Anda di halaman 1dari 10

MIKROPROSESOR/MIKROKONTROLER

LAPORAN HASIL PENGUKURAN SUHU & KELEMBABAN


MENGGUNAKAN DHT22 DENGAN APLIKASI BLYNK

Zhafiri (062001600001)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2018
Komponen-Komponen dan Aplikasi:
1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah salah satu varian dari produk board mikrokontroller
keluaran Arduino. Arduino Uno adalah board Arduino terkecil, menggunakan
mikrokontroller Atmega 328 untuk Arduino Uno 3. Mikrokontroler berbasis
ATmega 328 (datasheet). Arduino Uno Memiliki 14 pin input dari output
digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6
pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer
dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC
atau baterai untuk menjalankannya.

2. DHT-22

DHT-22 adalah chip tunggal kelembaban relatif dan multi sensor suhu yang terdiri dari
modul yang dikalibrasi keluaran digital. Pada pengukuran suhu data yang dihasilkan 14 bit,
sedangkan untuk kelembaban data yang dihasilkan 12 bit. Keluaran dari DHT-22 adalah digital
sehingga untuk mengaksesnya diperlukan pemrograman dan tidak diperlukan pengkondisi sinyal
atau ADC.
Sensor DHT-22 dipilih daripada sensor DHT-11 karena memiliki range pengukuran yang
luas yaitu 0 sampai 100% untuk kelembaban dan -40 derajat
celcius sampai 125 derajat celcius untuk suhu. Sensor ini juga memiliki output digital
(single-bus) dengan akurasi yang tinggi. Sebagai reaksi dari sensor ini, saya menggunakan fan DC
yang akan berputar ketika level kelembaban mencapai 60% atau ketika suhu lebih dari 40 derajat
celcius, tetapi kita dapat mengganti nilainya pada sketchnya.
3. Kabel Jumper Female to Male

Kabel jumper Female to Male digunakan untuk menghubungkan arduino, breadboard


sensor, prototyping dan segala keperluan elektronika .

4. Kabel USB 2.0 Tipe A to Tipe B

Berfungsi untuk menghubungkan Arduino dengan computer agar kita bisa meng-upload
coding yang telah dibuat dan juga berfungsi untuk mengalirkan daya dari komputer ke Arduino.

5. Aplikasi Blynk Pada Smartphone

BLYNK adalah platform untuk aplikasi OS Mobile (iOS dan Android) yang bertujuan untuk
kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1, dan module sejenisnya melalui
Internet.

Aplikasi ini merupakan wadah kreatifitas untuk membuat antarmuka grafis untuk proyek
yang akan diimplementasikan hanya dengan metode drag and drop widget.
Penggunaannya sangat mudah untuk mengatur semuanya dan dapat dikerjakan dalam waktu
kurang dari 5 menit. Blynk tidak terikat pada papan atau module tertentu. Dari platform aplikasi
inilah dapat mengontrol apapun dari jarak jauh, dimanapun kita berada dan waktu kapanpun.
Dengan catatan terhubung dengan internet dengan koneksi yang stabil dan inilah yang dinamakan
dengan sistem Internet of Things (IOT).

Mengkoneksi Modul Sensor DHT22 Ke Arduino UNO

 Pin pertama adalah VCC menghubungkannya ke Power 5V.


 Pin kedua adalah data Pin dihubungkan ke Digital Pin 2.
 Pin ketiga adalah ground (GND) dihubungkan ke Power GND.
Pemrograman Dengan Menggunakan Blynk Example Browser

#define BLYNK_PRINT SwSerial

#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial SwSerial(10, 11); // RX, TX
#include <BlynkSimpleStream.h>
#include <DHT.h>

char auth[] = "48a2bfb0af8a4f33a7261a4722a0417e";


#define DHTPIN 2
#define DHTTYPE DHT22

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);


BlynkTimer timer;

void sendSensor()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit

if (isnan(h) || isnan(t)) {
SwSerial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
Blynk.virtualWrite(V5, h);
Blynk.virtualWrite(V6, t);
}

void setup()
{
// Debug console
SwSerial.begin(9600);
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(Serial, auth);
dht.begin();
timer.setInterval(1000L, sendSensor);
}

void loop()
{
Blynk.run();
timer.run();
}
Mempersiapkan Dan Cara Kerja Alat

Langkah pertama, saya merangkai sesuai dengan skema rangkaian yang sudah
dibuat. Pin pertama pada sensor dht22 yang merupakan vcc kita hubungkan ke power 5V
pada board Arduino. Setelah itu pin kedua merupakan data pin yang akan dihubungkan pada
digital port 2 arduino. Dan pin ketiga merupakan pin ground (GND) yang akan hubungkan
juga ke power GND pada Arduino.

Langkah kedua membuat pemrograman dengan cara mengakses Blynk Example


Browser di https://examples.blynk.cc. Setelah itu, pilih board Arduino Uno. Dan juga
memilih konektivitas antara Arduino dan smartphone (Konektivitas Serial atau USB) dan
juga sensor yang akan digunakan (DHT22).

Apabila sudah sesuai dengan gambar dibawah ini

Lanjut menyalin pemrograman yang sudah diberikan oleh blynk example browser ke
Arduino IDE

Langkah ketiga, setelah sudah menyalin (copy) dan kemudian temple (paste) pada
Arduino IDE, kita akan memasukan kode Autentikasi (Authentcation)
yang akan didapatkan pada Aplikasi Blynk pada Smartphone. Dengan cara membuat New
Project pada Blynk App, terus tentukan nama project (Suhu dan Kelembaban) setelah itu
memilih koneksi yang akan dipakai (WiFi).

Setelah itu kode autentikasi dikirim ke email yang digunakan pada aplikasi blynk dan
kemudian menyalin kode tersebut, lalu temple pada pemrograman di Arduino IDE. Bisa
dilihat pada gambar dibawah ini
Salin

Tempel

Selanjutnya compile pemrograman tersebut. Setelah berhasil tercompile, kemudian


upload pemrograman ke Arduino. Dan selanjutnya membuat widget box gauge pada aplikasi
blynk di smartphone dan membuat pin V5 untuk kelembaban dan V6 untuk temperatur,
sesuai pada pemrograman di Arduino IDE. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Sesudah itu koneksikan Arduino ke smartphone, agar aplikasi blynk pada smarphone
dapat menampilkan hasil pengukuran suhu dan kelembaban pada DHT22 dengan cara buka
folder C:\Users\Zhafiri\Documents\Arduino\libraries\Blynk\scripts kemudian klik blynk-
ser.bat dan ketik COM3 (port yang digunakan) lalu enter. Bisa dilihat pada gambar dibawah
ini.

Klik

Ketik “COM3”

Koneksi berhasil
Dan bisa dilihat, pada cmd.exe bahwa Arduino sudah berhasil terkoneksi dengan
smartphone. Dan kemudian kita bisa melihat hasil pengukuran suhu dan kelembaban di
smarphone. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Link Video Demo


https://www.youtube.com/watch?v=AY9zUArtr4k

Anda mungkin juga menyukai