Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR

MODUL : 2,3,4,5

NAMA : ANTON IBRAHIM


DIMAS GUSTI PRADISTA
NIM : 1147070015
1147070021
KELAS : A2
KELOMPOK : 03
HARI, TANGGAL : SELASA, 01 NOVEMBER 2016
WAKTU : 10.20-11.30
DOSEN/ASISTEN : M. TSANI ABDUL HAKIM, S.T.

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)


SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016

0
Modul 2
BASIC ARDUINO I
Anton Ibrahim (1147070015), Dimas Gusti Pradista (1147070021)
/ Kelompok 03 / Selasa, 04 Oktober 2016
Email : a_ibrahiem20@yahoo.co.id, dimasgustipradista@gmail.com
Dosen/Asisten : M. Tsani Abdul Hakim, S.T.
Abstract pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat
Dalam praktikum mikroprosesor dan embeded ini Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula,
kami melakukan percobaan untuk mengetahui cara para hobbyist atau profesional pun ikut senang
menggunakan program arduino untuk menghidupkan dan mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino.
mematikan led dengan menggunakan push button dan Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang
relay.praktikum yang kita pelajari merupakan basic awal relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan
untuk melakukan praktikum selanjutnya yang akan selalu bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
menggunkan tiga komponen tersebut.TermsResistor,Led Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan
,Arduino. mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam
kelebihan antara lain:
I. PENDAHULUAN - Murah
Laporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum yang - Mudah Digunakan
telah kami lakukan dan berdasarkan referensi dari berbagai - Perangkat Lunak Open Source
buku , blog , dan modul yang tentunya berhubungan dengan - Ringkas/Mudah di bawa
praktikum ini, adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan - Socket USB
laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu matakuliah - Input dan Output dapat berupa Analog dan Digital
praktikum Mikroprosesor dan embebded

Gambar : Skema rangkaian led pada sistem mikrokontroler


Gambar: Arduino UNO
Tujuan Praktikum
1. Memahami rangkaian mikrokontroler Arduino untuk LED Light Emitting Diode (LED) Led adalah salah satu
menyalakan dan mematikan LED. jenis diode yang dapat menghasilkan cahaya. Led dapat
2. Memahami Pemograman Arduino untuk menyalakan dan menghasilkan cahaya berbagai macam warna tergantung dari
mematikan LED. jenisnya. Warna yang umum dihasilkan adalah merah,
3. Memahami pembuatan Program waktu tunda (delay) kuning, hijau, biru atau ungu, dan putih. Sama halnya dengan
diode led mempunyai 2 kaki yaitu kaki anoda yang
II. TEORI DASAR dihubungkan dengan tegangan positif dan kaki katoda yang
ARDUINO dihubungkan dengan tegangan negatif. Untuk lebih mudah
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang menghafalkannya sering digunakan singkatan KNAP (katoda
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, negatif anoda positif). Adapun kaki dan simbol led dapat
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam dilihat pada Gambar 10. Arus maksimum yang dapat diterima
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel oleh Led adalah sekitar 20 mA (miliampere).
AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak
1
5. Ketiklah program sebagai berikut.

int led1 = 13; // lampu LED pada pin 13 arduino


void setup(){
pinMode(led1, OUTPUT); //pin13 sebagai output
}
void loop(){
digitalWrite(led1, HIGH); //led on
delay(1000); // jeda 1 detik
digitalWrite(led1, LOW); //led of
delay(1000); //jeda 1 detik
}

6. Simpan, compile dan upload program tersebut.


Perhatikan informasiyang disampaikan.

IV. HASIL DAN ANALISIS


1. Hasil percobaan
Gambar : Simbol dan kaki led. Berikut hasil praktikum setelah melalui beberapa
langkah:
Pada aplikasi mikrokontroler yang digunakan kaki anoda
dihubungkan dengan tegangan Vcc, dan kaki katoda Program yang diketikan pada softwere Arduino
dihubungkan dengan port mikrokontroler. Skema rangkaian dengan 1 LED,2 LED dan 3 LED
aplikasi led diperlihatkan pada Gambar 10. Port X merupakan
simbol Port yang bersangkutan, seperti Port A, Port B, Port
C, ataupun Port D.

III. METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
Berikut alat dan bahan yang digunakan untuk
melakukan praktikum:
No Nama Alat dan Bahan Jumlah
1 Komputer 1 Unit
2 Software Arduino 1 Unit
3 LED 1 Buah
4 Resistor 220 Ohm 1 Buah
5 Kabel Jumper Secukupnya
6 KIT praktikum 1 Set

2. Prosedur Percobaan
Beriku langkah percobaan dalam praktikum yang
dilakukan:
- Skematik

1. Hubungkan modul aplikasi Led pada Digital


PIN 13 Arduino dengan kabel data.
2. Bukalah program Arduino
3. Buatlah project baru dengan ketentuan PIN 13
sebagai output.
4. Beri nama project ini Praktek-led.

2
Output dari program yang di masukan ke Arduino semakin lama delay maka si lampu akan menyala lam
begitu juga sebaliknya.

V. KESIMPULAN
1. Kita dapat menghidupkan dan mematikan Led dengan
menggunakan program di arduino.
2. Kita dapat membuat suatu program menggunakan
arduino untuk menghidupkan dan mematikan Led.
3. Dalam program arduino untuk menghidupkan dan
mematikan Led kita dapat memasukkan delay untuk
selang waktu pergantian antara led on dan led off.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Margolis, Michael. 2011. Arduino Cookook. OReilly:


Cambridge.
[2] Modul praktikum sistem micro processor, lab. Elektro
UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
[3] https://www.arduino.cc (diakses pada 9 November 2016
pukul 19:24 WIB)
[4] https://en.wikipedia.org/wiki/Led (diakses pada 9
November 2016 pukul 19:44 WIB)
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Led (diakses pada 9
November 2016 pukul 19:44 WIB)
[6] https://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/07/p
engertian-fungsi-dan-kegunaan-arduino/ (diakses pada 9
November 2016 pukul 21:24 WIB)

PENULIS
Nama saya Anton Ibrahim lahir di
Bandung, Alumnus SMA Negeri 1
Cikalongwetan Bandung Barat sedang
berkuliah di Jurusan Teknik Elektro
Analisis Percobaan : Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Setelah melaksanakan praktikum percobaan basic Sunan Gunung Djati Bandung. Think
arduino 1, dalam percobaan ini kami menggunakan 1 big, Do Now, Pray Hard merupakan
buah led dan arduino untuk menyalakan dan mematikan salah satu kunci hidup saya. Hobi
LED dengan delay yang dapat diatur sesuai yang di renang, jogging, dan baca artikel. Saya
inginkan, disini kami menggunakan delay 1000 atau memiliki niat dan harapan besar
sama dengan 1 detik. Pada pengkaplikasian di dunia menjadi seorang abdi Negara (Perwira).
nyata, program ini digunakan pada lampu merah atau Setelah lulus nanti mudah-mudahan
trafic light, pendeteksi banjir elektronik, dan rambu ilmu yang didapat akan bermanfaat bagi
rambu lainya dalam praktikum, pada praktikum ini kami banyak orang.
dapat menganalisis bahwasanya jumlah detik yang
diprogram mempengaruhi lamanya si lampu akan
menyala, selain itu pada percobaan ini kita menganalisis

Nama saya Dimas Gusti Pradista lahir


di Bekasi Jawa Barat berkuliah di
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung. Penjelasan sedikit
menenai penulis seseorang yang
mencintai dunia elektro terutama
konsentrasi arus kuat.

3
Modul 3
BASIC ARDUINO II
Anton Ibrahim (1147070015), Dimas Gusti Pradista (1147070021)
/ Kelompok 03 / Selasa, 04 Oktober 2016
Email : a_ibrahiem20@yahoo.co.id, dimasgustipradista@gmail.com
Dosen/Asisten : M. Tsani Abdul Hakim, S.T.

Abstract - Mudah Digunakan


Dalam praktikum mikroprosesor dan embeded ini - Perangkat Lunak Open Source
kami melakukan percobaan untuk mengetahui cara - Ringkas/Mudah di bawa
menggunakan program arduino untuk menghidupkan dan - Socket USB
mematikan led dengan menggunakan push button dan - Input dan Output dapat berupa Analog dan Digital
relay.praktikum yang kita pelajari merupakan basic lanjut
untuk melakukan praktikum selanjutnya yang akan selalu
menggunkan tiga komponen tersebut TermsPush
Button, Relay, Arduino.

I. PENDAHULUAN
Laporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum yang
telah kami lakukan dan berdasarkan referensi dari berbagai
buku , blog , dan modul yang tentunya berhubungan dengan
praktikum ini, adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan
laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu matakuliah
praktikum Mikroprosesor dan embebded

Tujuan Praktikum
Gambar: Arduino UNO
1. Memahami rangkaian mikrokontroler Arduino untuk
buzzer, dan seven segment. PUSHBUTTON
2. Memahami Pemograman Arduino untuk buzzer, dan Pushbutton (Saklar) Tombol push button merupakan
seven segment. rangkaian saklar yang berfungsi untuk menyambung dan
memutus rangkaian. Yang membedakan tombol ini dengan
II. TEORI DASAR tombol saklar biasa (toggle) adalah fungsinya yang tidak
ARDUINO bersifat tetap. Hal ini menyebabkan keadaan akan menjadi
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang kembali ke keadaan semula jika tombol sudah
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, tidak ditekan. Ada dua jenis tombol ini, yaitu yang secara
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam normal (tidak diapaapakan) adalah dalam keadaan
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel terbuka/tidak tersambung (normally open) dan yang secara
AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. noemal kondisi saklar dalam keadaan tersambung/tertutup
Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak (normally close). Gambar 17 menunjukkan bentuk fisik dan
pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat simbol saklar NO serta NC.
Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula,
para hobbyist atau profesional pun ikut senang
mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino.
Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang
relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan
bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan
mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam
kelebihan antara lain:
- Murah

0
Gambar: Bentuk fisik dan Simbol tombol push button NO- Penggunaan relay perlu memperhatikan tegangan
NC. pengontrolnya serta kekuatan relay men-switch arus /
tegangan. Biasanya ukurannya tertera pada body relay.
RELAY Misalnya relay 12 VDC/4 A 220V, artinya tegangan yang
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar diperlukan sebagai pengontrolnya adalah 12 Volt DC dan
elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, mampu men-switch arus listrik (maksimal) sebesar 4 ampere
relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang pada tegangan 220 Volt. Sebaiknya relay difungsikan 80%
besi ( solenoid ) di dekatnya. Ketika solenoid di aliri arus saja dari kemampuan maksimalnya agar aman, lebih rendah
listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang lagi lebih aman.Relay jenis lain ada yang namanya
terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. reedswitch atau relay lidi. Relay jenis ini berupa batang
Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas kontak terbuat dari besi pada tabung kaca kecil yang dililitin
akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali kawat. Pada saat lilitan kawat di aliri arus, kontak besi
terbuka.Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arus tersebut akan menjadi magnet dan saling menempel sehingga
/ tegangan yang besar ( misalnya peralatan listrik 4 ampere menjadi saklar yang (ON). Ketika arus pada lilitan dihentikan
AC 220 V ) dengan memakai arus / tegangan yang kecil ( medan magnet hilang dan kontak kembali terbuka (OFF).
misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC ). Relay yang paling Prinsip Kerja Relay Relay terdiri dari Coil dan Contact. Coil
sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang
pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara contact adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung
sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan sebagai dari ada tidaknya arus listrik dicoil. Contact ada dua jenis :
berikut : Normally Open (kondisi awal sebelum diaktifkan open), dan
Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan close).
1. Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk Secara sederhana berikut ini prinsip kerja dari relay : ketika
menutup ( atau membuka) kontak saklar. Coil mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya
2. Saklar yang digerakkan ( secara mekanis ) oleh elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas,
daya/energi listrik. Dalam pemakaiannya biasanya dan contact akan menutup.
relay yang digerakkan dengan arus DC dilengkapi
dengan sebuah dioda yang di-paralel dengan
lilitannya dan dipasang terbalik yaitu anoda pada
tegangan (-) dan katoda pada tegangan (+). Ini
bertujuan untuk mengantisipasi sentakan listrik yang
terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke
offagar tidak merusak komponen di sekitarnya.
Konfigurasi dari kontak-kontak relay
ada tiga jenis, yaitu:
1. Normally Open (NO), apabila kontak-kontak
tertutup saat relay dicatu
2. Normally Closed (NC), apabila kontak-kontak Gambar: Relay AC-DC.
terbuka saat relay dicatu.Change Over (CO),
relay mempunyai kontak tengah yang normal
tertutup, tetapiketika relay dicatu kontak tengah
tersebut akan membuat hubungan dengan
kontak kontak yang lain.

Gambar : a. Tampak bagian dalam relay b.Scematik Symbol.

III. METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
Gambar : Struktur Relay.
praktikum Basic Arduino II:
2
IV. HASIL DAN ANALISIS
No Nama Alat dan Bahan Jumlah - Hasil percobaan
1 Komputer 1 Unit
Berikut hasil percobaan setelah melakukan praktikum
2 Software Arduino 1 Unit
3 LED 1 Buah basic arduino II:
4 Relay 5 Kaki 1 Buah
5 Push Button 1 Buah Program yang diketikan pada softwere Arduino
6 Resistor 220 Ohm 1 Buah
7 Resistor 330 Ohm 1 Buah

2. Prosedur Percobaan
Adapun langkah langkah percobaan yang akan
dilakukan sebagai berikut:
- Skematik

1. Hubungkan modul LED dengan Digital Pin 13, Push


Botton dengan Digital Pin 7.
2. Bukalah program Arduino.
3. Buatlah project baru dengan ketentuan LED dengan
Digital Pin 13, Push Botton sebagai Input. Output dari program yang di masukan ke Arduino
4. Beri nama project ini Praktek-button. (Tidak Menggunakan Relay)
5. Ketiklah program sebagai berikut:

int buttonPin = 7; //pin signal-modul switch


dihubungkan ke pin 7 arduino
int ledPin = 13; // lampu LED pada pin 13 arduino
int buttonState=0; //nama variable status switch
void setup(){
pinMode(buttonPin, INPUT);//tombol tekan (button)
sebagai input
pinMode(ledPin, OUTPUT); //pin13 sebagai output
}
void loop(){
buttonState = digitalRead(buttonPin); Output dari program yang di masukan ke Arduino
//membaca nilai tombol tekan (sensor digital) (Menggunakan Relay)
if (buttonState == HIGH){
digitalWrite(ledPin, HIGH); //led on
}
else {
digitalWrite(ledPin, LOW); //led of
}}

6. Simpan, compile dan upload program tersebut. Perhatikan


informasi yang disampaikan.

3
Analisis Percobaan : DAFTAR PUSTAKA
Setelah melaksanakan praktikum percobaan basic
arduino II, dalam percobaan ini kami menggunakan 1 [1] Margolis, Michael. 2011. Arduino Cookook.
OReilly: Cambridge. Modul praktikum sistem
buah led, arduino, push button, dan relay untuk
micro processor, lab. Elektro UIN Sunan Gunung
menyalakan LED dengan program arduino yang dibuat Djati, Bandung
untuk mengatur nyala nya led dengan push button untuk [2] https://www.arduino.cc (diakses pada 9 November
menyambung arus ketika di tekan, dan relay sebagai 2016 pukul 19:24 WIB)
saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik, dapat [3] https://en.wikipedia.org/wiki/Led (diakses pada 9
kita analisis pada percobaan ini sangat mudah dilakukan November 2016 pukul 19:44 WIB)
dan diaplikasikan pada kehidupan sehari hari komponen [4] https://en.wikipedia.org/wiki/Led (diakses pada 9
November 2016 pukul 19:44 WIB)
terpenting dalam percobaan ini adalah arduino, relay dan
[5] https://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/
push button. 07/pengertian-fungsi-dan-kegunaan-arduino/
(diakses pada 9 November 2016 pukul 21:24 WIB)

V. KESIMPULAN PENULIS
1. Dengan program arduino yang dijalan kan, kita Nama saya Anton Ibrahim lahir di
menggunakan push button untuk menyambung Bandung, Alumnus SMA Negeri 1
arusnya dengan cara mengklik push button, Cikalongwetan Bandung Barat sedang
sehingga led bisa menyala. berkuliah di Jurusan Teknik Elektro
2. Dengan menggunakan relay pada rangkaian Fakultas Sains dan Teknologi UIN
percobaan yang berfungsi sebagai saklar elektronik Sunan Gunung Djati Bandung. Think
dengan cara kerja menggunakan gaya big, Do Now, Pray Hard merupakan
elektromagnetik untuk menutup atau membuka salah satu kunci hidup saya. Hobi
kontak saklar. renang, jogging, dan baca artikel. Saya
3. Konfigurasi pada relay sedikit berbeda dengan push memiliki niat dan harapan besar
button, pada relay terdapat tiga jenis konfigurasi menjadi seorang abdi Negara (Perwira).
dari kontak-kontaknya yaitu : Normally Open, Setelah lulus nanti mudah-mudahan
Normally Closed, dan Change Over. ilmu yang didapat akan bermanfaat bagi
banyak orang.

Nama saya Dimas Gusti Pradista lahir


di Bekasi Jawa Barat berkuliah di
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung. Penjelasan sedikit
menenai penulis seseorang yang
mencintai dunia elektro terutama
konsentrasi arus kuat.

4
Modul 4
OUTPUT I
Anton Ibrahim (1147070015), Dimas Gusti Pradista (1147070021)
/ Kelompok 03 / Selasa, 04 Oktober 2016
Email : a_ibrahiem20@yahoo.co.id, dimasgustipradista@gmail.com
Dosen/Asisten : M. Tsani Abdul Hakim, S.T.
Abstract Gambar 4.1: Bentuk fisik buzzer.
Dalam praktikum mikroprosesor ini kami
melakukan percobaan untuk mengetahui cara menggunakan Seven Segment (7-segment)
program arduino untuk menghidupkan buzzer dan seven Seven-segment adalah gabungan lampu Led yang
membentuk suatu angka desimal. Sesuai dengan namanya
segment. TermsBuzzer,Seven segment, Arduino.
maka alat ini terdiri atas 7 ruas yang menjadi satu
kesatuan. Akan tetapi seringkali seven-segment sendiri terdiri
I. PENDAHULUAN atas 8 lampu Led karena dilengkapi dengan tanda titik
(dp=dot-point). Ada 2 jenis seven-segment

L aporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum


yang telah kami lakukan dan berdasarkan referensi
dari berbagai buku dan blog yang tentunya
berhubungan dengan praktikum ini, adapun
maksud dan tujuan dalam penyusunan laporan ini adalah
yang umum yaitu common anode dan common catode. Pada
praktikum ini digunakan common anode karena seven
segment ini relatif lebih mudah didapatkan di pasaran.
Gambar 4.2 menunjukkan skema rangkaian seven-segment
yang dihubungkan dengan port mikrokontroler. Untuk
untuk memenuhi salah satu matakuliah praktikum bentuk-bentuk angka yang dihasilkan oleh seven-segment
Mikroprosesor ditunjukkan pada Gambar 4.3. Angka-angka yang dihasilkan
adalah berdasarkan pada kombinasi logika pada tiap-tiap kaki
sevensegment. Rangkuman angka biner dan heksadesimal
Tujuan Praktikum ditunjukkan pada Tabel 4.1.
1. Memahami rangkaian mikrokontroler Arduino untuk
buzzer, dan seven segment.
2. Memahami Pemograman Arduino untuk buzzer, dan
seven segment.

II. TEORI DASAR


Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada
dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud
speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang
terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi
akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus Gambar 4.2: Skema rangkaian seven-segment common
dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada anode.
diafragma maka setiap gerakan kumparan akan
menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga
membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah
selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah
alat (alarm).
Gambar 4.3: Skema rangkaian seven-segment common
anode.

Tabel 4.1: Kombinasi logika untuk tampilan seven-segment

1
4. Beri nama project ini Praktek-buzzer.
5. Ketiklah program sebagai berikut:

int buzz = 9; // Buzzer kutub positiv (+) di pin 9


void setup(){
pinMode(buzz, OUTPUT); //pin9 sebagai output
}
void loop(){
digitalWrite(buzz, HIGH);
delay(1000); // jeda 1 detik
digitalWrite(buzz, LOW);
delay(1000); //jeda 1 detik
}

6. Simpan, compile dan upload program tersebut.


III. METODOLOGI Perhatikan informasi
Alat dan Bahan yang disampaikan.
1 unit komputer dengan dilengkapi software
Arduino Seven Segmen
1 unit modul hadware mikrokontroler Arduino 1. Hubungkan modul seven Segment pada Digital Pin
1 buah Buzzer 2,3,4,5,6,7,8,9 Arduino dengan kabel data.
2. Bukalah program Arduino.
1 Buah seven segment
3. Buatlah project baru dengan ketentuan Pin
2,3,4,5,6,7,8,9 sebagai output.
Prosedur Percobaan
4. Beri nama project ini Praktek-7segment.
Skematik pada buzzer 5. Ketiklah program sebagai berikut:

void setup() {
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
pinMode(5, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
// pinMode(9, OUTPUT);
// digitalWrite(9, 0); // start with the "dot" off
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
Gambar 4.4: Buzzer dengan Arduino.
// write 0
Serial.println("0\n");
digitalWrite(2, 0);
Seven Segmen digitalWrite(3, 0);
digitalWrite(4, 0);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 0);
digitalWrite(8, 1);
delay(500);
// write 2
Serial.println("2\n");
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(3, 0);
Gambar 4.5: Buzzer dengan Arduino. digitalWrite(4, 1);
digitalWrite(5, 0);
Buzzer digitalWrite(6, 0);
1. Hubungkan modul Buzzer pada Digital Pin 9 digitalWrite(7, 1);
Arduino dengan kabel data. digitalWrite(8, 0);
2. Bukalah program Arduino delay(500);
3. Buatlah project baru dengan ketentuan Pin 9 // write 3
sebagai output. Serial.println("3\n");
digitalWrite(2, 0);
2
digitalWrite(3, 0);
digitalWrite(4, 0);
digitalWrite(5, 0);
digitalWrite(6, 1);
digitalWrite(7, 1);
digitalWrite(8, 0);
delay(500);
}

6. Simpan, compile dan upload program tersebut. Perhatikan


informasi
yang disampaikan.

IV. HASIL DAN ANALISIS


Hasil percobaan
Program yang diketikan pada softwere Arduino
Program pada bazzer Seven Segmen

Program pada Seven Segmen

Analisis Percobaan : Pada percobaan ini kami


memasuk kan program ke arduino untuk
menghidupkan buzzer dengan menggunakan delay.
Selanjutnya kita memasukkan program ke arduino
dan merangkai rangkaian untuk seven segmen serta
membuat program arduino untuk menghidupkan
seven segment, sehingga seven segment
Output dari program yang di masukan ke menunjukkan perhitungan ke atas yang dimulai dari
Arduino angka 0 sampai angka 9.
Bazzer

3
V. KESIMPULAN
1. Kami dapat menghidupkan buzzer dengan
menggunakan program arduino.
2. Kami dapat memahami program dari arduino untuk
menghidupkan seven segment dengan perhitungan
naik atau turun yang dimulai dari angka nol untuk
perhitungan naik dan dimulai dari 9 untuk
perhitungan menurun.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Margolis, Michael. 2011. Arduino Cookook.


OReilly: Cambridge.
[2] Modul praktikum sistem micro processor, lab.
Elektro UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
[3] https://www.arduino.cc
[4] https://en.wikipedia.org/wiki/Buzzer
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Seven-Segment

PENULIS
Nama saya Anton Ibrahim lahir di
Bandung, Alumnus SMA Negeri 1
Cikalongwetan Bandung Barat sedang
berkuliah di Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Gunung Djati Bandung. Think
big, Do Now, Pray Hard merupakan
salah satu kunci hidup saya. Hobi
renang, jogging, dan baca artikel. Saya
memiliki niat dan harapan besar
menjadi seorang abdi Negara (Perwira).
Setelah lulus nanti mudah-mudahan
ilmu yang didapat akan bermanfaat bagi
banyak orang.

Nama saya Dimas Gusti Pradista lahir


di Bekasi Jawa Barat berkuliah di
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung. Penjelasan sedikit
menenai penulis seseorang yang
mencintai dunia elektro terutama
konsentrasi arus kuat.

Anda mungkin juga menyukai