LAPORAN 4-5

Arduino Simulator

Disusun Guna Memenuhi Tugas Elearning Modul 1

Dosen Pengampu : EDDY NURRAHARJO

Matakuliah : ROBOTIKA-B2

Disusun Oleh :
SYARIF HIDAYATULLAH
19.01.63.0002

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG

2020
 MODUL 1 : E-LEARNING ROBOTTIKA
------- ARDUINO SIMULATOR --------

1. Download Virtual Arduino UNO board di

https://www.sites.google.com/site/unoardusim/services

2. Ekstraksi file dan jalankan aplikasinya

3. Tampilan sebagai berikut (dan bisa dalam mode tampilan 1 layar penuh)

4. Buat Tes.INO berikut ini (bisa juga dengan cara dibuat dulu di Arduino IDE kemudian
di LOAD)

// Pin 13 sudah terkoneksi dengan LED

bawaan Arduino boards.
// Identifikasi dengan nama led
int led = 13;
// Prosedur setup
void setup() {
// Inisialisasikan pin digital sebagai
output/keluaran
pinMode(led, OUTPUT);
}
// Prosedur perulangan ‘loop’
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH); // menyalakan
LED (dengan status ‘HIGH’)
delay(1000); // waktu tunda nyala 1
detik
digitalWrite(led, LOW); // mematikan
LED (dengan status ‘LOW’)
delay(1000); // waktu tunda mati 1
detik
5. Load Tes.INO (jika sudah dibuat programnya melalui Arduino IDE)

6. Jalankan dengan instruksi RUN

7. Cek dan amati led di Arduino UNO board simulator, dimana seharusnya LED akan
berkedip. (HAL INI DILAKUKAN UNTUK PENGETESAN FUNGSIONAL
APLIKASI)
 Dalam keadaan led menyala dan led mati
8. Hentikan program dengan ‘HALT’

9. Lakukan modifikasi (edit), waktu tundaan ‘nyala dan mati LED’ / delay program
dengan DOUBLE CLICK pada listing program, (maksimalkan tampilan 1 layarnya)
 10. Ubah sesuaikan menurut instruksional tugas / kebutuhan program seperlunya (untuk
kemudian dilakukan pengamatan / tes responnya pada simulator saja)

// Pin 13 sudah terkoneksi dengan LED bawaan Arduino boards.

// Identifikasi dengan nama led
int led = 13;
// Prosedur setup
void setup() {
// Inisialisasikan pin digital sebagai output/keluaran
pinMode(led, OUTPUT);
}
// Prosedur perulangan 'loop'
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH); // menyalakan LED (dengan status
‘HIGH’)
delay(5000); // waktu tunda nyala 1 detik
digitalWrite(led, LOW); // mematikan LED (dengan status ‘LOW’)
delay(100); // waktu tunda mati 1 detik
}

11. Lalu simpan dengan SAVE lalu ACCEPT

12. Amati perubahannya dengan menjalankan kembali program dengan RUN, dan cek
hasil pada simulatornya
 13. Modifikasi program untuk perintah komunikasi data pada serial monitor, dengan
penambahan kode program ‘Serial.println()’

// Pin 13 sudah terkoneksi dengan LED bawaan Arduino boards.

// Identifikasi dengan nama led
int led = 13;
// Prosedur setup
void setup() {
Serial.begin(9600);
// Inisialisasikan pin digital sebagai output/keluaran
pinMode(led, OUTPUT);
}
// Prosedur perulangan 'loop'
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH); // menyalakan LED (dengan status
‘HIGH’)
Serial.println("ON");
delay(5000); // waktu tunda nyala 1 detik
digitalWrite(led, LOW); // mematikan LED (dengan status ‘LOW’)
Serial.println("OFF");
delay(100); // waktu tunda mati 1 detik
}
14. Simpan dengan SAVE dan ACCEPT lalu jalankan
 15. Amati perubahan kemunculan data dalam mode komunikasi serial, dengan KLIK
KANAN blok SERIAL untuk mengamati lebih detilnya

16. Modifikasi tambahan visualisasi luaran untuk 2 LED, yang masing-masing ada di pin
digital 3 dan 7 (lakukan inisialisasi pin, penugasan I/O, dan pemrosesan luaran)

// Pin 13 sudah terkoneksi dengan LED bawaan Arduino boards.

// Identifikasi dengan nama led
int led1 = 3;
int led2 =7;
// Prosedur setup
void setup() {
//Serial.begin(9600);
// Inisialisasikan pin digital sebagai output/keluaran
pinMode(led1, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
}
// Prosedur perulangan 'loop'
void loop() {
digitalWrite(led1, HIGH); // menyalakan LED (dengan status
‘HIGH’)
//Serial.println("ON");
delay(5000); // waktu tunda nyala 1 detik
digitalWrite(led1, LOW); // mematikan LED (dengan status
‘LOW’)
//Serial.println("OFF");
delay(100); // waktu tunda mati 1 detik
digitalWrite(led2, HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(led2, LOW);
delay(1000);
}
17. Kemudian jalankan kembali dan amati perubahan pada luaran simulatornya

18. Modifikasi program untuk visualisasi data menggunakan indikator 7 SEGMENT

tunggal

// Pin 13 sudah terkoneksi dengan LED bawaan Arduino boards.

// Identifikasi dengan nama led
int led1 = 3;
int cs = 11;

// Prosedur setup
void setup() {
//Serial.begin(9600);
// Inisialisasikan pin digital sebagai output/keluaran
pinMode(led1, OUTPUT);
pinMode(cs, OUTPUT);

}
// Prosedur perulangan 'loop'
void loop() {
digitalWrite(led1, HIGH); // menyalakan LED (dengan status ‘HIGH’)
//Serial.println("ON");
digitalWrite(cs,LOW);
delay(5000); // waktu tunda nyala 1 detik
digitalWrite(led1, LOW); // mematikan LED (dengan status ‘LOW’)
//Serial.println("OFF");
delay(100); // waktu tunda mati 1 detik
}
19. Pastikan bahwa nilai angka visual pada 7-segmen, diambil berdasarkan 4 nilai digital
dari 4 pin digital “sesudahnya” (yang diawali pada masukan nomor pin pada ‘1 of 4’)
dan ‘chip select’ (CS*) telah diaktifasi dengan kondisi “LOW”, kemudian amati
perubahannya.
 TUGAS MANDIRI
1. BUAT 3 LISTING KODE PROGRAM (TERPISAH) UNTUK MENYALAKAN
MASING-MASING SEBUAH LED (pin bebas) SELAMA WAKTU SEBAGAI
BERIKUT :
a. Menyala 0,2 detik kemudian mati 2 detik, terus menerus.

int led1 = 13;

void setup() {
pinMode(led1,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
delay(200);
digitalWrite(led1,LOW);
delay(2000);
}

b. Menyala 0,45 detik kemudian mati 1,2 detik, terus menerus.

int led1 = 13;

void setup() {
pinMode(led1,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
delay(450);
digitalWrite(led1,LOW);
delay(1200);
}
c. Menyala 0,8 detik kemudian mati 0,5 detik, terus menerus.

int led1 = 13;

void setup() {
pinMode(led1,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
delay(800);
digitalWrite(led1,LOW);
delay(500);
}
2. TAMBAHKAN PADA MASING-MASING KODE PROGRAM No.1, UNTUK
MENAMPILKAN KETERANGAN AKTIFITASNYA, PADA SERIAL
MONITOR, DENGAN INFROMASI SBB:
a. LED NYALA 0,2 DETIK DAN MATI 2 DETIK

int led1 = 13;

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
Serial.println("NYALA");
delay(200);
digitalWrite(led1,LOW);
Serial.println("MATI");
delay(2000);
}

b. LED NYALA 0,45 DETIK DAN MATI 1,2 DETIK

int led1 = 13;

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
Serial.println("HIDUP");
delay(450);
digitalWrite(led1,LOW);
Serial.println("MATI");
delay(1200);
}
c. LED NYALA 0,8 DETIK DAN MATI 0,5 DETIK

int led1 = 13;

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
Serial.println("ON");
delay(800);
digitalWrite(led1,LOW);
Serial.println("OFF");
delay(500);
}
3. TAMBAHKA PADA MASING-MASING KODE PROGRAM No.2, UNTUK
MERESPON AKTIFITAS, DENGAN MENAMPILKAN ANGKA PADA 7-
SEGMEN, BERDASARKAN KETENTUAN :
a. ANGKA 1 saat pin 1.a dalam kondisi ‘ON / HIGH / 1’

int led1 = 13;

int cs = 9;

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
pinMode(cs, OUTPUT);

void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
Serial.println("NYALA");
delay(200);
digitalWrite(cs,LOW);

digitalWrite(led1,LOW);
Serial.println("MATI");
delay(2000);

b. ANGKA 2 saat pin 1.b dalam kondisi ‘ON / HIGH / 1’

int led1 = 13;

int cs = 9;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
pinMode(cs, OUTPUT);
 }
void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
Serial.println("HIDUP");
delay(450);
digitalWrite(cs,LOW);
digitalWrite(led1,LOW);
Serial.println("MATI");
delay(1200);
}

c. ANGKA 4 saat pin 1.c dalam kondisi ‘ON / HIGH / 1’

int led1 = 13;

int cs=9;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(led1,OUTPUT);
pinMode(cs, OUTPUT);

void loop() {
digitalWrite(led1,HIGH);
Serial.println("ON");
delay(800);

digitalWrite(led1,LOW);
Serial.println("OFF");
delay(500);
digitalWrite(cs,HIGH);
}