Anda di halaman 1dari 1

Pusat pengatur beban 1.

Perencanaan operasi jangka pendek Perencanaan ini meliputi perencanaan operasi dari beberapa jam sampai beberapa bulan kedepan. Perencanaan ini melibatkan perencanaan pembangkitan dan penyaluran, yang didasarkan atas ramalan beban atau pun sasaran yang ditentukan sebelumnya. 2. Operasi sesaat Ini melibatkan pengamatan, pengawasan dan pengaturan atas pembangkitan, penyaluran, frekuensi system dan tegangan. Demikian juga denga pemeriksaan atas operasi dari peralatan dan kerja dari system proteksi. 3. Pelaporan atas pelaksanaan operasi dan gangguan Laporan operasi disusun sebagai evaluasi pengusahaan yang mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Pelaksanaan operasi b. Realisasi beban c. Realisasi pembangkitan d. Realisasi penyaluran e. Realisasi produksi Pembumian di gardu induk Tujuan Menjamin agar orang yang berada disekitar instalasi yang dibumikan tidak mengalami kejut listrik (electric shock) yang membahayakan pada saat ada gangguan. Memberikan sarana agar arus listrik dapar mengalir ke dalam tanah dengan kondisi normal atau kondisi gangguan tanpa melebihi batas-batas operasi dan kemampuan peralatan yang dapat mempengaruhi kondisi pelayanan

Switching equipment Circuit breaker(PMT) Saklar ini berfungsi sebagai pemutus/penghubung dalam keadaan normal atau keadaan terjadi gangguan. Load berak switch(LBS) Saklar ini berfungsi sebagai pemutus/penghubung dalam keadaan berbeban, sampai beban normalnya tetapi tidak boleh dioperasikan dalam keadaan gangguan. Disconnecting switch(PMS) Saklar ini berfungsi sebagai pemisah antara busbar dengan kabel TM, karena fungsinya sebagai pemisah, maka saklar ini hanya boleh dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban. Mini circuit breaker(MCB)

Anda mungkin juga menyukai