurniati
(06121011016)
4. Septri W. Manurung
(06121011019)
5. Yuliana Puspitasari
(06121011025)
6. Dwi Agustina
(06121011029)
(06121011035)
P a g e |i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, wr.wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Model Contextual Teaching Learning (CTL) dan Contoh
Penerapannya dalam Pembelajaran Fisika dengan tepat waktu. Tujuan
utama penyusunan makalah ini adalah selain untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
Dalam penyusunan makalah ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Pengasuh Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran,
Bapak Taufiq, M.Pd, Kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan
dukungan dan nasihatnya, serta sahabat-sahabat kami tercinta keluarga
besar Dadifis 2012 yang selalu memberikan dukungan serta semangatnya
dalam penyusunan makalah ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun
penyusun menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, segala tegur sapa, kritik, serta saran yang diberikan pembaca
akan penyusun terima dengan kelapangan hati guna perbaikan pada
masa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.
Wassalamualaikum, wr.wb.
Penyusun.
P a g e | ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I Pendahuluan..........................................................................
BAB II Pembahasan.........................................................................
10
12
14
15
18
18
19
P a g e |1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
P a g e |2
agar
guru
berusaha
meningkatkan
kemampuan
konsep
secara
menyeluruh,
guru
hendaknya
lebih
dapat
1.2.
Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian dari model pembelajaran CTL ( Contextual
Teaching and Learning ) !
2. Sebutkan dan jelaskan prinsip dan karateristik dari model
pembelajaran CTL ?
3. Sebutkan
dan
jelaskan
komponen-komponen
model
pembelajaran CTL !
4. Jelaskan sintak dari model pembelajaran CTL ?
5. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan dari model
pembelajaran CTL !
6. Berikan Contoh pembelajaran fisika dengan pendekatan CTL !
1.3.
Tujuan Penulisan
1. Dapat memahami pengertian model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning ( CTL )
2. Dapat memahami dan menjelaskan prinsip serta karakteristik
model pembelajaran CTL
3. Dapat memahami dan menjelaskan komponen-komponen
model pembelajaran CTL
P a g e |3
P a g e |4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Model
Pembelajaran
Contextual
Teaching
and
Learning
Pembelajaran kontekstual adalah terjemahan dari istilahContextual
Teaching Learning (CTL). Kata contextual berasal dari kata contex yang
berarti
hubungan,
konteks,
suasana,
yang
atau
berhubungan
keadaan.
Dengan
dengan
suasana
P a g e |5
kontekstual
berbeda
dengan
pembelajaran
Konvensional
Pemilihan
informasi
individu siswa;
oleh guru;
Cenderung
mengintegrasikan
bidang (disiplin);
Selalu
mengkaitkan
penilaian
siswa
sampai
pada
saatnya diperlukan;
autentik Penilaian
hasil
belajar
kegiatan
hanya
akademik
berupa ujian/ulan
P a g e |6
P a g e |7
P a g e |8
P a g e |9
3. menyenangkan,
4. belajar dengan bergairah
5. pembelajaran terintegrasi,
6. menggunakan berbagai sumber,
7. siswa aktif,
8. sharing dengan teman,
9. siswa aktif, guru kreatif,
10. dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa,
peta-peta, gambar, artikel, humor, dan lain-lain, serta
11. laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya
siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan lain-lain.
P a g e | 10
P a g e | 11
P a g e | 12
NO Tahap
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
CTL
Menyampaikan
Mendengarkan tujuan
relating
tujuan
Pendahuluan
pembelajaran
yang ingin
P a g e | 13
dicapai pada
Menjawab prasyarat
pelajaran
dari guru
tersebut
Menyampaikan
prasyarat
2
Inti
Menyampaikan
motivasi
guru
Menyampaikan
Mendengarkan dan
materi dan
mecatat penjelasan
memberikan
guru
Cooperating
contoh
Menjelaskan dan
Memperhatikan
mendemonstrasi-
Demonstrasi guru
Experimenting
kan percobaan
Mengorganisasik
Membentuk kelompok
an siswa kedalam
kelompok belajar
yang heterogen
Membimbing
Melakukan percobaan
siswa menjawab
pertanyaan yang
Menjawab pertanyaan
ada di LKS
Meminta
Mempersentasikan hasil
perwakilan dari
percobaan kelompok
Applliying
P a g e | 14
setiap kelompok
yang diperoleh
Penutup
Membimbing
Merangkum atau
siswa
menyimpulakn materi
merangkum atau
Transfering
menyimpulkan
semua materi
Mengerjakan soal-soal
yang telah
tes
dipelajari
Memberikan tes
Kelebihan
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa
dituntut untuk dapat menagkap hubungan antara pengalaman
belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting,
sebab dengan dapat mengorelasikan materi yang ditemukan
dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan
berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya
akan tertanam erat dalam memori siswa, sihingga tidak akan
mudah dilupakan.
2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan
penguatan konsep kepada siswa karena metode pembelajaran CTL
menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntun
P a g e | 15
Kelemahan
1. Guru lebih intensif dalam membimbing. Karena dalam metode CTL.
Guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi. Tugas guru
adalah mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama
untuk menemukan pengetahuan dan ketrampilan yang baru bagi
siswa. Siswa dipandang sebagai individu yang sedang
berkembang. Kemampuan belajar seseorang akan dipengaruhi
oleh tingkat perkembangan dan keluasan pengalaman yang
dimilikinya. Dengan demikian, peran guru bukanlah sebagai
instruktur atau penguasa yang memaksa kehendak melainkan
guru adalah pembimbing siswa agar mereka dapat belajar sesuai
dengan tahap perkembangannya.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan
atau menerapkan sendiri ideide dan mengajak siswa agar dengan
menyadari dan dengan sadar menggunakan strategistrategi
mereka sendiri untuk belajar. Namun dalam konteks ini tentunya
guru memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra terhadap
siswa agar tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang
diterapkan semula.
P a g e | 16
P a g e | 17
Refleksi (Reflection)
Dalam pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk
membandingkan hasil pembelajaran dengan fakta yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
P a g e | 18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran kontekstual (CTL) merupakan suatu model
pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa setiap tahapan
pembelajaran dengan cara menghubungkannya dengan situasi kehidupan
yang dialami siswa sehari-hari sehingga pemahaman materi diterapkan
dalam kehidupan nyata.
Prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual meliputi tiga prinsip utama,
yaitu: saling ketergantungan (interdependenci), diferensiasi
(differentiation), dan pengorganisasian diri (self organization). Komponenkomponen pembelajaran sebagai asas CTL dalam menerapkan pola
pembelajaran meliputi asas kontuktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat
belajar, permodelan, refleksi dan penilaian nyata.
Pembelajaran CTL dikembangkan dengan memperhatikan lima unsur
pokok yang disingkat dengan REACT yakni: Relating , Experiencing,
Appliyin, Cooperating,dan Transfering, yaitu belajar melalui pemanfaatan
pengetahuan dalam situasi atau konteks baru.
Kelebihan Contextual Teaching and Learning, yatu pembelajaran
menjadi lebih bermakna dan riil, dan pembelajaran lebih produktif dan
mampu menumbuhkan penguatan konsep. Kelemahan CTL, yaitu guru
lebih intensif dalam membimbing, dan guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan sendiri ideide dan
mengajak siswa agar dengan menyadari dan dengan sadar menggunakan
strategistrategi mereka sendiri untuk belajar.
P a g e | 19
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati danMudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. 1974. The Study of Teaching. New York:
Rinehart and Wsiton Inc.
Hakim, Lukmanul. 2009. Perencanaan Pembelajaran.Bandung: Wacana
Prima.
Mulyasa, E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran
KBK. Bandung: Rosda.
Nurdin, Muhamad. 2004. Kiat Menjadi Guru Profesional. Jogyakarta:
Prisma Sophie.
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk
Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar.
Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Bandung: Fajar Interpratama Offset.
Sudjana, D. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung:
Falah Production.
Wahyudin.
2008.
Pembelajaran
dan
Model-Model
Pembelajaran.