Anda di halaman 1dari 12

PRAK.

EMBEDDED SYSTEM

IOT
Modul 3 Serial Monitor dan Monitoring
dengan Blynk
Dosen: EKO KURNIAWANTOPUTRA, S.Pd., M.Kom.

Disusun oleh:

Renaldy Tanjung 2018610037

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOG
PADANG 2021
A. Pendahuluan

1. Sensor DHT11

Sensor DHT11 adalah module sensor yang berfungsi sebagai mensensing objek suhu dan
kelembaban yang dimiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih lanjut menggunakan
microcontroller. Sensor DHT11 pada umumnya memiliki fitur kalibrasi nilai pembacaan suhu
dan kelembababan yang cukup akurat. Penyimpan data kalibrasi tersebut terdapat pada memori
program OTP yang disebut juga dengan nama koefisien kalibrasi.Spesifikasi Modul NodeMCU

2. Pin Breakout DHT11

Spesifikasi :
Tegangan masukan : 3 Vdc & 5 Vdc
Rentang temperature : 0-50 ° C kesalahan ± 2 ° C
Kelembaban : 20-90% RH ± 5% RH error

B. Alat dan Bahan

Jika Aplikasi Arduino dan Fritzing sudah diinstall, maka kita perlu mempersiapkan alat alat untuk
memulai Praktikum yaitu :
1. Board Modul NodeMCU ESP8266
2. Kabel Micro USB to Kabel Data
3. LED 2 buah
4. 3 buah kabel jumper secukupya
5. Sensor DHT11
6. Handphone sebagai media menampilkan data Output
C. Langkah Kerja
1. Fritzing
Hal yang harus dilakukan pertama kali ialah menggunakan Aplikasi Fritzing dan membuat
rangkaiannya terlebih dahulu.

Pada gambar tersebut.


1. DHT11 mempunya 3 pin yaitu diantaranya : S, V, dan G.
2. Sambungkan Pin S pada DHT11 ke NodeNCU 3V.
3. Sambungkan Pin V pada DHT11 ke NodeNCU pin D2.
4. Sambungkan pin G pada DHT11 ke NodeNCU pin Gnd.

2. Membuat program Blynk


Langkah untuk memulai rangkaian menggunakan sensor DHT11 dan Monitoring dengan
Blynk.
1. Pastikan Port pada Tools sudah sesuai dengan port yang kita pakai didevice Manager.
2. Download terlebih dahulu Library Blynk Pada Library Manager.
3. Pada Aplikasi Arduino, Buka File > New File. Atau bisa juga mengkombinasi Tombol
Key Ctrl+N pada keyboard.

4. Ikutilah rangkain didalam Fritzing.exe tersebut ke rangkaian yang ingin kita rakit
5. Sambungkan terlebih dahulu rangkaian Sensor suhunya ke Iot Esp8266.
6. Inputkan masing masing pin tersebut dengan gambar
7. Sebelum memulai Running. Install Aplikasi Blynk di Handphone kita.
8. Jika sudah terinstal, bukalah aplikasi Blink tersebut diHandphone kita.
9. Klik New Project, Lalu akan muncul tampilan Create New Project.
10. Masukkan DHT11 pada Project Name yang ingin kita buat. Lalu Klik tombol Create.
11. Setelah itu muncul Notifikasi bahwa Aplikasi tersebut memberikan Autotenfikasi token
ke alamat Email kita.
Gambar Diatas merupakan Autotenfikasi token yang diberikan oleh Aplikasi Blynk tersebut.
12. Klik Sketch Generator agar kita ditujukan kepada Script Blynk yang ingin kita buat.
13. Pada Aplikasi Blynk kita perlu memakai Rangkaian yang sudah disediakan oleh Aplikasi
Blynk tersebut.
14. Untuk menambahkan beberapa rangkaian, Buka Widget Box dan pilihlah Value Display
15. Jika sudah menambahkan 2 Value Display, Setting Value display Dan Inputkan nama
Pada Display yang kita pakai. Disini Saya membuat Kelembaban & Suhu.
16. Setelah itu ubah Inputnya pada Kelembaban V5 sesuai dengan Script Langkah ke-12 dan
Suhu V6.

17. Jika sudah selesai Jalankan Running Pada Arduino pada laptop kita, lalu buka serial
monitornya.
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <DHT.h>
char auth[] = "9A5BOkT-H9MSoqEhApN0uV5Pd3JKGVZO";

// Your WiFi credentials.


// Set password to "" for open networks.
char ssid[] = "TanyaRenal";
char pass[] = "24121999";

#define DHTPIN D2 // What digital pin we're connected to


// Uncomment whatever type you're using!
#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);


BlynkTimer timer;
void sendSensor()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
// You can send any value at any time.
// Please don't send more that 10 values per second.
Blynk.virtualWrite(V5, h);
Blynk.virtualWrite(V6, t);
}
void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
// You can also specify server:
//Blynk.begin(auth, ssid, pass, "blynk-cloud.com", 80);
//Blynk.begin(auth, ssid, pass, IPAddress(192,168,1,100), 8080);
dht.begin();
// Setup a function to be called every second
timer.setInterval(1000L, sendSensor);
}
void loop()
{
Blynk.run();
timer.run();
}

18. Pastikan Hostpot dari Handphone terhubung dengan laptop. Jika tidak terhubung maka
Aplikasi Blynk tidak akan berjalan.
19. Jika sudah tidak ada kendala terhadap jaringan, maka hasil monitor Arduino akan
mengeluarkan suhu disertai tampilan Blynk
Tugas

Tampilkan Dashbord kelembaban dengan Widget Gauge dan suhu dengan SuperChart
1. Membuat Program Widget Gauge
Langkah untuk memulai rangkaian menggunakan sensor DHT11 dan Monitoring dengan
Widget Gauge.
1. Untuk Aplikasi Frtizing Rangkaiannya masih sama dengan Rangkaian Blynk yang sudah
dilakukan sebelumnya.
2. Buka Aplikasi Blynk di Handphone dan Klik New Project dan namai project tersebut
dengan nama Widget.
3. Jika sudah membuat Project. Lalu bukalah email yang dikirimkan oleh Blynk tersebut.
4. Jika sudah mendapatkan serial token tersebut salinlah token tersebut dan buka link sketch
generator.

5. Buka aplikasi Blynk diHandphone.


6. Sebelum memulai Running Arduino di laptop. Sambungkan terlebih dahulu Hotspot
Handphone kelaptop.
7. Tambahkan Rangkaian pada Widget Box dan Pilih Gauge.
8. Setelah itu Salin Script pada Sketch generator yang ada diEmail tadi ke Aplikasi Arduino
yang ada dilaptop.
9. Setelah itu jika tidak ada kendala pada laptop. Setting Gauge yang ingin kita ubah. Pada
Input kita hanya menggunakan 1 inputan saja yaitu V5
10. Untuk Label kita tambahkan Bit pada Label agar hasil keluarannya tidak mempunyai
bilangan berkoma.
11. Jika Aplikasi Arduino sudah dirunning, sekarang Jalankan Gauge yang sudah kita buat.
12. Jika tidak ada kendala, Gauge yang kita buat akan mengeluarkan hasil dari script yang
kita buat.
13. Untuk scriptnya bisa menggunakan Script berikut.
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <DHT.h>
char auth[] = "ThNibOwvOVi928-0td5vvQo7WmuX6g-G";
// Your WiFi credentials.
// Set password to "" for open networks.
char ssid[] = "TanyaRenal";
char pass[] = "24121999";
#define DHTPIN D2 // What digital pin we're connected to
// Uncomment whatever type you're using!
#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11
//#define DHTTYPE DHT22 // DHT 22, AM2302, AM2321
//#define DHTTYPE DHT21 // DHT 21, AM2301

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);


BlynkTimer timer;
void sendSensor()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit

if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
// You can send any value at any time.
// Please don't send more that 10 values per second.
Blynk.virtualWrite(V5, h);
}
void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
// You can also specify server:
//Blynk.begin(auth, ssid, pass, "blynk-cloud.com", 80);
//Blynk.begin(auth, ssid, pass, IPAddress(192,168,1,100), 8080);
dht.begin();
// Setup a function to be called every second
timer.setInterval(1000L, sendSensor);
}
void loop()
{Blynk.run();
2. Membuat Program Super Chart

Langkah untuk memulai rangkaian menggunakan sensor DHT11 dan Monitoring dengan
Widget Gauge.
1. Untuk Aplikasi Frtizing Rangkaiannya masih sama dengan Rangkaian Blynk yang sudah
dilakukan sebelumnya.
2. Buka Aplikasi Blynk di Handphone dan Klik New Project dan namai project tersebut
dengan nama SuperChart.
3. Jika sudah membuat Project. Lalu bukalah email yang dikirimkan oleh Blynk tersebut.
4. Jika sudah mendapatkan serial token tersebut salinlah token tersebut dan buka link sketch
generator.

5. Buka aplikasi Blynk diHandphone.


6. Sebelum memulai Running Arduino di laptop. Sambungkan terlebih dahulu Hotspot
Handphone kelaptop.
7. Tambahkan Rangkaian pada Widget Box dan Pilih SuperChart.
8. Setelah itu Salin Script pada Sketch generator yang ada diEmail tadi ke Aplikasi Arduino
yang ada dilaptop.
9. Setelah itu jika tidak ada kendala pada laptop. Setting SuperChart yang ingin kita ubah.
Pada DataSteams Pilihlah mode untuk hasil keluaran Superchart.
10. Pilihlah Standard setting. Disini saya membuat settingan (Live, 1h,1d,1wk,1mo,dan
3mo).
11. Jika Aplikasi Arduino sudah dirunning, sekarang Jalankan SuperChart yang sudah kita
buat.
12. Jika tidak ada kendala, SuperChart yang kita buat akan mengeluarkan hasil dari script
yang kita buat.
13. Untuk scriptnya bisa menggunakan Script berikut.
#define BLYNK_PRINT Serial
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <DHT.h>
char auth[] = "ThNibOwvOVi928-0td5vvQo7WmuX6g-G";
// Your WiFi credentials.
// Set password to "" for open networks.
char ssid[] = "TanyaRenal";
char pass[] = "24121999";
#define DHTPIN D2 // What digital pin we're connected to
// Uncomment whatever type you're using!
#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11
//#define DHTTYPE DHT22 // DHT 22, AM2302, AM2321
//#define DHTTYPE DHT21 // DHT 21, AM2301
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
BlynkTimer timer;
void sendSensor()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
Blynk.virtualWrite(V5, h);
}

void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
dht.begin();
// Setup a function to be called every second
timer.setInterval(1000L, sendSensor);
}
void loop()
{
Blynk.run();
timer.run();
}
D. Kesimpulan

Pada Praktikum kali ini, banyak kekeliruan pada menggunakan Script yang sudah disediakan oleh
Web Blynk tersebut. Untuk pengempelemtasiannya terhadap aplikasi Blynk sungguh menarik,
karena hasil outputnya berasal dari handphone yang sudah di hostpotkan ke laptop.
Untuk rangkaian Fritzing masih sama dengan modul sebelumnya tetap tidak memakai rangkaian
tambahan lainnya hanya digantkan dengan aplikasi yang ada dihandphone.

Anda mungkin juga menyukai