Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN MATA KULIAH PRAKTIKUM

PRAKTIK KOMUNIKASI DATA


“NodeMCU ESP8266 Dengan Sensor Suhu DHT 11”

NAMA : ISA ASMA’UL HUSNA


NIM : 22520241009
KELAS : PTI F2
MATKUL : PRAKTIK KOMUNIKASI DATA
TANGGAL : 07/11/2023
DOSEN : RIZQI AJI SURYA PUTRA M.Pd,

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2023/2024
A. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum komunikasi data Mahasiswa dapat
1. Membuat koneksi NodeMCU ESP8266 ke hotspot dengan benar
2. Menggunakan NodeMCU untuk membaca data suhu dan
kelembapan dari Sensor DHT 11
3. Mengirimkan data suhu dan kelembapan diserver Blynk
sampai dapat diakses melalui smartphone

B. DASAR TEORI
DHT11
Sensor DHT11 adalah module sensor yang berfungsi untuk mensensing
objek suhu dan kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat
diolah lebih lanjut menggunakan mikrokontroler. Module sensor ini tergolong
kedalam elemen resistif seperti perangkat pengukur suhu seperti contohnya yaitu
NTC. Kelebihan dari module sensor ini dibanding module sensor lainnya yaitu
dari segi kualitas pembacaan data sensing yang lebih responsif yang memliki
kecepatan dalam hal sensing objek suhu dan kelembaban, dan data yang terbaca
tidak mudah terinterverensi. Sensor DHT11 pada umumya memiliki fitur
kalibrasi nilai pembacaan suhu dan kelembaban yang cukup akurat.
Penyimpanan data kalibrasi tersebut terdapat pada memori program OTP yang
disebut juga dengan nama koefisien kalibrasi. Sensor ini memiliki 4 kaki pin, dan
terdapat juga sensor DHT11 dengan breakout PCB yang terdapat hanya memilik
3 kaki.

Tegangan masukan : 5 Vdc • Rentang temperatur :0-50 ° C kesalahan


± 2 ° C • Kelembaban :20-90% RH ± 5% RH error
BLYNK
Blynk adalah sebuah layanan server yang digunakan untuk mendukung
project Internet of Things. Layanan server ini memiliki lingkungan mobile
user baik Android maupun iOS. Blynk Aplikasi sebagai pendukung IoT dapat
diundung melalui Google play. Blynk mendukung berbagaimacam hardware
yang dapat digunakan untuk project Internet of Things. Blynk adalah
dashborad digital dengan fasilitas antarmuka grafis dalam pembuatan
projectnya. Penambahan komponen pada Blynk Apps dengan cara Drag and
Drop sehingga memudahkan dalam penambahan komponen Input/output
tanpa perlu kemampuan pemrograman Android maupun iOS.
Blynk diciptakan dengan tujuan untuk control dan monitoring hardware secara
jarak jauh menggunakan komunikasi data internet ataupun intranet (jaringan
LAN). Kemampuna untuk menyimpan data dan menampilkan data secara
visual baik menggunakan angka, warna ataupun grafis semakin memudahkan
dalam pembuatan project dibidang Internet of Things. Terdapat 3 komponen
utama Blynk
a. Blynk Apps
Blynk Apps memungkinkan untuk membuat project interface dengan
berbagai maca komponen input output yang mendukung untuk pengiriman
maupun penerimaan data serta merepresentasikan data sesuai dengan
komponen yang dipilih. Representasi data dapat berbentuk visual angka
maupun grafik.
Terdapat 4 jenis kategory komponen yang berdapat pada Aplikasi
Blynk
• Controller digunakan untuk mengirimkan data atau perintah ke
Hardware
• Display digunakan untuk menampilkan data yang berasal dari
hardware ke smartphone
• Notification digunakan untuk mengirim pesan dan notifikasi.
• Interface Pengaturan tampilan pada aplikasi Blynk dpat berupa menu
ataupun tab
• Others beberapa komponen yang tidak masuk dalam 3 kategori
sebelumnya diantaranya Bridge, RTC, Bluetooth
b. Blynk Server
Blynk server merupakan fasilitas Backend Service berbasis cloud yang
bertanggung jawab untuk mengatur komunikasi antara aplikasi smart
phone dengan lingkungan hardware. Kemampun untuk menangani puluhan
hardware pada saat yang bersamaan semakin memudahkan bagi para
pengembang sistem IoT. Blynk server juga tersedia dalam bentuk local
server apabila digunakan pada lingkungan tanpa internet. Blynk server
local bersifat open source dan dapat diimplementasikan pada Hardware
Raspbery Pi.
c. Blynk Library
Blynk Library dapat digunakan untuk membantu pengembangan code.
Blynk library tersedia pada banyak platform perangkat keras sehingga
semakin memudahkan para pengembang IoT dengan fleksibilitas hardware
yang didukung oleh lingkungan Blynk

C. ALAT DAN BAHAN


1. PC/Laptop
2. Software Arduino
3. NodeMCU 8266
4. Sensor suhu dan kelembapan DHT11
5. Koneksi Wifi

D. LANGKAH KERJA
Menjadikan NodeMCU 8266 sebagai client / Wifi Station Mode

NodeMCU 8266 dapat dijadikan sebagai client yang dapat mengakses koneksi
wifi yang telah tersedia. Cara mengkonfigurasi NodeMCU 8266 agar dapat
mengakses wifi yang telah tersedia adalah sebagai berikut
1. Koneksikan NodeMCU 8266 ke komputer
2. Buka Arduino IDE
3. Pilih Board di Arduino IDE menjadi ESP8266 Generic
4. Tambahkan Library ESP8266WiFi.h ke kode editor arduino
5. Tambahkan kode dibawah ini
#include <ESP8266WiFi.h>

const char* ssid = "warriornux.com";// Nama SSID AP/Hotspot yang sudah


tersedia
const char* password = "1234567890"; // Password Wifi

void setup() {
Serial.begin(115200);
delay(10);

// Connect to WiFi network


Serial.println();
Serial.println();
Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);

// Mengatur WiFi
WiFi.mode(WIFI_STA); // Mode Station
WiFi.begin(ssid, password); // Mencocokan SSID dan Password

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {


delay(500);
Serial.print(".");
}

// Print status Connect


Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");
Serial.println("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
}

void loop() {

}
6. Upload Kode ke MCU8266
Apabila berhasil diserial monitor IDE akan tertulis seperti dibawah ini

Menjadikan NodeMCU 8266 Untuk Membaca Suhu

Sebelum memulai semuanya baiknya kita instal terlebih dahulu library dari
sensor DHT11. Untuk menginstal driver tersebut klik tools>manage libraries
dan ketik “dht” (tanpa koma atas) pada kolom search. Seperti gambar berikut:

Alat-alat yang dibutuhkan pada tutorial kali ini adalah sebuah mikrokontroller
NodeMCU dan sebuah sensor DHT11. Selain itu juga dibutuhkan library untuk
menggunakan sensor DHT11. Untuk gambar rangkaiannya sebagai berikut:
Keterangan Pin :
Setelah dirangkai seperti gambar diatas maka langkah selanjutnya adalah
mengupload source code program ke board node MCU. Berikut merupakan
source code nya :

#include "DHT.h"#define DHTPIN D7


Setelah DHTTYPE
#define dirangkai seperti dht(DHTPIN,
DHT11DHT gambar diatas maka
DHTTYPE);
void setup(){
langkah selanjutnya adalah mengupload source
Serial.begin(9600);
dht.begin();
code program ke board node MCU. Berikut
}void loop()
{merupakan source code nya :
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature(); Serial.print(F("Humidity:
"));
Serial.print(h);
Serial.print("\n");
Serial.print(F(" Temperature: "));
Serial.print(t);
Serial.print(F("°C "));
delay(2000);
}

Berikut penjelasan program diatas

#include "DHT.h"

Ini merupakan inisiasi library sensor dht11


#define DHTPIN D7
#define DHTTYPE DHT11DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

Script diatas menjelaskan pin yang digunakan untuk pembacaan sensor adaalah
pin D7 sedangkan sensor dht yang digunakan adalah tipe dht11.

void setup(){
Serial.begin(9600);
dht.begin();
}

Serial.begin(9600) digunakan untuk memulai komunikasi serial pada arduino IDE


dengan frekuensi 9600 KHz. Sedangkan untuk memulai pembacaan sensor dht.11
menggunakan script dht.begin().
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature();
variabel h dengan tipe data float (bilangan real) menjadi variabel yang digunakan
untuk membaca kelembapan sedangkan untuk suhu dibaca oleh variabel t.
Serial.print(F("Humidity: "));
Serial.print(h);
Serial.print("\n");
Serial.print(F(" Temperature: "));
Serial.print(t);
Serial.print(F("°C "));
delay(2000);

Selanjutnya nilai kelembapan dan nilai suhu yang telah dibaca akan ditampilkan
pada serial monitor dengan delay(2000) atau 2 detik.

Kita bisa melihat hasil pembacaan sensor lewat serial monitor pada
arduino IDE. Jika sukses maka seperti gambar berikut:

Mengirimkan data kelembapan dan suhu menggunakan server Blynk


Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan
1. Konfigurasi Blynk
a. Membuat akun di Blynk
Untuk membuat akun Blynk silahkan akses website dengan url
Berikut https://blynk.cloud/ . Untuk membuat akun klik create new
account dan mengisi data dengan dengan benar. Setelah data tersisi
Blynk akan meminta konfirmasi email yang anda isikan. Klik
konfirmasi email yang dikirimkan blynk. Dengan klynk tersebut anda
sudah bisa login menggunakan email dan passwaord yang anda
isikan.

Jika telah memiliki akun silahkan untuk login mengugnakan Alamat


email yang digunakan ketika mendaftar, apabila belum pernah
melakukan registrasi klik ccreate new account
Setelah melakukan pengisian email klik create password

Isilah password dengan ketentuan yang telah diatur Blynk


Istilah nama sesuai dengan nama anda masing-masing.

Klikt Lets Go sampai dengan akhir. Pastikan anda memahami


konsep yang ada diblynk terutama pada tab Mode, Device dan
komponen. Beberapa keunggulan menggunakan blynk bisa
digunakan untuk:
Set up notifications
Set up automations
Share your device with other users
Update device firmware Over-The-Air
Provision Wi-Fi credentials to devices with no code
Manage roles and permissions
Manage organizations
Setelah selesai anda akan mendapatkan Quickstart konfigurasi Blynk
ikutilah langkah-langkah dibawah ini

Isilah Hardware dengan ESP8266 dan Conectifity menggunakan Wifi

Pilihlah Ide menggunakan Arduino


Install Library sesuai petunjuk Pada No 2 (Konfigurasi Ide) pada
labsheet ini

Isilah Nama SSID Wifi dan password yang anda gunakan untuk
Koneksi ke Internet
Setelah itu Kopi Kode yang sebelah kanan dan di masukan ke IDE
Arduino yang tentunya NodeMCU 8266 sudah terpasang di laptop

Klik Next pada Blynk dan Pada IDE Arduino Uploadlah program
tersebut ke NodeMCU 8266 sampai berhasil terkoneksi
b. Konfigurasi Blynk
Setalah anda berhasil mengkoneksikan device NodeMCU pada laptop
anda ke Blynk kemudian pada menu template klik template yang
tersedia. Pada kasus ini template yang ada adalah Quicstart Template

Pada kanan atas klik Edit


Pada tab Datastream hapuslah yang tidak diperlukan dan buatlah atau
edit untuk menerima input data suhu dan lembapan seperti dibawah
ini

Pada tab webdashboar buatlah seperti dibawah ini


2. Konfigurasi Ide
ESP8266 dapat di program dengan menggunakan Arduino IDE. Arduino
IDE standard tidak memiliki library ESP8266 dan Blynk sehingga
sebelum memrogram ESP8266 menggunakan Arduino IDE harus
dilakukan instalasi addon ESP8266 Library dan Blynk Library.
a. Instalasi addon ESP8266 dengan Arduino Board Manager
Untuk install library ESP8266 buka Arduino IDE kemudian masuk
ke menu preferences (File > Preferences). Kemudian dibagian
bawah jendela masukkan url berikut ini ke Additional Board Manager
URLs
http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

Setelah menambahkan URL pada Additional Board Manager


kemudian masuk ke menu Board Manager (Tools > Boards >
Boards Manager). Kemudian cari ESP8266 pada Filter untuk
memudahkan pencarian. Setelah itu klik Install.
b. Memilih board ESP8266
Setelah menambahkan board ESP8266 kedalah IDE selanjutnya
memilih board ESP8266. Dalam praktikum ini jenis ESP8266 yang
digunakan pada IDE adalah Generic ESP8266 Module. Untuk seting
yang lainya seperti pada gambar.

3. Install Library Blynk


Pada saat memrogram ESP8266 yang mampu berkomunikasi dengan
Blynk Apps digunakan library Blynk ardunio sketch. Library Blynk untuk
arduino dapat diunduh melalui menu Sketch Include Library
Manage Libraries.
Dilanjutkan dengan pencarian dengan keyword Blynk pada isian
pencarian.

Library Blynk terbaru saat ini adalah Version 0.4.7


Apabila instalasi library Blynk sudah selesai Menu Library Blynk pada
Sketch → Include Library → Blynk sudah tersedia.
4. Menggunakan Example program Blynk Untuk ESP8266
Didalam library Blynk yang sudah diinstall sebelumnya juga terdapat
contoh program untuk menggunakan ESP8266 yang berkomunikasi
dengan Blynk Apps. Contoh program ada pada file
FirebaseDemo_ESP8266 (File > Examples > Blynk > Boards_Wifi >
ESP8266_Standalone)

#define BLYNK_PRINT Serial


#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>

// You should get Auth Token


// Go to the Project Sett
char auth[] = "Auth_T

// Your WiFi
// Set pa
char
Terdapat beberapa baris kode program yang harus diganti dan disesuaikan
dengan konfigurasi Authentication Token dari Blynk Apps dan akses
point internet yang digunakan.

void setup()
{
// Debug console
Serial.begin(9600);

Blynk.begin(auth, ssid, pass);


//You can also specify server:
//Blynk.begin(auth, ssid, pass, "blynk-cl
//Blynk.begin(auth, ssid, pass, IPA
}

void loop()
{
Blynk.ru
}
5. Membuat program untuk mengirimkan data ke Blynk
Buatlah Sketch baru di IDE Arduino buatlah program seperti dibawah
ini. Dan pastikan DHT11 sudah terkoneksi ke nodeMCU

/*************************************************************

This is a simple demo of sending and receiving some data.


Be sure to check out other examples!
*************************************************************/

/* Fill-in information from Blynk Device Info here */


#define BLYNK_TEMPLATE_ID "TMPL6ZnvmlMTM"
#define BLYNK_TEMPLATE_NAME "Quickstart Template"
#define BLYNK_AUTH_TOKEN "vC7k3xoR9BS459a0duUIrQaPGjIZ27VA"

/* Comment this out to disable prints and save space */


#define BLYNK_PRINT Serial

#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>

#include "DHT.h"

#define DHTPIN 14 // Digital pin connected to the DHT sensor

#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11


DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

// Your WiFi credentials.


// Set password to "" for open networks.
char ssid[] = "naia shaffa";
char pass[] = "nonsense";
Blynk.run();
timer.run();
}
Jika berhasil maka data didashboard blynk akan berubah

E. HASIL PRAKTIKUM

Karena di atas sudah di jelaskan langkah-langkahnya dengan sangat


detail maka di sini saya hanya akan menunjukan hasil praktikum saya
saja dan hanya menjelaskan sedikit saja.

1. Rangkain NodeMCU ESP8266 Dengan Sensor Suhu DHT 11


2. Install dulu blynk nya caranya masuk ke Arduino kemudian → klik
LIBRARY MANAGER lalu di bagian searching ketik aja blynk maka
akan muncul kemudian klik install.

3. Selanjutnya masuk ke arduinonya lalu masukan kode program di bawah.


Perhatikan DHPIN, sama DHTTYPE nya.
4. Hasil dari Output kode program di atas jika tampilan seperti di bawah ini.
berarti telah berhasil, itu artinya kita sudah bisa melihat hasil pembacaan
sensor lewat serial monitor pada arduino IDE.
5. Nah berikut ini merupakan hasil contoh jika sudah selesai menyelesaikan
tahap-tahap dalam konfigurasi blynk di website blynk seperti yang sudah di
jelaskan di Langkah kerja di atas dan juga sudah selesai mendaftar di
website blynk.

6. Nah dibawah ini merupakan tampilan di website blynk nya jika sudah
berhasil maka suhu dan kelembapanya nanti akan berubah-ubah, ini
menandakan NodeMCU ESP8266 Dengan Sensor Suhu DHT 11 sudah
berfungsi dengan baik, Kalian bisa mengeceknya di bagian Dashboard
pada website tersebut.
7. Jika Kalian ingin mencobanya di HP Adroid kalian bisa install
aplikasinya di playstore namanya Blynk IOT kemudian melakukan login
menggunakan akun yang sama dengan akun yang digunakan dalam
website Blynk.

Gambar 1.1. Aplikasi Blynk

8. Buka device yang telah dibuat pada website, yakni Quickstrart Device.

9. Lalu masuk ke Developer Mode dan membuat tampilan sebagi berikut.

Gambar 1.2. Layout Monitor


10. Menganti Output suhu dan kelembaban pada Dashboard Blynk Android.

Gambar 1.3. di bagian Quickstart Device

11. Kalian juga bisa menganti tampilanya mau Grafik atau Misal kayak
saya di atas pake SuperChart, nah cara mengantinya kalian ke
Quickstart Template, kemudian ke klik tanda + di bagian pojok kanan
atas nah di situ ada banyak pilihan metode yang bisa kalian pilih tinggal
di Drop aja atau di Tarik ke tampilan maka bisa langsung di gunakan,
tapi tidak semuanya gratis makanya di sini saya hanya menggunakan
yang superChart karena gratis karena ada juga yang berbayar.
Jika ingin mengantinya Klik ini

Gambar 1.4. Widget Box

Klik lalu Drop atau Tarik saja


F. KESIMPULAN

Praktikum komunikasi data bertujuan untuk mengajarkan kita sebagai


mahasiswa cara membuat koneksi NodeMCU ESP8266 ke hotspot,
menggunakan NodeMCU untuk membaca data suhu dan kelembapan dari sensor
DHT 11, dan mengirimkan data tersebut ke server Blynk yang dapat diakses
melalui smartphone. Sensor DHT 11 adalah modul sensor yang dapat mengukur
suhu dan kelembaban dengan output tegangan analog yang dapat diproses oleh
mikrokontroler. Sensor ini memiliki fitur kalibrasi nilai pembacaan yang akurat
dan responsif. Blynk adalah layanan server yang mendukung proyek Internet of
Things. Blynk memiliki aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk membuat
antarmuka grafis dengan berbagai komponen input/output. Blynk juga memiliki
server cloud yang mengatur komunikasi antara aplikasi smartphone dan
hardware. Blynk juga menyediakan library yang dapat membantu
pengembangan kode pada banyak platform perangkat keras. NodeMCU 8266
adalah modul WiFi yang dapat dijadikan sebagai klien yang dapat mengakses
koneksi WiFi yang telah tersedia. NodeMCU 8266 dapat digunakan untuk
menghubungkan sensor DHT 11 dengan server Blynk melalui internet.

G. DAFTAR PUSTAKA

PKD-RZQ (no date) Uny.ac.id. Available at:


https://besmart.uny.ac.id/v2/enrol/index.php?id=9106 (Accessed: November 8,
2023).

Anda mungkin juga menyukai