Anda di halaman 1dari 44

PANDUAN PRAKTIKUM IOT

Draft 3

Yayasan Aksi Pesantren Pertanian


2022
Kolaborasi
Tutorial ini adalah hasil kolaborasi antara Yayasan Aksi Pesantren Pertanian dengan
dukungan

FK2P3 Forum Komunikasi dan Kerjasama Pengelola dan Penggerak Pendidikan Alumni ITB

Kontributor
Tutorial ini merupakan hasil diskusi dan kolaborasi dari sejumlah kontributor

Dedy Hermady SMK Nasional, Bandung


Eko Budhi S Aksi Pesantren Pertanian
Enggar Ponpes Al Ikram, Garut
Erika Iskandar Pesantren Al Kautsar 561, Tasikmalaya
Ihsan Zakian Persis
Syaikhu Hanafi Pesantren Husnul Khatimah, Cianjur
Pengantar
IoT atau Internet of Things adalah konsep teknologi dimana berbagai peralatan terhubung
satu sama lain melalui Internet. Manfaat utama IoT adalah sistem kendali dan otomatisasi.

Dalam pemanfaatan di bidang pertanian sebagai contoh dengan IoT maka terdapat
pemberian nutrisi otomatis bagi pertanian dalam greenhouse.

Dalam praktikum ini, terdapat pengenalan beberapa divais yang digunakan khususnya
terkait dengan irrigation control
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah

1. Berpikir logis dan analitis dengan mengenal konsep teknologi elektronika dan IoT
2. Membekali dengan wawasan agar berpikir kreatif, khususnya bagaimana dalam
bidang pertanian secara sederhana
3. Memperkenalkan siswa kepada komponen dan divais untuk elektronika dan IoT,
serta bagaimana menghubungkan peralatan tsb ke Internet, dan mengendalikan
sistem dari Internet

Deliverable
Setelah menjalani praktikum ini, setiap peserta diwajibkan menghasilkan laporan praktikum
yang bersifat individu dengan proses sbb :
1. Praktikum dilakukan dalam tim
2. Data yang dikumpulkan termasuk foto boleh digunakan bersama-sama dalam satu
kelompok
3. Laporan dibuat masing-masing individu sesuai dengan pemahaman yang didapatkan
selama praktikum
Pemrograman NodeMCU
Pemrograman NodeMCU dikembangkan melalui Arduino IDE. Arduino IDE bisa didownload
di

https://www.arduino.cc/en/software

Thinger.IO
Thinger.IO adalah salah satu penyedia layanan server IoT. Pengembang IoT bisa
mengirimkan data ke Thinger.IO dan juga mengendalikan peralatan dari dashboard
Thinger.IO
Peralatan
Dalam praktikum ini digunakan kit pelatihan dengan kode AWN-001-01 yang terdiri dari

2 buah baterai 9V
1 buah multimeter
1 buah NodeMCU
2 buah breadboard
10 jumper male-female
10 jumper male-male
3 kabel jepit buaya
3 buah resistor 1200 ohm
1 buah resistor 3K ohm
1 buah resistor 47000 ohm atau 47K
1 buah LED warna merah
1 buah LED warna hijau
1 buah LED warna kuning
1 buah LED warna biru
1 buah sensor suhu dan kelembaban DHT 11
1 buah sensor kelembaban tanah
1 buah Relay
1 buah Solenoid Water Valve

AWN-001-01 adalah model kit pelatihan yang berfokus pada


A : agriculture
W : water control
N : menggunakan NodeMCU
001 : Model ke-1
01 : Revisi ke-1
Pengenalan Divais

Multimeter
bisa digunakan untuk mengukur tegangan, resistansi dan arus

Dalam praktikum ini, multimeter akan digunakan untuk


1. Memahami dan mengukur tegangan
2. Memahami dan mengukur resistansi
NodeMCU
adalah peralatan yang bekerja seperti CPU dalam komputer, siswa bisa membuat program
yang diload ke dalam NodeMCU. Juga dilengkapi dengan

1. kemampuan membaca Input


2. kemampuan mengeluarkan Output
3. Terhubung ke dalam jaringan WiFI
Pinout dari NodeMCU ini adalah sbb
Breadboard

digunakan untuk menghubungkan divais/komponen tanpa solder. Fungsi breadboard adalah


sebagai konduktor listrik tempat melekatkan kabel jumper atau header pin male agar arus
listrik dari komponen satu ke komponen lainnya bisa saling terdistribusi.
Di bawah breadboard, lubang-lubang di breadboard terhubung satu sama lain sbb.
Kabel Jumper

Digunakan untuk menyambungkan antar komponen


Baterai

Baterai sebagai catu daya untuk menghidupkan rangkaian elektronika


Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang di antaranya digunakan untuk membatasi arus
listrik sesuai dengan kebutuhan
Cara membaca resistor
Light Emiting Diode
adalah divais

yang mengeluarkan cahaya, jika arah arusnya benar


Sensor Suhu dan Kelembaban DHT 11
untuk mengukur suhu dan kelembaban udara
Sensor Kelembaban Tanah
Digunakan untuk memantau kelembaban tanah misal untuk memicu dihidupkannya
pengairan
Relay
adalah saklar yang dikendalikan secara digital
Water Valve
adalah keran air yang bisa dibuka dan ditutup secara elektronik
Praktikum 1
Praktikum satu adalah percobaan pengenalan konsep tegangan, resistor

1. Ukur tegangan batere


2. Ukur nilai hambatan resistor

1.0 Persiapan
Cek terlebih dahulu bahwa batere terpasang dengan baik di multimeter

Pasang juga kabel multimeter


1.1 Mengukur tegangan
Untuk mengukur tegangan kurang dari 20V, arahkan selector ke arah DCV 20

Tempelkan jarum merah di sisi positif batere, dan ujung hitam di sisi negatif batere.
Perhatikan nilai yang tertera
1.2 Mengukur hambatan sebuah resistor
Ambil sebuah resistor dengan warna Coklat-Merah-Merah-Perak. Nilai hambatan resistor ini
di sekitar 1200 ohm

Cara membaca nilai hambatan resistor dari warnanya


Coklat : 1
Merah : 2
Merah : 2
dibaca 1 - 2 - 00 (2 buah 0) atau 1200 ohm

Tempelkan jarum merah di sisi salah satu ujung resistor, dan jarum hitam di ujung lain.
Perhatikan nilainya
Praktikum 2
Dalam praktikum ini merangkai batere, resistor, LED dengan breadboard dan jumper

Tujuan praktikum 2 adalah

1. memahami layout breadboard.


2. memahami tegangan dari batere
3. penggunaan resistor
4. penggunaan LED

Diagram
Tampilan

Langkah
1. Pasang LED, dengan dua kaki berada di jalur terpisah
2. Tancapkan sebuah jumper misal berwarna putih di sisi katode, biasanya kaki lebih
pendek. Nantinya jumper ini dihubungkan ke sisi (-) dari batere
3. Di sisi kaki anode dari LED, tancapkan sebuah resistor bernilai 1200 ohm. Di jalur
yang sama dengan anode dari LED.
4. Tancapkan sisi lain resistor di jalur yang terpisah
5. Di sisi lain resistor, tancapkan jumper yang lain misal berwarna coklat.
6. Hubungkan jumper coklat ke sisi (+) dari batere
Praktikum 3
Memulai pemrograman dengan NodeMCU menghidupkan dan mematikan LED

3.0 Persiapan Arduino IDE


Setelah di-download, dan diinstalasi, lanjutkan dengan melakukan konfigurasi untuk
pemrograman NodeMCU
Pilih menu File > Preference lalu tambahkan di additional board

https://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
Lalu pilih menu Tools > Boards > Board Manager dan lakukan search dengan keyword :
esp8266

Jika belum di-install, tekan tombol Install

Saat menyambungkan USB cable ke notebook, kemudian pilih di Arduino IDE menu Tools >
Board > COM3 atau sesuaikan dengan kemana USB cable ditancapkan
3.1 Perakitan di atas breadboard

1. Tancapkan NodeMCU ke atas breadboard


2. Tancapkan sisi katode LED ke D0 (GPIO16)
3. Sisi pertama resistor diletakkan di anode, dan sisi lain di G (ground dari NodeMCU)

3.2 Pembuatan program


Melalui Arduino IDE, buat program sbb

uint8_t LED = 16;

void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);

void loop() {
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(1000);

}
Lalu di Arduino IDE tekan tombol Verify
3.3 Execute
Sambungkan dengan USB cable antara NodeMCU dengan Notebook. Lalu tekan tombol
Upload

Maka lampu akan berkedip, menyala 2 detik, lalu mati 1 detik


Praktikum 4
Mengendalikan LED melalui Web browser
Praktikum 5
Mengendalikan LED dengan pewaktuan secara bergantian
Praktikum 6
Mengendalikan LED dari Thinger.IO
Praktikum 7
Menggunakan NodeMCU untuk membaca suhu dan kelembaban
Praktikum 8
Mengirimkan suhu dan kelembaban ke Thinger.IO
Praktikum 9
Menggunakan NodeMCU untuk membaca kelembaban tanah
Praktikum 10
Mengirimkan data kelembaban tanah ke Thinger.IO
Praktikum 11
Membuka/menutup Water valve dengan memberi catu daya

11.0
Lakukan perakitan di sisi sumber mata air
11.1

Di sisi ujung kabel catu daya rakit dengan 2x baterai 9V secara serial
11.3

Saat semua terhubung, maka Air akan mengalir


Praktikum 12
Membuka/menutup Water valve

Tujuan praktikum 12
1. Memberi catu daya ke Water valve melalui Relay
2. Menghidupkan/mematikan relay
Praktikum 13
Membuka/menutup Water valve melalui NodeMCU. Langsung di kran.

Praktikum 14
Membuka/menutup Water valve melalui NodeMCU dengan mengintegrasikan ke sensor
kelembaban tanah. Tanpa terhubung dengan air.

Praktikum 15
Membuka/menutup Water valve melalui NodeMCU dengan mengintegrasikan ke sensor
kelembaban tanah dengan mengkaitkan dengan air dan tanaman.
Praktikum 16
Mengoperasikan NodeMCU, sensor kelembaban tanah, dan water valve tanpa notebook.
Praktikum 17
Mengintegrasikan dengan Thinger.IO untuk memantau keadaan.
Laporan Praktikum
Laporan praktikum ditujukan untuk mengetahui pemahaman baru yang didapatkkan santri
selama praktikum. Minimal memuat jawaban atas pertanyaan sbb. Jawaban harus memuat
foto-foto selama kegiatan.

1. Apakah IoT dan perbedaannya dengan remote control


2. Apa hal paling menarik dalam praktikum IoT ini ?
3. Apa hal baru yang didapat dalam praktikum IoT ini ?
4. Apa hal yang paling sulit dipahami dalam praktikum IoT ini ?
5. Sebutkan jenis-jenis penyedia layanan cloud IoT ! apa kelebihan dan kekurangan
Thinger.IO yang digunakan dalam praktikum ini ?
6. Apa imajinasimu dari IoT untuk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan ?

Anda mungkin juga menyukai