Anda di halaman 1dari 15

Learning

Activity
Packet MONITORING BERBASIS IoT (THINGSPEAK)
MENGGUNAKAN MIT APP INVENTOR 2
6
I. TUJUAN
1. Dapat membuat aplikasi monitoring berbasis IoT menggunakan MIT App Inventor 2.
2. Dapat merancang koneksi IoT menggunakan server Thingspeak dengan NodeMCU.

II. DASAR TEORI


1. MIT App Inventor
App Inventor adalah aplikasi web sumber terbuka yang awalnya dikembangkan
oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).
App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk
menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android.

Gambar 1. MIT App Inventor

2. Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang
kemudian membelinya pada tahun 2005.

Gambar 2. Android
3. NodeMCU

NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat open source. Terdiri dari
perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif
System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman
scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya mengacu pada firmware
yang digunakan daripada perangkat keras development kit.

Gambar 3. NodeMCU V1.0


4. DHT11
DHT-11 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif dengan
multi modul sensor yang output-nya telah dikalibrasi secara digital. Pada pengukuran
suhu data yang dihasilkan 14 bit, sedangkan untuk kelembaban data yang dihasilkan
12 bit. Keluaran dari DHT-11 adalah digital sehingga untuk mengaksesnya
diperlukan pemrograman dan tidak diperlukan pengkondisi sinyal atau ADC.

Gambar 4. Sensor DHT11


5. Internet of Things
Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT merupakan sebuah
konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang
tersambung secara terus-menerus.
Gambar 5. Konsep dasar Iot
Konsep IoT ini cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen
utama pada arsitektur IoT, yakni: barang fisik yang dilengkapi modul IoT, perangkat
koneksi ke internet seperti modem dan router wireless, dan cloud data center tempat
untuk menyimpan aplikasi beserta database.
6. Thingspeak
Thingspeak adalah sebuah wadah open source berbentuk website yang
menyediakan layanan untuk kebutuhan IoT (Internet of Things) dan dapat menyimpan
dan menerima data menggunakan protokol HTTP melalui internet. Thingspeak dapat
digunakan untuk pengaplikasian sensor logging, location tracking, dan lain-lain.

Gambar 6. ThingSpeak sebagai Cloud Server

Thingspeak merupakan sebuah platform IoT yang mampu digunakan untuk


menyimpan, menganalisa, memvisualisasikan, data dari sensor atau aktuator, seperti
Arduino, Raspberry, dan perangkat keras lainnya. Elemen utama pada aktivitas
Thingspeak adalah channel yang berisi data fields, location fields, dan status field.

III. ALAT DAN BAHAN


1.NodeMCU : 1 Buah
2. Project Board : 1 Buah
3. Sensor DHT11 : 1 Buah
4. Kabel Jumper : Secukupnya
IV. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Membuat akun Thingspeak


a. Buka link http://thingspeak.com
b. Klik “Sign Up”, untuk membuat akun.

Gambar 7. Halaman Awal Thingspeak

c. Masukan email, lokasi, dan nama pengguna.

Gambar 8. Halaman Sign Up Thingspeak


d. Masukkan ulang email dan berikan tanda centang, selanjutnya klik “Continue”.

Gambar 9. Registrasi email untuk akun MathWork

e. Verifikasi akun melalui pesan masuk pada email yang didaftarkan.

Gambar 10. Verifikasi akun melalui email


f. Setelah verifikasi email dilakukan masuk kembali ke situs thingspeak lalu klik
tombol “Continue”.

Gambar 11. Halaman Sign Up Thingspeak

g. Masukkan User ID dan password.

Gambar 12. Halaman Pengisian User ID dan Password


h. Pilih “Student Use” pada pesan yang tampil pada layar, lalu tekan “Ok”

Gambar 13. Pesan Penggunaan Thingspeak

2. Membuat Channel Thingspeak.


a. Klik “New Channel”.
b. Isikan nama channel dan nama field sesuai pada gambar 14, berikan tanda centang
untuk membuat field baru.

Gambar 14. Halaman Pembuatan Channel Baru


c. Gulir ke bawah untuk selanjutnya tekan “Save Channel”.

Gambar 15. Save Channel

3. Mengubah akses channel sebagai “Public”


a. Klik menu “Sharing”
b. Pilih pengaturan channel sebagai “Share Channel View With Everyone”

Gambar 16. Pengaturan Channel Sharing

4. Konfigurasi grafik Thingspeak


a. Pilih menu “Private View”.
b. Klik ikon yang ditunjukkan pada gambar 17
Gambar 17. Konfigurasi Grafik

c. Berikan keterangan untuk masing-masing field, seperti contoh pada gambar 18.

Gambar18. Keterangan Grafik


d. Tekan “Save”.
5. Buka Link MIT App Inventor http://appinventor.mit.edu/explore/#
6. Login menggunakan akun gmail.
7. Pilih Start New Project. Setelah berhasil nantinya akan diminta memasukkan nama
projek.
8. Buatlah desain tampilan Screen1 seperti yang ditunjukkan gambar 19:

URL

Gambar 19. Desain Screen1

Untuk dapat mengambil nilai yang tersimpan pada channel Thingspeak yang sudah
dibuat maka perlu memasukkan URL terlebih dahulu, caranya sebagai berikut:
a. Masuk pada menu “API Keys”.

Channel ID

API Keys

Gambar 20. API Keys


b. Catat “Channel ID” dan “Read API Keys” untuk selanjutnya dimasukkan pada URL
berikut :
https://api.thingspeak.com/channels/ChannelID/feeds/last.json?api_key=APIKeys
&status=true
c. Salin URL yang sudah terdapat Channel ID dan API Keys ke dalam komponen web
pada Screen1
9. Buatlah desain tampilan Screen2 seperti yang ditunjukkan gambar 21.

Home URL

Gambar 21. Desain Screen2


Pada tiap komponen WebViewer memuat satu grafik Thingspeak, untuk dapat
menampilkan grafik perlu mengetahui alamat URL dari grafik yang akan ditampilkan.
URL tersebut akan dimasukkan pada “HomeURL” komponen WebViewer. Cara
mendapatkan alamat URL dari grafik Thingspeak adalah sebagai berikut:
a. Klik ikon yang ditunjukkan pada gambar 22.

Gambar 22. Chart Iframe Tools


b. Salin alamat yang ada dalam tanda petik src= “ “
Contoh alamat URL:
https://thingspeak.com/channels/907389/charts/1?bgcolor=%23ffffff&color=%23
d62020&dynamic=true&results=60&title=Grafik+Suhu&type=line&xaxis=Waktu
&yaxis=Suhu+%28%C2%B0C%29
Gambar 23. Alamat Grafik Thingspeak
c. Salin dan masukkan alamat URL yang didapat ke dalam “Home URL”
komponen WebViewer.
10. Setelah desain sudah dibuat langkah selanjutnya adalah mendesain blok program
➢ Blok program Screen1
➢ Blok Program Screen2

B. GAMBAR RANGKAIAN
C. LISTING PROGRAM
Berikut adalah Listing Program NodeMCU
#include <ESP8266WiFi.h>
#include "ThingSpeak.h"
#include "DHT.h"

#define WIFI_SSID "NAMA_WIFI"


#define WIFI_PASSWORD "PASSWORD_WIFI"
#define DHTPIN D1
#define DHTTYPE DHT11

WiFiClient client;
unsigned long myChannelNumber = CHANNEL_ID; //sesuaikan channelID
const char * myWriteAPIKey = "READ_API_KEYS"; //sesuaikan API Keys
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
int suhu,kelembapan;

void setup()
{
Serial.begin(9600);
WiFi.begin(WIFI_SSID, WIFI_PASSWORD);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED)
{
delay(500);
Serial.print(".");
}
Serial.println(".......");
Serial.println("WiFi Connected....IP Address:");
Serial.println(WiFi.localIP());
ThingSpeak.begin(client);
dht.begin();
Serial.println("Monitoring Suhu dan Kelembapan Thingspeak");
delay(2000);
}

void loop()
{
kelembapan = dht.readHumidity();
suhu = dht.readTemperature();
Serial.println("Suhu : " + String(suhu) + " °C");
Serial.println("Kelembapan : " + String(kelembapan) + " %" + "\n");
KirimThingspeak();
}

void KirimThingspeak()
{
ThingSpeak.setField(1, suhu);
ThingSpeak.setField(2, kelembapan);

int x = ThingSpeak.writeFields(myChannelNumber, myWriteAPIKey);


if(x == 200){
Serial.println("Update Field Berhasil.");
}
else
{
Serial.println("Gagal Update Channel. HTTP error code " +
String(x));
}
delay(20000);
}

Anda mungkin juga menyukai