Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang digunakan sebagai
pedoman yang digunakan guru dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Semakin
tepat model yang digunakan oleh seorang guru maka pembelajaran akan semakin baik. Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dibandingkan dengan metode, strategi maupun prosedur pembelajaran. Model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran Komalasari (2013). Berdasarkan pengertian menurut Komalasari dapat diketahui bahwa model pembelajaran adalah bingkai dalam penerapan suatu pembelajaran. Selanjutnya, Joyce & Weil dalam Trianto berpendapat,model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menetukan perangkat-perangkat pembelajarantermasukdi dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum, dan lain-lain (2011: 22).Sejalan dengan Joyce &Weil yang menjelaskan bahwa model pembelajaran adalah pedoman dalam merencanakan pembelajarandi kelas, menurut Suprijonober pendapat, model pembelajaranialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial (2009). Menurut Kardi dan Nur dalam Trianto berpendapat, istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi, metode, atau prosedur (2011). Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri khusus model pembelajaran adalah: 1. Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang masuk akal. Maksudnya para pencipta atau pengembang membuat teori dengan mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif, selanjutnya dalam pengembangan model pembelajaran nya tersebut di sesuikan dengan kebutuhan guru dalam menyampaikan pemebelajaran, dan metode tersebut harus dapat memecahkan masalah dalam kesulitan dalam pembelajaran. 2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai). Model pembelajaran yang baik merupakan model yang sesuai dengan karakteristik dan gaya siswa dalam belajar, dari situ lah model pembelajaran sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. Model pembelajaran mempunyai tingkah laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi cita-cita mengajar selama ini dapat berhasil dalam proses pembelajaran, guru yang baik adalah guru yang mahir dalam penggunaan model pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar dengan metode tersebut. 4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.Model pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yang kondusif serta nyaman, serta dibutuhkan suatu lingkungan yang mendukung, agar model pembelajaran tersebut berjalan secara optimal.