TUGAS PROYEK

MK. RANGKAIAN LISTRIK

ARUS BOLAK-BALIK

Skor Nilai :

NAMA : NIM:

ENDANG CLARA BR MUNHE 5183230004

ROBBY SIHOMBING 5181230009

ANDRE KAYANA SITOHANG 5183530015

Mata Kuliah : Rangkaian Listrik Arus Bolak-balik

Dosen Pengampu : Azmi Rizki Lubis, S.Pd, M.T

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya,
 penulis dapat membuat makalah PROYEK yang sudah dipilih sebagai salah satu tugas dalam
mempelajari mata kuliah Rangkain Listrik AC. Tugas ini dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan mengenali dan memahami lebih mendalam lagi tentang prinsip
Dinamika dalam mata kuliah Dasar Gelombang dan Listrik Magnet agar dapat dilaksanakan
dalam kehidupan sehari hari.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
yang membangun guna meyempurnakan tugas ini dan dapat menjadi acuan dalam meyusun
tugas tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan tugas ini
terdapat pengetikan dan keliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami
maksud penulis.

Atas Perhatian dan Pemakluman dari Pembaca, akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.

Medan, Desember 2019

Penulis
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu materi yang ditemukan masih lemah capaian kompetensinya adalah materi
Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik. Hasil analisis konsep menunjukkan bahwa secara
umum laabel-label konsep pada materi ini mengandung atribut-atribut konsep yang abstrak
sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahaminya. Salahsatu penyebab lemahnya
 penguasaan siswa pada kompetensi khususnya mata pelajaran fisika adalah kurangnya
ketersediaan multimedia pembelajaran dalam menunjang konsep-konsep fisika yang abstrak.
Ketepatan memilih media pembelajaran merupakan faktor utama dalam
mengoptimalkan hasil pembelajaran. Untuk memilih media yang tepat seorang pendidik perlu
mempertimbangkan berbagai landasan agar media yang dipilih benar-benar sesuai dengan
tingkat pemahaman kemampuan berfikir, psikologis, dan kondisi sosial siswa. Sebab
 penggunaan media yang tidak sesuai dengan kondisi anak akan menyebabkan tidak
 berfungsinya media secara optimal. Guru harus bisa menciptakan suasana dalam kelas agar
terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi untuk belajar dengan baik dan
sungguh-sungguh (Susilo, 2010: 16).

Karena itulah siswa perlu diberikan sebuah stimulus yang baik dalam pembelajaran
yang menggunakan media agar tercipta kondisi pembelajaran yang bisa menarik siswa untuk
 belajar menjadi lebih baik. Oleh karena itu dibuatlah suatu media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran Arus dan tegangan bolak- balik yaitu “generator motor
listrik sederhana”.

B. RUMUSAN MASALAH
 Apa itu generator motor listrik sederhana?

 Bagaimana cara kerja generator motor listrik sederhana?

 Apa kelebihan dan kelemahan dari generator motor listriksederhana sebagai

media pembelajaran?
C. TUJUAN
 Memahami generator motor listrik sederhana.

 Mengetahui cara kerja generator motor listrik sederhana sebagai media

 pembelajaran.

 Mengetahui kelebihan dan kelemahan generator motor listrik sederhana

sebagai media pembelajaran.

 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti tengah,
 perantara  atau  pengantara. Gagne (1970)mengemukakan bahwa media adalah
 berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Sementara itu Briggs (1970) menjelaskanbahwa media dapat dijabarkan sebagai segalaalat
fisik yang dapat menyajikan pesan sertamerangsang siswa untuk belajar misalnyabuku, film,
kaset, film bingkai dan sebagainya. Santoso menjelaskan bahwa mediapembelajaran
merupakan media yangpenggunaannya diintergrasikan dengan tujuandan isi pembelajaran
yang biasanya sudahdituangkan dalam GBPP dan dimaksudkanuntuk mempertinggi mutu
kegiatan belajarmengajar.

Sejalan dengan hal itu, Munadi(2008) menjelaskan bahwa mediapembelajaran

merupakan segala sesuatu yangdapat menyampaikan dan menyalurkan pesandari sumber
secara terencana sehingga terciptalingkungan belajar yang kondusif dimanapenerimanya
dapat melakukan proses belajarsecara efektif dan efisien .Berdasarkan batasan-batasan
mediapembelajaran di atas, maka terdapat dua unsuryang terkandung dalam media
 pembelajaran yaitu

(1) pesan atau bahan pembelajaran yangakan disampaikan dengan istilah lain
disebutdengan perangkat lunak

2) perangkat keras (hardware) yang berfungsisebagai alat belajar dan alat bantu
 belajar.

B. Generator motor listrik sederhana.

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energy listrik menjadi energy mekanik
( gerak). Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor
DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang tersebut
AC shunt motor. Motor DC telah memunculkan silicon controller rectifier yang digunakan
untuk memfasiitasi control kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat berfungsi sebagai
motor listrik apabila didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi energy listrik
menjadi energy mekanik.
 DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Saprudin. 2014. Penggunaan Multimedia Interaktif materi arus dan tegangan listrik bolak-
 balik berorientasi peta kompetensi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Provinsi Maluku
Utara. Simposium Fisika Nasional . Universitas Khairun , Denpasar , Bali.

Motlan dan Sinuraya, Jurubahasa. 2015. Fisika Umum 2. Medan : Cita Pustaka.

E-dukasi.net. 2010. Listrik Magnet.

http://edukasi.net/script/download. php?type=MP&id=194 . [Di akses tanggal 16 Mei 2018].