Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN ANTARMUKA 1

“ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN


LIGHT EMITTING DIODE (LED)”

Dosen : Akuwan Saleh

Disusun Oleh :

Athia Suci Faqiha

1210191004

2 D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI A

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2020/2021
PERCOBAAN 1
ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LIGHT EMITTING
DIODE (LED)

A. TUJUAN
1. Dapat membuat proses kontrol display LED sebagai output.
2. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk menyalakan led.
B. DASAR TEORI
LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang terbuat dari
semikonduktor. LED digunakan sebagai lampu indikator dalam beberapa piranti, banyak
digunakan sebagai penerangan/lampu. Pada papan Arduino Uno terdapat sebuah LED kecil
yang terhubung ke pin digital 13. LED ini dapat digunakan sebagai output saat user membuat
sebuah program dan membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program tersebut. Untuk
menguji board arduino user dapat membuat program menyalakan LED pin-13 berkedip-kedip
dalam jeda satu detik dengan perintah delay(1000).

Gambar 1. Bentuk LED dan Simbol LED


Untuk menyalakan sebuah LED perlu rangkaian tambahan dalam gambar rangkaian
yang berupa sebuah transistor yang difungsikan sebagai saklar dan dua buah resistor untuk
pembatas arus.
Gambar 2. Transistor yang difungsikan sebagai saklar dan dua buah resistor pembatas
arus untuk menyalakan LED.
Dalam modul I/O yang dipakai dalam praktikum, rangkaian LED tersebut dihubungkan
ke sebuah pin pada board arduino. Contoh seperti pada gambar dibawah ini :

Penulisan program dengan bahasa C


1. Fungsi Setup
void setup(){
/ nothing to setup
{

Fungsi Setup diatas tidak melakukan setting apapun dan hanya


diperlukan ketika terdapat kesalahan proses saat verifikasi atau upload
sketsa.

2. Fungsi loop
void loop()
{
// Loop u/ LED berkedip.
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13,LOW);
delay(1000);
}

Fungsi loop digunakan untuk memproses atau mengakses program secara


berulang-ulang sesuai dengan kondisi yang diberikan.

C. HARDWARE
 Arduino Uno
 Breadboard
 Kabel Jumper
 LED 8 buah
 Resistor 220 ohm 8 buah (bila diperlukan)
 Kabel Data USB
D. RANGKAIAN

Gambar 3. Rangkaian Arduino dan 1-LED

Gambar 4. Rangkaian Arduino dan 5-LED

Gambar 5. Rangkaian Arduino dan 8-LED


E. LANGKAH PERCOBAAN
1. Tancapkan usb serial ke kemputer.
2. Pastikan drivernya sudah terinstall dan dikenali dengan benar.
3. Cek driver, lihat port COM dan samakan pada software arduino

4. Jalankan arduino dan buat programnya

F. PROGRAM
1. led 13 berkedip dengan delay 0.5 sekon

2. Led 9 menyala dari redup ke terang dan sebaliknya

3. 8 led menyala bergantian dari kiri ke kanan lalu mati dari kanan ke kiri
4. 5 led menyala bergantian dari kanan ke kiri

LINK PERCOBAAN : http://bit.ly/praktikum1mikro


G. LATIHAN
1. Buatlah eksperimen untuk mengontrol nyala LED-1 di pin 13 dan LED-2 di pin 9
 Jika LED-1 nyala, LED-2 padam
 Jika LED-1 padam, LED-2 nyala.
LED-1 dan LED-2 nyala dan padam bergantian secara berulang-ulang.

2. Buatlah program untuk mengontrol nyala 5 LED bergerak dari LED-1 ke LED-5 dan
sebaliknya dari LED-5 ke LED-1 berulang 3x kemudian 5 LED berkedip 2x.
3. Buat program untuk menyalakan led dengan tampilan :
4. Buatlah program untuk menyalakan LED 0 sampai LED 7 melompat 2, nyala LED dimulai
dari LED 0, kemudian LED 2, 4, 6 kembali ke LED 0 berulang terus menerus.

LINK LATIHAN : http://bit.ly/praktikum1mikro


Analisa :
Pada praktikum pertama ini, saya melakukan percobaan tentang antarmuka mikrokontroler
dengan light emitting diode (led). Pada praktikum ini menggunakan arduino, LED, resistor, dan
simulator proteus. Tujuan dari sebuah resistor adalah untuk memperlambat arus listrik, saat arus
melewati, sehingga membatasi jumlah arus yang mengalir melalui rangkaian. Ini dicapai dengan
membuat resistor dari bahan dengan properti konduktif rendah. Arduino adalah sebuah komputer
kecil dan didalamnya berjalan kumpulan kode instruksi yang disebut "sketch". Sketch terdiri dari
beberapa baris susunan kode intruksi dan hanya dimengerti oleh Arduino.
Didalam sketch selain berisi baris kode instuksi, terdapat juga beberapa catatan atau
"comment" yang berfungsi memberikan sebuah keterangan singkat dari sebuah baris kode
instruksi. Comment tidak akan mempengaruhi terhadap kerja dari suatu sketch dan warnanya
dibedakan dengan kode instruksi sehiangga dapat terlihat jelas mana yang merupakan comment.
Untuk menyatakan sebuah huruf, kata atau kalimat menjadi sebuah comment, diawali dengan
penulisan garis miring dua kali "//", maka karakter yang ditulis setelahnya dianggap
sebagai comment sampai awal garis baru.
Satu blok kumpulan dari baris kode instuksi dapat disebut sebagai "fungsi" yang dapat
menjalankan perintah tertentu. Semua sketch Arduino harus memiliki dua fungsi utama yaitu
"setup()" dan "loop()". Arduino menjalankan kedua blok fungsi tersebut secara otomatis ketika
pertama Arduino dihidupkan atau saat setelah menekan tombol reset. Fungsi setup() berjalan
pertama dan satu kali, sering digunakan untuk penulisan kode yang hanya dibutuhkan satu kali
atau pertama seperti inisialisasi. Arduino memiliki 13 pin digital input/output. Pin-pin tersebut
dapat dikonfigurasi sebagai input atau output. Untuk menkonfigurasi pin tersebut menggunakan
fungsi bawaan bahasa arduino yaitu pinMode(). Fungsi pinMode() memerlukan dua parameter,
yang ditulis setelah nama fungsi didalam tanda kurung. Parameter pertama adalah nomor pin,
dan parameter kedua adalah sebuah kata dengan huruf besar yaitu INPUT atau OUTPUT.

Pada percobaan nomor 1 ini, kita akan menentukan pin 13 sebagai output (pin yang
terhubung dengan sebuah LED). Pin 13 diseting sebagai output karena kita menginginkan untuk
mengirim tegangan dari Arduino ke LED. Semua pin 13 digital pada Arduino stabil bila
difungsikan sebagai input maupun output dengan kondisi on/off, atau menerima/mengeluarkan
sinyal "digital". Pada pin digital hanya terdapat dua keadaan yaitu akan selalu 5 Volts (atau juga
disebut "HIGH"), atau 0 Volts (atau juga disebut "LOW"). Karena hanya terdapat satu LED yang
terhubung pin 13, jika membuat kondisi output HIGH, LED akan menerima tegangan dan LED
menyala. Jika membuat kondisi output LOW, LED tidak akan menerima tegangan dan LED
mati.
DigitalWrite() adalah fungsi bawaan bahasa Arduino yang digunakan untuk membuat
sebuah pin output digital dalam kondisi HIGH atau LOW. Fungsi ini memerlukan dua parameter;
sebuah nomor pin, kemudian diikuti dengan kata HIGH atau LOW. Delay() adalah sebuah fungsi
untuk berhenti selama beberapa saat. Fungsi ini memerlukan parameter nilai waktu tunggu, yang
dihitung dalam milliseconds. 500 milliseconds adalah 0.5 detik, maka jika menuliskan
"delay(500)", akan membuat program berhenti selama 0.5 detik.
Output dari program percobaan nomor 1 adalah untuk memerintahkan lampu LED akan
menyala selama 0.5 detik kemudian mati selama 0.5 detik kemudian menyala lagi selama 0.5
detik lalu mati selama 0.5 detik demikian seterusnya selama Arduino mendapatkan aliran listrik.

Pada percobaan nomor 2 ini, kita akan mempelajari bagaimana cara membuat lampu LED
menjadi redup dan terang menggunakan fungsi analogWrite(). Pada fungsi tersebut
mempergunakan modulasi lebar pulsa atau PWM, yang berfungsi untuk mengubah kondisi pin
digital untuk meng-ON-kan dan meng-OFF-kan dengan sangat cepat. Efek dari itu digunakan
untuk menciptakan efek terang maupun redup sesuai dengan nilai PWM yang diberikan.
Pulse Width Modulation merupakan teknik untuk mendapatkan hasil sinyal analog dengan
cara digital. Nilai rata-rata tegangan dan arus diumpankan ke beban dan dikendalikan dengan
perbandingan antara tegangan masukan dan beban dan mematikan pada waktu yang cepat.
Semakin lama kondisi tersebut dibandingkan dengan periode off, maka tinggi pula daya total
dipasok yang menuju ke beban.
Analoginya seperti sebuah saklar untuk membuka dan menutup dengan sangat cepat dalam
satuan waktu. Untuk mendapatkan nilai yang bervariasi analog dengan mengubah atau
memodulasi lebar pulsa. Jika mengulangi pola ini on-off cukup cepat dan diaplikasikan pada
LED misalnya, hasilnya yaitu kecerahan LED yang bervariasi. Fungsi analogWrite () yang akan
dituliskan ke dalam program utama (void loop()) membutuhkan dua argumen: Satu mengatakan
fungsi yang pin yang akan digunakan, dan satu lagi yang menunjukkan nilai dari keluarkan
PWM yang akan ditulis.
Output dari program percobaan nomor 2 adalah LED pada pin 9 akan ditampilkan dengan
brightness 50%. analogWrite dapat menerima angka antara 0 sampai 255, dimana 255 akan
menampilkan brightness paling terang, dan 0 akan mematikan LED, sehingga 128 akan
menampilkan LED dengan brightness 50%.

Pada percobaan nomor 3 ini, kita akan mempelajari bagaimana cara 8 led menyala
bergantian dari kiri ke kanan lalu mati dari kanan ke kiri. LED yang disusun secara pararel dan
dihubungkan ke output digital pada Arduino akan menyala dari kiri ke kanan jika di beri
program HIGH berarti LED akan menyala dan LOW maka LED akan mati , program nyala LED
agar bergantian ,sehingga terlihat nyala LED dapat berjalan.

Pada percobaan nomor 4 ini, kita akan mempelajari bagaimana cara 8 led menyala dari
kanan ke kiri. LED yang disusun secara pararel dan dihubungkan ke output digital pada Arduino
akan menyala dari kanan ke kiri sebanyak 5 kali jika di beri program HIGH berarti LED akan
menyala dan LOW maka LED akan mati , program nyala LED agar bergantian ,sehingga terlihat
nyala LED dapat berjalan.
Kesimpulan :
Pada percobaan di atas didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Beberapa teknik dasar dalam menggunakan papan Arduino, breadboard, resistor dan tombol
tekan bersama dengan Arduino IDE.
2. Mengetahui bagaimana fungsi delay() dapat digunakan untuk mempertahankan status
selama jangka waktu tertentu.
3. Arduino adalah sebuah komputer kecil dan didalamnya berjalan kumpulan kode instruksi
yang disebut "sketch". Sketch terdiri dari beberapa baris susunan kode intruksi dan hanya
dimengerti oleh Arduino.
4. Fungsi pinMode() memerlukan dua parameter, yang ditulis setelah nama fungsi didalam
tanda kurung. Parameter pertama adalah nomor pin, dan parameter kedua adalah sebuah kata
dengan huruf besar yaitu INPUT atau OUTPUT.
5. Pulse Width Modulation merupakan teknik untuk mendapatkan hasil sinyal analog dengan
cara digital.

Anda mungkin juga menyukai