Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HIMPUNAN
Mata Kuliah : Matematika Diskrit
Dosen Pembimbing : Rody Satriawan M. Pd

Disusun Oleh:
1. Ahmad Sazali (220602119)
2. Jihad Randi Mariadi (220602127)
3. M. Zaqi Yahya Almatin (220602134)
4. Rozi Alfian (220602141)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Himpunan ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi
para pembaca danjuga penulis. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Rody
Satriawa M.Pd yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Selong, 7 November 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................................................2
A. Pengertian Himpunan................................................................................................................2
B. Notasi Himpunan.......................................................................................................................3
C. Macam-Macam Himpunan........................................................................................................4
D. Jenis-Jenis Himpunan.................................................................................................................5
E. Menyatakan Himpunan.............................................................................................................6
F. Operasi Himpunan.....................................................................................................................7
BAB III...............................................................................................................................................8
PENUTUP..........................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika sebagal media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan
mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide
dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas sekali bahwa Matematika sangat
berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika,
sekalipun kita mengambil Jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di
dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah
satunya penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap
sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan ide yang sederhana, tidak salah jika
himpunan merupakan salah satu konsep penting dan mendasar dalam matematika
modern, dan karenanya, studi mengenal himpunan sangatlah berguna
B. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi Himpunan?


2. Macam-Macam Himpunan?
3. Jenis-Jenis Himpunan?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi himpunan.


2. Untuk mengetahui macam himpunan.
3. Untuk mengetahui jenis himpunan.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Himpunan

Himpunan adalah kumpulan dari objek tertentu yang memiliki definisi yang jelas
dan dianggap sebagai satu kesatuan.
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang
mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota
himpunan dan mana bukan anggota himpunan.
Perhatikan objek yang berada di sekeliling kita, misal ada sekelompok mahasiswa
yang sedang belajar di kelas A, setumpuk buku yang berada di atas meja belajar,
sehimpunan kursi di dalam kelas A, sekawanan itik berbaris menuju sawah, sederetan
mobil yang antri karena macet dan sebagainya, semuanya merupakan contoh
himpunan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita amati semua objek yang berada
disekeliling kita yang dijadikan contoh di atas, dapat didefinisikan dengan jelas dan
dapat dibedakan mana anggota himpunan tersebut dan mana yang bukan.
Himpunan makanan yang lezat, himpunan gadis yang cantik dan himpunan bunga
yang indah adalah contoh himpunan yang tidak dapat didefinisikan dengan jelas.
Lezatnya makanan, cantiknya gadis dan Indahnya bunga bagi setiap orang relatif.
Lezatnya suatu hidangan bagi seseorang atau sekelompok orang belum tentu lezat
bagi orang lain atau sekelompok orang lainya. Demikian juga indahnya sekuntum
bunga bagi seseorang belum tentu indah bagi orang lain. Bagi A yang indah adalah
mawar merah bagi B yang indah adalah melati. Jadi relatif bagi setiap orang. Benda
atau objek yang termasuk dalam himpunan disebut anggota atau elemen atau unsur
himpunan tersebut. Umumnya penulisan himpunan menggunakan huruf kapital A, B,
C dan seterusnya, dan anggota himpunan ditulis dengan huruf kecil.
1. Contoh himpunan:
 Kumpulan mahasiswa jurusan Teknik Informatika FTEK UNHAZ

2. Contoh bukan himpunan


 Kumpulan anak-anak yang berambut gondrong

2
B. Notasi Himpunan

1. Himpunan biasanya dinyatakan dalam huruf


kapital ; A, B, C, … atau ditandai oleh dua kurung kurawal, { … } Sedangkan
anggota himpunan biasanya dinyatakan dalam huruf kecil ; a, b, c, …
2. Jika x anggota himpunan A, maka ditulis x A 

3. Jika y bukan anggota himpunan B, maka ditulis y  B

4. Banyaknya anggota himpunan A ditulis n(A)

3
C. Macam-Macam Himpunan

Berdasarkan pengamatan dengan memperhatikan jumlah anggotanya,


himpunan terbagi menjadi beberapa macam:

1. Himpunan Kosong (himpunan hampa)

Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak mempunyai anggota.


Himpunan kosong biasanya dinyatakan dengan notasi Æ atau })}
Contoh:

 A adalah himpunan manusia di bumi yang berumur lebih dari lima


abad.sepanjang pengetahuan kita,tidak ada manusia di bumi yang
berumurlebih dari lima abad, oleh karena itu, A = Æ

 B=(x/x= bilangan rill, x2+3=0) maka ditulis B = Æ

2. Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang mempunyal anggota semua obyek
yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta biasanya dinyatakan dengan notasi S
atau U (S singkatan dari semesta dan U singkatan dari universal).
Contoh:
 5 (5, 7, 4, 9), A= 7, 9) maka dikatakan, S merupakan semesta dari
himpunan A

 Semesta pembicaraan dari K-(a, i, o) adalah S = {a, i, e, o, u) = himpunan


huruf hidup dalam abjad latin, atau S = {abjad latin).

3. Himpunan Berhingga (Finit) dan Himpunan Tak Berhingga (Infinit)


Suatu himpunan dapat merupakan himpunan yang berhingga atau himpunan
yang tak berhingga. Secara intuitif, himpunan dikatakan berhingga jika himpunan
itu beranggotakan elemen-elemen yang berbeda dan banyaknya tertentu/berhingga
(jika kita membilang banyak anggota yang berbeda dalam himpunan itu, proses
membilang yang kita lakukan akan berakhir) Sedangkan himpunan dikatakan tak
berhingga jika himpunan tersebut mempunyai anggota-anggota yang banyaknya
tak berhingga. (proses membilang yang kita lakukan untuk menghitung banyak
anggota himpunan tersebut tidak akan berakhir).

Contoh:

 Ditentukan himpunan H = himpunan bilangan pada permukaan jam

duabelas. Maka H-(1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12) adalah


himpunan finit, karena proses membilang kita akan berhenti.

4
 Himpunan I = himpunan bilangan asli genap merupakan himpunan
infinit, karena jika kita membilang banyak anggota himpunan 1 = (2, 4,
6, ...) proses membilang kita tidak akan pernah berhenti.

 J= (x/x-himpunan bilangan-bilangan bulat positif) = {1, 2, 3,....))


disebut himpunan tak berhingga.

 K = (All, Budi, Joko)


K disebut himpunan berhingga

D. Jenis-Jenis Himpunan

1. Himpunan Kosong
Definisi: Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki satupun
elemen atau himpunan dengan kardinalitas = 0 (nol) atau {}.

2. Himpunan Bagian
Definisi: Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B
jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B. Dalam hal ini, B
dikatakan superset dari A.

3. Himpunan Sama
Definisi: Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika
keduanya mempunyai elemen yang sama. Dengan kata lain, A sama dengan B jika
A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian dari A. Jika
tidak demikian, maka kita katakan A tidak sama dengan B.

Notasi: A = B <==> A  B dan B  A

Tiga hal yang perlu di catat dalam memeriksa kesamaan dua buah himpunan :
1. Urutan elemen di dalam himpunan tidak penting. Jadi, (1,2,3)=(3,2,1 =
(1,,3,2)
2. Pengulangan elemen tidak mempengaruhi kesamaan dua buah himpunan.
jadi, (1,1,1,1)=(1,1)=(1)
3. Untuk tiga buah himpunan, AB dan C berlaku aksioma berikut:

(a) A A, B B dan C = C

(b) Jika AB, maka B = A

(c) Jika AB dan B = C, maka A = C

5
E. Menyatakan Himpunan

Secara umum, himpunan disimbolkan dengan huruf kapital dan jika anggota
himpunan tersebut berupa huruf maka anggotanya dituliskan dengan huruf kecil.
Berikut ini beberapa cara menyatakan penulisan himpunan.

1. Kata-kata yaitu menyebutkan semua syarat dari anggota himpunan tersebut di


dalam kurung kurawal.
Contoh: D merupakan himpunan bilangan genap antara 4 dan 20
Dapat dituliskan menjadi D = {bilangan genap antara 4 dan 20}

2. Notasi pembentuk himpunan yaitu menyebutkan semua sifat dari anggota


himpunan dengan anggotanya yang dinyatakan dalam suatu variabel dan
dituliskan di dalam kurung kurawal.
Contoh: D merupakan himpunan bilangan genap antara 4 dan 20
Dapat dituliskan menjadi D = {x | 4 < x < 20, x Є bilangan genap}

3. Mendaftar anggota-anggotanya yaitu menuliskan semua anggota dari himpunan


tersebut di dalam kurung kurawal dengan dibatasi tanda koma diantara
anggotanya. Jika anggota dari himpunan tersebut terlalu banyak, Sobat Pintar bisa
menuliskan dengan “…”.
Contoh: D merupakan himpunan bilangan genap antara 4 dan 20
Dapat dituliskan menjadi D = {6, 8, 10, 12, 14, 16, 18}

Apakah semua himpunan dapat dinyatakan dengan ketiga cara tersebut?

Jawabannya adalah tidak, karena tidak semua himpunan bisa ditulis dengan
menyebutkan anggotanya. Contohnya nih ada himpunan bilangan real (ril) yang
tidak bisa disajikan dengan menyebutkan semua anggotanya.

6
F. Operasi Himpunan

1. Irisan
Irisan dari dua himpunan X dan Y merupakan himpunan yang anggotanya ada
di himpunan X dan juga ada di himpunan Y. Irisan antara dua buah himpunan
dinotasikan oleh tanda “∪”
Contoh:
X = {1,2,3,4}
Y= {2,3,5,6}
Maka X∪Y={1,2,3,4,5,6}

2. Selisih
X selisih Y merupakan himpunan dari anggota X yang tidak memuat anggota
Y. Selisih antara dua buah himpunan ini dinotasikan dengan tanda “-“.
Contoh:
X = {1,2,3,4}
Y= {2,3,5,6}
Maka A – B = {1,4}

3. Komplemen
Komplemen suatu himpunan adalah himpunan lain yang memuat semua
anggota semesta yang tidak dimiliki oleh himpunan tersebut. Komplemen A
dinotasikan dengan AC.
Contoh:
A = {a, d, f, h}
S = {a, b, c, d, e, f, g, h, i}
Maka AC = {b, c, e, g, i}

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa himpunan adalah himpunan
adalah sekelompok objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Himpunan dapat berupa
himpunan semesta, himpunan kosong, himpunan terhingga, dan tidak terhingga.
Himpunan merupakan dasar dari sebuah matematika modern

B. Saran

Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika untuk
kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam berbagai
disiplin ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita lebih selus
dalam mempelajari matematika dan jangan dijadikan matematika sebagai sesuatu yang
menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah bagian sangat dekat yang tak
terpisahkan dari kehidupan kita.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dewi Firda Yuniar, 2022. “Himpunan–Pengertian, Cara Menyatakan, Operasi Himpunan


beserta Contoh”
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/himpunan-pengertian-cara-menyatakan-operasi-
himpunan-beserta-contoh

Belajar Statistik, 2021. “Matematika Diskrit : Dasar-Dasar Teori Himpunan”


https://www.belajarstatistik.com/blog/2021/05/25/dasar-dasar-teori-himpunan/

Anda mungkin juga menyukai