Anda di halaman 1dari 26

MODUL

O pe rat i o n M a i n t e n a n c e
M a n u a l , S er vi c e M a n u a l d a n
Part B o o k

Disusun Oleh :
Marinda Ramadhina, S.Pd

Program Profesi Guru


Universitas Negeri Medan

Pendidikan Teknik Otomotif


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya
bahan ajar ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai modul pembelajaran untuk
peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian
Teknologi dan Rekayasa, Program Keahlian Otomotif.

Penerapan kurikulum 2013 yang mengacu pada pengajaran (teaching)


menjadi BELAJAR (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru
(teachers-centered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik
(student-centered.

Penyajian bahan ajar ″OMM, Service Manual dan Part Book” ini disusun
dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian
pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses
sains), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri
berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.

Penulis menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi


kesempurnaan bahan ajar ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam membantu terselesaikannya bahan ajar ″Pengendalian
Kontaminasi” kelas X/Semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Medan, Oktober 2017


Penulis,

Marinda Ramadhina, S.Pd

Pendidikan Teknik Otomotif


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................5

A. DESKRIPSI.............................................................................................................................................5

B. PRASYARAT..........................................................................................................................................5

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.................................................................................................5

D. TUJUAN AKHIR.................................................................................................................................... 5

E. KOMPETENSI........................................................................................................................................5

F. CEK KEMAMPUAN...............................................................................................................................6

BAB II PEMBELAJARAN............................................................................................................................9

1. KEGIATAN BELAJAR 1....................................................................................................................9

a. Tujuan Pembelajaran 1.................................................................................................................10

b. Uraian Materi 1............................................................................................................................11

c. Rangkuman 1................................................................................................................................ 17

d. Tugas 1......................................................................................................................................... 17

e. Tes Formatif.................................................................................................................................. 17

f. Kunci Jawaban 1........................................................................................................................... 18

2. KEGIATAN BELAJAR
2........................................................................................................................ 19

a. Tujuan Pembelajaran 2.................................................................................................................19

b. Uraian Materi 2............................................................................................................................ 20

c. Rangkuman 2................................................................................................................................ 25

d. Tugas 2......................................................................................................................................... 25

e. Tes Formatif 2............................................................................................................................... 25

f. Kunci Jawaban 2........................................................................................................................... 26

DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................................... 27

Pendidikan Teknik Otomotif


BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Bahan ajar tentang “OMM, Service Manual dan Part Book” ini
membahas beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang cara penggunaan
OMM, Service Manual dan Part Book.
Modul ini terdiri atas beberapa cakupan materi yang akan
dipelajari yaitu
: Kegiatan belajar ke-1 membahas tentang memahami cara penggunaan
OMM, Service Manual dan Part Book dan dilanjutkan bahan ajar yang kedua
kegiatan belajar ke-2 membahas tentang menggunakan OMM, Service Manual
dan Part Book. Setelah mempelajari modul ini peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan cara penggunaan OMM, Service Manual dan
Part Book.

B. PRASYARAT
Sebelum memulai mempelajari isi bahan ajar ini, peserta didik pada
Bidang Keahlian Teknik Otomotif harus sudah menyelesaikan modul-
modul prasyarat Proses Dasar Pembentukan Logam

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Petunjuk Bagi Siswa
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam
menggunakan bahan ajar ini maka langkah-langkah yang perlu
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada
dilaksanakan antara lain :
pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang
jelas, pesrta didik dapat bertanya pada guru pengampu kegiatan belajar.
b. Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui
seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-
materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.

Pendidikan Teknik Otomotif


c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik,
perhatikanlah hal-hal berikut ini :
1). Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang
berlaku. 2). Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum)
dengan baik.
3) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan
dan bahan yang diperlukan dengan cermat.
4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.
5) Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus
meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu.
6) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat
d. semula
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi
pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru
2. Petunjuk Bagi Guru
atau instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang
Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk :
bersangkutan.
a. Membantu peserta didik dalam
merencanakan proses belajar
b. Membimbing pesrta didik melalui tugas-tugas latihan
yang dijelaskan dalam tahap belajar
c. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktek
baru, dan menjawab pertanyaan pesrta didik mengenai proses belajar
pesrta didik.
d. Membantu pesrta didik untuk menentukan dan
mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan
belajar kelompok
f.
Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja (DU/
DI) untuk membantu jika diperlukan.

D. TUJUAN AKHIR
1. Ranah Pengetahuan
Setelah berdiskusi kelompok dan menggali informasi dari bahan ajar
ini

Pendidikan Teknik Otomotif


peserta didik dapat :
3.8.1 Menjelaskan cara penggunaan OMM (operation maintenance
manual) sesuai peruntukannya
3.8.2 Menjelaskan cara penggunaan service manualsesuai
peruntukannya
3.8.3 Menjelaskan cara penggunaan part book sesuai peruntukannya

2. RanahKeterampilan

1. Melakukan maintenance berdasarkan prinsip penggunaan OMM


(operation maintenance manual) sesuai peruntukannya.
2. Melakukan maintenance berdasarkan prinsip penggunaan service
manual sesuai peruntukannya.
3. Melakukan maintenance berdasarkan prinsip penggunaan part
book sesuai peruntukannya.

E. CEK KEMAMPUAN
Sebelum mempelajari bahan ajar ini, isilah dengan cek list () kemampuan
yang telah dimiliki peserta dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung
jawabkan :
Jawaban Bila jawaban
Sub Kompetensi Pernyataan
Ya Tidak ‘Ya’, kerjakan

3.8 Memahami cara Saya mampu memahami Soal Tes


penggunaan cara penggunaan OMM, Formatif 1.
OMM, Service Service Manual dan Part
Manual dan Book sesuai dengan
Part Book sesuai peruntukannya
dengan
peruntukannya

Pendidikan Teknik Otomotif


4.8 Menggunakan Saya mampu Soal Tes
OMM, Service menggunakan OMM, Formatif 2
Manual dan Serivce Manual dan
Part Book Part Book sesuai dengan
sesuai dengan peruntukannya
peruntukannya

Apabila siswa menjawab Tidak, pelajari modul


ini

Pendidikan Teknik Otomotif


BAB II
PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajran

Kompetensi Dasar :
Memahami cara penggunaan OMM, Service Manual dan Part Book
Sesuai dengan Peruntukannya

Tujuan Kegiatan Belajar 1


1. Melalui diskusi peserta didik mampu menjelaskan cara penggunaan
OMM (operation maintenance manual) secara percaya diri
2. Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik mampu
menjelaskan
cara penggunaan service manual secara mandiri
3. Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik mampu
menjelaskan
cara penggunaan part book secara mandiri

Pendidikan Teknik Otomotif


Uraian Materi 1

1. OPERATION MAINTENANCE MANUAL

Buku Panduan Operator ini dimaksudkan


sebagai panduan bagi penggunaan dan perawatan
mesin dengan benar. Oleh karena itu, pelajarilah
dengan seksama sebelum memulai dan
mengoperasikan mesin, atau sebelum melakukan
segala tindakan perawatan preventif. Simpan buku
panduan ini di tempatnya di dalam kabin sehingga
selalu siap tersedia. Ganti segera kalau hilang. Buku
panduan ini menguraikan aplikasi yang seharusnya
dilakukan oleh mesin dan ditulis untuk diterapkan di
semua pasar.
Buku operation and maintenance manual (OMM) berisikan :
a) Instrumen dan kontrol
Pada buku OMM semua instrumen dan kontrol di bahas sebagai upaya memberikan
petunjuk (guidance) pada operator atau mekanik. Tujuan pembahasan tersebut adalah
untuk memberikan pemahaman akan sistem yang terdapat pada alat berat, sehingga
saat melakukan perawatan dapat berjalan dengan baik tanpa terjadinya misoperation
yang dapat menyebabkan kecelakaan.
b) Petunjuk pengoperasian
Pada pembahasan petunjuk pengoperasian adalah prosedur bagaimana menjalankan alat
berat mulai dari keselamatan menghidupkan mesin sampai keselamatan saat akan
mematikan mesin. Selain itu keselamatan pengemudi dan bagaimana cara mengemudi
yang baik dibahas secara rinci agar setiap operator dapat mengoperasikan alat berat
dengan aman dan nyaman.
c) Keselamatan saat service
Keselamatan kerja saat service membahas tentang hal-hal yang harus dilakukan
sebelum seorang operator atau mekanik melakukan service atau perawatan berkala
pada alat berat. Prosedur service di perlukan agar keselamatan kerja orang yang
melakukan service dan operator atau pengendara lain saat melintas pada unit yang

Pendidikan Teknik Otomotif


sedang dilakukan service mengetahui bahwa unit sedang di lakukan service. Kegiatan
service telah dibahas dengan lengkap dan rinci sebagai upaya memberikan pedoman
saat akan melakukan service.
d) Service dan perawatan
Service dan perawatan adalah uraian yang menjelaskan tentang service dan perawatan.
Service dan perawatan dilakukan berdasarkan hour meter (HM) yang telah di tempuh
unit. Pada pembahasan ini juga dijelaskan tentang waktu dan service poin (letak dan
posisi yang akan dilakukan). Spesifikasi pelumas, cara melakukan service, dan hal-hal
yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat service.
e) Spesifikasi produk
Spesifikasi produk membahas tentang spek alat berat, pada bagian ini semua spesifikasi
unit di bahas mulai dari engine, sistem hidrolik, kemampuan melakukan kerja.
Informasi ini dibutuhkan untuk menghitung produktivitas alat dan aplikasi alat yang
sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

2. SERVICE MANUAL
Service manual adalah buku yang berfungsi
sebagai pedoman untuk perbaikan sebuah unit. Pada
service manual terdapat spesifikasi service secara
lengkap, sehingga pada saat melakukan perbaikan
seorang mekanik atau teknisi hendaknya selalu
memperhatikan atau bahkan mengunakan service
manual ini. Pada hakekatnya sebuah service manual
terdiri dari deskripsi sistem, dan metode perbaikan
sebuah sistem.

a. Strategi perawatan
Strategi perawatan secara umum diterapkan antara lain:
a) Breakdown maintenance
Breakdown maintenance dapat diartikan sebagai strategi perawatan dengan cara
mesin dioperasikan hingga rusak kemudian baru diperbaiki. Strategi ini sangat kasar,
kurang baik, dapat mengakibatkan biaya perawatan tinggi, kehilangan produksi
karena berhentinya mesin, keselamatan kerja tidak terjamin, kondisi mesin tidak
dapat diketahui, dan tidak dapat merencanakan waktu, tenaga serta biaya

Pendidikan Teknik Otomotif


perawatan. Metode ini disebut juga sebagai failure based maintenance atau
perawatan berdasarkan kerusakan. Strategi perawatan ini kurang sesuai untuk
mesin-mesin yang memiliki tingkat kritis tinggi dan hanya sesuai untuk mesin-
mesin dan alat sederhana.
b) Perawatan prediktif (predictive maintenance)
Perawatan prediktif juga merupakan bagian perawatan preventif. Perawatan
prediktif ini dapat diartikan sebagai strategi perawatan yang mana perawatannya
didasarkan atas kondisi mesin itu sendiri. Untuk menentukan kondisi mesin
dilakukan pemeriksaan atau monitoring secara rutin. Jika terdapat tanda gejala
kerusakan segera diadakan tindakan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih
lanjut. Jika tidak terdapat gejala kerusakan monitoring terus dilanjutkan supaya jika
terjadi gejala kerusakan segera diketahui sedini mungkin.Perawatan prediktif disebut
juga sebagai perawatan berdasarkan kondisi atau condition based maintenance,
disebut juga sebagai monitoring kondisi mesin atau machinery condition
monitoring. Monitoring kondisi mesin dapat diartikan sebagai menentukan kondisi
mesin dengan cara memeriksa mesin secara rutin. Dengan cara pemeriksaan secara
rutin kondisi mesin dapat diketahui sehingga keandalan mesin dan keselamatan kerja
dapat terjamin. Dilihat dari biaya perawatan, tingkat kesulitan, dan waktu
berhentinya mesin perawatan prediktif atau metode minitoring kondisi mesin yang
paling menguntungkan.
c) Perawatan terjadwal (schedulled maintenance)
Perawatan terjadwal merupakan bagian dari perawatan preventif yaitu perawatan
untuk mencegah kerusakan lebih lanjut . Perawatan terjadwal merupakan strategi
perawatan dengan tujuan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut yang
dilakukan secara periodik dalam rentang waktu tertentu. Strategi perawatan ini
disebut juga sebagai perawatan berdasarkan waktu atau time based
maintenance. Strategi perawatan ini cukup baik dan dapat mencegah
berhentinya mesin yang tidak direncanakan. Rentang waktu perawatan
ditentukan berdasarkan pengalaman atau rekomendasi dari pabrik pembuat mesin
yang bersangkutan. Kekurangannya, jika rentang waktu perawatan terlalu pendek
akan mengganggu waktu produksi dan dapat meningkatkan resiko kesalahan yang
timbul karena kekurang cermatan teknisi dalam memasang kembali bagian-bagian
yang diperbaiki, serta kemungkinan adanya kontaminan yang masuk ke dalam
sistem. Jika rentang waktu perawatan terlalu lama

Pendidikan Teknik Otomotif


kemungkinan mesin akan mengalami kerusakan sebelum tiba waktu perawatan.
Adapaun keuntungan dan kerugian dari perawatan berkala :

 Keuntungan perawatan
berkala : Meningkatkan keandalan
mesin
Dapat mencegah kerusakan lebih
lanjut
Meningkatkan tingkat keselamatan
Efektif mencegah kerusakan
 Kerugiannya :
Biaya pemeliharaan relatif mahal
Jika interval terlalu dekat dapat terjadi kerusakan karena kesalahan perawatan
Jika interval waktu terlalu lama, bisa rusak sebelum waktu atau jadwal
perbaikan.
Kerugian karena penggantian komponen yang masih layak.

1. Kegiatan perawatan berkala


Kegiatan perawatan berkala merupakan kegiatan perawatan minor dan dapat
diklasifikasikan menjadi kegiatan :
 Inspeksi (inspection) adalah pemeriksaan dengan menitikberatkan pada
inspeksi visual yaitu penglihatan, penciumam, sentuhan, pendengaran,
sedangkan rasa jarang digunakan.
 Pembersihan (cleaning) dilakukan dengan menghilangkan kotoran agar tidak
terjadi gangguan ketika mesin beroperasi.
 Penggantian (replacement) adalah penggantian komponen yang disebabkan
karena umur komponen telah melampui batas.
 Pelumasan (lubricating) diartikan sebagai pemeriksaan oil level, penambahan
pelumas atau penggantian pelumas.
 Pengencangan (tightening) setiap sambungan karena operasi akan mengalami
deformasi sehingga dalam waktu tertentu harus diperiksa dan dikencangkan
kembali sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Perawatan berkala dapat juga diklasifikasikan menjadi ISMO yaitu :

Pendidikan Teknik Otomotif


 Inspection (I) meliputi kalibrasi, pemeriksaan fungsi mekanis, penyetelan ,
pembersihan dan pengencangan atau penggantian baut.
 Small repair (S) atau perbaikan ringan yaitu pelepasan 2 atau 3 subunit/unit
karena keausan atau kotor termasuk penggantian, perakitan dan penyetelan
kembali dan melakukan perbaikan hal-hal yang ditemukan ketika inspeksi.
 Medium repair (M) atau perbaikan menengah yaitu mengecat dan memperbaiki
permukaan dan kalibrasi
 Overhaul (O) yaitu perbaikan menyeluruh/sebagian dan pengecatan permukaan
dengan cat baru.

2. Penjadwalan perawatan berkala


Pernjadwalan perawatan berkala untuk mesin bensin yang bergerak dinyatakan
dalam interval 5000 km, misalnya perawatan pada 1000 km, 5000 km, 10000 km
15000 km dan seterusnya.
Kegiatan perawatan meliputi :
 Penggantian oli
 Pemeriksaan dan perbaikan
 Penggantian
 Pengencangan
 Pelumasan

Pokok-pokok perawatan berkala pada mesin bensin dinyatakan seperti berikut


1) Perawatan mesin bensin pada 1000 km antara lain :
 Penyetelan tali kipas
 Pemeriksaan timing belt
 Penyetelan katup
 Pengencangan baut
 Penggantian oil filter
 Penggantian oli mesin
 Pemeriksaan pengapian
 Pembersihan air filter
 Penyetelan putaran idle, idle tinggi dan campuran idle

Pendidikan Teknik Otomotif


2) Perawatan mesin pada 5000 km antara lain :
 Penyetelan tali kipas
 Penggantian oil filter
 Penggantian oli mesin
 Penyetelan pengapian
 Pembersihan air filter
 Pemeriksaan dan pelumasan kabel gas
 Pemeriksaan/ penggantian busi

3) Perawatan mesin bensin pada 10000 km antara lain :


 Penyetelan tali kipas
 Pemeriksaan timing belt
 Penyetelan katup
 Pengencangan baut
 Penggantian oil filter
 Penggantian oli mesin
 Penggantian air pendingin
 Pemeriksaan pengapian
 Pemeriksaan timing edvancer
 Pembersihan air filter
 Penggantian busi

4) Pokok-pokok perawatan berkala mesin bensin meliputi kegiatan:


 Pemeriksaan dan perbaikan, disingkat P.
 Penggantian disingkat G
 Pengencangan disingkat K
 Pelumasan disingkat L

3. PART BOOK
Pendidikan Teknik Otomotif
Part book adalah buku yang menunjukkan nomer komponen (part) yang ada pada
sebuah unit (alat berat). Komponen pada setiap unit memiliki nomer tersendiri, nomer
tersebut yang akan mempermudah seorang part analis atau part conter untuk
mencarikan komponen pada sebuah unit. Pada umumnya part catalogue juga dapat
dijadikan pedoman untuk memasang (merangkai) sebuah komponen, karena komponen
pada part catalogue di rancang sedemikian rupa dan saling berangkai.

Perhatikan sebuah contoh part catalogue pada sebauah unit di bawah ini:

Gambar 1.1 Kode –kode dalam Part Book

Keterangan :
1. Judul
2. Tambahan keterangan yang membatasi kevalidan bagian ini. Misalnya informasi yang
berhubungan dengan nomer manufacturing dan equipment di sesuaikan dengan
permintaan pasar.
3. Desain jumlah kolom.
4. Illustration number.
5. Group, section, page, yang digunakan ketika mencari informasi dalam katalog.

Pendidikan Teknik Otomotif


6. Catalog identification dan desain penerbitan (issue).
7. Posisi nomer dari part dalam gambar.
8. Part number.
9. Jumlah (quantity). Kolom yang ada menandakan versi yang ditunjukan pada masing-
masing
kolom. Jumlah bagian berarti jumlah untuk tiap machine atau, jumlah yang tepat untuk tiap
unit.
10. PS “part status” menunjukan kode status part
“NS” not kept in stock (tidak dijual satuan).
“SS” part has been replaced (sudah tidak dibuat lagi, diganti dengan part number
lain).
11. KIT. Part yang ditandai dengan K maka termasuk dalam satu kit. Jumlah dari kit sering
ditandai setelah part number lainnya.
12. Description, menunjukan tanda jika satu atau lebih part termasuk dalam satu unit assy
yang
digambarkan diatas. Part ikut ketika satu unit komplet di order.
13. Notes, Informasi yang berhubungan pada keterangan part. Misal:
a. Footnote number (contoh: 963) diberikan dibawah halaman.
b. Replaced part (contoh: 955884)
c. Product atau nomer manufacturing.
d. Singkatan-singkatan dan informasi teknik.
e. Referensi ke halaman dan group lain.
Part yang didepannya di beri tanda DOT hitam satu buah berarti part tersebut
termasuk komponen assy, part diatasnya yang tidak memiliki tanda DOT jika di order
assy.
Part yang didepannya diberi tanda DOT hitam dua buah , berarti part tersebut termasuk
part komponen assy, part yang diatasnya bertanda DOT satu buah hitam jika diorder assy.

Pendidikan Teknik Otomotif


Rangkuman 1
1) Operation Maintenance Manual merupakan buku panduan bagi penggunaan dan
perawatan mesin dengan benar.
2) Buku operation and maintenance manual (OMM) berisikan : Instrumen Kontrol,
Petunjuk Pengoperasian, Keselamatan dalam Service, Service dan Perawatan,
Spesifikasi Produk.
3) Service Manual merupakan buku yang berfungsi sebagai pedoman untuk
perbaikan sebuah unit. Pada service manual terdapat spesifikasi service secara
lengkap.
4) Strategi Perawatan terdiri dari Breakdown Maintenance, Perawatan Prediktif dan
Perawatan Berkala.
5) Part book adalah buku yang menunjukkan nomer komponen (part) yang ada
pada sebuah unit (alat berat). Komponen pada setiap unit memiliki nomer
tersendiri, nomer tersebut yang akan mempermudah seorang part analis atau part
conter untuk mencarikan komponen pada sebuah unit.

Tugas 1.
1). Lakukan pengamatan terkait Buku OMM,
Service Manual dan Part Book.
Jelaskan perbedaan ketiga buku tersebut
secara detail!

Tes Formatif 1
1). Jelaskan apa yang dimaksud dengan OMM (operation maintenance manual)?
2). Jelaskan apa yang dimaksud dengan Service Manual secara benar?
3). Jelaskan apa yang dimaksud dengan Part Book dan berikan contoh kode spart
part?

Pendidikan Teknik Otomotif


Kunci Jawaban Tes Formatif
1) Buku Panduan Operator ini dimaksudkan sebagai panduan bagi penggunaan dan
perawatan mesin dengan benar. Oleh karena itu, pelajarilah dengan seksama
sebelum memulai dan mengoperasikan mesin, atau sebelum melakukan segala
tindakan perawatan preventif.
2) Sebagai pedoman untuk perbaikan sebuah unit. Pada service manual terdapat
spesifikasi service secara lengkap, sehingga pada saat melakukan perbaikan
seorang mekanik atau teknisi hendaknya selalu memperhatikan atau bahkan
mengunakan service manual ini. Pada hakekatnya sebuah service manual terdiri
dari deskripsi sistem, dan metode perbaikan sebuah sistem.
3) Buku yang menunjukkan nomer komponen (part) yang ada pada sebuah unit
(alat berat). Komponen pada setiap unit memiliki nomer tersendiri, nomer
tersebut yang akan mempermudah seorang part analis atau part conter untuk
mencarikan komponen pada sebuah unit. Pada umumnya part catalogue juga
dapat dijadikan pedoman untuk memasang (merangkai) sebuah komponen,
karena komponen pada part catalogue di rancang sedemikian rupa dan saling
berangkai

Pendidikan Teknik Otomotif


Tujuan Pembelajran

Kompetensi Dasar :
Menggunakan OMM (Operation Maintenance Manual), Service Manual dan
Part Book sesuai peruntukannya

Tujuan Kegiatan Belajar 1


1. Melakukan maintenance berdasarkan prinsip penggunaan OMM (operation
maintenance manual) sesuai peruntukannya.
2. Melakukan maintenance berdasarkan prinsip penggunaan service manual
sesuai peruntukannya.
3. Melakukan maintenance berdasarkan prinsip penggunaan part book sesuai
peruntukannya.

Pendidikan Teknik Otomotif


Uraian Materi 2
CARA MENGGUNAKAN OMM, SRVICE MANUAL DAN PART BOOK

1. Fungsi OMM, Service Manual Dan Part Book Dalam Pemeliharaan Kendaraan
Pemeliharaan mengacu pada suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga agar
semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan tetap pada kondisi pengoperasian
yang standar. Pemeliharaan Berkala menunjuk pada pekerjaan pemeliharaan yang
dilakukan secara teratur berdasarkan jadwal. Pabrik-pabrik biasanya menyertakan
jadwal-jadwal pemeliharaan yang dianjurkan bersama dengan produk-produknya.
Sering juga perusahaan-perusahaan perseorangan mengikuti anjurananjuran tersebut
dan menerapkan atau mengubahnya agar sesuai dengan persyaratan perencanaan
pemeliharaan mereka.

Jadwal Pemeliharaan
Jadwal pemeliharaan berbeda dari suatu pabrik dengan pabrik lainnya, meskipun untuk
model, kendaraan peralatan atau mesin yang sama. perbedaan-perbedaan
tersebut disebabkan oleh alasan-alasan seperti jenis engine yang menggunakan, bensin
atau disel, sistem bahan bakar yang digunakan, karburator atau injeksi bahan bakar,
transmisi yang digunakan, manual atau otomatis dan banyak lagi bagian-bagian komponen
lainnya.

Jadwal Perawatan
Selain itu syarat-syarat pengoperasian dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh
kendaraan/peralatan tersebut juga mempunyai pengaruh penting pada pemeliharaan berala
yang dibutuhkan.

Pendidikan Teknik Otomotif


Gambar 1.2 Vechile Maintenance Schedule

Kendaran-kendaraan penumpang dan truk-truk ringan biasanya memiliki jadwal


pemeliharaan berkalanya yang didasarkan pada banyaknya kilometer/mil yang telah ditempuh
(misalnya setiap 10.000 km), atau bulan dalam kalender (misalnya 3 bulan).

2. Pembacaan Dan Penggunaan Manuals Pemeliharaan Dan Operasional


(OMM/Operational And Maintenance Manual)

Manual pemakaian dan pemeliharaan berisi cara pemakaian dan pemaliharaan produk
utama termasuk informasi komponen. Manual ini mencakup prosedur dasar yang dilakukan
setiap hari selama operasi dan pemeliharaan produk tertentu, tetapi tidak termasuk
pekerjaan perbaikan.

Manual pemakaian dan pemeliharaan dikirim bersama setiap produk diperuntukkan


bagi operator atau orang yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan servis produk.
Informasi yang ada pada Manual Operasi dan Pemeliharaan:
Pendidikan Teknik Otomotif
 Prosedur untuk Memeriksa, Starter dan Mematikan
 Teknik Mengoperasikan
 Jadwal Pelumasan dan Pemeliharaan.

Panduan Operasi dan Pemeliharaan tersedia dalam bentuk: Cetakan : Buku, majalah,
lembaran kerja, lembaran khusus, Mikrofis, CD-ROM (SIS), dan Intranet (Web SIS).

3. Pembacaan Dan Penggunaan Service Manual


Service Manual adalah sumber referensi dasar untuk proses diagnostik, tips, perakitan
dan pembongkaran, sistem operasi, pengujian dan pengaturan, dan semua spesifikasi
system pada mesin. Service Manual ini diterbitkan segera setelah mesin baru diproduksi.
Service Manuals dibagi menjadi beberapa bagian yaitu Power Train, Engine,
Pelumasan dan Pemeliharaan, Sistem Kelistrikan.

Service Manuals tersedia dalam media berikut: Cetakan, Mikrofis, CD-ROM (Sevice
Informasi System / SIS), dan Intranet (Web Sevice Informasi System / SIS). Service
manuals berisi informasi berikut:
a. Sistem operasi: cara mengoperasikan suatu alat atau engine, sehingga alat atau
engine tersebut terhindar dari kemungkinan kerusakan.
b. Pembongkaran dan perakitan: cara atau standar operasional prosedur
pembongkaran komponen atau engine yang direkomendasikan oleh produsen
pembuatnya
c. Pengujian dan pengaturan: berisi petunjuk tentang cara mengkalibrasikan dan
menyetel alat atau engine
d. Spesifikasi Produk: berisi informasi yang penting tentang spesifikasi dari alat
atau engine yang dibuat.

2. Pembacaan Dan Penggunaan Part Book


Part Book (buku komponen) dikeluarkan untuk semua produk dan digunakan
sebagai referensi pemesanan komponen. Buku ini dicetak bagi pengguna dan
dikirim pada setiap pengiriman mesin. Buku-buku ini direvisi dan diterbitkan kembali
secara berkala dan dipublikasikan garis besarnya.
Informasi pada Part Book tersebut adalah: Dikeluarkan untuk Semua Produk,
Berisikan Nomor Komponen, Nama Komponen, Lokasi di Mesin, dan Jumlah komponenn

Pendidikan Teknik Otomotif


yang digunakan. Part Book tersedia dalam bentuk: Cetakan, Mikrofis, CD-ROM (SIS), dan
Intranet (Web SIS).

Gambar 1.3 Kode dan Spesifikasi

Untuk cara pembacaan OMM (Operation Manual dan Maintenance) biasanya


berisikan kode-kode mengenai berbagai macam informasi yang berkaitan dengan produk
tersebut.
Adapun bagian bagian yang memiliki kode adalah Spesifikasi Produk dan perawatan
produk
 Petunjuk Umum Refarasi biasanya berisikan informasi dalam service agar terhindar
dari kecelakaa dalam bekerja

Gambar 1.2 Petunjuk Singkatan

 Singkatan dalam buku adalah untuk efisiensi isi buku sehingga tidak terlalu penuh
dengan tulisan

Pendidikan Teknik Otomotif


Gambar 1.2 Petunjuk Simbol-simbol

 Simbol-simbol mempermudah pengguna untuk mengikuti instruksi untuk melakukan


service

Pendidikan Teknik Otomotif


Rangkuman 2

1) Fungsi OMM, Service Manual Dan Part Book Dalam Pemeliharaan Kendaraan
adalah emeliharaan mengacu pada suatu pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga
agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan tetap pada kondisi
pengoperasian yang standar. Pemeliharaan Berkala menunjuk pada pekerjaan
pemeliharaan yang dilakukan secara teratur berdasarkan jadwal. Service Manual
merupakan buku yang berfungsi sebagai pedoman untuk perbaikan sebuah unit.
2) Petunjuk Umum Refarasi biasanya berisikan informasi dalam service agar
terhindar dari kecelakaa dalam bekerja
3) Singkatan dalam buku adalah untuk efisiensi isi buku sehingga tidak terlalu
penuh dengan tulisan
4) Simbol-simbol mempermudah pengguna untuk mengikuti instruksi untuk
melakukan service

Tugas 2
1). Lakukan pengamatan terkait Buku OMM, Service Manual dan Part Book.
Lakukan pemeriksaan kendaraan yang ada disekitar anda dan amati apakah sudah
sesuai spare part yang dipakai dengan Part Book kendaraan tersebut!

Tes Formatif 2
5) Jelaskan fungsi dari penggunaan buku OMM, Serive Manual dan Part Book?
6) Jelaskan apa kegunaan dari singkatan-singkatan yang dipakai dalam buku OMM,
Sevice Manual dan Part Book?
7) Jelaskan apa yang dimaksud dengan simbol-simbol dalam buku Service Manual?

Pendidikan Teknik Otomotif


Kunci Jawaban Tes Formatif
1) Dalam Pemeliharaan Kendaraan adalah emeliharaan mengacu pada suatu
pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga agar semua bagian dari mesin,
kendaraan atau peralatan tetap pada kondisi pengoperasian yang standar.
Kemudian tidak terjadi kesalahan dalam memperbaiki kendaraan karena sudah
mengetahui cara pembacaan buku tersebut. Mengurangi kecelakaan dalam
melakukan perawat.
2) Dalam buku Service Manual terdapat banyak simbol-simbol yang menunjukan
spesifikasi dan spare part. Kemudian kegunaan simbol-simbol tersebut didalam
buku Service Manual adalah menunjukan berbagai cara pemeriksaan dalam
komponen-komponen yang akan diperiksa, sehingga memudahkan mekanik
dalam melakukan instruksi tanpa membaca lebih banyak kata karena sudah
terwakilkan dalam gambar. Untuk buku OMM empunyai simbol-simbol yang
memiliki kegunaan untuk menunjukan spesifikasi sebuah produk yang
mewakilkan tahun pembuatan kendaraan, kendaraan diproduksi di negara mana
dan simbol-simbol merk produk sedangkan dalam part book menunjukan tempat
komponen tersebut dipasang, ukuran komponen dan merk produk.
3) Simbol-simbol mempermudah pengguna untuk mengikuti instruksi untuk
melakukan service, sehingga nama-nama istilah dalam kendaraan bisa dipahami
dengan cepat dalam bentuk singkatan.

Pendidikan Teknik Otomotif

Anda mungkin juga menyukai