ELEKTRONIKA DAYA
OLEH :
NIM : 1824042010
KELAS : PTE 02
FAKULTAS TEKNIK
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”
FILTER, CONVERTER, DAN PENGAMAN” ini. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah ELEKTRONIKA DAYA. Kami menyadari masih
terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik
membangun dari para pembaca demi keberlangsungan penulisan yang lebih baik
diwaktu yang akan datang sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini:
Untuk mengetahui apa itu filter, converter, pengaman apa saja jenis, fungsi
dan prinsipnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. FILTER
Pada sistem tenaga listrik saat ini banyak dipengaruhi oleh pemakaian
beban- beban non-linier baik satu fasa maupun tiga fasa. Beban non-linear ini
muncul dalam implementasi peralatan-peralatan berbasis elektronika daya seperti
konverter statis pengendali mesin listrik, pengisi batere, Uniterrupible Power
Supply (UPS), komputer, fluorescent lamp, penyearah dan peralatan daya lainnya.
Beban non-linier yang terhubung pada jala-jala listrik yang selalu menarik arus
dengan tingkat kandungan harmonisa tinggi yang mengakibatkan terjadinya
distorsi pada arus dan tegangan serta memiliki faktor daya rendah. Harmonisa
adalah gelombang distorsi secara periodik yang terjadi pada gelombang tegangan,
arus, atau daya. Gelombang tersebut terdiri dari gelombang-gelombang sinus yang
frekuensinya merupakan kelipatan frekuensi fundamental, sehingga bentuknya
tidak sinusoidal.
Dari penelitian yang telah lakukan terdahulu dan pengaruh pada sumber
keluaran yang dihasilkan pada sistem tenaga listrik dapat menyebabkan kualitas
daya dari sistem tersebut menurun. Jadi, dari paparan yang telah dijelaskan, pada
penilitian tugas akhir ini penulis mengusulkan suatu mode pengaturan kontol arus
dengan melakukan teknik kompensasi harmonisa pada suatu sistem tenaga listrik.
Dimana cara mendapatkan arus harmonisa yang akan dikompensasi yaitu dari
pemanfaatan hasil metode ekstraksi komponen arus terdistorsi.
Pada metode ektraksi komponen arus terdistorsi ini, salah yang paling
dibutuhkan adalah filter. Fungsi dari filter pada metode ekstraksi tersebut
digunakan untuk melewatkan frekuensi yang diinginkan dan menahan frekuensi-
frekuensi yang tidak diinginkan. Sehingga komponen arus yang diekstraksikan
dapat dipisah secara fisik. Jenis filter yang akan digunakan pada penelitian ini
adalah jenis filter digital low pass finite impulse response (FIR).
Filter digital FIR merupakan jenis filter yang memiliki tanggapan impulse yang
terbatas dan juga disebut dengan filter non-rekursif. Masalahnya response impulse
suatu filter panjangnya tak hingga (infinite), berlawanan dengan filter digital yang
akan diterapkan. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pemotongan response
impulse, namun ternyata mengakibatkan ripple berlebihan pada passband dan
stopband dengan attenuation yang buruk. Guna memperbaiki respon filter
diterapkan metode windowing.
Dari penerapan filter tersebut, pada penelitian ini akan membahas bagaimana
performa dan efektivitas pemakaian jenis filter digital low pass FIR menggunakan
fungsi window Dolp-Chebychev sehingga dapat memisahkan komponen arus yang
teridentifikasi didalam sumber arus terdistorsi agar mendapatkan hasil yang
diinginkan. Dan penelitian tugas akhir ini dilakukan simulasi menggunakan
perangkat lunak Simulink/MATLAB.
B. CONVERTER
ADC adalah suatu perangkat yang mengubah suatu data kontinu terhadap
waktu (analog) menjadi suatu data diskrit terhadap waktu (digital). ADC banyak
digunakan sebagai pengatur proses industry, komunikasi digital dan rangkaian
pengukuran/pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara
sensor yang kebanyakan analog dengan sistim computer seperti sensor suhu,
cahaya, tekanan/berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan
menggunakan sistim digital (komputer). ADC (Analog to Digital Converter)
memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi.
2. Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh:
ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat
dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output
data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari
contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang
jauh lebih baik daripada ADC 8 bit.
Dalam bidang Elektronika, DAC adalah sebuah piranti untuk mengubah sebuah
masukan digital (umumnya adalah biner) menjadi sebuah sinyal analog (arus,
tegangan atau muatan elektrik). DAC adalah penghubung antara rangkaian digital
dengan rangkaian analog. DAC pada dasarnya mengkonversi masukan (berupa
bilangan biner) ke dalam suatu besaran fisik, biasanya berupa tegangan suatu
tegangan listrik. Pada umumnya tegangan keluaran adalah suatu fungsi linear dari
sejumlah masukan. Kebanyakan sistem menerima suatu kata digital sebagai sinyal
masuk dan menterjemahkan atau mengubahnya menjadi tegangan atau arus
analog. Kata digital biasanya dinyatakan dalam berbagai kode, yang paling umum
adalah biner murni.
C. Sistem Pengaman
Pengertian Pengaman
Fungsi Pengaman
Pengaman pada sistem tenaga listrik pada dasarnya terdiri atas pemutus tenaga
(PMT) atau circuit breaker (CB) yang bekerja memutus rangkaian jika terjadi
gangguan yang operasinya dikendalikan oleh rele pengaman.
Fungsi Rele
Secara umum pada prinsipnya rele yang dipasang pada sistem tenaga
mempunyai tiga fungsi yaitu:
1. Keandalan (Reliability)
Pada keadaan normal atau tidak terjadi gangguan, mungkin dalam waktu
yang lama rele tidak bekerja. Namun ketika suatu saat terjadi gangguan maka rele
tidak boleh gagal bekerja dalam mengatasi gangguan tersebut.
2. Sensitivitas (Sensitivity)
a. Rele harus dapat membedakan antara arus gangguan dan arus beban
maksimum.
b. Pada saat pemasokan trafo daya, rele tidak boleh bekeja karena adanya
arus inrush yang besarnya seperti arus gangguan, yaitu 3 sampai 5 kali
arus beban maksimum.
3. Selektivitas (Selectivity)
4. Kecepatan Kerja/Reaksi
5. Ekonomis
PENUTUP / KESIMPULAN
SARAN
Makalah ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Oleh Karena itu penulis
membutuhkan saran membangun untuk menjadi lebih baik kedepannya sehingga
apa apa yang diharapkan dapat sama sama di capai dalam rangka menggali ilmu
pengetahuan dan teknologi yang akan digunakan dimasa depan.
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/13442/2/BAB%20I.pdf
https://docplayer.info/54056035-Konverter-elektronika-daya-untuk-
pemakaian-tenaga-listrik-pada-beban-listrik-statis-dan-listrik-dinamis.html
https://www.academia.edu/32575992/ANALOG-
DIGITAL_CONVERTER_DAN_DIGITAL-ANALOG_CONVERTER
http://digilib.unila.ac.id/1740/8/BAB%20II.pdf