TA 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat
menyelesaikan presentasi ini yang berjudul “Aplikasi himpunan dalam
kehidupansehari-hari”.Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak
lepas daribantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya
menghaturkanrasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yangmembantu dalam pembuatan materi himpunan ini.Saya menyadari
bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauhdari kesempurnaan baik
materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,saya telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan yang dimilikisehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya, saya dengan rendahhati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan, saran dan usul gunapenyempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan
mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide dan
gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas sekali bahwa Matematika sangat
berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika,
sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di
dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah
satunya penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
Himpunan merupakan salah satu dasar dari matematika. Konsep dalam matematika dapat
dikembalikan pada konsep himpunan, misalnya garis adalah himpunan titik. Sebetulnya
pengertian himpunan mudah dipahami dan dapat diterima secara intuitif. Mengingat
demikian pentingnya teori himpunan, maka dalam kesempatan ini akan dijabarkan beberapa
konsep mengenai teori himpunan.
1. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1. Pengertian Himpunan
Anggota atau elemen adalah benda-benda atau objek-objek yang termasuk dalam sebuah
himpunan.
Contoh:
Contoh: A = {a, i, u, e, o}
3) Notasi Pembentuk Himpunan : dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum
(role) dari anggotanya.
Contoh Soal :
Nyatakan dengan notasi himpunan dengan menuliskan tiap-tiap anggotanya dan sifat-sifatnya
himpunan berikut ini :
Penyelesaian :
A = {2, 3, 4, 5}
Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli matematika Inggris
bernama John Venn tahun 1881. Himpunan semesta digambarkan dengan segiempat dan
himpunan lainnya dengan lingkaran di dalam segiempat tersebut.
1. Keanggotaan Himpunan
Simbol Arti
Komplemen
Contoh :
1. Macam-Macam Himpunan
1) Himpunan Bagian (Subset).
Syarat :
Contoh :
Penjelasan : Dari definisi diatas himpunan bagian harus mempunyai unsur himpunan A juga
merupakan unsur himpunan B.artinya kedua himpunan itu harus saling berkaitan.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota yang sama sama
sekali.
Syarat :
Sebab : { 0 } ≠ { }
Penjelasan : dari definisi diatas himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai
satupun anggota, dan biasanya himpunan kosong dinotasikan dengan huruf yunani ø (phi).
3) Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti
himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari
objek yang sedang dibicarakan.
4) Himpunan Sama (Equal)
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula
sebaliknya.di notasikan dengan A=B
Contoh :
Penjelasan : Himpunan equal atau himpunan sama,memiliki dua buah himpunan yang
anggotanya sama misalkan anggota himpunan A {c,d,e} maka himpunan B pun akan
memiliki anggota yaitu { c,d,e }.
5) Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada yang sama.
Contoh C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6} Maka himpunan C dan himpunan D saling
lepas.
Catatan : Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu
tidak mempunyai satu pun anggota yang sama
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi AC . Himpunan komplemen jika di
misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ U. Himpunan {1,2,6,7} juga
merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis :
AC = {x│x Є U, x Є A}
Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan himpunan lain.
Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan dengan notasi n (A) A≈B, dikatakan sederajat atau
ekivalen, jika himpunan A ekivalen dengan himpunan B,
Contoh :
Penjelasan : himpunan ekivalen mempunyai bilangan cardinal dari himpunan tersebut, bila
himpunan A beranggotakan 4 karakter maka himpunan B pun beranggotakan 4.
2. a) Gabungan
1. b) Irisan
Notasi : A B = {x | x Є A dan x Є B}
c)Komplemen
1. d) Selisih
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan
A dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan
B terhadap himpunan A. Dinotasikan A-B
A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B}
Dengan mempelajari himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin terasah dan
akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam hidup, logika
memiliki peran penting karena logika berkaitan dengan akal pikir. Banyak kegunaan logika
antara lain:
1) Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
4) Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis.
Berikut ini merupakan beberapa contoh kasus teori himpuanan dalam kehiupan sehari-hari.
Soal:
1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar musik 30 orang gemar
olah raga dan 16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang gemar
musik saja dan yang gemar olahraga saja?
2. Dari survey 100 orang warga terdapat 60 orang gemar membaca 50 orang gemar
menulis, 45 orang gemar melukis, 40 orang gemar melukis dan menulis, 35 orang
gemar membaca dan melukis, 30 orang gemar ketiganya. Tentukan :
Penyelesaian:
1. Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan siswa yaitu siswa yang gemar
musik dan siswa yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16
orang. Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya merupan
anggota irisansehingga dapat dicari siswa yang gemar musik saja dan siswa yang
gemar olahraga saja.
Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang sehingga siswa yang hanya
gemar Musik dan olah raga saja yaitu :
Musik = 24 – 16 = 8
Olahraga = 30 – 16 = 14
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.
2. Dari soal nomor 2, terdapat tiga himpunan yang berbeda yaitu yang gemar membaca,
menulis dan melukis. Untuk menyelesaikan soal tersebut, terlebih dahulu kita cari
irisan ketiganya. Sehingga dapat disimpulkan :
5. e) Orang yang gemar melukis saja: 45 – 45 = 0, maka orang yang gemar melukis
saja merupakan himpunan kosong
PENUTUP
1.Kesimpualan
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dalam pembuatan makalah ini, diantaranya
yaitu:
2.Saran
Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika untuk
kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam berbagai disiplin
ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita lebih seius dalam
mempelajari matematika dan jangan dijadikan matematika sebagai sesuatu yang
menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah bagian sangat dekat yang tak
terpisahkan dari kehidupan kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://rumushitung.com/2013/05/25/soal-himpunan-matematika-dan-pembahasannya diakses
pada tanggal 25 Juni 2013