Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN

MODUL I

PENGENALAN ARDUINO

1.1 Tujuan
2. Mengenal dasar-dasar Arduino, jenis, cara mengoneksikan ke komputer dan
juga menginstal Arduino IDE (yang digunakan untuk membuat program).
3. Mengetahui dasar pengrograman di Arduino Uno.
1.2 Alat Dan Bahan
2. Arduino Uno
3. Kabel USB Arduino
4. Komputer/Laptop
5. LED
6. Resistor
7. BredBoard
1.3 Teori Singkat

Arduino adalah nama keluarga papan mikrokontroler yang awalnya dibuat oleh
perusahaan Smart Projects. Salah satu tokoh penciptanya adalah Massino Banzi.
Papan ini merupakan perangkat keras yang bersifat “open source”.

Arduino dapat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan eksperimen atau


perwujudan berbagai peralatan yang berbasis mikrokontroler, misalnya :

1. Pensaklaran dengan cahaya


2. Pensaklaran dengan suhu
3. Pembacaan nilai suhu dan kelembapan
4. Pembacaan jarak suatu benda
5. Pendeteksi adanya orang didalam suatu ruangan
6. Pendeteksi tingginya intensitas hujan

Berbagai jenis Arduino tersedia, antara lain Arduino Uno, Arduino Diecimila,
Arduino Duemilanove, Arduino Leonardo, Arduino Mega, dan Arduino Nano.

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 1
Walaupun ada berbagai jenis Arduino, secara prinsip pemrograman yang
diperlukan menyerupai. Hal yang membedakan adalah kelengkapan fasilitas dan
pin-pin yang perlu digunakan. Namun, jenis mikrokontroler yang digunakan untuk
praktikum ini adalah Arduino Uno.

Arduino Uno berukuran sebesar kartu kredit. Walaupun berukuran seperti itu,
papan tersebut mengandung mikrokontroler dan sejumlah input/output (I/O) yang
memudahkan pemakai untuk menciptakan berbagai proyek elektronika yang
dikhususkan untuk menangani tujuan tertentu. Bagian-bagian di Arduino Uno yang
perlu diketahui terlebih dahulu ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Bagian-bagian dari Arduino Uno

Penjelasan bagian masing-masing seperti berikut :

1. USB port digunakan untuk menghubungkan Arduino Uno dengan


komputer, melalui sepasang kabel USB.
2. Colokan catu daya eksternal digunakan untuk memasok sumber listrik untuk
Arduino Uno ketika dihubungkan ke komputer. Jika Arduino Uno
dihubungkan ke komputer melalui kabel USB, pasokan listrik diberi oleh
komputer.

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 2
3. Pin digital mempunyai 0 sampai dengan 13. Disebut pin digital karena
mempunyai isyarat digital, yakni berupa 0 dan 1. Dalam praktik, nilai 0
dinyatakan dengan tegangan 0V dan nilai 1 dinyatakan dengan tegangan 5V.
4. Pin analog berarti bahwa pin-pin ini mempunyai nilai yang bersifat analog
(nilai yang berkesinambungan). Dalam program, nilai setiap pin analog
yang berlaku sebagai masukan (hasil dari sensor) berkisar 0 sampai 1023.
5. Mikrokontroler yang digunakan di Arduino Uno adalah Atmega328.
6. Ada dua pin yang dapat digunakan untuk memasok catu daya ke komponen
elektronis yang digunakan dalam menangani proyek, misalnya sensor
cahaya, sensor suhu, dan relai. Tegangan yang tersedia 3,3V dan 5V.
I. Hubungan Arduino ke Komputer

Pemrograman Arduino dilakukan melalui komputer. Oleh karena itu, langkah awal
yang perlu dilakukan kalau ingin memprogram arduino adalah menghubungkan
papan tersebut ke komputer. Untuk melihat bahwa hubungan tersebut sudah
berjalan dengan baik, dua lampu berikut perlu diperiksa :

1. Lampu kecil berlabel ON akan menyala.


2. Lampu kecil yang terhubung pin 13 akan berkedip-kedip.

Setelah kedua lampu tersebut sesuai dengan yang dijelaskan didepan, pemasangan
program yang digunakan untuk membuat program Arduino dapat dilaksanakan.
Program yang digunakan untuk membuat program Arduino dinamakan Arduino
Integrated Development Environment (Arduino IDE).

1.4 Langkah Percobaan


2. Pada percobaan pertama, sebuah LED diperlukan. Dalam hal ini, anode
pada LED (berkaki panjang) ditancapkan ke pin 12 dan katode (berkaki
pendek) ditancapkan ke pin GND. Pemasangan dapat dilihat pada gambar
2.

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 3
Gambar 2. Pemasangan LED

3. Tahap kedua yaitu install software Arduino IDE dan menuliskan sketch
program atau kumpulan kode yang digunakan untuk mengontrol papan
Arduino. Sketch perlu dibuat dengan menggunakan program bernama
Arduino IDE.
4. Langkah ketiga yaitu ketik sketch program di bawah ini :

5. Memperifikasi Sketch
Sketch yang baru saja anda tulis adalah kode yang dipahami oleh manusia,
tetapi tidak oleh perangkat Arduino. Kode tersebut perlu dikompilasi

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 4
terlebih dahulu agar dimengerti oleh Arduino. Hal itu dilakukan melalui
verifikasi. Untuk melakukannya, anada perlu mengklik tombol verify (√).
Pada proses ini, jika ada kesalahan kode di sketch, pesan keslahan akan
ditampilkan.
6. Mengunggah Binary Sketch
Jika tidak ada kesalahan selama verifikasi berlangsung, binary sketch (hasil
verifikasi) perlu diunggahkan (upload) ke papan Arduino. Hal ini dilakukan
dengan mengklik tombol upload (). Jika tidak ada kesalahan atau
gangguan, binary sketch akan di terima oleh papan Arduino dan Arduino
akan memberikan informasi berupa “done uploading”.
7. Amati LED yang telah dipasang pada Arduino dan catat hasil pengamatan
pada lembar kerja praktikum (tabel 1).
8. Ubah semua sketch program yang bertuliskan pin_12 di ganti dengan huruf
LED .
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
2.
9. Ubah sketch program const int pin_12 = 12 ; menjadi const int pin_12 = 13;
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
3.
10. Ubah sketch program pinMode (pin_12, OUTPUT) ; menjadi pinMode
(pin_12, INPUT) ;
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
4.
11. Ubah sketch program delay (1000) ; menjadi delay (5000) ;
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
5.
12. Ubah sketch program digitalWrite (pin_12, HIGH) ; menjadi digitalWrite
(pin_12, LOW) ;
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
6.

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 5
13. Hapus semua sketch program delay (1000) ;
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
7.
14. Hapus salah satu sketch program delay (1000) ;
Upload program tersebut ke Arduino dan catat hasil pengamatan pada tabel
7.
1.5 Memahami Kode Sketch

Sketch dapat ditulis dengan menggunakan bahasa C atau C++. Kode seperti :

const int pin_12 = 12;

menyatakan nama konstanta pin_12 yang identik dengan nilai 12. Dalam hal ini
const menyatakan bahwa pin_12 adalah konstanta dan int menyatakan tipe data
untuk konstanta tersebut.

Kode berikutnya mengandung dua fungsi, yaitu setup () dan loop () (lihat
penjelasan di Gambar 3). Kedua fungsi tersebut selalu ada di sketch. Isinya saja
yang membedakan antara satu sketch dengan sketch lain.

void setup ()
{ fungsi untuk memberikan
pinMode (pin_12, OUTPUT); tindakan inisialisasi
}

void loop ()
{
digitalWrite (pin_12, HIGH);
delay (1000); Fungsi yang menangani
perulangan selamanya
digitalWrite (pin_12, LOW);
delay (1000);
}

Gambar 3. Fungsi setup ( ) dan loop ( )

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 6
Fungsi setup ( ) adalah nama fungsi yang telah disediakan oleh Arduino untuk
menyatakan fungsi yang akan dijalankan pertama kali. Fungsi ini berisi kode-kode
untuk kepentingan inisialisasi. Pada sketch di depan,

pinMode (pin_12, OUTPUT);

digunakan untuk membuat pin dengan nomor pin_12 (nilai 12) dijadikan sebagai
keluaran (output). Artinya, pin tersebut akan menghasilkan tegangan yang dapat
digunakan untuk mengontrol LED yang ditancapkan pada pin tersebut. OUTPUT
adalah konstanta yang disediakan oleh Arduino.

Fungsi loop ( ) adalah fungsi yang secara otomatis dijalankan oleh Arduino setelah
fungsi setup ( ) dieksekusi. Seluruh kode yang ada di fungsi dengan sendirinya akan
diulang terus menerus. Satu satunya yang bisa menghentikan eksekusi loop ( )
adalah berhentinya pasokan daya ke papan Arduino.

pernyataan

digitalWrite (pin_12, HIGH);

ini digunakan untuk mengeluarkan tegangan tertinggi (yaitu 5V) yang dinyatakan
dengan kostanta HIGH di pin 12 (lihat Gambar 4). Dengan cara seperti itu, LED
yang sihubungkan ke pin tersebut dan ground (GND) akan menyala.

pernyataan

Argumen fungsi dalam hal ini, titik koma


terdapat dua argumen pin_12 dan mengakhiri
HIGH pernyataan

Gambar 4. Bagian-bagian Pernyataan

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 7
pernyataan

delay (1000);

Digunakan untuk membuat Arduino tidak melakukan apa pun selama 1000
milidetik atau 1 detik. Dengan demikian, LED tetap menyala selama satu detik.
Selanjutnya

digitalWrite (pin_12, LOW);

membuat tegangan di pin 12 dinolkan. Akibatnya, LED pun menjadi padam.

pernyataan

delay (1000);

digunakan untuk membuat LED tetap padam selama satu detik.

Mengingat semua pernyataan yang ada di loop ( ) diulang terus menerus, efeknya
berupa LED yang berkedip-kedip. Begitulah konsep pengendalian yang dilakukan
oleh Arduino.

Untuk penjelasan lebih detail sketch program dapat dilihat dibawah ini :

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 8
Untuk memahami sketch program lebih jauh lagi, mahasiswa akan diberikan
persoalan-persoalan algoritma yang harus dipecahkan. Hasil dari algoritma tersebut
harus berupa sketch program kemdian di aplikasikan ke Arduino. Sketch yang telah
dibuat dimasukkan ke dalam lembar kerja praktikum (tabel 8) dan menunjukkkan
hasil pengaplikasian sketch program tersebut di Arduino ke dosen maupun asisten
dosen yang sedang bertugas.

Adapun persoalan algoritmanya yaitu :

Buatkan program untuk menghidupkan salah satu dari tiga LED secara
bergantian. Dengan proses yang dinyatakan dalam algoritma berikut :

Ulang terus menerus

a) Nyalakan LED merah dalam 1 detik;


b) Matikan LED merah;
c) Nyalakan LED kuning dalam 1 detik;
d) Matikan LED kuning;
e) Nyalakan LED hijau dalam 1 detik;
f) Matikan LED hijau.

Rangkaian yang digunakan seperti pada Gamar 5.

Gambar 5. Skema rangkaian tiga LED

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 9
1.6 Analisa Data

Dari data percobaan dapat diketahui bahwa :

a. Pada Tabel 1 kondisi LED nyala – padam berkedip kedip selama


1000milidetik atau 1 detik. Hal ini terjadi karena pin_12 digunakan
sebagai OUTPUT yang HIGH dan OUTPUT yang LOW yang masing-
masing diberi waktu tunda selama 1 detik, sehingga LED nyala – padam
berkedip-kedip selama 1 detik.
b. Pada Tabel 2 kondisi LED nyala – padam berkedip-kedip selama 1 detik.
Hal ini terjadi karena tulisan sketch program pin_12 hanya diganti dengan
huruf LED, sehingga kondisi LED nyala – padam berkedip-kedip selama 1
detik.
c. Pada Tabel 3 kondisi LED padam. Hal ini terjadi karena sketch program
const int pin_12 = 12; di ubah menjadi const int pin_12 =
13;sehingga tegangan yang masuk bukan ke pin 12 melainkan tegangan
masuk ke pin 13 sehingga LED tidak menyala.
d. Pada tabel 4 kondisi LED nyala redup berkedip-kedip selama 1 detik. Hal
ini terjadi karena sketch program pinMode (pin_12, OUTPUT); di ubah
menjadi pinMode (pin_12, INPUT);. LED nyala redup berkedip-
kedip karena pin 12 yang seharusnya menjadi keluaran, menjadi pin 12
hanya sebagai masukan saja sehingga tegangan tidak sampai ke LED.
e. Pada Tabel 5 kondisi LED nyala – padam selama 5 detik. Hal ini terjadi
karena sketch program delay (1000); di ubah menjadi delay (5000);
sehingga LED mendapat tegangan selama 5 detik dan dinolkan selama 5
detik pula.
f. Pada Tabel 6 kondisi LED padam. Hal ini terjadi karena sketch program
digitalWrite (pin_12, HIGH); di ubah menjadi digitalWrite
(pin_12, LOW); sehingga pin 12 yang seharusnya mendapat tegangan
menjadi pin 12 di nolkan.

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 10
g. Pada Tabel 7 kondisi LED menyala terus. Hal ini terjadi karena sketch
program delay (1000); di kosongkan atau di tiadakan sehingga lampu
LED terus menyala tanpa ada nya waktu delay atau tunda.
h. Pada Tabel 8 kondisi LED pada sketch pin_12 HIGH setalah dihapus
delay(1000) akan menyebabkan lampu LED menyala terus. Dikarenakan
tegangan 5V masuk terus kedalam LED sehingga LED menyala terang. Saat
sketch pin_12LOW dihapus delay(1000) maka lED menyala redup
bergantian atau mati – padam dalam waktu 1 detik dikarenakan tegangan
yang masuk ke LED adalah tegangan 0V sehingga LED menyala redup.
i. Untuk persoalan algoritma persamaan, LED menyala bergantian sesuai
sketch program yang sama dengan yang sebelumnya hanya yang berbeda
program yang digunakan ditambahkan sesuai LED yang digunakan.

1.7 Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah nama keluarga
papan mikrokontroler yang awalnya dibuat oleh perusahaan Smart Projects.
Apabila terjadi perubahan pada sktech yang di progra pada arduino maka terjadi
perubahan pada LED tergantung isi sketch yang di program oleh user. Sketch yang
di program harus mengikuti penulisan yang benar agar program berfungsi dengan
benar.

Koreksi Nilai Ttd. Dosen/Asst. Dosen

ZHUHROTUNNUFUS – 15210004 11

Anda mungkin juga menyukai