Anda di halaman 1dari 18

PENYAJIAN DANANALISIS DATA

SISTEM INSTRUMENTASI
KONTROLELEKTRONIKA

MUHAMMAD AKBAR HARIYONO, S.T., M.ENG


PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
• Desain alat dan Mesin
• Kontrol Proses
Industri • Evaluasi Tekno Ekonomi
• dsb.
Data
Kuantitatif
• Membangun Teori Baru
Penelitian •

Membuat model/prediksi
Menguji hasil prediksi
• dsb.
ERROR PADA DATA DAN PENGHITUNGAN

Pengukuran
Data
Konversi
Error satuan

Pengolahan Digit
Signifikan/
data Pembulatan
DIGIT SIGNIFIKAN
Pembulatan angka:
1.426348 → Bulatkan menjadi 3 digit signifikan → 1.426
1.426748 → Bulatkan menjadi 3 digit signifikan → 1.427
1.4265 → Bulatkan menjadi 3 digit signifikan → 1.427

Secara umum, pembulatan berarti nilai tersebut mungkin salah pada digit yang tidak
dituliskan. Misal 10.77 kg berarti massa sebenarnya adalah antara 10.765 sampai
10.775.
JENIS ERROR
• Adalah error yang mempengaruhi
seluruh pengukuran pada variabel
Systematic yang sama dengan cara yang sama
• Jika penyebab eror sistematik
diketahui, maka dapat ditangani
Jenis error dengan faktor koreksi.

• Adalah error yang tidak diketahui


Random •
penyebabnya.
Error jenis ini ada di hampir semua
data
• Diketahui setelah melakukan
pengukuran berulang kali (hasil yang
Blunder → Error yang menyebar)
sangat besar saat • Presisi → ukuran untuk bebas tidaknya
pengukuran pengukuran dari random error
• Akurasi → berkaitan dengan error
sistematik dan random
ANALISIS STATISTIK
Pengukuran yang mengandung random error tapi bebas dari error sistematik dan
blunder dapat dianalisis menggunakan prosedur statistik.
Biasanya error diasumsikan mengikuti distribusi normal/Gaussian.
Random error pada pengukuran seperti nilai positif dan negatif diantara nilai rata-
rata (mean).
Untuk pengukuran variabel x yang diukur n kali, rata-rata (mean) aritmatika dihitung
dengan menggunakan rumus berikut:

Untuk pertimbangan presisi dapat diperhatikan data yang tersebar disekitar mean.
Deviasi dari nilai individu sekitar mean disebut residual, misal (x1-x) .
STANDAR DEVIASI
√ Perhitungan standar deviasi adalah digunakan sebagai indikator seberapa jauh data
statistik menyimpang.
√ Standar deviasi adalah nilai statistik yang dipakai guna menentukan seberapa dekat data
dari suatu sampel statistik dengan data mean atau rata-rata data tersebut. Semakin
rendah nilai standar deviasi, maka semakin mendekati rata-rata, sedangkan jika nilai
standar deviasi semakin tinggi, artinya semakin lebar rentang variasi datanya.
√ Sehingga dapat dikatakan standar deviasi adalah ukuran besarnya perbedaan dari nilai
sampel terhadap rata-rata.
DEPENDENT AND INDEPENDENT VARIABLES
√ Data eksperimen sering digunakan untuk meentukan hubungan antara variabel
satu dengan lainnya.
√ Masing-masing variabel pada data eksperimen memiliki peran masing-masing:
√ Dependent Variables/Response Variables adalah variabel yang tidak dikontrol
selama eksperimen, variabel ini diukur sesuai dengan respon-nya terhadap
perubahan dari satu atau lebih Independent Variables yang dikontrol/fix.
√ Contoh: Jika kita menginginkan untuk menentukan bagaimana radiasi UV
mempengaruhi frekuensi mutasi pada suatu kultur, dosis radiasi akan menjadi
Independent variable dan jumlah mutant menjadi Dependent variable.
PENYAJIAN DATA EKSPERIMEN Data yang disajikan dalam tabel memiliki akurasi
tinggi, tapi dapat menjadi terlalu panjang dan
Tabel hasil keseluruhan atau trend tidak dengan mudah
dapat diamati secara visual.

• Visualisasi nyata.
• Hubungan antar variabel direpresentasikan
Data secara langsung
Eksperimen Grafik • Memungkinkan interpolasi data yang akan
sedikit lebih rumit dengan menggunakan
tabel.
• Menunjukkan pola umum, membantu dengan
cepat mengidentifikasi anomali

Persamaan
ERRORS IN ANALOG READINGS
ERRORS IN DIGITAL READINGS
AKURASI DAN PRESISI
• Akurasi didefinisikan sebagai kedekatan dari kesesuaian antara hasil pengukuran dengan nilai benar
besaran ukur
• Akurasi ini menyatakan ukuran seberapa dekat hasil pengukuran terhadap nilai benar yang
diperkirakan
• Presisi adalah kedekatan suatu rangkaian pengukuran berulang satu sama lain. Presisi merupakan
ukuran penyebaran / dispersi suatu kumpulan hasil pengukuran. Disamping itu presisi diterapkan
pada pengukuran berulang tanpa menghiraukan letak nilai rata-rata terhadap nilai benar.
• Presisi adalah kedekatan dari kesesuaian antar hasil pengukuran bebas yang dilakukan dalam kondisi
tertentu.
AKURASI DAN PRESISI
AKURASI DAN PRESISI
Data points with
Accuracy
Accuracy: closeness with which an
instrument reading approaches the
true or accepted value of the variable
(quantity) being measured. It is
considered to be an indicator of the
low accuracy
total error in the measurement
without looking into the sources of
errors.
true value − measured value
accuracy =
true value
Accuracy is often expressed in percentage

Percentage(%) accuracy = relative accuracy  100 high accuracy


Precision Data points with

1. A measure of the reproducibility


of the measurements; i.e., given a
fixed value of a variable,
precision is a measure of the
degree to which successive low precision
measurements differ from one
another.

2. Number of distinguishable
alternatives. 2.434 V is more
precise than 2.43 V.

high precision
DELAY
ThankYou
Muhammad Akbar Hariyono
0813-5163-3404
akbar.hariyono@gmail.com
TEM POLANKA

18

Anda mungkin juga menyukai