Anda di halaman 1dari 37

PANEL LISTRIK

(P H B)
FUNGSI DAN KOMPONEN PANEL LISTRIK
A. Panel Listrik / PHB (Perlengkapan Hubung Bagi)
Panel listrik atau electrical switchboard adalah sebuah
perangkat yang berfungsi sebagai tempat untuk
penyuplai, pembagi, penghubung, pengaman dan
pengontrol tenaga listrik dari sumber kepemakai,
terbentuk berdasarkan susunan komponen listrik yang
disusun dalam sebuah papan kontrol sehingga dapat
memudahkan penggunaannya.
Tata Letak :
Outdoor, Indoor
Standing, Wall-Mounting
BENTUK PANEL
PANEL STANDING dan PANEL GENSET
BERBAGAI / JENIS PENGGUNAAN
PANEL LISTRIK

MVMDP

LVMDP

SDP
MVMDP

Panel ini menyalurkan tenaga listrik/tegangan sebesar


20kV (20.000 volt)  dari panel/gardu PLN menuju
LVMDP.
Beberapa komponen yang digunakan pada panel ini :
- Volt meter
- Ampere meter
- Lampu Indikator
- Relay protektsi
- LBS (Load Break Switch)
- VCB (Vacum Circuit Breaker)
LVMDP
Panel distribusi tegangan rendah adalah pusat
pendistribusian tenaga listrik sebelum di
salurkan ke pengguna tenaga listrik, apakah itu
sebuah gedung perkantoran, hotel, apartement,
industri.
Panel ini biasanya ditempatkan tepat di keluaran
sumber atau tenaga listrik, baik power listrik
tersebut berasal dari Trafo PLN atau Generator
Set (genset).
Pemasangan MCCB pada LVMDP (28-11-2015)
Perakitan LVMDP ( 21-11-2015)
Proses perakitan dan connection power cable LVMDP
Power Cable dari LVMDP ke SDP
SDP
Panel distribusi berfungsi mendistribusikan,
membagi dan menyalurkan  tenaga listrik ke panel
tenaga, panel penerangan sampai dengan kebeban,
misalnya motor listrik, stop kontak dan beban
penerangan.
Komponen peralatan listrik yang digunakan adalah:
- Pengaman utama (MCCB, MCB)
- Pengaman cabang (MCB)
- Lampu indikator untuk R, S, T
- Push button NC/NO
Panel SDP, PP dan LP
PP dan LP

Panel Tenaga dan Panel Penerangan berfungsi


menyalurkan  tenaga listrik dari panel induk
tegangan rendah  sampai dengan kebeban,
misalnya motor listrik 3 fasa dll. Adapun
komponen2  peralatan listrik yang digunakan
adalah:
-Pengaman utama MCB
-Lampu indikator untuk R, S, T
PP dan LP
B. Komponen Panel Listrik
1. MCCB
-MCCB Moulded Case Circuit Breaker adalah
salah satu komponen listrik sebagai pembatas
arus apabila terdapat arus beban yg melebihi
batas-batasnya.
-Penggunaan MCCB hampir sama dengan MCB
tetapi dengan batas arus beban yg lebih besar
dari 100 Ampere sampai dengan 1600 Ampere.
Bentuk fisik MCCB
Pada jenis tertentu, pengaman ini mempunyai
kemampuan pemutusan yang dapat diatur/setting
sesuai dengan yang diinginkan.
Karakteristik sistem

• 1. Sistem tegangan
Tegangan operasional dari MCCB harus lebih
besar atau minimum sama dengan tegangan
sistem.
• 2. Frekuensi sistem
Frekuensi pengenal dari MCCB harus sesuai
dengan frekuensi sistem, dapat beroperasi pada
frekuensi 50 atau 60 Hz.
CURRENT TRANSFORMER

-Untuk mentransformasikan/mengubah besaran


arus tinggi secara proporsional agar sesuai
dengan arus meter dan peralatan proteksi/
sebagai alat bantu untuk pengukuran arus
dengan nilai besar.
-agar alat ukur Ampere meter dapat digunakan
untuk mengukur arus yang jauh lebih besar dari
kapasitas aslinya.
-Ampere meter dengan arus nominal 5A (artinya
hanya dapat dilewati arus maksimal sebesar
5A),dapat digunakan untuk mengukur arus yang
besarnya ratusan hingga ribuan ampere,
- CT bekerja dengan “mengecilkan” nilai arus
yang diukur dengan rasio tertentu ke nilai yang
dapat diukur oleh alat ukur.
- Jika Ampere meter digunakan langsung untuk
mengukur arus ratusan/ribuan Ampere, maka
Ampere meter tersebut akan terbakar.
Contoh : 2.000/5 A (faktor kalinya 400X), 200/5
A (faktor kalinya 40X)
2.000 A dan 200 A = Arus Primer
5 A = Arus Sekunder
/I2 = N2/N1 =
N2 >> N1
N2 = jumlah lilitan sekunder
N1 = jumlah lilitan primer
a=perbandingan transformasi
Gambar CT
Ampere/Volt Meter

Ampere meter adalah alat yang diberfungsi untuk


mengukur arus listrik (A).

-Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk


mengukur tegangan listrik (V).
VOLTAGE TRANSFORMER

-Mentransformasikan dari tegangan tinggi ke


tegangan rendah guna pengukuran.

-Sebagai isolasi antara sisi tegangan yang diukur


/ diproteksikan dengan alat ukurnya
Contoh : 20 kV/380V
E1 = tegangan primer (20 kV)
E2 = tegangan sekunder (380 V)
Cable Shoe/Schoen

Sepatu Kabel adalah salah satu perlengkapan kabel yang


berfungsi untuk penyambungan kabel ke terminal atau
panel dengan dibautkan pada bus bar atau panel.

Untuk penyambungan kabel jaringan listrik (terminasi),


Sepatu Kabel terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
• Sepatu Kabel AL (aluminium).
• Sepatu Kabel CU (tembaga).
• Sepatu Kabel AL-CU (bimetal).
Gambar Cable Shoe
BUS BAR

-Busbar terbuat dari tembaga, bentuknya besar


berbentuk plat.
-Fungsinya sama seperti penghantar, yaitu
menghantarkan arus listrik.
-Busbar sangat umum dan biasa digunakan untuk
perakitan panel yang terbuat dari tembaga.
-Karena tembaga memiliki tingkat korosi yang
sangat kecil atau bahkan tidak bisa korosi (0%)
Gambar BUS BAR
Grounding

-Grounding pada instalasi dan komponen panel


berfungsi sebagai pengaman listrik.
-Pengaman listrik akibat dari kabel -kabel yang
terkelupas dan mengenai body peralatan listrik.
-Dengan adanya komponen panel listrik ini maka
arus bocor listrik akan dibumikan.
-Bahan tembaga dipilin (BC)
-Pemasangan menggunakan pipa galvanis
Push Button
• Push Button/saklar tekan berfungsi untuk
menghubungkan atau memisahkan bagian - bagian dari
suatu instalasi listrik (Start dan Stop).
• Push button memiliki kontak NC (Normally Close) dan
NO (Normally Open).
• Prinsip kerja Push Button, bila dalam keadaan normal
tidak ditekan maka kontak tidak berubah, bila ditekan
maka kontak NO akan berfungsi sebagai Start dan kontak
NC akan berfungsi sebagai Stop
• Digunakan pada sistem pengontrolan motor – motor untuk
menjalankan /mematikan motor pada industri – industri.
Dua type dasar sekering

1. Semi enclosed type adalah tipe untuk arus


dengan rating yang rendah dan category of duty
yang rendah
2. Cartridge type adalah merupakan tipe yang
mempunyai kapasitas pemutusan yang tinggi
(High Rupturing Capacity) yang lebih dikenal
dengan istilah HRC fuse.
Sekering/Patron Lebur
Lampu indikator

-Lampu indikator atau lampu tanda merupakan


sebuah tanda yang menggambarkan bahwa
tegangan listrik pada panel dalam keadaan stand
by.
-Terdiri dari tiga warna lampu yaitu warna merah
(fasa R), kuning (fasa S), dan hijau (fasa T) yang
dipasang pada pintu panel.
Pilot Lamp
KESIMPULAN

Fungsi PHB :
- Sebagai Pembagi Beban
- Sebagai Penyuplai Beban
- Sebagai Penghubung Rangkaian
- Sebagai Pengaman Rangkaian
- Sebagai Pengontrol Rangkaian

Anda mungkin juga menyukai