Apa saja Komponen yang ada di dalam Panel Listrik? Namun, MCB tidak dapat dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip), dan MCB hanya
digunakan untuk Arus listrik kecil (<100Amp).
Komponen peralatan listrik yang biasanya terdapat di dalam sebuah Panel listrik, antara
lain: MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor
Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).
MCB pada panel listrik umumnya digunakan hanya untuk pengaman rangkaian control,
lampu-lampu, dan instrumen alat ukur.
Pilot Lamp
Pilot lamp pada panel listrik biasanya berfungsi sebagai lampu tanda fase R-S-T, lampu
indikasi Run-Stop pada panel MCC (Motor Control Centre), dan untuk lampu tanda
lainnya.
Pilot Lamp memiliki berbagai warna, seperti Merah, kuning, Hijau, Biru.
Komponen-Komponen Panel Listrik Pilot Lamp memiliki tegangan kerja yang beragam, ada yang 220Volt, 24Vdc, 12Vdc.
ACB berfungsi sebagai Penghubung / pemutus yang dapat dioperasikan secara manual Komponen Push Button terdiri atas 2 jenis sesuai dengan kegunaannya. yaitu:
maupun otomatis.
ACB adalah sebuah komponen utama di dalam sebuah Panel listrik, dan biasanya ACB
Push Button On (Run)
Berwarna hijau dengan sistem NO (Normally Open)
ada pada Panel distribusi utama atau Main distribution Panel (MDP), dan umumnya
digunakan untuk pemutus Rangkaian listrik yang memiliki nilai arus yang cukup besar.
Push Button Off (Stop)
MDP (Main Distribution Panel) Berwarna Merah dengan sistem NC (Normally Close).
Selain dapat dioperasikan secara Manual, yaitu dengan menekan Tombol Open/Close
pada ACB. Amperemeter
ACB juga dapat berfungsi sebagai pengaman dengan memutuskan Rangkaian saat Panel listrik juga biasanya dilengkapi dengan komponen alat ukur, salah satunya adalah
terjadi Over current (Arus lebih), Short Circuit. Ampere meter.
UVT (Under Voltage Trip) Ampere meter pada panel berfungsi sebagai alat ukur arus listrik dan biasanya
terhubung dengan sensor arus yang disebut dengan CT (Current Transformator).
Selain itu pada ACB biasa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi
jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka ACB akan terputus secara
otomatis. CT (Current Transformator)
CT (Current Transformator) berfungsi untuk mengukur arus yang melewatinya,
kemudian mengirimkan nilai arus tersebut ke Ampere meter.
MCCB berfungsi sebagai pemutus/penghubung rangkaian listrik secara manual. Magnetic Contactor
Magnetic contactor adalah salah satu komponen utama pada panel listrik.
MCCB juga berfungsi sebagi pengaman saat terjadi arus lebih (Over current) maupun
Hubungan singkat (Short Circuit). Magnetic Contactor berfungsi sebagai penghubung atau pemutus rangkaian dengan
prinsip kerja induksi magnetik.
Selain itu MCCB juga bisa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi
jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka MCCB akan terputus secara Magnetic contactor paling banyak dijumpai pada panel MCC (Motor Control Centre).
otomatis.
Pada panel MCC, terdapat berbagai rangkaian motor starting seperti rangkaian DOL,
Pada prinsipnya fungsi MCCB dan ACB adalah sama, hanya berbeda pada sistem rangkaian Star-Delta, Rangakaian Auto Transformer, dan lainnya, dan semua rangkaian
kerjanya, dan ACB biasa memiliki kemampuan pemutus arus dengan nilai arus maksimal tersebut menggunakan Magnetic Contactor.
yang lebih tinggi. Berbagai sistem Motor Starter & rangkaian wiring diagram
LCC (Lighting Control Centre) Therma Overload Relay bekerja memutuskan rangkaian saat terjadi arus lebih pada
Elektro motor, prinsip kerja Thermal Overload Relay menggunakan bahan Bimetal yang
akan melengkung saat suhunya meningkat (Thermal).