MODUL PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA TERAPAN

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
2022
 Page |1

UNIT I
ALAT INDIKATOR SUHU DENGAN LED

I. Tujuan
a. Mahasiswa dapat mendesain project indikator suhu dengan simulator Wokwi
b. Mahasiswa merancang alat indikator suhu dengan kontrol Arduino

II. Alat dan Bahan

a. PC / Laptop
b. Arduino IDE
c. Library: DHT
d. Library: Adafruit_Sensor-master
e. Arduino UNO
f. Sensor DHT 11
g. LED warna berbeda
h. Resistor 220 ohm
i. Project Board
j. Kabel Jumper

III. Dasar Teori

Sensor DHT merupakan jenis sensor yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban yang
ada disekitarnya, terdapat beberapa seri dari sensor DHT, salah satunya DHT 11. Sensor DHT
11 dapat diterapkan pada banyak hal, salah satunya yaitu melakukan monitoring suhu dan
kelembaban dalam suatu ruangan. Dalam melakukan monitoring suhu kita dapat menggunakan
berbagai media salah satunya menggunakan indikator LED.

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |2

IV. Prosedur / Langkah Percobaan

A. Skema Rangkaian

Gambar 1. Desain Electronic Projects

B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
3. Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
4. Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino
IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
5. Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |3

6. Untuk memahami cara kerja program sensor DHT11, pelajari materi berikut:
7. Dasar Program Membaca Data Suhu Dan Kelembaban Sensor DHT11
8. Lakukan proses uploading program

C. Sketch Program

/* Program Indikator Suhu DHT11 dengan LED dibuat oleh Indobot */

#include "DHT.h" //Library DHT
#define DHTPIN 5 //Inisialisasi DHT pada pin D5
#define DHTTYPE DHT11 //Inisialisasi tipe DHT
DHT dht (DHTPIN,DHTTYPE); //Mengenalkan pin dan tipe DHT
float t; //Variabel penampung nilai suhu

int LEDM = 2; //LED merah pada pin D2

int LEDK = 3; //LED kuning pada pin D3
int LEDH = 4; //LED hijau pada pin D4
void setup() {
Serial.begin(9600); //Mulai komunikasi serial
dht.begin(); //Mulai DHT
pinMode(LEDM, OUTPUT); //Setting LED sebagai output
pinMode(LEDK, OUTPUT);
pinMode(LEDH, OUTPUT);
}
void loop() {
t = dht.readTemperature(); //Baca suhu
Serial.print("Suhu : ");
Serial.print(t); //Tampilkan suhu
Serial.println(" *C");
if (t <= 30){ //Jika suhu <= 30*C, maka
digitalWrite(LEDM, LOW);

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |4

digitalWrite(LEDK, LOW);
digitalWrite(LEDH, HIGH); //LED hijau menyala
}
else if (t <= 35){ //Jika suhu <= 35*C, maka
digitalWrite(LEDM, LOW);
digitalWrite(LEDK, HIGH); //LED kuning menyala
digitalWrite(LEDH, LOW);
}
else if (t > 35){ //Jika suhu > 35*C, maka
digitalWrite(LEDM, HIGH); //LED merah menyala
digitalWrite(LEDK, LOW);
digitalWrite(LEDH, LOW);
}
delay(1000); //Jeda pembacaan 1000ms
D. }

Sumber :
https://indobot.co.id/blog/indikator-suhu-dht11-dengan-led/

V. Analisa dan Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum. Tanyakan juga kepada dosen atau asisten
praktikum apakah terdapat tugas tambahan.

Analisa dan Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
 Page |5

UNIT 2
INDIKATOR WATER LEVEL BERBASIS DISPLAY DAN AKTUATOR

I. Tujuan
a. Mahasiswa dapat mendesain project indikator water level dengan indikator display dan
aktuator motor servo
b. Mahasiswa merancang alat indikator water level dengan sistem kontrol berbasis
Arduino

II. Alat dan Bahan

a. PC / Laptop
b. Arduino IDE
c. Arduino UNO
d. Sensor HCSR04
e. Motor Servo SG90
f. LCD + I2C 16x2
g. Project Board
h. Kabel Jumper

III. Dasar Teori

Pengawasan terhadap ketinggian air laut merupakan suatu langkah pencegahan air rob,
namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan akibatnya sangat merugikan karena
menyangkut keselamatan warga di sekitar bendungan (sungai). Prototipe gerbang air anti rob
otomatis berfungsi untuk membuka dan menutup pintu air secara otomatis untuk mencegah
bahaya air rob dan mengirimkan informasi ketinggian air serta mencatat ketinggian air laut.
Prototipe gerbang air anti rob terdiri dari mikrokontroler, motor servo sebagai pengendali
untuk membuka dan menutup pintu air, sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian air,
LCD untuk menampilkan ketinggian air laut, motor servo sebagai aktuator. Alat ini menjadi
salah satu solusi untuk membantu petugas penjaga pintu air dalam melakukan pengawasan
dikarenakan sebagian tugas digantikan oleh sistem terprogram.

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |6

IV. Prosedur / Langkah Percobaan

A. Skema Rangkaian

Gambar 1. Skematik Rangkaian Display

Program SCAN alamat I2C LCD

#include <Wire.h>
void setup()
{
Wire.begin();
Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
byte error, address;
int nDevices;
Serial.println("Memindai...");
nDevices = 0;
for(address = 1; address < 127; address++ )
{

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |7

Wire.beginTransmission(address);
error = Wire.endTransmission();

if (error == 0)
{
Serial.print("I2C terbaca pada alamat 0x");
if (address<16)
Serial.print("0");
Serial.print(address,HEX);
Serial.println(" !");

nDevices++;
}
else if (error==4)
{
Serial.print("Ada error yang tidak diketahui pada alamat 0x");
if (address<16)
Serial.print("0");
Serial.println(address,HEX);
}
}
if (nDevices == 0)
Serial.println("Tidak ada satupun alamat I2C yang ditemukan\n");
else
Serial.println("selesai\n");

delay(5000);
}

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |8

PROGRAM DISPLAY LCD 16x2

#include <Wire.h>
#include <LCD.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,2,1,0,4,5,6,7,3, POSITIVE);

void setup()
{
lcd.begin (16,2);
}

void loop()
{
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("ELEKTRO TERAPAN");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("POlANKA");
delay(1000);
lcd.backlight();
delay(1000);
}

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 Page |9

Gambar 2. Skematik Rangkaian Sensor Ultrasonik

PROGRAM PENGUJUR JARAK SENSOR ULTRASONIK

/****************************************
Pengukur jarak dengan sensor Ultrasonik
HC-SR04 | Arduino UNO
---------------------------
Vcc | 5V
Gnd | GND
TRIG | 2
ECHO | 3
www.ardutech.com
*****************************************/
int trig_pin = 12;
int echo_pin = 11;
long echotime;
float distance;

void setup() {
Serial.begin(9600);

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 10

pinMode(trig_pin, OUTPUT);
pinMode(echo_pin, INPUT);
digitalWrite(trig_pin, LOW);
}

void loop() {
digitalWrite(trig_pin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trig_pin, LOW);
echotime= pulseIn(echo_pin, HIGH);
distance= 0.0001*((float)echotime*340.0)/2.0;
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
delay(2000);
}

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 11

Gambar 3. Skematik Rangkaian Motor Servo

PROGRAM MOTOR SERVO

//Sertakan library Servo
#include <Servo.h>

Servo myservo;
void setup() {
myservo.attach(9); // servo terhubung pin 9
}

void loop() {
//sudut 0

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 12

myservo.write(0);
delay(2000);
//sudut 90
myservo.write(90);
delay(2000);
//sudut 180
myservo.write(180);
delay(2000);
}

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 13

Gambar 4. Blok Diagram Alat Indikator Water Level

PROGRAM INDIKATOR WATER LEVEL

#include <Wire.h>
#include <LCD.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <NewPing.h>
#include <VarSpeedServo.h>

#define MAX_DISTANCE 18
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 2, 1, 0, 4, 5, 6, 7, 3, POSITIVE); // Addr, En, Rw, Rs, d4, d5, d6,
d7, backlighpin, polarity
VarSpeedServo myservo1;
VarSpeedServo myservo2;

int pinTrigger = 12; //Set trigger Ultrasonic Transceiver di pin digital 12 (PURPLE CABLE)
int pinEcho = 11; //Set echo Ultrasonic Transceiver di pin digital 11 (BLUE CABLE)

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 14

float durasi, jarak;

void setup()
{
Serial.begin(9600); //kecepatan komunikasi Serial dengan komputer
lcd.begin (16,2);
lcd.backlight();
lcd.clear();
pinMode(pinTrigger, OUTPUT); //pin trigger sebagai output
pinMode(pinEcho, INPUT); //pin echo sebagai input

myservo1.attach(9); //pin PWM 9 untuk servo

myservo2.attach(8); //pin PWM 10 untuk servo
}

void loop()
{
//program trigger memancarkan ultrasonik
digitalWrite(pinTrigger, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pinTrigger, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pinTrigger, LOW);

//Durasi adalah waktu tunggu pin Echo menjadi bernilai HIGH

//Setelah mendapat pantulan gelombang ultrasonic dari pin Trigger
durasi = pulseIn(pinEcho, HIGH);
jarak = (durasi/2)/29.1; //Konversi nilai durasi ke jarak

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 15

//Mencetak jarak pada serial monitor

Serial.print(jarak);
Serial.println("cm");

lcd.backlight();
lcd.setCursor(3,0);
lcd.print("LEVEL AIR");
lcd.setCursor(1,2);
lcd.print(jarak);
lcd.setCursor(7,2);
lcd.print(" CM ");
delay(500);

int LEF = 10;

int RIG = 90;

int SPEED1 = 50;

int SPEED2 = 80;

if (jarak <= 10) //jarak (cm) dapat diatur dan disesuaikan

{

myservo1.write(LEF, SPEED1); //posisi servo 0 derajat

myservo2.write(RIG, SPEED2);
myservo1.wait();
myservo2.wait();
}
else
{

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

 P a g e | 16

myservo1.write(RIG, SPEED1); //posisi servo 90 derajat

myservo2.write(LEF, SPEED2);
myservo1.wait();
myservo2.wait();
}
delay(500);
}

B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
3. Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
4. Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino
IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
5. Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
6. Lakukan proses uploading program

V. Analisa dan Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum. Tanyakan juga kepada dosen atau asisten
praktikum apakah terdapat tugas tambahan.

Analisa dan Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK