1
A. Alat potong
Alat potong adalah alat/pisau yang digunakan untuk menyayat
produk/benda kerja. Alat potong pada mesin CNC Frais biasanya
disebut dengan Cutter. Jenis cutter milling pada umumnya terbuat
dari bahan baja High Speed Steel (HSS), karbida, diamond dan ceramik.
Jenis – jenis cutter di bedakan menjadi dua, yaitu ;
1. Cutter solid
Cutter jenis ini holder / pemegang menyatu dengan mata potong. Cutter
solid biasanya terbuat dari baja HSS. Apabila mata potong sudah
aus/tumpul maka perlu dilakukan pengasahan mata potong.
2
Gambar 2.2 Gambar pisau insert/sisipan
Macam-macam cutter milling:
1. Face milling
3
Gambar 2.5 Gambar pisau end mill
B. Parameter pemotongan
1. Metode pemotongan
a. Climb Mill
Pengefraisan Climb mill dimana putaran cutter searah
dengan gerakan benda kerja. Gaya potong menarik benda kerja
ke dalam cutter sehingga faktor kerusakan pahat akan lebih besar
4
Gambar 2.7 Gambar conventional mill
pemotongan ini hasilnya dapat maksimal karena meja (benda
kerja) tidak tertarik oleh cutter
c. Pemotongan netral
Pemotongan netral yaitu pemotongan yang terjadi apabila
lebar benda yang disayatlebih kecil dari ukuran diameter cutter
5
Gambar 2.9 kecepatan potong
Secara teoritis rumus kecepatan potong sebagai berikut:
Keterangan:
Cs = cutting speed (m/menit)
n = putaran spindle (rpm)
d = diameter cutter (mm)
π = konstanta (3.14)
6
4. Kecepatan putaran
Factor yang mempengaruhi putaran cutter yaitu :
a. Material yang akan difrais
b. Bahan pisau frais
c. Diameter pisau frais
Kombinasi ketiga factor tersebut akan menentukan putaran spindle
yang tepat untuk proses pemesinan
Keterangan:
Cs = cutting speed (m/menit)
n = putaran spindle (rpm)
d = diameter cutter (mm)
π = konstanta (3.14)
5. Waktu pemesinan
a. Waktu pengefraisan rata
Cara mencari waktu pengefraisan rata dihitung dengan rumus :
7
b. Waktu Pengeboran
Keterangan :
l = kedalaman lubang / tebal benda kerja
L = l + 0.3.d (la)
d = mata bor/lubang (mm)
n = putaran mata bor (rpm)
f = pemakanan (mm/put)
C. Rangkuman
8
Alat potong adalah alat/pisau yang digunakan untuk menyayat
produk/benda kerja. Alat potong pada mesin CNC Frais biasanya disebut
dengan Cutter. Pada prinsipnya, kecepatan pemotongan material tidak
dapat dihitung secara matematis karena setiap material memiliki
kecepatan potong sendiri berdasarkan karakteristik dan harga
kecepatan potong dari tiap material. Untuk menentukan kecepatan
potong dapat di tentukan dari bahan yang akan potong.
Berikut disajikan table kecepatan potong berdasarkan bahan benda
kerja.
Factor yang mempengaruhi putaran cutter yaitu :
a. Material yang akan difrais
b. Bahan pisau frais
c. Diameter pisau frais
D. Lembar Kerja
1. Sebutkan macam-macam cutter frais beserta fungsinya
2. Jelaskan secara detail metode pemotongan cutter milling
3. Sebutkan jenis bahan cutter beserta kegunaanya
4. Sebuah benda kerja terbuat dari aluminium akan di kerjakan dengan
mesin frais CNC dengan cutter diameter 10 mm. tentukan putaran
spindle yang digunakan. (Vc di ambil dari table kecepatan potong
sebesar 300 m/menit)
5. Hitunglah waktu pemesinan pengefraisan rata dengan panjang
bidang keja 200mm dengan kelebihan awal 10 mm dan kelebihan
akhir 10mm. besarnya kecepatan spindle adaah 2000rpm dengan
pemakanan tiap mata potong sebesar 0.04 m/menit
9
DAFTAR PUSATAKA
User manual milling mechine CNC system GSk 983M, GSk CNC Equipment
Co.Ltd SARJONO, 1978 ͞Teknologi mekanik 2͟, Departemen Pendidikan dan
kebudayaan www. Gskcnc.Com
http://tongkronganteknik.blogspot.com/2012/12/rumus-perhitungan-mesin-
bubut.html
Wijanarko,B.Sentot.2012a. ͞Modul Pemesinan Frais versi 5/2012͟. Yogyakarta :
Fakultas Tenik UNY.
Suranto & Joko Pramono, 2017. ͞Teknik Pemesinan CNC͟. Yogyakarta : Andi offset
10