Anda di halaman 1dari 11

HALAMAN PENGESAHAN

No.percobaan : 03

Judul : Led ON/OFF dengan Sensor Sentuh MC Arduino

Nama Praktikan : Tria Yuliandita

No. BP : 1501041069

Kelas : 3C EC

Kelompok :3

Partner : 1. Melisa Aftantia

2. Ifandi S

3. Santika Dwi Pratiwi

4. Teguh Budiman Erif

Tanggal Praktikum : 29 September 2017

Tangal Penyerahan : 13 Oktober 2017

Pembimbing : 1. Nadia Alfitri, ST.MT

2. Suryadi, ST.MT

Keterangan :

Nilai :

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………..……….i

DAFTAR ISI……………………………………………………………….……ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan…………………………………………….………1


1.2 Landasan Teori…………………………………..……………….…..1

BAB II PROSES PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan………………………………………………….……3


2.2 Langkah Kerja…………………………………………………….….3
2.3 Gambar Rangkaian ..............................................................................3
2.4 Program ...............................................................................................4
BAB III HASIL PERCOBAAN

3.1 Data Percobaan ...……...……….…….…….………………………...6


3.2 Analisa ………………………………………………………….……6

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………….…………..8
4.2 Saran…………………………………………………….……………8

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan

1. Mahasiswa mampu membuat program aplikasi LED ON/OFF pada editor sketch
ARDUINO dengan menggunakan sensor sentuh.
2. Mahasiswa mampu memahami fungsi setiap baris instruksi program yang dibuat.
3. Mahasiswa mampu memuat (upload) program aplikasi LED ON/OFF ke modul
ARDUINO.
4. Mahasiswa mampu memberikan variasi pada aplikasi LED yang telah dibuat.
5. Mahasiswa dapat menghubungkan modul Arduino ke komputer dan menjalankan
program aplikasi.

1.2 Landasan Teori

Arduino adalah sebuah nama produk design system minimum mikrokontroler yang di
buka secara bebas. Kelebihan dari arduino adalah dia mempunyai bahasa pemroraman
sendiri, yang mirip bahasa C. Pada arduino tersedia yang namanya boot loader yang sudah di
tanam pada mikronya sebelum di jual kepasaran, bootloader ini yang menjembatani antara
software compiler arduino sama mikronya, dan praktikum kali ini yaitu menggunakan modul
Arduino Uno.

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada


ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah
koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino
UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya
dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak
menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial. Revisi
2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke

1
ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari
board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:

 Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin
baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan
shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke
depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan
AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi
dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung,
yang disediakan untuk tujuan kedepannya

 Sirkit RESET yang lebih kuat

 Atmega 16U2 menggantikan 8U2

Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal.
Sumber daya dipilih secara otomatis. Untuk sumber daya Eksternal (non-USB) dapat berasal
baik dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan memasukkan
2.1mm jack DC ke colokan listrik board. Baterai dapat dimasukkan pada pin header Gnd dan
Vin dari konektor POWER.
Board dapat beroperasi pada pasokan eksternal dari 6 sampai 20 volt. Jika Anda
menggunakan tegangan kurang dari 6 volt mungkin tidak akan stabil. Jika menggunakan
lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak papan. Rentang yang dianjurkan
adalah 7 sampai 12 volt.

2
BAB II
PROSES PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan

1. Sebuah PC dengan aplikasi Sketch Arduino Uno


2. Modul Arduino Uno
3. Papan Rangkaian
4. 1 buah sensor sentuh
5. 3 buah Led
6. 3 buah Resistor 330 ohm
7. Kabel penghubung

2.2 Langkah Kerja


1. Membuat program led ON-OFF pada sketch editor saat sensor sentuh disentuh.
2. Kemudian pilih verify atau compile program yang telah dibuat.
3. Kalau tidak ada kesalahan, lalu pilih Tools  Board dan pilihlah modul ARDUINO uno.
4. Memilih serial port, Tools  Serial Port setiap komputer memiliki serial port yang
berbeda, tergantung pada perangkat yang telah digunakan. Pada windows biasanya
tercantum daftar COM yang digunakan atau yang belum.
5. Kemudian memilih file  Upload to I/O board, mentransfer program yang diuat ke
modul ARDUINO.
6. Mengamati led ON/OFF pada modul.

2.3 Gambar Rangkaian

Gambar 1. Rangkaian Saklar Sentuh

3
2.4 Program
Percobaan 1 :
int buttonPin = A2;
int ledPin = 13;
int buttonState = 0;

void setup()
{ pinMode (ledPin,OUTPUT);
pinMode (buttonPin, INPUT);
}
void loop()
{ buttonState = digitalRead (buttonPin);
if (buttonState == HIGH)
{ digitalWrite (ledPin, HIGH);
}
else {
digitalWrite(ledPin,LOW);
}
}

Percobaan 2 :
int buttonPin = A2;
int ledPin = 13;
int ledPin1 = 12;
int ledPin2 = 8;
int ledPin3 = 7;
int buttonState = 0;

void setup()
{ pinMode (ledPin,OUTPUT);
pinMode (ledPin1,OUTPUT);
pinMode (ledPin2,OUTPUT);
pinMode (ledPin3,OUTPUT);
pinMode (buttonPin, INPUT);

}
void loop()
{ buttonState = digitalRead (buttonPin);
if (buttonState == HIGH)
{ digitalWrite (ledPin, HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin,HIGH);
delay (1000);

digitalWrite (ledPin1, HIGH);


delay (1000);
digitalWrite (ledPin1,LOW);

4
delay (1000);
digitalWrite (ledPin1,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin1,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin1,HIGH);
delay (1000);

digitalWrite (ledPin2, HIGH);


delay (1000);
digitalWrite (ledPin2,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin2,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin2,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin2,HIGH);
delay (1000);

digitalWrite (ledPin3, HIGH);


delay (1000);
digitalWrite (ledPin3,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin3,HIGH);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin3,LOW);
delay (1000);
digitalWrite (ledPin3,HIGH);
delay (1000);
}
else {
digitalWrite(ledPin,LOW);
digitalWrite(ledPin1,LOW);
digitalWrite(ledPin2,LOW);
digitalWrite(ledPin3,LOW);
}
}

#define sensor_pin 2
#define led_pin 13

void setup ()
{
pinMode (sensor_pin,INPUT_PULLUP);
pinMode (led_pin,OUTPUT);

5
}

void loop ()
{
if (digitalRead (sensor_pin) == LOW)
{
digitalWrite (led_pin,HIGH);
}
else
{
digitalWrite (led_pin,LOW);
}
}

BAB III
HASIL PERCOBAAN

3.1 Data Percobaan


Percobaan 1 :

Sensor Sentuh Output ( Kondisi LED )

Disentuh ON

Tak Disentuh OFF

Percobaan 2 :

Sensor Sentuh Output ( Kondisi LED )

Disentuh 1 2 3

6
ON OFF OFF

ON ON OFF

ON ON ON

Tak Disentuh OFF OFF OFF

3.2 Analisa

Berdasarkan percobaan yang dilakukan hampir memiliki kesamaan dengan percobaan


yang sebelumnya. Pada percobaan pertama dapat dianalisa bahwa prinsip kerjanya
adalah jika sensor sentuh disentuh LED akan menyala (ON), jika tidak LED akan mati (OFF).
Berdasarkan program yang dibuat pada Arduino juga dapat dilihat untuk input sensor sentuh
terdapat pada pin A2 yang mana perintahnya yaitu int buttonPin = 2A; selanjutnya untuk
output LED sendiri pada Arduino terdapat pada pin 13 diprogram perintah tersebut yaitu
int ledPin = 13;. Kemudian perintah int buttonState = 0; maksudnya yaitu variabel untuk
posisi awal sensor sentuh agar dibaca LOW. Perintah if (buttonState == HIGH)
{ digitalWrite(ledPin, HIGH); } dan else { digitalWrite(ledPin, LOW);} merupakan perintah
untuk tampilan pada LED tersebut.
Sedangkan pada percobaan kedua dapat dianalisa bahwa prinsip kerjanya yaitu jika
sensor sentuh disentuh LED akan menyala (ON) selama 3 kali, secara berurutan mulai dari
LED pertama sampai LED ketiga kemudian LED tersebut akan OFF kembali. Dan ketika
sensor sentuh tidak disentuh maka LED tidak akan menyala (OFF).

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Arduino adalah sebuah pengendali mikro board tunggal yang memiliki sifat terbuka
(open source) yang diturunkan dari platform berbasis Wiring.
2. Pada percobaan pertama prinsip kerjanya adalah jika sensor sentuh ditekan LED akan
menyala (ON), jika tidak LED akan mati (OFF).
3. Percobaan kedua prinsip kerjanya yaitu jika sensor sentuh disentuh LED akan
menyala (ON) selama 3 kali, secara berurutan mulai dari LED pertama sampai LED
ketiga kemudian LED tersebut akan OFF kembali.

8
4.2 Saran

1. Sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu periksalah alat yang akan digunakan.
Jika ada alat yang tidak dalam kondisi baik segera laporkan pada teknisi.
2. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya.
3. Kembalikan peralatan setelah melakukan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Job sheet praktikum Mekatronika dan Robotika semester V Teknik Elektronika


Politeknik Negeri Padang
Mengenal Arduino Uno Lebih Rinci - Aozonaozon.blogspot.co.id

http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.co.id/2013/03/arduino-uno.html

Anda mungkin juga menyukai