Oleh
Yusca Permana Setya
NIM 061910101024
MOTOR SERVO
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana
posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor, serangkaian gear,
potensiometer dan rangkaian kontrol.
Servo motor banyak digunakan sebagai aktuator pada mobile robot atau
lengan robot. Servo motor umunya terdiri dari servo continuous dan servo standar.
Servo motor continuous dapat berputar sebesar 360 derajat.. Sedangkan servo motor
tipe standar hanya mampu berputar 180 derajat
Karena motor DC servo merupakan alat untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik, maka magnit permanent motor DC servolah yang mengubah
energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua medan magnit.
Salah satu medan dihasilkan oleh magnit permanent dan yang satunya dihasilkan oleh
arus yang mengalir dalam kumparan motor. Resultan dari dua medan magnit tersebut
menghasilkan torsi yang membangkitkan putaran motor tersebut. Saat motor berputar,
arus pada kumparan motor menghasilkan torsi yang nilainya konstan.
melalui kaki sinyal dari kabel motor. Tampak pada Gambar 2 dengan pulsa 1.5 mS
pada periode selebar 2 mS maka sudut dari sumbu motor akan berada pada posisi
tengah. Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah
jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke
arah yang berlawanan dengan jarum jam.
kita memahami prinsip kerja dari sebuah motor. Jika suatu konduktor dililitkan
dengan kawat berarus maka akan dibangkitkan medan magnit berputar. Kontribusi
dari setiap putaran akan merubah intensitas medan magnit yang ada dalam bidang
yang tertutup kumparan. Dengan cara inilah medan magnit yang kuat terbentuk.
Tenaga yang digunakan untuk mendorong flux magnit tersebut disebut Manetomotive
Force ( MMF ).
Flux magnet digunakan untuk mengetahui seberapa banyak flux pada daerah
disekitar koil atau magnit permanent. Medan magnit pada motor DC servo
dibangkitkan oleh magnit permanent, jadi tidak perlu tenag untuk membuat medan
magnit. Flux madan magnit pada stator tidak dipengaruhi oleh arus armature. Oleh
karena itu, kurva perbandingan antara kecepatan dengan torsi adalah linier.
Pada prinsipnya jika sebuah penghantar dilalui arus listrik, Ia, ia akan
menghasilkan medan magnet disekelilingnya. Kemudian bilamana penghantar ini
ditempatkan dalam induksi magnetic B, akan memperoleh gaya FB. besarnya gaya
yang ditimbulkan sebanding dengan arus listrik Ia dan panjang penghantar L yang
memotong induksi magnetik B. atau biasa dinyatakan dengan persamaan, Induksi
magnetik, Fb = B . I . L
Pada saat motor berputar arus pada kumparan motor menghasilkan torsi yang
nilainya konstan. Pada motor DC servo ini ada tiga kumparan utama yaitu :
1. Armatur
2. Magnet Permanen
3. Komutator
koil atau manet permanent. Medan magnet pada motor servo dibangkitkan oleh
magnet permanent, jadi tidak perlu tenaga untuk membuat medan magnet. Fluk pada
medan stator tidak dipengaruhi oleh arus dari motoroleh karena itu, kurva
perbandingan antara kecepatan dengan torsi adalah linear.
MOTOR STEPPER
Motor stepper banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang biasanya cukup
menggunakan torsi yang kecil, seperti untuk penggerak piringan disket atau piringan
CD. Dalam hal kecepatan, kecepatan motor stepper cukup cepat jika dibandingkan
dengan motor DC. Motor stepper merupakan motor DC yang tidak memiliki
komutator. Pada umumnya motor stepper hanya mempunyai kumparan pada statornya
sedangkan pada bagian rotornya merupakan magnet permanent. Dengan model motor
seperti ini maka motor stepper dapat diatur posisinya pada posisi tertentu dan/atau
berputar ke arah yang diinginkan, searah jarum jam atau sebaliknya.
Motor Stepper adalah suatu mesin listrik yang mengubah sinyal listrik kedalam
gerakan mekanik diskrit.
Motor Stepper motor dibagi menjadi tiga jenis. Masing-masing pada
konstruksi nyata yaitu karakteristik unjuk kerja:
1. Variable-reluctance (VR)
2. Permanent magnet (PM)
3. PM-hybrid.
Gambar 8. Cara Kerja Motor Stepper Yang Didasari Dari Prinsip Magnet Dasar
Cara kerja stepper motor didasari dengan prinsip magnet dasar seperti kutub
magnet. Jika lilitan stator pada gambar 8.(a) diberi energi maka lilitan stator A adalah
kutub selatan, stator B adalah kutub utara, dan rotor permanent magnet (PM)
diposisikan seperti pada gambar, maka torsi motor akan bertambah seiring pergerakan
rotor ke 1800. Maka hal tersebut akan menjadi tidak mungkin untuk menentukan
arah dari putaran dan dalam rotor tidak akan bergerak seperti yang telah dikatakan
tadi jika gayanya stabil.
Jika yang terjadi seperti dalam gambar 8.(b), dua kutub stator tambahan C dan
D dipasang dan diberi energi seperti terlihat dalam gambar, kita bisa memprediksi
arah dari putaran rotor. Seperti dalam gambar 8.(b) arah putaran rotor akan konstan
searah jarum jam dengan rotor sejajar dengannya antara rata-rata pole selatan dan
rata-rata pole utara. Seperti diperlihatkan dalam gambar 8.(c).
2. Permanent Magnet (PM)
Yang membedakan keistimewaan dari permanent magnet (PM) mesin
penggerak adalah dari penggabungan sebuah magnet permanen, biasanya didalam
kumparan rotor, untuk keluaran yang lebih baik, lebih dari empat kutub stator yang
ditambah, lalu gigi mesin diatas setiap kutub rotor, dan juga diatas rotor. Nomornomor gigi diatas rotor dan stator menunjukan segi langkah yang akan didapatkan
dalam setiap satuan waktu.
Polaritas dari perubahan arah angin, memberikan reaksi langkah bagian
batang mesin sehingga terjadi pertambahan waktu untuk perubahan muatan kutub.
Cara untuk mengubah kutub menjadi seimbang, kurang lebih didapat dari perputaran
batang atau tambahan untuk mengetahui segi langkahnya.
Langkah permanent magnet (PM) mengoprasikan jenis-jenis mesin oleh
pengaruh timbal balik diantara magnet penggerak yang terus menerus berubah, ring
dan kekuatan magnet oleh stator angin membangkitkan tenaga listrik. Jika susunan
dari energi angin sesuai, maka sebuah rangkaian akan stabil dari keseimbangan arah
angin, sehingga akan menghasilkan tenaga listrik disekitar masin. Jika arah putaran
membangkitkan rangkaian rotor maka akan mengikuti perubahan titik dari
kesetimbangan dan perputaran dapat memberi reaksi untuk mengubah susunan,
sebagai petunjuk digambar 3.
lilitan untuk tidak terhubung pada sumber stator akan mengubah medan magnet
karena rotor pada posisi yang baru.
tidak kuat ketika stator tidak diberi tenaga. Sudut langkah ditentukan oleh nomor dari
stator dan gigi rotor (bervariasi dari 7.5 sampai 30).
4.
PM-hybrid
dinyatakan dalam step per second atau jumlah step gerakan dalam setiap detiknya.
Secara umum terdapat dua jenis motor stepper yaitu bipolar dan unipolar. Motor
stepper unipolar terdiri dari dua buah motor yang masing masing mempunyai dua
buah kumparan sedangkan motor stepper bipolar terdiri dari sebuah motor dengan
dua buah kumparan
Unipolar
a) Arus mengalir satu arah , dan perubahan arah putar motor tergantung dari
lilitan (koil) yang dialiri arus
b) Lilitan terpisah dalam 2 bagian dan masing-masing bagian hanya dilewati arus
dalam satu arah saja.
Pengendalian motor stepper dilakukan dengan mengaktifkan setiap
kumparan secara bergantian. Untuk motor stepper unipolar yang terdiri dari 4
kumparan terdapat 4 phase sedangkan untuk motor stepper bipolar yang terdiri
dari 2 kumparan terdapat 2 phase. Seringkali untuk menghemat kabel, pada
motor stepper unipolar ada beberapa polaritas kumparan yang digabung seperti
tampak pada gambar 4. Oleh karena itu akan sering juga dijumpai unipolar
stepper dengan 6 atau 5 kabel.
Stator terdiri dari beberapa kutub, makin banyak kutub makin sulit konstruksinya.
Setiap kutub memilki lilitan yang menghasilkan medan magnet yang akan
menggerakkan rotor. Pemberian arus yang berurutan pada kutub kutubnya
menyebabkan medan magnet berputar yang akan menarik rotor ikut berputar.
Jika lilitan(1) dilewati oleh arus, sementara lilitan 2 & 3 tidak dialiri arus,
maka kumparan 1 akan menghasilkan gaya tolakan kepada rotor dan rotor akan
berputar sejauh 30 derajat searah jarum jam sehinggan kutub rotor dengan label Y
akan sejajar dengan kutub dengan label 2. Jika kemudian lilitan 2, dilanjutkan 3 dan
akhirnya kembali ke 1 secara terus menerus akan membuat motor berputar
Untuk membalik arah putaran motor cukup cukup membalik urutan
pemberian arus pada lilitan. Untuk mempercepat/memperlambat cukup mengatur
waktu urutan pemberian arus saja
7. Penentuan Urutan Kutub Motor Stepper
Penentuan urutan kutub adalah penting untuk menentukan arah putaran dan
kontinuitas putaran. Langkah langkah penentuan urutan kutub motor stepper dengan
menggunakan multimeter adalah sebagai berikut :