Modul 1

Latihan 1
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x LED
1 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code
void setup()
{
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
}
Penjelasan
Pada fungsi setup(), pin LED built-in diinisialisasi sebagai output.
Pada fungsi loop(), LED built-in dinyalakan dengan memberikan nilai HIGH pada
pin tersebut.
Output
Latian 2
1 x Arduino UNO R3
1 x Breadboard
1 x LED
1 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code :
void setup()
{
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);

}
Penjelasan
Pada fungsi setup(), pin LED built-in diinisialisasi sebagai output.
Pada fungsi loop(), LED built-in dinyalakan dengan memberikan nilai HIGH pada
pin tersebut.
Output
Latihan 3
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x Breadboard
1 x LED
1 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code
int ledPin1 = 12;
void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite(ledPin1, HIGH);

}
Prnjrlasan
Pada fungsi setup(), pin 12 diinisialisasi sebagai output.
Pada fungsi loop(), LED yang terhubung ke pin 12 dinyalakan dengan
memberikan nilai HIGH pada pin tersebut.
Output
Latihan 4
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x Breadboard
2 x LED
2 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code
int ledPin1 = 12;
void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
}

void loop()
{
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
}
Prnjrlasan
Pada fungsi setup(), pin 12 diinisialisasi sebagai output.
Pada fungsi loop(), LED yang terhubung ke pin 12 dinyalakan dengan
memberikan nilai HIGH pada pin tersebut.
Ourput

Modul 2
Latihan 1
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x Breadboard
4 x LED
4 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code
int ledPin1 = 2;
int ledPin2 = 3;
int ledPin3 = 4;
int ledPin4 = 5;

void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
}

void loop()
{
output();
}

void output(){
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
 digitalWrite(ledPin4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
delay(1000);
}
Penjelasan
Pada fungsi setup(), pin 2, 3, 4, dan 5 diinisialisasi sebagai output.
Pada fungsi loop(), fungsi output() dipanggil untuk menyalakan LED secara
bergantian.
Fungsi output() akan menyalakan satu LED dan mematikan tiga LED lainnya.
Fungsi delay() digunakan untuk menunda eksekusi program selama 1 detik.
Output

Latihan 2
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah.
Ketiga LED menyala mati secara bersamaan dengan delay 5 detik.
1 x Arduino UNO R3
1 x Breadboard
3 x LED
3 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code
int i=1;
int ledPin = 8;

void setup(){
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
void loop(){
if (i==0){
digitalWrite(ledPin, LOW);
delay(5000);
i=1;
}
else{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
delay(ledPin);
i=0;
}
}
openjelasan
Pada awalnya, variabel i memiliki nilai 1. Ini berarti LED dalam keadaan hidup.
Fungsi digitalWrite() digunakan untuk menyalakan LED (jika nilai parameternya
adalah HIGH) atau mematikan LED (jika nilai parameternya adalah LOW).
Fungsi delay() digunakan untuk menunda eksekusi program selama beberapa
milidetik
Di awal loop(), fungsi if() digunakan untuk memeriksa status LED.
Jika LED dalam keadaan mati, maka LED akan dinyalakan selama 5 detik.
Setelah 5 detik, LED akan dimatikan selama 5 detik.
Proses ini akan terus berulang-ulang.

Output
Latihan 3
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah.
Ketiga LED menyala berurutan kemudian mati berurutan LED 1 ke LED 3
1 x Arduino UNO R3
1 x Breadboard
3 x LED
3 x Resistor 220 ohm
Software IDE

Code;
int i=1;
int ledPin1 = 8;
int ledPin2 = 9;
int ledPin3 = 10;

void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
}

void loop()
{
if(i==0){
digitalWrite(ledPin1, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
delay(1000);
 digitalWrite(ledPin3, LOW);
delay(1000);
i=1;
} else{
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
delay(1000);
i=0;
}
}
Penjelasn
Variabel i digunakan untuk menyimpan status LED (0 = mati dan 1 = hidup).
Di awal loop(), fungsi if() digunakan untuk memeriksa status LED.
Jika LED dalam keadaan mati, maka LED pertama akan dinyalakan selama 1
detik.
Setelah 1 detik, LED pertama akan dimatikan dan LED kedua akan dinyalakan
selama 1 detik.
Proses ini akan terus berulang-ulang, dengan LED ketiga menyala terakhir kali.
Output

Latihan 4
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
Ketiga LED 1 dan 3 tapi berbalikan dengan LED 2 dan 3 menyala mati secara
bersamaan dengan delay 8 detik.
1 x Arduino UNO R3
4 x LED
4 x Resistor 220 ohm
1 x Breadboard
Software IDE

Code
int i=1;
int ledPin1 = 4;
int ledPin2 = 5;
int ledPin3 = 6;
int ledPin4 = 7;
void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
}

void loop()
{
if(i==0){
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
delay(8000);
i=1;
} else{
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
delay(8000);
i=0;
 }
}
Penjelasan
Variabel i digunakan untuk menyimpan status LED (0 = mati dan 1 = hidup).
Di awal loop(), fungsi if() digunakan untuk memeriksa status LED.
Jika LED dalam keadaan mati, maka LED pertama dan keempat akan dinyalakan
selama 8 detik.
Setelah 8 detik, LED pertama dan keempat akan dimatikan dan LED kedua dan
ketiga akan dinyalakan selama 8 detik.
Proses ini akan terus berulang-ulang.
Output

Modul 3
Latihan 1
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x LED
1 x Resistor 220 ohm
1 x Breadboard
1 x Push Button
Software IDE

Code
void setup()
{
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
delay(1000);
}
Penjelasan
Pada fungsi setup(), pin LED_BUILTIN diinisialisasi sebagai output.
Pada fungsi loop(), LED_BUILTIN dinyalakan dengan memberikan nilai HIGH
pada fungsi digitalWrite().
Setelah 1 detik, fungsi delay() akan menunda eksekusi program selama 1 detik.
Setelah 1 detik, LED_BUILTIN dimatikan dengan memberikan nilai LOW pada
fungsi digitalWrite().
Proses ini akan terus berulang-ulang selama Arduino menyala.
Dan proses menyala lampu juga terjadi jika push button ditekan.
Output

Latihan 2
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x LED
2 x Resistor 220 ohm
1 x Breadboard
1 x Push Button
Software IDE

Code
int buttonState = 0;
const int pinButton = 2;
const int pinLed = 11;

void setup()
{
pinMode(pinButton, INPUT);
pinMode(pinLed, OUTPUT);
}

void loop()
{
buttonState = digitalRead(pinButton);
if(buttonState==HIGH){
digitalWrite(pinLed, HIGH);
} else{
digitalWrite(pinLed, LOW);
}
delay(10);
}
penjelasan
Pada fungsi setup(), pin 2 dan 11 diinisialisasi sebagai input dan output masing-
masing.
Pada fungsi loop(), status button dibaca menggunakan fungsi digitalRead().
Jika button ditekan (nilai status button adalah HIGH), maka LED dinyalakan
menggunakan fungsi digitalWrite().
Jika button tidak ditekan (nilai status button adalah LOW), maka LED dimatikan
menggunakan fungsi digitalWrite().
Proses ini akan terus berulang-ulang selama Arduino menyala.

Output
Latihan 3
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
2 x Resistor 220 ohm
1 x Breadboard
1 x Push Button
1 x Buzzer
Software IDE

Code
int buttonState = 0;
const int pinButton = 2;
const int pinBuzzer = 8;

void setup()
{
pinMode(pinButton, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
}

void loop()
{
buttonState = digitalRead(pinButton);
if(buttonState ==HIGH){
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);

} else{
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
}
 delay(10);
}
Penjelasan
Pada fungsi setup(), pin 2 dan 8 diinisialisasi sebagai input dan output masing-
masing.
Pada fungsi loop(), status button dibaca menggunakan fungsi digitalRead().
Jika button ditekan (nilai status button adalah HIGH), maka buzzer dibunyikan
menggunakan fungsi digitalWrite().
Jika button tidak ditekan (nilai status button adalah LOW), maka buzzer
dimatikan menggunakan fungsi digitalWrite().
Proses ini akan terus berulang-ulang selama Arduino menyala.
Output

Latihan 4
Buatlah rangkaian sirkuit seperti gambar dibawah
1 x Arduino UNO R3
1 x LED
2 x Resistor 220 ohm
1 x Breadboard
1 x Push Button
Software IDE

Code
int LED =0;
int ready = true;

void setup()
{
pinMode(2, INPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
}

void loop()
{
if(digitalRead(2)==HIGH and ready==true and LED==0){
digitalWrite(3, HIGH);
LED =1;
ready=false;
} else if(digitalRead(2)==HIGH and ready==true and LED==1){
digitalWrite(3, LOW);
LED = 0;
ready=false;
} else if(digitalRead(2)==LOW and ready==false){
ready=true;
}
}
Penjelasan
Pada fungsi setup(), pin 2 dan 3 diinisialisasi sebagai input dan output masing-
masing.
Pada fungsi loop(), status button dibaca menggunakan fungsi digitalRead().
Jika button ditekan (nilai status button adalah HIGH) dan
variabel ready bernilai true, maka LED akan dinyalakan menggunakan
fungsi digitalWrite() dan variabel LED diubah menjadi 1. Variabel ready juga
diubah menjadi false untuk mencegah LED dinyalakan lagi sebelum button
dilepas.
Jika button ditekan (nilai status button adalah HIGH) dan
variabel ready bernilai false, maka LED akan dimatikan menggunakan
fungsi digitalWrite() dan variabel LED diubah menjadi 0. Variabel ready juga
diubah menjadi false untuk mencegah LED dimatikan lagi sebelum button
dilepas.
Jika button tidak ditekan (nilai status button adalah LOW) dan
variabel ready bernilai false, maka variabel ready diubah menjadi true sehingga
LED dapat dinyalakan atau dimatikan lagi saat button ditekan berikutnya.
Output

Setelah ditekan

Dan ditekan lagi