LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dibahas mengenai landasan teori yang akan digunakan dalam
penyusunan penelitian ini,yaitu pemanfaatan teknologi IoT dan mikrokontroler untuk
pengoperasian alat elektronika,yaitu lampu.
2.1 Elektronika
Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan
listrik didalam suatu gas atau suatu ruang hampa / suatu semikonduktor. (J. Millman).
Definisi Elektronika Secara Umum adalah ilmu yang mempelajari tentang
listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau
partikel bermuatan listrik dalam suatu alat. Pengendalian elektron ini terjadi dalam
ruangan hampa atau ruang yang berisi gas bertekanan rendah seperti tabung gas dan
bahan semikonduktor. Seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan
rangkaian elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan
ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
2.2 IoT (Internet of Things)
IoT atau Internet of Things adalah sebuah konsep di mana berbagai perangkat
yang dilengkapi dengan sensor terhubung satu sama lain melalui Internet untuk
mengumpulkan dan mengirimkan data. Operasi ini dilakukan tanpa bantuan komputer
dan manusia.
Proses transmisi data di IoT dilakukan dengan menggunakan banyak teknologi
berbeda. Misalnya seperti QR Code, sensor Radio Frequency Identification (RFID) di
perangkat. Dengan menghubungkan berbagai teknologi dengan koneksi internet, IoT
dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah. Ini karena perangkat
yang terhubung dapat mengumpulkan dan menganalisis data untuk menjalankan
perintah Anda secara otomatis. Contoh IoT dalam kehidupan sehari-hari adalah smart
home system, yaitu proses otomatisasi pengoperasian rumah atau gedung.
Cara Kerja IoT, antara lain sebagai berikut:
Langkah Awal
Sensor pertama kali mendeteksi dan mengumpulkan data atau informasi.
Misalnya, sensor yang mendeteksi kode QR menampilkan data pembayaran dari
rekening pelanggan.
Langkah Kedua
Sensor kemudian mengirimkan data pembayaran ke cloud atau server. Cloud
kemudian akan menyimpan dan memproses data pembelian menggunakan kecerdasan
buatan atau pembelajaran mesin.
Langkah Ketiga
Hasil pengolahan data secara otomatis akan membuat keputusan untuk
perangkat Anda melalui koneksi internet. Misalnya, melihat data riwayat pembelian
produk dan tren minat pelanggan.
Berikut ini adalah manfaat IoT untuk bisnis:
1. Memangkas Biaya Operasional
2. Meningkatkan Efisiensi Kerja
3. Menyediakan Insight Data untuk Pengambilan Keputusan Bisnis
4. Meningkatkan Customer Experience
2.3 Perangkat dan Komponen
2.3.1 Arduino Nano
Arduino adalah tahap pendaftaran aktual open source. Yang paling penting,
penting untuk mengetahui bahwa "platform" di sini adalah pemilihan kata yang ideal.
Arduino bukan hanya sebuah instrumen perbaikan, itu adalah campuran dari peralatan
canggih, bahasa pemrograman dan Incorporated Improvement Climate (IDE). IDE
adalah produk yang mengasumsikan bagian vital direkam sebagai program hard copy,
mengumpulkannya menjadi kode berpasangan dan mentransfernya ke dalam memori
mikrokontroler Arduino Nano.
Arduino Nano diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328 (untuk
Arduino Nano versi 3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x). Arduino Nano
kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino Duemilanove, tetapi dalam
paket yang berbeda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan DC berjenis Barrel
Jack, dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B. Arduino Nano
dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech.
Arduino Nano dapat diaktifkan melalui koneksi USB Mini-B, atau melalui
catu daya eksternal dengan tegangan belum teregulasi antara 6-20 Volt yang
dihubungkan melalui pin 30 atau pin VIN, atau melalui catu daya eksternal dengan
tegangan teregulasi 5volt melalui pin 27 atau pin 5V. Sumber daya akan secara
otomatis dipilih dari sumber tegangan yang lebih tinggi. Chip FTDI FT232L pada
Arduino Nano akan aktif apabila memperoleh daya melalui USB, ketika Arduino
Nano diberikan daya dari luar (Non-USB) maka Chip FTDI tidak aktif dan pin 3.3V
pun tidak tersedia (tidak mengeluarkan tegangan), sedangkan LED TX dan RX pun
berkedip apabila pin digital 0 dan 1 berada pada posisi HIGH.