“MOTOR SERVO”
Dosen pengampu:
Prof. Dr. Bambang Supriyanto, M.Pd.,M.T
Oleh :
Diana Putri Pratiwi 17070895008
i
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………. 4
2
B. Rumusan masalah ………………………………………… 5
C. Tujuan …………………………………………………….. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Motor Servo…………………………………. 6
B. Metode Pengaturan Motor Servo ………………………… 11
C. Pengaplikasian Motor Servo ……………………………… 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………….. 32
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….. 33
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di
mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol
yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor,
serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer
berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan
sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim
melalui kaki sinyal dari kabel motor.
Motor servo biasanya hanya bergerak mencapai sudut tertentu saja
dan tidak kontinyu seperti motor DC maupun motor stepper. Walau
demikian, untuk beberapa keperluan tertentu, motor servo dapat
dimodifikasi agar bergerak kontinyu. Pada robot, motor ini sering
digunakan untuk bagian kaki, lengan atau bagianbagian lain yang
mempunyai gerakan terbatas dan membutuhkan torsi cukup besar.
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor)
yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo),
sehingga dapat diset-up atau diatur untuk menentukan dan memastikan
posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat
yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan
potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan
memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo,
sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor
berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo.
Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna
untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo.
Penjelasan sederhananya begini, posisi poros output akan dibaca nilainya
untuk mengetahui posisi poros sudah tepat seperti yang diinginkan atau
belum, dan jika belum, maka kontrol input akan mengirim sinyal kendali
untuk membuat posisi poros tersebut tepat pada posisi yang diinginkan.
Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol loop tertutup. Motor servo
4
biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu juga
digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio
kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya
Dalam era modern saat ini pengaplikasian motor servo telah sangat
berkembang, motor servo dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang
mulai dari bidang kesehatan, agraris, perindustrian,perikanan bahkan pada
pengaplikasiannya motor sevo saat inintelah dapat dihubungkan dengan
IOT (Internet of thimgs). Makalah ini akan menjelaskan apa – apa saja
pengaplikasian motor servo yang sedang berkembang saat ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian Motor Servo?
2. Apa manfaat dari Motor Servo pada kehidupan sehari-hari serta
berikan contoh rangkaiannya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari motor servo, beserta kekkurangan
dan kelebihannya
2. Untuk mengetahui pengaplikasian dari motor servo pada era saat ini.
5
BAB II
PEMBAHASAN
yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor,
berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut
dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui
kaki sinyal dari kabel motor. Tampak pada gambar dengan pulsa 1.5 mS pada
periode selebar 2 mS maka sudut dari sumbu motor akan berada pada posisi
tengah. Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu
ke arah jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar
Motor servo biasanya hanya bergerak mencapai sudut tertentu saja dan
bergerak kontinyu. Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah
(CW dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat
6
Gambar 1 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga
dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut
dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari
Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo
AC lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering
biasanya lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil.
7
Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor
servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo
rotation continuous.
Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling
umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya
90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya
sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya
tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan
lebar pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Lebar
pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran
dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms
(mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰. Bila pulsa
lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri
(berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan
lebih lama dari 1,5 ms maka poros motor servo akan berputar ke arah posisi
180⁰ atau ke kanan (searah jarum jam). Lebih jelasnya perhatikan gambar
dibawah ini.
8
Gambar 2. Pensinyalan Motor Servo
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan
bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada
posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan
eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor
servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi
yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan
besar 1.5ms mencapai gerakan 90 derajat, maka bila kita berikan data kurang
dari 1.5 ms maka posisi mendekati 0 derajat dan bila kita berikan data lebih
dari 1.5 ms maka posisi mendekati 180 derajat. Contoh Posisi dan Waktu
9
Gambar 3.Contoh Posisi dan Waktu Pemberian Pulsa
Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin
pada kondisi Ton duty cycle 1.5ms, maka rotor dari motor akan
Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari
sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan
Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih
10
1. Pengontrolan posisi motor servo dengan metode “ Volt/hertz”
dilakukan dengan mempertahankan arus motor pada suatu nilai yang tetap.
motor sebesar 0.8 ampere untuk daerah kerja frekuensi 1-58 Hz.
Ac = (0.015 *fc)+0.55
respon posisi yang sangat tepat, dan kecepatan respon dapat diset dengan
respon untuk kestabilan posisi sebesar 3.45 detik. Konstanta P.I yang
digunakan adalah:
11
Pengontrolan posisi dan kecepatan Motor servo Ac dengan teknik “On-Off
Control” memberikan respon posisi yang sangat akurat dalam waktu yang
referensi. Waktu yang diperlukan motor untuk mencapai stabil pada posisi
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup di
yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC,
sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim
Seperti yang kita tahu bahwa servo terdiri dari rangkaian pengontrol, gear,
12
Kontroller fuzzy logic dikategorikan dalam kontrol cerdas (intelligent
control). Dimana Fuzzy berarti kabur atau samar (kualitaif) dan Logic
Fuzzy logic berarti berpikir secara logika untuk parameter yang kualitatif
(samar).
Diantara input dan output kita taruh sebuah sistem black box yang akan
tersebut ada banyak alternatif seperti sistem fuzzy, linier, sistem jaringan
missal masukan error dan delta error, kemudian mengubah menjadi tingkat
ketelitian akan lebih baik, tetapi perhitungan akan semakin rumit. Untuk
maka tingkat kuantisasi yaitu (-1,0,1). Hal ini dapat diperluas lagi dengan
13
menambah tingkat kuantisasi (-2,-1,0,1,2), maka klasifikasi terdiri dari
Negatif Besar (NB), Negatif kecil (Nk), Nol (Z), Positif kecil (Pk), Positif
Besar (PB).
keanggotaan) yang telah disusun, maka dari nilai error dan delta error
error dan delta error. Pada unit fuzzifikasi ini terjadi proses transformasi,
Rule adalah Basis pengetahuan fuzzy terdiri dari beberapa aturan fuzzy
fuzzy (fuzzy rule base). Rule base merupakan dasar dari pengambilan
kontrol dari suatu kondisi masukan yaitu error dan delta error, dengan
14
sinyal keluaran yang masih dalam bentuk bilangan fuzzy, yaitu derajat
data yang telah disesuaikan dan dalam bentuk tabel. Sebagai contoh; Rule
base dengan 5 tingkat kuantisasi untuk variabel input (error E dan delta
error dE)
Things (IoT)
ESP8266 adalah sebuah alat yang dibuat untuk membantu para petani
agar lebih mudah untuk mengalirkan air ke irigasi sawah mereka dari
Alat ini terinspirasi dari salah satu masalah yang dihadapi oleh
sawah yang jauh dari rumah. Jadi sering kali petani pulang pergi dari
15
sebelumya yaitu pengontrolan sistem irigasi sawah dapat dilakukan
maka penerapan internet sebagai sarana untuk kendali jarak jauh yang
irigasi yang telah dibuat dan cara mengendalikan sistem tersebut dari
dijelaskan gambar 5.
16
Gambar 5 Arsitektur kontrol sistem
berbeda-beda yaitu 5,819 detik, 3,545 detik dan 7,333 detik setelah proses
akan terjadi delay, dikarenakan aplikasi mengirim value data buka/atau tutup
17
semakin rendah. 4) Untuk sistem portal 2 otomatis mengambil data sensor
ketika ketinggian air kurang dari 3cm portal terbuka dan portal tertutup
bau, dan rasa ketengikan) dan kondisi biologisnya (jenis dan kerusakan
oleh serangga, jumlah mikroba, dan daya tumbuh khusus untuk benih).
18
membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Oleh karena itu, untuk
alat ini dalam membedakan paprika mentah dan matang adalah 93,3%.
sesuai tingkat kematangan buah, hal ini menunjukkan alat sortasi ini
dapat bekerja dengan cukup baik dan cukup akurat dalam melakukan
19
proses penyortiran buah berdasarkan warna. Adapun adanya
sebagai berikut:
ingin masuk ke dalam ruangan ini perlu diatur, agar tidak berdampak
20
penggerak, dengan jenis DC motor servo. Karena pada motor DC
kecil. DC motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah
magnit permanent Motor servo, jadi tidak perlu tenaga untuk membuat
sebagai input untuk memasukkan perintah yang berupa data biner akan
21
mikrokontroler dengan devais lainnya. Port serial pada mikrokontroler
terdiri atas dua pin yaitu RXD dan TXD, RXD berfungsi untuk
jantung, alat monitor tekanan darah, alat monitor, dan alat monitor
temperature.
22
para pengunjung yang ingin melihat kondisi pasien, dan alat-alat
berbasis mikrokontroller
Pada tugas akhir ini dibuat alat pencampur fluida yang lebih
warna substraktif yang terdiri dari warna merah, biru dan kuning.
Dalam tugas akhir ini, plant dapat menghasilkan 9 warna baru terdiri
dari 3 warna primer itu sendiri dan 9 warna sekunder denagn berbagai
23
komposisi. Plantini juga dapat mengatur volume yang diharapkan
tabung merah adalah 0,26 cm , untuk tabung kuning 0,12 cm, dan
posisi awal.)
24
2,53%, untuk tabung kuning sebesar 3,64%, dan untuk tabung biru
namun sedikit berbeda dengan teori Brewster, hal ini karena warna
25
Sistem ini terdiri dari sensor suhu empat sensor, sensor PIR, sensor gas,
itu akan memberikan sinyal audio ketika permukaan air mencapai nilai
ambang batas dan ketika orang masuk ke rumah. Kerangka kerja yang
gambar berikut.
26
Sistem yang diusulkan ini meningkatkan kinerja berbagai perangkat di
rumah dengan mengendalikan secara otomatis dan jarak jauh. Sistem ini
bekerja dalam tiga fase. Pada fase pertama sistem memonitor suhu,
mengontrol pompa motor dan kenop gas ketika level air mencapai
yang saat ini saling terhubung dalam dunia Internet of Things (IoT)
dalam semua kerangka kerja kepada klien akhir dan pendekatan yang
lebih baik untuk bekerja sama dengan bumi. IoT telah memberdayakan
yang cerdas dan area perkotaan yang cerdas, sementara kesulitan dan
27
bagian dari pengembangan ini menuju dunia setengah manusia -
dengan titik kontrol masuk. Ini adalah situasi dari berbagai jenis sensor
terakhir ia dapat atau tidak dapat menyetujui pintu masuk dengan atau
28
keamanan untuk sistem membuka kunci, jadi kami menerapkan sistem
Bluetooth.
Dalam proyek kami, kami memberikan keamanan kepada pengguna
dengan Kata Sandi, RFID, dan IOT. Jika pintu tidak dikunci maka
29
7. Sistem Otomstis pensortiran kualitas ikan ditinjau dari berat ikan
ke dalam maupun luar negeri agar lebih efisien dan efektif. Salah
bobot ikan. Bobot dari ikan akan menentukan harga di pasaran. Pada
tertentu.
secara manual. Cara ini tentu memerlukan waktu yang cukup lama
dan tingkat ketelitian yang kecil terutama jika jumlah ikan yang
30
Oleh karena itu dibuatlah rancang bangun sistem kontrol kualitas
terdapat di dalam wadah utama akan jatuh turun satu per satu masuk
Untuk ikan dengan kategori kecil, servo akan membuka jalur ikan
menuju wadah kecil, untuk ikan dengan kategori sedang, servo akan
membuka jalur ikan menuju wadah sedang , dan untuk ikan dengan
kategori besar, servo akan membuka jalur ikan menuju wadah besar.
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan motor servo dalam era revolusi industri 4.0 semakin
berkembang. Secara garis besar motor servo digunakan sebagai alat bantu
gerak sebuah perangkat.
Motor servo yang tidak begitu mahal, dan mudah di gunakan menjadi daya
tarik tersendiri dalam bidak elektronika, sehingga banyak sekali perangkat
yang dapat dioperasikan dengan menggunakan motor servo didalamnya.
Selain itu pengaturan yang mudah membuat perangkat tersebut menjadi
lebih fleksibel dalam pengaplikasiannya.
32
DAFTAR PUSTAKA
Wahyu, Rizky ( 2016). Rancangan bangun otomatisasi sistem penentuan kualitas ikan
Orji Ez,Oleka (2018). Arduino Based door Automation System Using Ultrasonic Sensor
berbasis IOT.
Mahardhian,G., Setiawati, D., (2017). Rancang bangun sistem sortasi kematangan buah
using Esp32.
Bade, R., Ramana, Dusarlapudi, R (2019). A six servosix DOF position controlled platform for
sorting application.
Rao, P., Hussain, M., Sriharika (2019). Automatic dor unlock system using IOT and RFID.
Sujarwata (2013). Pengendali motor servo berbasis mikrokontroller basic stamp 2SX untuk
33