LEMBAR PRAKTIKUM

NO. PERCOBAAN :
JUDUL : Led Blink
NAMA PRAKTIKAN : Sudarmadi
TINGKAT/SMT : ……………………………………….
TGL. PERCOBAAN : 4 / 08/ 2023
PENYERAHAN LAPORAN : ……………………………………….
PENGAMPU : ……………………………………….
NILAI : ……………………………………….
KETERANGAN : ……………………………………….

PROGRAM STUDI
TEKNIK ELEKTROMEDIK
ANDAKARA JAKARTA
TUJUAN

1. Dapat membuat program LED Berkedip

2. Dapat menjelaskan fungsi dari tiap tiap isi program
3. Dapat membuat algoritma pemrograman dasar

ALAT-BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. trainer mikrokontroler 2

TEORI SINGKAT

Program led berkedip menggunakan program bawaan software arduino ide yang di
modifikasi agar ke tiga led dapat bekerja.

Adapun konfigurasi pin led pada trainer sebagai berikut:

RED -----> D7
GREEN -----> D8
BLUE -----> D6
 Gambar Program Blink Arduino Ide

Gambar Simbol Flowchart

Tugas praktikum :
 1) Buatlah program led blink dengan flowchart sebagai berikut :
1. semua Led mati 2 detik
2. Led merah on 3 detik
4. Led merah off biru on 3 detik
5. Led biru off hijau on 3 detik
6. Led mati semua 1.5 detik
7. Semua led berkedip terus menerus

Kemudian jawablah pertanyaan berikut ini.

Tabel Flowchart dan Program Blink

No. Flowchart List Program

1. void setup() {

pinMode(D1, OUTPUT);

pinMode(D2, OUTPUT);

pinMode(D3, OUTPUT);

delay(1000);

delay(1000);

D1, delay (3000) digitalWrite(D1, HIGH);

D1,D2, delay (3000) delay(3000);
D2,D3, delay (2000) digitalWrite(D1,LOW);
D3, delay (1500) digitalWrite(D2, HIGH);

delay(3000);

digitalWrite(D2,LOW);

LED 1 OFF (200) digitalWrite(D3, HIGH);

LED 1 ON (200) delay(2000);

LED 2 OFF (200) digitalWrite(D3, LOW);

LED 2 ON (200) delay(1500);

LED 3 ON (200) }

LED 3 ON (200) void loop() {

 digitalWrite(D1, LOW);

delay(200);

digitalWrite(D1, HIGH);

delay(200);

digitalWrite(D2, LOW);

delay(200);

digitalWrite(D2, HIGH);

delay(200);

digitalWrite(D3, LOW);

delay(200);

digitalWrite(D3, HIGH);

delay(200);

LEMBAR PERTANYAAN

1. Jelaskan fungsi dari tiap tiap isi program tersebut

Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga setingan library
(fungsi khusus).
-Pin mode ,pin1,pin2,pin3. Sebagai pin output, delay 2 detik.
-D1 on 3 detik lalu OFF, D2 on 3 detik lalu OFF, D3 on 2 detik lalu OFF, delay 1,5 detik
D3 off (semua LED off).

Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang.

-D1 off 2 detik D1 on 2 detik , D2 off 2 detik D2 on 2 detik , D3 off 2 detik D3 on 2
detik, dan sehingga jadi berkedip/hidup mati bergantian berulang.

2. Jelaskan fungsi algoritma pemrograman

Algoritma merupakan serangkaian langkah-langkah terstruktur dan terdefinisi dengan

jelas yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan
tertentu.
Fungsi algoritma dalam pemrograman sangatlah penting karena merupakan fondasi
dari
 setiap program yang dibuat. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari algoritma
dalam
pemrograman:

▪ Penyelesaian Masalah: Algoritma membantu merumuskan langkah-langkah yang

diperlukan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat dan efisien. Ini membantu
pemrogram memahami masalah secara mendalam sebelum mulai menulis kode.

▪ Logika Program: Algoritma membantu menentukan alur logika dari program.

Dengan
mengikuti algoritma yang telah ditetapkan, pemrogram dapat memastikan bahwa
setiap
langkah dieksekusi dengan benar dan tepat.

▪ Pengulangan dan Pengambilan Keputusan: Algoritma memungkinkan pemrogram

untuk menggunakan struktur kendali seperti pengulangan dan pengambilan keputusan
(misalnya, if-else statements, loops) untuk mengatur aliran program.

▪ Efisiensi: Algoritma membantu dalam merancang program yang efisien. Dengan

memilih algoritma yang tepat, pemrogram dapat menghindari langkah-langkah yang
tidak perlu dan mengoptimalkan kinerja program.

▪ Pemecahan Masalah yang Kompleks: Algoritma memungkinkan pemrogram untuk

memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah
dikelola. Dengan cara ini, masalah besar menjadi lebih mudah untuk dipecahkan.

▪ Standarisasi: Algoritma memungkinkan adopsi standar yang terdefinisi dengan baik

dalam menyelesaikan masalah tertentu. Ini membantu dalam menghasilkan kode yang
konsisten dan mudah dipahami oleh programmer lain.

▪ Reusabilitas: Dengan menggunakan algoritma yang baik, bagian-bagian dari

program
dapat dengan mudah digunakan kembali dalam situasi yang berbeda atau bahkan
dalam
proyek yang berbeda, sehingga menghemat waktu dan upaya.

▪ Debugging dan Pemeliharaan: Dengan memiliki algoritma yang jelas, pemrogram

lebih mudah untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam program. Selain
itu,
algoritma yang baik memudahkan pemeliharaan dan pengembangan lebih lanjut dari

LEMBAR PENILAIAN

Butir Soal Skor

Tabel 1 60

Pertanyaan No. 1 30

Pertanyaan No. 2 10

Total Skor 100