LANDASAN TEORI
Panel listrik adalah suatu wadah yang berbentuk persegi sebagai tempat
Panel listrik tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, model dan spesifikasi
serta dapat dikunci, Memiliki bentuk persegi dan tertutup dari segala sisi
III-1
3.2 Jenis-Jenis Panel Listrik
MCC atau Motor Control Center adalah panel yang berfungsi untuk
mengontrol motor pada suatu proses industri. Selain itu panel MCC
atau control room. Kemudian untuk cara operasional lokal, motor akan
PLC. Dari panel ini relay-relay dari PLC akan dihubungkan dengan
III-2
Gambar 3.3 Plan Management Control Panel (PMCP)
Panel Sinkron ialah panel yang terdiri atas dua genset atau lebih. Panel
beban bersamaan.
Back-up emergency
III-3
Gambar 3.4 Panel Sinkron (Synchronizing Panel)
peduli sama sekali. sering terjadi persepsi yang salah, karena dianggap
III-4
Kabel kontrol harus terlindungi dari gangguan tikus dan binatang
Periksa juga kondisi pipa / selang bahan bakar, untuk katup harus
dengan sudut panas dan tajam. berikan pengaman agar kabel tidak
rusak.
III-5
Panel ATS /AMF terdiri dari beberapa bagian utama meliputi :
Panel NGP adalah panel yang berfungsi untuk proteksi dari fasa yang
III-6
6. Panel Kapasitor Bank
Panel ini disebut juga dengan Panel Capacitor Bank (PCB). Fungsi
Panel Kapasitor Bank ialah hampir sama dengan panel KWH, yaitu
maupun parallel.
ACB adalah singkaatan dari air circuit breaker, yang jika diartikan sama
III-7
Selain dapat dioperasikan secara Manual, yaitu dengan menekan
(Arus lebih), Short Circuit. Selain itu pada ACB biasa dilengkapi
dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang
otomatis.
III-8
secara manual. MCCB juga berfungsi sebagi pengaman saat terjadi arus
Selain itu MCCB juga bisa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage
fungsi MCCB dan ACB adalah sama, hanya berbeda pada sistem
nilai arus maksimal yang lebih tinggi. MCCB dapat dijumpai pada
kecil). MCB memiliki fungsi yang sama dengan MCCB yaitu untuk
III-9
UVT (Under Voltage Trip), dan MCB hanya digunakan untuk arus
listrik kecil (<100 Amp). MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main
Distribution Panel), panel MCC (Motor Control Centre) dan pada panel
4. MCB 3 FHASA
Fasa yaitu R S T.
III-10
5. Pilot Lamp
Pilot lamp pada panel listrik biasanya berfungsi sebagai lampu tanda
fase R-S-T, lampu indikasi Run-Stop pada panel MCC (Motor Control
Centre), dan untuk lampu tanda lainnya. Pilot lamp memiliki tegangan
III-11
6. Push Button
yaitu :
7. CT (Current Transformator)
pengukuran arus yang besarnya hingga ratusan ampere dan arus yang
arus, trafo arus juga digunakan untuk pengukuran daya dan energi,
III-12
dihubungkan seri dengan rangkaian atau jaringan yang akan dikur
8. Amperemeter
Panel listrik juga biasanya dilengkapi dengan komponen alat ukur, salah
sebagai alat ukur arus listrik dan biasanya terhubung dengan sensor arus
III-13
Gambar 3.15 Ampere Meter
9. Volt meter
Salah satu komponen alat ukur yang juga terdapat pada panel listrik
III-14
10. Magnetic Contactor
yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada
kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu. Kontak utama
maka akan timbul medan magnet pada inti besi yang akan menarik inti
kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal
III-15
Hal ini menimbulkan bunga api pada permukaannya serta dapat
kontaktor.
III-16
Gambar 3.18 Thermal Overload Relay
12. KWH-Meter
KWH Meter adalah alat penghitung pemakaian energi listrik. Alat ini b
tenaga listrik dapat diukur, baik dalam satuan WH (watt hour) atau
dimana KWH sama dengan 3,6 MJ. Karena itulah alat yang digunakan
untuk mengukur energi pada industri dan rumah tangga dikenal dengan
untuk saat ini. KWH meter induksi adalah satu-satunya tipe yang
III-17
utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan, kumparan
13. BUSBAR
Busbar adalah bentuk besarnya dari isi kabel (tembaga). Fungsinya
III-18
dan tempat-tempat yang bisa dilihat manusia, digunakan busbar yang
14. TIMER
TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay
tertentu.
Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja
III-19
Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila
15. Transformator
III-20
Transformator pada rangkaian 3 fasa digunakan untuk mengubah arus
380 V fasa dua, menjadi 220V -110V Fasa netral yang nantinya akan
17. Heater
III-21
Heater adalah alat pemanas, pada sebuah rangkaian kontrol, heater
software didalamnya.
III-22
III-23
III-24
III-25