Panduan Instalasi,
Penggunaan dan
Pemeliharaan Trafo
1
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
1. Introduksi
Buku ini adalah petunjuk untuk instalasi, operasi, dan perawatan trafo. Harap
baca buku panduan ini baik-baik demi penggunaan trafo yang aman dan efektif.
Buku ini merupakan panduan, namun jika trafo akan dioperasikan di kondisi-
kondisi tertentu yang berbahaya, harap hubungi PT. Trafoindo Prima Perkasa
untuk instruksi-instruksi yang lebih spesifik.
2.2. Saat men-transport trafo, harap gunakan forklift atau crane yang sesuai
dengan beratnya. Berat trafo tercantum di name plate.
2.3. Saat menangani trafo, harap gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai
dengan keperluan, misalnya sepatu pengaman, helm, sarung tangan, dan
kacamata pengaman.
2.5. Sebelum menyentuh trafo yang beroperasi, pastikan trafo tersebut sudah
ditanahkan (grounding).
PERHATIAN:
• TRAFO HARUS DALAM KEADAAN NON-AKTIF SEBELUM
DILAKUKAN PEKERJAAN PERAWATAN/PERBAIKAN.
• INSTALASI DAN PERAWATAN SEBAIKNYA DILAKUKAN OLEH
PERSONIL YANG TERLATIH DAN BERPENGALAMAN DALAM
PEKERJAAN RANGKAIAN LISTRIK.
3. Penerimaan Trafo
3.1. Rakitan tanki dan radiator
Trafo cenderung dikirim dalam bentuk:
(1) Tanki dan radiator sudah dilas, trafo diterima utuh, dan oli sudah terisi
penuh, atau:
(2) Radiator dilepas, tanki terisi oli, dan sebagian oli dikirim terpisah.
Radiator harus dipasang dan oli tambahan harus diisi. Pekerjaan ini
sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan teknisi PT. Trafoindo Prima
Perkasa.
2
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
(1) Periksalah kondisi tanki trafo. Pastikan tidak ada bocor, retak, atau
kecacatan lainnya.
(2) Periksalah kelengkapan dan kondisi dari pada perlengkapan trafo. Jika
dilengkapi bushing porselen, pastikan tidak retak.
(3) Periksalah tinggi permukaan minyak trafo di oil level indicator (gelas
penduga). Permukaan minyak tidak boleh di bawah tanda garis di oil
level indicator.
(4) Pastikan semua baut dan mur terpasang kencang, dan keran-keran
tertutup rapat.
(5) Periksa urutan fase pada terminal. Pastikan urutan fase sesuai dengan
wiring diagram pada name plate.
4.2. Untuk memindahkan trafo, gunakanlah forklift atau derek (crane) yang
sesuai dengan beratnya. Untuk pengangkatan dengan derek, gunakanlah
kupingan-kupingan pengangkat (lifting lugs) yang tersedia pada trafo.
Rantai derek sebaiknya tidak bersentuhan dengan bushing dan
perlengkapan lainnya. Jika bisa, gunakan empat rantai derek.
Bila tidak tersedia forklft atau derek, beberapa trafo juga dilengkapi dengan
roda, sehingga dapat ditarik atau didorong, namun harus dijaga agar trafo
tersebut jangan sampai miring atau terbalik.
3
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
Note: Trafo anda mungkin dilengkapi dengan tap changer yang modelnya
berbeda. Jika butuh panduan dalam mengoperasikan tap changer,
harap hubungi PT. Trafoindo Prima Perkasa.
(4) Dalam hal sisi primer yang bertegangan ganda, maka terdapat 2 buah
tap changer. Untuk pengaturan tegangan sadapan yang diinginkan,
gunakan tap changer dengan 5 posisi tegangan sadapan. Untuk
pengaturan tegangan kerja yang diinginkan, gunakan tap changer
dengan 2 posisi tegangan kerja.
(5) Untuk memastikan bahwa posisi sadapan sudah sesuai (yaitu: adanya
rasio yang sesuai antara tegangan primer dan tegangan sekunder),
periksalah rasio tersebut dengan jalan memberi tegangan 380V atau
220V pada sisi tegangan tinggi dan ukurlah tegangan pada sisi
tegangan rendah. Rasio yang terukur akan membuktikan sesuai
tidaknya posisi sadapan tersebut.
(6) Bila dua atau lebih trafo akan dipararel, perhatikanlah hal-hal di bawah
ini:
1. Vector group kedua trafo harus sama
2. Rasio tegangan harus sama
3. Polaritas dan rotasi harus sama
4. Impendasi tegangan harus sama
(7) Periksalah kondisi dan setting HH fuse/Oil Circuit Breaker/LBS pada sisi
tegangan primer, dan periksa kondisi circuit breaker/NFB/MCCB/N fuse
di sisi tegangan rendah.
4
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
6.2. Untuk trafo jenis conservator, periksalah keadaan silica gel (pengering
udara) yang terdapat di breather. Warna silica gel yang siap pakai adalah
biru. Bila warnanya berubah merah, silica gel tersebut harus diganti
(hubungi PT. Trafoindo Prima Perkasa untuk pelayanan ini). Silica gel
tersebut bisa juga dipanaskan hingga suhu antara 150°C - 200°C hingga
warnanya menjadi biru kembali.
Penyekat karet penutup flange Silica gel harus dikeluarkan sebelum tafo
digunakan.
7.4. Switching in-rush current (arus) yang terjadi dalam trafo berkisar antara 3
hingga dengan 5 kali arus nominal trafo. Untuk mengurangi switching in-
rush current ini, hindari penempatan trafo di mana terdapat medan magnet
yang besar, misalnya jika di bawah trafo terdapat kabel dengan arus besar.
Jika penempatan trafo tidak mungkin dihindari dari medan magnet,
5
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
letakkan plat stainless steel di antara trafo dan medan magnet demi
menyekat medan magnet tersebut.
7.5. Setelah dialirkan tegangan penuh, trafo sebaiknya diawasi selama beberapa
jam setelah dibebani. Setelah beberapa hari, periksa suhu dan tinggi oli.
8. Pemeliharaan Trafo
Agar selalu beroperasi dengan baik, trafo anda sebaiknya selalu dirawat dengan
teratur. Harus ada perhatian khusus jika trafo beroperasi dengan beban penuh
dan/atau di kondisi-kondisi tertentu yang berbahaya.
(2) Pembersihan
a) Bersihkan isolator terminal dengan kain pembersihan yang kering.
b) Bersihkan tanki dan radiator trafo. Gunakan angin atau udara
bertekanan untuk menghembuskan debu dari radiator. Jika sulit
dibersihkan, gunakan cairan pembersih dan keringkan kembali
dengan angin.
c) Jika ditemukan bagian yang berkarat, hapus karat dengan amplas
dan segera cat kembali.
6
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
(2) Perlu pemeriksaan terhadap kualitas oli trafo. Oli trafo harus bisa
menahan tegangan 30kV/2.5mm selama satu menit, sesuai dengan
standard IEC. Pengukuran tegangan tembus minyak hanya dapat
dilakukan dengan peralatan yang sesuai (oil dielectric strength tester).
Apabila peralatan tersebut tidak tersedia, hubungi PT Trafoindo Prima
Perkasa untuk jasa pemeriksaan oli trafo tersebut.
9. Perbaikan Trafo
Hanya perbaikan di bawah ini saja yang bisa dilaksanakan di lokasi, namun
dilakukan oleh atau di bawah pengawasan teknisi PT. Trafoindo Prima Perkasa:
9.1. Penggantian oil level indicator/gauge, bushing, dan thermometer.
9.2. Tes tegangan tembus oli.
9.3. Pengisian kembali oli trafo.
7
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
Pekerjaan perbaikan yang lain harus dilakukan di bengkel dengan peralatan yang
memadai atau di pabrik PT. Trafoindo Prima Perkasa.
PT. Trafoindo Prima Perkasa juga mengadakan kontrak servis demi perawatan
trafo yang rutin dan terjamin. Hubungilah kami untuk penawaran kontrak servis
yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Gejala Masalah
Trafo terlampau panas - Beban yang berlebihan
- Sambungan luar yang tidak benar
- Tegangan input yang tinggi
- Ventilasi yang kurang
- Suhu keliling yang tinggi (yaitu: suhu yang
melebih 40°C, atau suhu rata-rata yang melebihi
30°C dalam kurun waktu 24 jam)
8
TRAFINDO - BAHASA INDONESIA -
pt. trafoindo prima perkasa
Gejala Masalah
Isolasi yang terbakar, - Gangguan di jaringan
bushing, tapping, atau
arrester yang rusak.
11.2. Saat mengambil contoh oli atau filter oli, cegah tumpahan oli dengan
meletakkan penampung (container) di bawah keran yang digunakan.
11.3. Jika oli harus diganti, oli tersebut merupakan limbah yang harus ditangani
agar tidak mencemari lingkungan.
________________