Listrik
Listrik Mekanik
Tahukah kalian apa yang disebut Motor listrik ? Dan bagaimana
bentuk serta konstruksi dari sebuah motor listrik ? Untuk
mengetahuinya marilah kita cermati langkah-langkah pembelajaran
berikut ini:
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetik
yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi
Konstruksi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, konveyor, memutar
impellerpompa, fan atau blower, menggerakan kompresor,
Motor Listrik mengangkat bahan, dan lain-lain. Selain di industri dan motor
juga digunakan pada peralatan listrik rumah tangga (seperti:
mixer, bor listrik, kipas angin). Motor listrik kadangkala disebut
“kuda kerja” nya industri, sebab diperkirakan bahwa motor-motor
menggunakan/menyerap sekitar 70% beban listrik total di
industri.
Kalau kita uraikan bagian-bagian dari kontruksi motor induksi
tersebut adalah sebagai berikut :
pada dasarnya konstruksi motor induksi terdiri dari tiga bagian,
yaitu stator, rotor dan tutup samping (end plate)
Stator Rumah motor (yoke) terbuat dari besi baja lunak yang
berlapis-lapis dengan ketebalan 2-3 milimeter agar menngurangi
terjadinya arus pusar (eddy current). Fungsi inti besi (iron core)
untuk jalan arus magnet, dibuat dari bahan yang mempunyai
hambatan magnet (reluntance) yang rendah. Di sekeliling
bagian dalamnya dibuat alur-alur (slot), tempat meletakan
ketiga kumparan jangkar (kumparan armature).
Kumparan
Jangkar
(armature
winding) Kumparan armature adalah kumparan yang digunakan untuk
mengubah arus listrik menjadi medan magnet putar (rotating
magnetic field).
Rotor adalah bagian motor yang bergerak, berguna untuk merubah
daya listrik induksi menjadi daya mekanik (berupa putaran).
Rotor Sangkar (Squirel Cage)
Melalui gambar di bawah ini dapat kita amati gambar penampang
dari sebuah rotor sangkar :
Rotor
skema dari tahanan sebagai pengontrolan kecepataan putaran sebuah
rotor belit :
Rotor Belit
Melalui gambar di bawah ini dapat kita amati penampang dari
tutup samping sebuah motor listrik :
Tutup
samping
(End Plate)
Tahukah kalian bagaimana sebuah motor listrik bekerja ?
Melalui gambar di bawah ini dapat kita amati penampang dan
penyambungan dari sebuah motor listrik :
Hubungan antara frekuensi sumber listrik, jumlah kutub magnet
Cara Kerja dan jumlah putaran dituliskan dengan rumus di bawah ini :
Motor Listrik F = frekuensi sumber listrik
P = jumlah kutup magnet
Ns = putaran sinkron.
Dengan adanya medan magnet yang berputar mengelilingi
rotor, maka pada kumparan rotor akan terjadi tegangan induksi
(ggl).
Karena susunan kumparan rotor merupakan rangkaian tertutup,
maka akan mengalir arus rotor (Ir). Dengan adanya arus rotor ini
Cara Kerja maka pada rotor akan timbul medan magnet listrik.
Ke dua medan magnet di stator dan di rotor akan saling bereaksi,
Motor Listrik menimbulkan gaya gerak (F).
Bila kopel mula beban mekanik yang dipikul oleh rotor lebih kecil
dari gaya reaksi magnet (F) yang terjadi, maka rotor akan
bergerak mengikuti arah putaran medan magnet dari stator.
Proses
terjadinya
medan
magnet putar
putaran medan magnet awal, putaran medan magnet sampai dengan 600,
putaran medan magnet sampai dengan 1200, dan putaran medan magnet
selama satu putaran dari sebuah motor listrik:
Putaran
medan
magnet
Cara penyambungan
kumparan armature
Tugas 1.1
Carilah berapa besarnya putaran medan magnet yang mengelilingi
rotor dari suatu motor induksi yang mempunyai jumlah kutub
magnet 8, sedangkan frekuensi arus masuknya sebesar (a) 60 cps,
(b). 50 cps dan (c). 25 cps.
Tugas 1.1-1.2
Tugas 1.2
Hitunglah besarnya putaran sinkron mator induksi tiga buah
memiliki frekuensi 60 cps dan jumlah kutub (a) 4 buah, (b) 6 buah
dan (c) 10 buah.
Slip dan
Putaran Rotor
Nr = Ns ( 1-S )
Tugas 1.3
Putaran rotor motor induksi 50 cps dengan jumlah kutub
sebesar 6, sebesar 960 rpm, Hitunglah besarnya slip
dalam prosen !
Tugas 1.3-1.4 Tugas 1.4
Hitunglah putaran rotor dari suatu motor induksi yang
memiliki jumlah kutub 14, frekuensi 60 cps dan slip ( s )
sebesar 0,05 ?
Tegangan Dan Frekuensi Pada Rotor
ER = S x EBR
Tegangan Dan FR = S x F
Frekuensi Dimana :
Pada Rotor
ER = Tegangan induksi pada rotor berputar dengan slip sebesar
S
EBR = Tegangan induksi pada rotor saat diam
F = Frekuensi arus rotor pada saat slip sebesar S
Tugas 1.5
Suatu motor induksi tiga fasa 60 cps, dengan jumlah kutub 6 buah,
220 V. Kumparan stator dihubungkan secara segitiga dan kumparan
rotor secara bintang. Bila jumlah belitan kumparan rotor setengah
jumlah kumparan stator, putaran rotor sebesar 1110 rpm, hitunglah:
• Besarnya slip (S)
Tugas 1.5 • Tegangan induksi saat rotor masih diam (block rotor voltage = EBR)
• Tegangan induksi pada rotor (ER) per fasa
• Tegangan rotor diantara terminal-terminalnya
• Frekuensi arus rotor
Tegangan dan
Arus Pada
Rotor
Tugas 1.6
Dengan menggunakan data padatugas 1.5, hitunglah besarnya arus
Tugas 1.6 rotor IR bila diketahui tahanan rotor RR = 0,1 Ohm, dan tahanan
reaktansi XBR = 0,5 Ohm.
To be continue…..