Anda di halaman 1dari 17

HMI WONDERWARE

7 INTOUCH DENGAN PLC


OMRON CP1E

7.1 Tujuan
Setelah selesai percobaan ini peserta mampu:
1. Memahami serta dapat mengoperasikan software Wonderware Intouch
dalam pembuatan HMI.
2. Mengkomunikasikan antara HMI Wonderware Intouch dengan PLC
OMRON CP1E.

7.2 Landasan Teori


Dalam subsistem SCADA terdapat suatu bagian yang disebut HMI
(Human Machine Interface), yang secara harfiah dapat diartikan sebuah
perangkat/komputer dengan tampilan grafis yang berinteraksi langsung dengan
manusia. HMI adalah komputer yang dapat menampilkan data hasil pengukuran,
kontrol, atau menggambarkan dari proses aktual (real-time). Sebenarnya ada
banyak jenis HMI yang dapat dibuat di komputer dengan menggunakan berbagai
macam konvensional programming seperti Visual Basic, Visual C ++, Visual C #,
Delphi, Java, dan lain-lain. Namun pada industri banyak HMI engineer dan
Perusahaan lebih memilih menggunakan sebuah tools instan untuk membuat
software HMI seperti Wonderware. Hal ini disebabkan perusahaan lebih memilih
untuk menghemat waktu dan cost dalam pembuatan HMI, sedangkan dari sisi
HMI engineer lebih dimudahkan dalam pembuatannya. karena tools-tools grafik
dan animasi sudah banyak tersedia di dalam HMI maker seperti Wonderware,
walaupun dari sisi harga Wonderware jauh lebih mahal daripada dengan harga
lisensi pemrograman konvensional bahkan ada yang gratis/open source.
Pada dasarnya InTouch adalah software Human Machine Interface yang
dilengkapi dengan fitur dasar SCADA software. Untuk menggunakan
wonderware intouch ada 3 komponen penyusun utama yang harus diketahui yaitu:
a. Intouch application manager; berfungsi untuk mengorganisasikan aplikasi
yang akan dibuat.
b. Intouch windowmaker; suatu development environment dari intouch, kita
dapat membuat halaman-halaman HMI dengan grafik yang object-oriented
untuk menciptakan layar tampilan yang dapat bergerak dan dapat
menerima masukan dari pengguna.
c. Intouch window viewer; suatu runtime environment yang dapat
menampilkan layar grafik yang telah dibuat pada windowmaker.
Bagian-bagian dari window maker:

Gambar 7.1 Bagian-Bagian Window Maker

1. Setting CX-Server OPC


a. Buka software CX-Server OPC, maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini, lalu klik OK.
Gambar 7.2 Pop Up Awal CX-Server OPC Control
b. Pada bagian taskbar akan muncul logo CX-Server OPC, kemudian klik
kanan pilih Select CX-Server Project

Gambar 7.3 Taskbar CX-Server OPC


c. Ketika muncul pop up “Select CX-Server File” buat project baru
dengan klik tombol “New”. Setelah itu klik “Edit Project” untuk mulai
mengedit project yang telah dibuat.

Gambar 7.4 Pop up “Select CX-Server File”


d. Saat muncul window project editor, tambahkan PLC yang akan
digunakan dengan cara klik File - New - PLC
Gambar 7.5 Window Project Editor
e. Kemudian akan muncul pop up seperti dibawah ini. Lalu beri nama
device, serta pilih tipe device yang digunakan yaitu CP1E dengan tipe
CPU E20. Kemudian klik OK.

Gambar 7.6 Pop up “Change PLC”


f. Setelah itu, tambahkan setiap input dan output yang akan digunakan
dengan cara klik icon “Add Point”. Maka akan muncul pop up point
editor seperti dibawah ini.

Gambar 7.7 Pop up “Point Editor”


Silahkan beri inisialisasi point yang digunakan pada tab logical.
Kemudian pada tab Physical pilih jenis PLC yang digunakan lalu beri
alamat yang akan digunakan pada ladder di CX Programmer. Lalu
pilih bit untuk internal data type nya. Setelah itu klik Apply lalu OK.
g. Ulangi point F untuk menambahkan input output sesuai dengan yang
dibutuhkan. Setelah itu akan muncul seperti ini.

Gambar 7.8 Point pada CX-Server OPC


h. Kemudian save project dengan cara close window Project Editor, lalu
pada pop up Select CX-Server Project klik Apply lalu klik OK.

Gambar 7.9 Pop up “Select CX-Server File”


2. Setting DA Server
DA Server merupakan pengganti/pelengkap I/O Server yang
selama ini digunakan InTouch untuk terhubung dengan PLC. DA Server
berada di System Management Console/SMC (bisa diakses dari icon dalam
menu program Wonderware).
a. Buka software SMC

Gambar 7.10 Tampilan Software SMC


b. Tambahkan OPC object dengan cara klik DA Server Manager -
Default Group - Local - ArchestrA.FSGateway.3. Setelah itu klik
kanan configuration kemudian klik Add OPC Object, lalu edit
nama OPC.

Gambar 7.11 OPC Object pada DA Server


c. Untuk server node tetap localhost, kemudian untuk memilih server
name klik tombol titik tiga disamping lalu tunggu sebentar hingga
muncul pilihan seperti dibawah ini. Kemudian pilih
OMRON.OpenDataServer.1.
Gambar 7.12 Pop up “Node Type”
Setelah itu klik tombol save.
d. Kemudian tambahkan PLC yang digunakan dengan cara klik kanan
OPC object yang telah dibuat kemudian pilih Add OPCGroup
Object.

Gambar 7.13 Add OPCGroup Object


e. Ubah nama OPCGroup sesuai dengan yang diinginkan. Setelah itu
klik “Browse OPC items” untuk menambahkan item yang telah
kita buat sebelumnya.
Gambar 7.14 Pop up “OPCGroup”
f. Setelah itu tambahkan item yang telah dibuat dengan cara menarik
item ke kolom bawah. Lalu klik OK.

Gambar 7.15 Pop up “OPC”


Setelah itu save kembali.
g. Kemudian aktifkan ArchestrA dengan cara klik kanan
ArchestrA.FSGateway.3 pilih Activate Server. Lalu tunggu
prosesnya hingga tanda silang merah berubah menjadi centang
hijau.

Gambar 7.16 Activate Server


3. Buat Ladder Diagram pada CX Programmer
a. Buka software CX programmer, kemudian buat project baru dengan
memberi nama file, lalu pilih device type yaitu CP1E dengan tipe CPU
E20.
Gambar 7.17 Device Type
b. Buat ladder diagram sederhana seperti pada gambar dibawah ini,
dengan menyesuaikan alamat yang digunakan seperti pada alamat yang
telah diatur pada CX-Server OPC

Gambar 7.18 Ladder Diagram


4. Desain HMI menggunakan Wonderware Intouch
a. Buka software Wonderware intouch. Kemudian akan muncul jendela
seperti dibawah ini.

Gambar 7.19 Tampilan Software Wonderware Intouch


b. Kemudian setelah muncul jendela seperti gambar diatas, maka pilihlah
“New Application” yaitu sebuah icon dipojok kiri atas dengan gambar
kertas kosong. Setelah itu akan muncul jendela seperti dibawah. yaitu
untuk mengatur dimana letak folder Aplikasi yang akan dibuat. Lalu
klik “Next”.

Gambar 7.20 Pop up “Create New Application”


c. Isikan directory name, lalu klik “Next”.

Gambar 7.21 Directory Name


d. Beri nama file project yang akan dibuat, Kemudian klik “Finish”

Gambar 7.22 Project File Name


e. Double klik aplikasi yang telah dibuat di jendela, jika dilaporkan tidak
ada lisensi klik ignore untuk menggunakan versi demo.

Gambar 7.23 Cek Lisensi


f. Setelah muncul jendela baru, Klik kanan bagian windows kemudian
pilih “new”, atau menekan menu file dan pilih “new”.

Gambar 7.24 Windows Properties


Edit warna dasar window, ukuran, serta tipe window sesuai dengan
keinginan.
g. Setelah itu desain setiap objek yang dibutuhkan dalam project secara
manual atau dengan menggunakan bantuan wizard.

Gambar 7.25 Pop up “Wizard”


Gambar 7.26 Tampilan Pilihan Macam-Macam Wizard

Gambar 7.27 Contoh Sederhana Desain Project


h. Setelah desain tampilan selesai, beri tagname pada setiap objek yang
dibuat sesuai dengan inisialisasi yang telah diatur pada OPC.
Sesuaikan pula “Action” setiap objek sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 7.28 Setting Tagname


i. Kemudian klik OK lalu OK lagi hingga muncul pop up seperti
dibawah ini.

Gambar 7.29 Setting Tagname Dictionary


Pilih tipe jenis I/O Discrete untuk input atau output seperti tombol dan
lampu. Kemudian centang kotak “Use Tagname as Item Name”,
setelah itu klik “Access Name” untuk komunikasi dengan PLC.
j. Tambahkan Access name baru dengan cara klik “Add”

Gambar 7.30 Pop Up Access Name


Lalu beri nama access name, application name, serta topic name sesuai
dengan inisialisasi pada setting DA Server. Kemudian klik “OK” lalu
“Close” pop up access name gambar 7.30.

Gambar 7.31 Setting Access Name


k. Setelah itu klik save pada gambar 7.29, kemudian close.
l. Ketika semua objek telah disesuaikan, maka dapat dilakukan runtime
untuk mengetahui kerja dari desain yang telah dibuat.

7.3 Alat dan Bahan


1. PC / Laptop
2. Software CX-Programmer
3. Software CX-OPC Server
4. Software Wonderware Intouch
7.4 Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Asisten menjelaskan prinsip kerja dari alat yang akan diamati
3. Buatlah rangkaian seperti pada modul
4. Mengerjakan soal pada project
5. Buatlah pembahasan dan kesimpulan.

7.5 Project
7.6 Analisis Data dan Pembahasan
7.7 Kesimpulan

7.8 Lembar Evaluasi

No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal

1 Pre-Test

Pengambilan
2
Data

3 Asistensi

4 Post-Test

Anda mungkin juga menyukai