Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

MATEMATIKA KELAS 1

INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : …………………..
Instansi/Sekolah : SDN …..
Jenjang / Kelas : SD / I
Alokasi Waktu : 4 JP X 4 Pertemuan ( 16 x 30 menit)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase A
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A) Pada akhir fase A, pe-
serta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi (menyusun) dan
dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah
sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat
mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat memband-
ingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan sat-
uan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda terhadap
benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase B Berdasarkan Elemen
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menun-
jukkan pemahaman dan memiliki intuisi bi-
langan (number sense) pada bilangan
cacah sampai 100, mereka dapat mem-
baca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta
melakukan komposisi (menyusun) dan
dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi pen-
jumlahan dan pengurangan menggunakan
benda-benda konkret yang banyaknya sam-
pai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan
melalui konteks membagi sebuah benda
atau kumpulan benda sama banyak, peca-
han yang diperkenalkan adalah setengah
dan seperempat.

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat me-


nunjukan pemahaman makna simbol
matematika “=” dalam suatu kalimat
matematika yang terkait dengan penjumla-
han dan pengurangan bilangan cacah sam-
pai 20 menggunakan gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan


melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya,
gambar, warna, suara)

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat


membandingkan panjang dan berat benda
secara langsung, dan membandingkan
durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda menggu-
nakan satuan tidak baku.

Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat


mengenal berbagai bangun datar (segitiga,
segiempat, segibanyak, lingkaran) dan ban-
gun ruang (balok, kubus, kerucut, dan
bola). Mereka dapat menyusun (komposisi)
dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun
datar (segitiga, segiempat, dan seg-
ibanyak). Peserta didik juga dapat menen-
tukan posisi benda terhadap benda lain
(kanan, kiri, depan belakang).

Analisa Data danPeluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat men-
gurutkan, menyortir, mengelompokkan,
membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus
dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Tujuan Pembelajaran  mendeskripsikan benda berdasarkan


bentuknya;
 mengenal bentuk dasar, yaitu segitiga,
segi empat, dan bentuk lengkung;
 memberi nama bentuk dasar, yaitu segit-
iga, segi empat, dan bentuk lengkung;
 mengelompokkan benda berdasarkan
bentuk, warna, dan ukurannya;
 menyusun bentuk bangun;
 mengurai bentuk bangun.
Keterampilan yang Dilatih  Mengklasiikasikan
 Mengomunikasikan hasil

Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME


dan Berakhlak Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci Segitiga, Segi empat, Bentuk lengkung,
Mengelompokkan Bentuk, Warna, Ukuran

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode :
Diskusi, Presentasi, Permainan

Sarana dan Prasarana


Pensil, Buku tulis, Kertas karton, Gunting, Spidol Warna, Gambar di buku siswa, Benda-
benda di sekitar, dan media lain yang sesuai tema pelajaran

Materi Pembelajaran
Mengenal Bentuk
A. Mendeskripsikan Benda Berdasarkan Bentuk
B. Mengelompokkan Benda
C. Menyusun dan Mengurai Bentuk Bangun

Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
 Buku Matematika kelas I SD
 Beragam benda di lingkungan sekitar
 Gambar di buku siswa

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa

Metode dan Aktivitas pembelajaran :


A. Mendeskripsikan Benda Berdasarkan Bentuk
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersi-
apkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Eksplorasi Awal
 Peserta didik akan duduk secara berkelompok. Dalam kelompok, mereka akan
mengamati gambar pembuka di buku siswa. Bapak/Ibu Guru memberikan per-
tanyaan berikut ini.
a. Bentuk apa yang kalian lihat?
b. Apakah semua bentuk sama?
 Dalam kelompoknya, peserta didik mendiskusikan pertanyaan tersebut. Setiap
kelompok diminta untuk menyampaikan hasilnya. Bapak/Ibu Guru mendiskusikan
bentuk-bentuk yang ditemukan.
Menemukan Konsep Bentuk Bangun: Segitiga, Segi Empat, dan Bentuk Lengkung
 Sebagai salah satu alternatif kegiatan yang disarankan, Bapak/Ibu Guru dapat
menyiapkan benda-benda yang berbentuk segitiga, segi empat, dan bentuk
lengkung. Masukkan benda-benda tersebut dalam satu kotak. Setiap kelompok men-
dapatkan satu kotak. Contoh benda adalah jam dinding bentuk lingkaran, kotak
bekas, dan penggaris segitiga.
 Dalam kelompok, peserta didik akan mengelompokkan benda-benda tersebut
berdasarkan bentuknya. Setiap kelompok menyampaikan hasilnya.
 Bapak/Ibu Guru perlu menyiapkan tiga bentuk dasar, yaitu segitiga, segi empat, dan
bentuk lengkung dengan ukuran cukup besar dari kertas karton atau lainnya.
 Bapak/Ibu Guru menempelkan bentuk tersebut di papan tulis. Bapak/Ibu Guru mem-
berikan nama pada ketiga bentuk tersebut. Bapak/Ibu Guru dapat membaca nama-
namanya sambil menunjuk ke bentuknya dengan jelas, diikuti peserta didik.
 Peserta didik mengamati gambar beragam bentuk segitiga, segi empat, dan bentuk
lengkung yang ada di buku siswa. Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan.
Ayo Mencoba
 Peserta didik diminta untuk mengamati benda-benda yang ada di sekitar mereka.
Mereka diminta untuk menemukan contoh benda yang berbentuk segitiga, segi em-
pat, dan bentuk lengkung. Mereka menuliskan hasilnya pada buku catatan.
 Peserta didik akan menyampaikan hasil pekerjaan kepada teman pasangannya.

Ayo Berlatih
 Untuk menguatkan pemahaman peserta didik tentang materi ini, mereka akan
berlatih mengerjakan soal latihan. Bapak/Ibu Guru dapat memperbanyak lembar ini
karena buku siswa tidak boleh diisi. Bapak/Ibu Guru juga dapat meminta peserta
didik untuk menuliskan jawabannya di buku catatan.
 Bapak/Ibu Guru perlu memotivasi peserta didik untuk mengerjakan soal secara
mandiri. Bapak/Ibu Guru perlu mendampingi peserta didik yang masih membu-
tuhkan bimbingan.
 Setelah peserta didik selesai mengerjakan, Bapak/Ibu Guru perlu membimbing pe-
serta didik untuk mendiskusikan jawaban yang benar.
Ayo bermain
 Peserta didik akan melakukan permainan secara berkelompok. Mereka akan mem-
buat bentuk bangun dengan menggunakan tangan mereka. Awalnya, peserta didik
dapat melihat contohnya di buku siswa dan mempraktikkannya.
 Bapak/Ibu Guru dapat meminta setiap kelompok untuk membuat bentuk kreatif lain-
nya.

Tahukah kalian
 Peserta didik kembali mengamati buku siswa tentang kue tradisional Indonesia. Ba-
pak/Ibu Guru dapat menceritakan bahwa kue tradisional Indonesia sangatlah be-
ragam.
 Sebagai salah satu alternatif kegiatan yang disarankan, Bapak/Ibu Guru dapat mem-
bacakan kue tradisional yang bentuknya berbeda-beda di dalam kelas.

Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam ter-
akhir)

B. Mengelompokkan Benda
Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersi-
apkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Eksplorasi Awal
 Peserta didik duduk secara berkelompok. Mereka mengamati gambar berbagai kue
tradisional Indonesia yang ada di buku siswa. Mereka diminta mengelompokkan
benda-benda tersebut. Peserta didik akan mengelompokkan benda berdasarkan
cara berpikir mereka.
 Ada kemungkinan bahwa cara pengelompokan setiap kelompok berbeda. Bapak/Ibu
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjelaskan cara mas-
ing-masing.
 Bapak/Ibu Guru mencatat hasil pengelompokan peserta didik di papan tulis.

Menemukan Konsep Pengelompokan Benda


 Bapak/Ibu Guru meminta peserta didik untuk kembali mengamati gambar di buku
siswa. Bapak/Ibu Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk men-
gelompokkan gambar-gambar tersebut berdasarkan bentuknya.
 Setiap kelompok menyampaikan pendapatnya. Bapak/Ibu Guru memberikan pen-
guatan bahwa kita dapat mengelompokkan benda-benda berdasarkan bentuknya.
Peserta didik dapat mengamati buku siswa tentang pengelompokan bentuk.
 Bapak/Ibu Guru meminta peserta didik untuk kembali mengamati gambar di buku
siswa. Bapak/Ibu Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk men-
gelompokkan gambar-gambartersebut berdasarkan warnanya. Setiap kelompok
menyampaikan pendapatnya. Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan bahwa kita
dapat mengelompokkan benda-benda berdasarkan warna. Peserta didik dapat
mengamati buku siswa tentang pengelompokan warna.
Ayo Mencoba
 Peserta didik mengamati gambar di buku siswa. Sebagai alternatif, Bapak/Ibu Guru
dapat membawa empat benda di dalam kelas. Sebanyak dua benda berukuran be-
sar dan dua benda berukuran kecil.
 Bapak/Ibu Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik, “Bagaimana cara
kalian mengelompokkannya? Jelaskan alasannya.”
 Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
 Bapak/Ibu Guru perlu memberikan penguatan bahwa selain bentuk dan warna,
benda juga dapat dikelompokkan berdasarkan ukurannya.

Ayo Berlatih
 Untuk menguatkan pemahaman peserta didik tentang materi ini, mereka akan
berlatih mengerjakan soal latihan. Bapak/Ibu Guru dapat memperbanyak lembar ini
karena buku siswa tidak boleh diisi. Bapak/Ibu Guru juga dapat meminta peserta
didik untuk menuliskan jawabannya di buku catatan.
 Bapak/Ibu Guru perlu memotivasi peserta didik untuk mengerjakan soal secara
mandiri. Bapak/Ibu Guru perlu mendampingi peserta didik yang masih membu-
tuhkan bimbingan.
 Setelah peserta didik selesai mengerjakan, Bapak/Ibu Guru perlu membimbing pe-
serta didik untuk mendiskusikan jawaban yang benar.
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam ter-
akhir)

C. Menyusun dan Mengurai Bentuk Bangun


Pendahuluan
 Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersi-
apkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Eksplorasi Membentuk dan Mengurai Bangun Datar
 Bapak/Ibu Guru perlu menyiapkan dua buah segitiga dengan ukuran sama kepada
setiap peserta didik. Segitiga berasal dari persegi yang dipotong menjadi dua bagian.

 Peserta didik akan bereksplorasi dengan dua segitiga tersebut. Mereka akan
menyusun dua segitiga menjadi berbagai bentuk.

 Peserta didik akan menunjukkan hasil eksplorasinya kepada teman di sebelahnya.


Bapak/Ibu Guru mengamati hasil temuan peserta didik dan memberikan penguatan
bahwa dua bangun datar atau lebih dapat digabungkan dan hasilnya adalah bangun
baru.

Ayo Mencoba
 Peserta didik mengamati gambar kereta yang ada di buku siswa. Peserta didik akan
menganalisis bentuk bangun yang menyusun kereta. Peserta didik dapat menuliskan
hasil diskusinya di buku catatan.
 Peserta didik diminta menceritakan hasilnya kepada teman di sebelahnya. Mereka
dapat membandingkan apakah hasil mereka sama.
 Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan.
Kereta tersusun atas:
1 segitiga
5 segi empat
5 bentuk lengkung

Ayo Berlatih
 Untuk menguatkan pemahaman peserta didik tentang materi ini, mereka akan
berlatih mengerjakan soal latihan. Bapak/Ibu Guru dapat memperbanyak lembar ini
karena buku siswa tidak boleh diisi. Bapak/Ibu Guru juga dapat meminta peserta
didik untuk menuliskan jawabannya di buku catatan.
 Bapak/Ibu Guru perlu memotivasi peserta didik untuk mengerjakan soal secara
mandiri. Bapak/Ibu Guru perlu mendampingi peserta didik yang masih membu-
tuhkan bimbingan.
 Setelah peserta didik selesai mengerjakan, Bapak/Ibu Guru perlu membimbing pe-
serta didik untuk mendiskusikan jawaban yang benar.

Ayo Bermain
 Peserta didik akan bermain secara berkelompok.
 Bapak/Ibu Guru perlu menyiapkan lidi/sedotan/stik es krim lalu membagikannya
kepada setiap kelompok. Setiap kelompok mendapatkan 20 buah.
 Peserta didik diminta berkreasi membuat bentuk-bentuk bangun datar menggunakan
media tersebut.
Penutup
 Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
 Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam ter-
akhir)
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jur-
nal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk menam-  Remedial dapat diberikan kepada pe-
bah wawasan peserta didik mengenai serta didik yang capaian kompetensi
materi pembelajaran yang dapat dasarnya (KD) belum tuntas.
diberikan kepada peserta didik yang  Guru memberi semangat kepada pe-
telah tuntas mencapai kompetensi serta didik yang belum tuntas.
dasar (KD).  Guru akan memberikan tugas bagi pe-
 Pengayaan dapat ditagihkan atau serta didik yang belum tuntas dalam
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan bentuk pembelajaran ulang, bimbin-
dengan peserta didik. gan perorangan, belajar kelompok, pe-
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, manfaatan tutor sebaya bagi peserta
peserta didik yang sudah mencapai didik yang belum mencapai ketun-
ketuntasan belajar diberi kegiatan tasan belajar sesuai hasil analisis pe-
pembelajaran pengayaan untuk perlu- nilaian.
asan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Penilaian :
 Setiap peserta didik diberikan satu lembar kertas yang berisi berbagai macam bangun.
Bapak/Ibu Guru dapat menggunakan contoh yang ada di buku siswa atau berkreasi
sendiri.
 Setiap peserta didik juga diberikan satu lembar kertas kosong.
 Peserta didik akan menggunting, mewarnai, dan menyusun bangun-bangun tersebut
menjadi satu bentuk yang kreatif.
 Peserta didik akan menceritakan hasil karyanya.

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian pada Peserta Didik

Kriteria Level 1 Level 2 Level 3 Level 4


Mengomu- Mampu Terdapat satu Terdapat dua Terdapat tiga
nikasikan menyebutkan kesalahan kesalahan kesalahan
bentuk ban- saat saat saat
gun menyebutkan menyebutkan menyebutkan
datar bentuk ban- bentuk ban- bentuk ban-
penyusun gun gun gun
dari bentuk datar datar datar
yang penyusun penyusun penyusun
dibuatnya dari bentuk dari bentuk dari bentuk
yang yangdibuat- yang dibuat-
dibuatnya. nya. nya.
Memodelkan Model yang Model yang Model yang Model yang
dibuat dibuat jelas dibuat jelas dibuat kurang
jelas dan dan meski kuran- jelas dan
rapi. cukup rapi. grapi. kurang rapi.
Kreativitas Model yang Model yang Model yang Model yang
dibuat dibuat dibuat dibuat
menggu- menggu- menggu- menggu-
nakan nakan nakan nakan
media tradi- media media kertas media kertas
sional/ tradisional/ biasa, tetapi biasa, tetapi
barang bekas barang dengan cukup mudah
dengan bekas, tingkat saat proses
tingkat tetapi cukup kesulitan pembuatan-
kesulitan mudah yang nya.
yang saat proses cukup tinggi
cukup tinggi pembuatan- saat proses
saat proses nya. pembuatan-
pembuatan- nya
nya.
Sikap Disiplin Mampu Mengerjakan Mengerjakan Belum
dan Tanggung mengerjakan proyek proyek den- mampu
Jawab proyek se- dengan gan mengerjakan
cara sedikit bimbingan proyek meski
mandiri. bimbingan. penuh dengan
bimbingan.
Mampu Mampu Mampu Mampu
menyele- menyele- menyele- menyele-
saikan saikan saikan saikan
tugas sesuai tugas dengan tugas dengan tugas dengan
dengan 1 hari waktu 2 hari waktu 3 hari waktu
waktu tambahan. tambahan. tambahan.
yang diten-
tukan.

Refleksi Guru:
 Beberapa pertanyaan berikut ini dapat menjadi releksi guru.
a. Apakah peserta didik memahami materi yang diberikan?
b. Apa hasl baik yang didapatkan?
c. Apakah rencana pengajaran berjalan sesuai dengan target?
e. Apa kendala pada saat proses pembelajaran?
f. Apakah pengalaman belajar yang disajikan dapat memotivasi peserta didik?
 Bapak/Ibu Guru dapat mengumpulkan satu pekerjaan peserta didik dari tiga level
berbeda (baik, sedang, dan kurang).
 Bapak/Ibu Guru memberikan komentar pada pekerjaan peserta didik.
 Bapak/Ibu Guru menyimpan RPP beserta pekerjaan peserta didik ini untuk dijadikan
portofolio guru.

Refleksi Peserta Didik:


Berilah tanda Centang
Aku Belajar Iya Tidak
Aku sudah mengerti berbagai bentuk bangun
Aku dapat mengelompokkan bentuk
Aku dapat menyusun bentuk baru
Aku aktif berdiskusi
Aku bertanya jika belum mengerti
Aku belajar dengan hati senang.
Aku belajar dengan tertib.

Aku ingin lebih tahu tentang


……………………………………………………………………………………………………….

A. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
1. Warnai gambar berikut.
2. Gunting.
3. Susun menjadi bentuk menarik.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik :


 Buku Guru matematika kelas I SD
 Buku Siswa Matematika kelas I SD
Daftar Pustaka:
Breen, Philip. 2004. Math on Call a Mathematics Handbook. USA: Great Source Educa-
tion Group.
Cavanagh, C. M. 2000. Math to Know a Mathematics Handbook. USA: Great Source Edu-
cation Group.
Cllors, Charlotte. 2000. Shaping Maths. Singapore: Marshall Cavendish Education.
Direktorat Sekolah Dasar Direktorat Jenderal PAUD Dikdas dan Dikmen Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Profil Pelajar Pancasila”.
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila. Diakses pada 25 April 2022.
Gregorich, Barbara. 1999. Same or Different. USA: School Zone Publishing Company.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Keputusan Kepala BSKAP
Nomor 008/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka”.
https://kurikulum.
kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/CP_2022.pdf. Diunduh pada 25 April 2022.
Kennedy, L. M., Tipps, S., & Johnson, A. 2008. “Guiding Children’s Learning of
Mathematics”. In Bulletin of the American Mathematical Society.
Kheong, Fong Ho. 2008. My Pals are Here. Singapore: Marshall Cavendish Education.
Reeder, S. 2016. “Prospective Elementary Teachers’ Conceptual
Understanding of Integers”. Education Resources Information Center, 8(3),16–29.
Scholastic. 2015. Prime Math. Singapore: Scholastic Education International Private Lim-
ited A division of Scholastic Inc.
Scholastic. 2015. Prime Mathematics. Singapore: Scholastic International Singapore Pri-
vate Limited A division of Scholastic Inc.
Shahbal, Hawa. 2016. Top Maths. Singapore: Alston Publishing House Pte Ltd.
Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jogjakarta: Penerbit
Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai