[Terbaru 2022]
Posted Byby Aorinka Anendya
May 19, 2022
Algoritma Youtube adalah salah satu faktor yang menentukan performa video
serta channel Youtube kamu. Algoritma juga salah satu penentu berapa banyak
jumlah viewers hingga subsciber Youtube.
Tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini kita akan mendalami cara kerja
algoritma Youtube bahkan dari tahun ke tahunnya. Simak sampai akhir ya!
Daftar Isi Tutup
Apa itu Algoritma Youtube?
Perkembangan Algoritma Youtube
2005 – 2011
2012
2015 – 2016
2016 – sekarang
Bagaimana Algoritma Youtube Terbaru?
Home
Suggested videos
Search
Trending
Subsciber & subscription tab
Notifications
Restricted mode
Cara agar Video Direkomendasikan Youtube
Tentukan Niche Video
Gunakan Judul yang Tepat
Optimalkan Metadata Video
Gunakan Thumbnail yang Menarik
Konsisten Upload Video
Penutup
Lantas mengapa harus ada sistem seperti itu, bukankah setiap video juga memiliki
hak untuk ditonton? Hal itu memang benar, namun setiap menit setidaknya
terdapat 500 jam video yang diunggah ke Youtube.
Baca Juga: 15 Cara Jitu Menjadi Youtuber Sukses bagi Pemula [Terlengkap]
2005 – 2011
Algoritma pertama dimulai pada tahun 2005 dan berakhir di tahun 2011. Algoritma
tersebut yaitu dilihat dari jumlah klik dan views-nya. Semakin banyak jumlah klik
pada sebuah video, maka akan semakin naik peringkat video Youtube-nya.
Bahkan tahun 2006, iklan Nike Ronaldinho menjadi video pertama yang mencapai 1
juta views. Kemudian pada tahun 2008, video Evolution of Dance menjadi video
pertama mencapai 100 juta tayangan.
Namun, karena hanya mengacu pada klik dan jumlah tayangan. Semakin banyak
video dengan judul yang clickbait dan mengakibatkan penonton merasa tertipu.
2012
Akibat dari algoritma sebelumnya, maka banyak video dengan jumlah klik banyak
namun durasi menontonnya sedikit. Oleh karena itu, Youtube mengganti
algoritmanya yaitu dengan lamanya waktu menonton. Sehingga video dengan durasi
menonton yang tinggi akan lebih direkomendasikan oleh Youtube.
2015 – 2016
Cukup berbeda dari sebelumnya, Youtube tidak hanya berfokus pada jumlah tayang
dan durasinya. Pada algoritma kali ini Youtube lebih fokus pada personalisasi
pengguna.
Artinya, riwayat video yang ditonton audiens, riwayat pencarian, dan riwayat video
yang ditonton hingga selesai akan mempengaruhi rekomendasi video untuk
selanjutnya. Selain itu, Youtube juga melakukan survei tentang apa saja yang
disukai dan tidak disukai pengguna.
2016 – sekarang
Seperti yang kamu tahu, saat ini aktivitas monetisasi ads di Youtube semakin tinggi
dan mengakibatkan pengguna Youtube yang bertambah banyak. Oleh karena itu,
Youtube mengeluarkan kebijakan berupa peraturan pedoman komunitas.
Home
Home atau beranda merupakan halaman yang pertama kali dikunjungi, halaman ini
menjadi salah satu yang menghasilkan trafik video yang tinggi. Semakin sering
kamu mengunjungi Youtube, maka halaman home akan semakin dipersonalisasi.
Video yang muncul di beranda berdasarkan pada data demografi yang Youtube
kumpulkan tentang kamu. Serta berdasarkan minat dan histori video yang ditonton.
Suggested videos
Suggested videos adalah video yang disarankan untuk ditonton. Ketika kamu
menonton video Youtube, di bagian sebelah kanan akan muncul berbagai
rekomendasi yang bisa kamu tonton selanjutnya.
Jika kamu biarkan video saat ini berputar, maka video yang disarankan tadi akan
otomatis diputar selanjutnya. Suggested videos ini muncul berdasarkan video apa
yang sering ditonton bersamaan, apa relevansi antar video tersebut dan riwayat
tontonan pengguna itu sendiri.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Video Selain YouTube yang Tak Kalah Seru (Update
2022)
Search
Lantas, video apa saja yang dapat muncul pada halaman pertama Youtube? Video-
video yang memiliki keyword yang relevan dengan judul, deskripsi, serta konten dan
memiliki waktu tonton yang tinggi.
Trending
Selanjutnya yaitu tab trending, yang berisi kumpulan video populer dan banyak
diputar pengguna saat itu. Hasil pada tab tersebut akan berbeda-beda tergantung
pada lokasi negara pengguna.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi video masuk dalam halaman trending
YouTube, diantaranya jumlah penayangan, tingkat pertumbuhan views, serta dari
mana asal video tersebut.
Untuk membuat video kamu muncul pada halaman trending, tentu tidak bisa
dilakukan dengan cara membayar. Terus berusaha agar video kamu diminati
audiens sehingga masuk di trending.
Baca Juga: 11 Cara Kompres Video di HP, Laptop & PC [Cepat & Mudah]
Notifications
Selain itu, pengguna juga dapat mengatur frekuensi mendapatkan notif. Kemudian
setiap upload, pengguna maksimal mendapat notif 3 video saja.
Restricted mode
Mode terbatas merupakan fitur yang digunakan apabila terdapat konten yang
berpotensi dewasa. Untuk menggunakannya, kamu harus mengaktifkan terlebih
dulu. Setelah itu Youtube akan menilai apakah konten mengandung bahasa dan
gambar yang tidak senonoh, minuman keras, atau hal lainnya yang masuk dalam
kategori konten dewasa.
Judul merupakan hal yang pertama kali membuat audiens tertarik ketika hendak
menonton Youtube. Maka dari itu, pastikan buat judul yang menarik dan
menggambarkan isi konten yang akan disampaikan.
Dan perlu kamu ingat, sebisa mungkin jangan buat judul yang terlalu mengada-
ngada karena dapat membuat audiens kecewa.
Jika kamu sudah membuat satu video Youtube, jangan berhenti di situ saja.
Konsistenlah untuk terus meng-upload video kedepannya. Dengan membuat video
secara rutin maka angka penonton kamu juga akan meningkat dan loyalitas audiens
akan terus tumbuh.
Penutup
Nah, itulah informasi yang bisa Dewaweb berikan tentang algoritma Youtube.
Sekarang, kamu sudah tahu seperti apa algoritma Youtube yang saat ini sedang
berjalan. Meski algoritma tadi mungkin tidak sepenuhnya mutlak, tapi setidaknya
informasi di atas dapat membantu kamu memahami cara kerja YouTube
menentukan peringkat videonya.