Disusun Oleh:
Nabila Ramadhani Sari (202210715258)
M Farros Putra (202210715259)
F1A7
MODUL I …………………………………………………………………..1
1. Teori ……………………………………………………………...1
2. Tujuan ……………….…………………………………………...1
3. Langkah Percobaan……………………………………………….1
4. Analisa Coding…………………………………………...……....2
5. Kesimpulan …………………...………………………………….3
Modul II…………………………………......................…………………..4
1. Teori …………………………………………………………...4
2. Tujuan …………………………………………………………4
3. Langkah percobaan ……………………………………………4
4. Analisa coding ………………………………………………...4
5. Kesimpulan ……………………………………………………5
Modul III……………………………………………………………………6
1. Teori …………………………………………………………...6
2. Tujuan …………………………………………………………6
3. Langkah percobaan ……………………………………………6
4. Analisa coding ………………………………………………...7
5. Kesimpulan ……………………………………………………9
Daftar Pustaka……………………......……………………………………10
MODUL I BLINK
1. Teori
LED merupakan kependekandari Light Emiting Diode, yaitu diode yang mampu
mengubah listrik menjadi
cahaya. Sebagaimana sifat diode, lampu LED memiliki kaki positif dan
negatif.
2. Tujuan
- Menggunakan Arduino sebagai output.
- Membuat program sederhana untuk membuat LED berkedip
3. Langkah Percobaan
4. Analisa coding
1
// led kuning mulai nyala,setelah hijau nyala 4 detik
// led merah nyala 5 detik const int pinMerah = 9;
//led merah const int pinKuning = 10; //led kuning
const int pinHijau = 11; //led hijau
void setup () {
// inisialisasi digitalpin 5,6,7 sebagai output pinMode(pinMerah,
OUTPUT); pinMode(pinKuning, OUTPUT); pinMode(pinHijau,
OUTPUT); digitalWrite(pinMerah,LOW);
digitalWrite(pinKuning,LOW);
digitalWrite(pinHijau,LOW);
}
void loop() {
//lampu Hijau nyala 4 detik yang lain mati
digitalWrite(pinKuning,LOW);
digitalWrite(pinHijau,HIGH); delay(200);
//Led kuning mulai nyala,sebelum 1 detik hijau mati
digitalWrite(pinKuning ,HIGH);
//Led Hijau mati,Led Kuning masih nyala 1,5 detik
digitalWrite(pinKuning,HIGH); digitalWrite(pinHijau,LOW);
//lampu Merah nyala 5 detik dan yang lain mati digitalWrite(pinMerah,HIGH);
digitalWrite(pinKuning,LOW); digitalWrite(pinHijau,LOW);
}
5. Kesimpulan
Mengaktiflam rangkaian yang berupa outupuy LED dengan berbasis Arduino
uno dan imput merupakan sensor ultrasonic dengan codingan yang tertera. Pada
program lampu led ini setiap lampu akan berganti menyala sesuai waktu yang
diberikan pada program, kecepatan dan ketepatan waktu menyala bisa diatur
sesuai keinginan user pada program.
MODUL II LCD
1. Teori
Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi
sebagai tampilan suatu data, karakter, huruf ataupun grafik
2. Tujuan
2
- Menggunakan Arduino sebagai output.
- Membuat program sederhana untuk membuat text pada lcd
3. Langkah Percobaan
Pasangkan kabel GND pada bagian LCD lalu gabungkan ke GND pada
Arduino
Pasangkan kabel VCC pada bagian LCD lalu gabungkan ke 5V/VCC pada
Arduino
Pasangkan kabel SDA pada bagian LCD lalu gabungkan ke A4 pada
Arduino
Pasangkan kabel SCL pada bagian LCD lalu gabungkan ke A5 pada
Arduino
4. Analisa Coding
3
//atur alamat lcd dengan 027 untuk sebuah 16 karakter dan 2 baris
pada tampilan layar LiquidCrystal 12C lcd(0x27, 16, 2); void
setup()
{ led.init();
5. Kesimpulan
Pada program LCD ini akan memunculkan running teks yang di tuliskan pada
program seperti tulisan “selamat Datang” di mall atau toko.
1. Tujuan
Penggunaan sensor ultrasonic sebagai pengukur jarak objek
2. Teori Dasar
4
yang umum digunakan dalam penggunaan untuk mendeteksi jarak yaitu
sensor ultrasoniK
3. Langkah Percobaan
4. Analisa Coding
#include <NewPing.h>
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); const int
triggerPin = 2; const int echoPin = 3; const int
LED1 = 4; const int LED2 = 5; const int LED3
= 6; #define MAX_DISTANCE 200
NewPing sonar(triggerPin, echoPin, MAX_DISTANCE);
//long durasi; int jarak;
void setup() { lcd.init();
pinMode(triggerPin, OUTPUT); pinMode(LED1,
OUTPUT); pinMode(LED2, OUTPUT); pinMode(LED3,
OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT);
5
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
lcd.backlight(); lcd.setCursor(2,0);
lcd.print("Praktikum"); lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Jarak : "); lcd.setCursor(9,1);
lcd.print(sonar.ping_cm());
lcd.setCursor(13,1); lcd.print("cm");
digitalWrite(triggerPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(triggerPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(triggerPin, LOW);
// durasi = pulseIn(echoPin, HIGH); jarak =
sonar.ping_cm(); delay(500); lcd.clear(); if(jarak
> 20){
Serial.println("Jarak lebih dari 50cm"); digitalWrite(LED1,
HIGH); digitalWrite(LED2, LOW); digitalWrite(LED3
LOW);
}else if(jarak <= 20 && jarak >= 10){
Serial.println("Jarak berada diantara 20cm hingga
50cm"); digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED1, LOW);
digitalWrite(LED3, LOW);
}else if(jarak < 10){
Serial.println("Jarak kurang dari 20cm");
digitalWrite(LED3, HIGH); digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED1, LOW);
}
}
5. Kesimpulan
Memakai sensor ultrasonic dan mengaktifkan LED untuk memeberi tahu jika
pada jarak tertentu mengaktifkan LED yang ada pada jarak rangkaian dan
6
setiap jarak tertentu hanya mengaktifkan 1 LED yang aktif da dua lainnya non
aktif atau mati dan seterusnya.
7
DAFTAR PUSTAKA