Anda di halaman 1dari 18

Tugas Kelompok 1:

“HIMPUNAN”

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah


Matematika Dasar

Dosen Pengampu:
Ardian Asyhari , M.Pd.

Disusun oleh :

1. Aditya Mulia Saputra 2271020001

2. Dewi Nadila 2271020013

3. Dinda Salsabilla 2271020015

4. Imam Rizki 2271020028

Program Studi : Sistem Informasi

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
2022 M / 1444 H
Alamat:Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung 35131
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI I

BAB I 1

PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
D. Manfaat Pembahasan 1

BAB II 2

PEMBAHASAN 2
I. Definisi Himpunan 2
Metode-metode Dalam Menyatakan Himpunan 3
II. Macam- macam Himpunan 5
a. Himpunan Kosong 5
b. Himpunan Semesta 5
c. Himpunan Hingga dan Tak hingga 5
d. Himpunan Sama 6
e. Himpunan Ekuivalen 6
f. Himpunan Bagian 6
g. Himpunan Lepas 6
III. Operasi Hitung Himpunan 7
1.Irisan Himpunan/ Interaction ( ∩ ) 7
2.Himpunan Gabungan/ Union ( ∪ ) 7
3.Selisih Himpunan/ Difference ( - ) 8
4.Komplemen Himpunan ( AC ) 8
5.Beda Setangkup (Symmetric Difference) 9
6.Perkalian Kartesian (Cartesian Product) 10
IV. Sifat Operasi Himpunan 10
V. SOAL HIMPUNAN DI SEKITAR KITA DAN PENYELESAIAN NYA 11

BAB III 12

KESIMPULAN DAN SARAN 12


Kesimpulan 12
Saran

DAFTAR PUSTAKA

i
2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari kita tidak mungkin luput dari melakukan
sebuah penghitungan.Segala aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari
ilmu matematika. Matematika merupakan ilmu yang dapat kita jumpai penerapannya
di sekitar kita. Ilmu yang memiliki konsep dan prinsip yang pasti ini sangat penting
dan berguna bagi setiap orang didunia. Matematika dapat berguna di bidang apa saja
seperti bisnis, pemasaran, teknologi, manajemen, seni industri kreatif dan
komunikasi. Tanpa ilmu ini tentunya kita akan menjadi manusia yang tidak akan maju
dan berkembang secara pesat seperti saat ini. Ada banyak sekali bidang ilmu
matematika, salah satu ilmu matematika yang dapat membantu kegiatan manusia yaitu
Himpunan. Himpunan memiliki banyak fungsi dan jenis nya. Dengan kita
mempelajari konsep, definisi, serta fungsi dari sebuah himpunan kita dapat
menerapkannya dalam kehidupan kita sehari hari serta membantu menyelesaikan
permasalahan yang terjadi disekitar kita yang dapat diselesaikan menggunakan
himpunan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan himpunan ?


2. Berapa banyak macam himpunan?
3. Contoh penyelesaian himpunan di sekitar kita?

C. Tujuan

Untuk mengetahui definisi, fungsi, macam-macam, dan kegunaan atau


pengaplikasian sebuah materi himpunan agar berguna dalam kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat Pembahasan

Membantu untuk mengetahui definisi, fungsi , pengaplikasian dari sebuah


himpunan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis juga mengharapkan bagi para
pembaca nya untuk mendapatkan sebuah wawasan dan pengetahuan baru tentang
materi himpunan setelah membaca makalah ini.

3
BAB II
PEMBAHASAN

I. Definisi Himpunan

Ada banyak sekali definisi himpunan dari para ahli atau pakar. Himpunan
sendiri memiliki sejarah dalam proses muncul nya dalam bidang matematika.Sebutan
himpunan dalam matematika berasal dari kata “ set ” dalam bahasa Inggris . Kata lain
yang kerap digunakan dalam himpunan antara lain kumpulan , kelas ,gugus , serta
kelompok Ilmu yang mendasari beberapa cabang konsep ilmu disiplin matematika
yang lain ini ditemukan oleh seorang matematikawan pada abad ke-19 yang berasal
dari Jerman bernama Georg Ferdinand Ludwig Philipp Cantor. Beliau berhasil
menuangkan ide nya serta mengembangkan teori himpunan, sehingga dianggap
sebagai bapak teori himpunan. Secara garis besar atau gambaran umum himpunan
merupakan kumpulan dari objek-objek (real ataupun abstrak) yang tiap anggotanya
harus memiliki sebuah kesamaan atau ketentuan (well defined) dan dibentuk menjadi
sebuah kumpulan yang dapat didefinisikan secara jelas dan pasti. Apabila tiap anggota
nya tidak memiliki suatu persamaan atau tidak bisa didefinisikan secara jelas maka
tidak termasuk sebuah himpunan.

Contoh himpunan yang dapat ditemukan disekitar kita:


● Himpunan kelas GJ 1A
● Himpunan atlet lari tahun 2020
● Himpunan anime lovers bergenre action.

Contoh yang tidak termasuk sebagai sebuah himpunan:


● Himpunan orang pandai berbohong
● Himpunan orang paling baik sedunia
● Himpunan orang yang ingin pergi ke isekai

Suatu himpunan biasanya dapat dituliskan atau dinotasikan dalam huruf abjad
kapital; A, B, X, Y atau yang lainnya. Objek dalam suatu himpunan disebut anggota
atau unsur (elemen), biasanya ditulis menggunakan huruf kecil, seperti a, b, c, p, q.
Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut
ditulis diantara kurung kurawal ( { } ). Anggota suatu
himpunan dinotasikan dengan ∈, sedangkan yang bukan
anggota dinotasikan dengan ∉. Jika a merupakan sebuah anggota atau
unsur (elemen) dari suatu himpunan Y, ditulis dengan a ∈ Y yang dibaca “ a
anggota dari Y atau a elemen Y”. Sebaliknya, jika a bukan anggota dari suatu
himpunan, maka ditulis a ∉ Y yang dibaca “ a bukan bagian dari anggota Y”.
Dalam sebuah himpunan kita perlu memperhatikan objek-objek dalam himpunan yang
harus berbeda atau maksudnya adalah tidak terjadi sebuah pengulangan penyusunan

4
objek yang sama. Contoh, misalkan A= a, c, a, b, d, c. Himpunan A tersebut tidak
memiliki jumlah anggota sebanyak 6, namun hanya akan menghasilkan 4 anggota saja
A=a, c, b, d karena pada elemen atau anggota tidak boleh ada sebuah pengulangan
dalam satu bentuk himpunan. Urutan objek atau elemen dalam suatu himpunan juga
tidak terlalu berpengaruh. Misalnya himpunan 1, 2, 3, 4 serta 2, 1, 4, 3 itu memuat
sebuah himpunan yang sama, karena memiliki anggota yang sama walaupun dengan
urutan yang berbeda.

i. Metode-metode Dalam Menyatakan Himpunan

Ada beberapa metode dalam menyatakan sebuah himpunan, di antaranya yaitu:

1. Metode kata-kata atau syarat keanggotaan yaitu dengan menjelaskan atau


mendeskripsikan elemen dari suatu himpunan dengan menggunakan kata-kata serta
menyebutkan ciri keanggotaannya.
Contoh:
■ Himpunan Q adalah himpunan warna-warna yang ada dalam lagu
‘pelangi pelangi’.
■ Himpunan S adalah himpunan mahasiswa GJ IA yang memiliki
smartphone merk oppo
■ Himpunan X adalah himpunan remaja pengguna vape.

2. Tabulasi atau mendaftar (The Roster Method)


Dalam metode ini kita diwajibkan untuk membuat sebuah daftar dari elemen-elemen
tersebut secara satu persatu, dan dalam penulisan anggota nya akan dipisahkan
menggunakan tanda koma (,) .
Contoh :
■ Himpunan V adalah himpunan 3 buah bahasa pemrograman maka ditulis:
V { HTML, JAVA, PYTHON}
■ Himpunan X adalah himpunan huruf konsonan yang kurang dari p maka
ditulis:
X={b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n}
■ Himpunan H adalah bilangan prima yang kurang dari 15 maka ditulis:
H= {1, 3, 5, 7, 9,11,13}

3. Notasi pembentuk himpunan (The Rule Method)


Metode ini menotasikan anggota atau elemen himpunan yang akan ditulis dinyatakan
menggunakan variabel pengganti yang diikuti dengan tanda garis (│) kemudian
menyebutkan bentuk sifat atau ciri dari unsur himpunan tersebut.
Contoh:
■ Y = {x │ x alat transportasi air } Maka dibaca:
himpunan Q adalah himpunan x sedemikian hingga x adalah alat transportasi
air.

5
■ Z = {x │ x adalah bilangan bulat ganjil dan 0 < x < 15} Maka dibaca:
himpunan Z adalah himpunan x sedemikian hingga x adalah bilangan bulat
ganjil yang berada di antara 0 dan 15.
■ O = {x │ x adalah huruf vokal } Maka dibaca:
himpunan O adalah himpunan x sedemikian hingga x adalah huruf vokal.
.
4. Diagram Venn
Metode diagram venn, yaitu dengan kita menggambarkan sebuah bentuk diagram
untuk menjelaskan himpunan dan elemen-elemen yang terdapat di dalamnya.
Dengan adanya metode ini kita akan lebih mudah memahami himpunan. Dalam
diagram venn ada beberapa ketentuan atau karakteristik yaitu:
➢ Himpunan semesta (S) atau Himpunan Universal: biasanya digambarkan
dengan sebuah persegi panjang dan lambang S ditulis pada sudut kiri atas dari
gambar persegi panjang tersebut.
➢ Setiap himpunan lain yang dibicarakan (selain himpunan kosong)
digambarkan dengan lingkaran (kurva tertutup).
➢ Setiap anggota ditunjukkan dengan simbol titik dan elemen himpunan ditulis
di samping simbol tersebut.

1.1 contoh diagram venn


https://www.ukulele.co.nz/contoh-diagram-venn/

6
II. Macam- macam Himpunan

Himpunan ada beberapa jenis dan macamnya, adapun beberapa di antara


nya yaitu:
a. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota atau elemen
dalam himpunannya. Himpunan kosong biasanya dilambangkan dengan
sebuah simbol ∅. (phi). Karena bilangan kardinal dari ∅= 0, maka himpunan
tidak mempunyai anggota atau elemen nya, sehingga dapat dilambangkan
dengan kurung kurawal ( { } ).
Contoh :
● Q = {x|x <1,x ϵ bilangan asli}
● A merupakan 5 buah bilangan prima kurang dari 3 = ∅
● P merupakan himpunan anak balita diatas 10 tahun = ∅

b. Himpunan Semesta
Himpunan semesta atau himpunan universal ini dapat diartikan sebagai sebuah
himpunan yang anggota atau elemennya memiliki segala atau meliputi semua
objek yang terkandung dalam himpunan tersebut.
Contoh :
● B = { Arab saudi, Iraq, Lebanon, Mesir}
Himpunan semesta yang mungkin adalah:
S= { Nama-nama negara di Timur Tengah }
S= { Nama-nama negara di Timur Tengah yang tergabung dalam PBB}
● A = {2, 4, 6, 8, 10, 12}
Himpunan semesta yang mungkin adalah.
S = {bilangan genap}
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}, atau
S = {bilangan bulat}
A = {2, 4, 6, 8, 10, 12}

c. Himpunan Hingga dan Tak hingga


Himpunan hingga (finite set) adalah sebuah himpunan yang jumlah
anggotanya atau elemennya dapat dihitung, sedangkan himpunan tak hingga
(infinite set) adalah sebuah himpunan yang memiliki jumlah elemen atau
anggota nya yang sangat amat banyak hingga tidak terdefinisi atau terhitung.
Contoh Finite set:
● Himpunan bilangan real kurang dari 10
Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
● Himpunan huruf vokal C-J
{E dan I}

7
● Himpunan bilangan genap kurang dari 10: A= {2,4,6,8}
Contoh Infinite set:
● Himpunan bilangan ganjil, A={1,3,5,7,9,11,13,15,17,19,21,.......}
● Himpunan bilangan asli, B={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,........}
● Himpunan bilangan lebih dari 99, C={100,101,102,103,104,105,.....}

d. Himpunan Sama
Adalah sebuah dua himpunan yang keduanya memiliki elemen atau anggota
yang sama.
Contoh:
● Himpunan P = { Bilangan genap yang lebih dari 2 kurang dari 12}
● Himpunan Q ={ Bilangan riil yang habis dibagi 2 kurang dari 12}
Dari himpunan diatas didapat: P= {4,6,8,10}, Q={4,6,8,10}. Maka dapat
disimpulkan bahwa P = Q, karena kedua himpunan memiliki anggota yang
sama, yakni (4,6,8,10}.

e. Himpunan Ekuivalen
Adalah sebuah himpunan yang memiliki jumlah atau banyaknya anggota atau
elemen yang sama dengan himpunan yang lain. Lalu diantar himpunan
tersebut akan dinotasikan dengan simbol ( ~) apabila kedua himpunan tersebut
bersifat ekuivalen.
Contoh:
● J {1,2,3,4,5}
● L {a,b,c,d,e}
Maka, n(J) ~ n(L) = 5, ekuivalen karena memiliki jumlah anggota sama.

f. Himpunan Bagian
Merupakan sebuah himpunan yang memiliki elemen yang
berkaitan dengan elemen himpunan lain. Simbol yang
digunakan dalam himpunan bagian ini adalah ( ⊂, ⊃ ),
apabila anggota elemen dari sebuah himpunan tidak
berkaitan dengan himpunan tersebut maka simbolnya di
lambangkan seperti (⊄ ).
Contoh:
● K ={1,3,5,7,9}, merupakan himpunan bilangan prima
● L={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} merupakan himpunan bilangan cacah
Maka, K ⊂ L, karena anggota himpunan K ada dalam
anggota himpunan L.

g. Himpunan Lepas
Himpunan lepas didefinisikan dua atau lebih himpunan yang tak memiliki
anggota yang sama atau anggota dari masing-masing himpunan berbeda-beda.
Contoh:

8
● R = {a, b, c, d}
● S = {2, 4, 6, 8}
maka dapat disimpulkan R dan S adalah himpunan lepas.

III. Operasi Hitung Himpunan

1. Irisan Himpunan/ Interaction ( ∩ )


Merupakan sebuah operasi hitung antar himpunan yang memiliki anggota atau elemen
yang sama yang terdapat pada dua himpunan tersebut. Lambang atau simbol operasi
irisan yaitu ( ∩ ).
Contoh:
● Himpunan Q = {1,3,5}
● Himpunan R = {1,2,3,4,5}
Maka, irisan himpunan Q ∩ R yaitu {1,3,5}

Q Q∩
R
R
1.2 Contoh Operasi Himpunan Irisan

2. Himpunan Gabungan/ Union ( ∪ )


Adalah sebuah operasi penggabungan elemen atau anggota pada dua himpunan atau
lebih untuk menjadi sebuah himpunan baru. Lambang himpunan gabungan yaitu:
(∪).
Contoh:
● Himpunan A= {1,2,3}
● Himpunan B={4,5,6}
● Himpunan C={7,8,9}
Maka, gabungan himpunan A ∪ B ∪ C yaitu: {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
S

A B
{1,2,3,4,5,6,7,8
,9}

9
C
1.3 Contoh gambar himpunan gabungan
3. Selisih Himpunan/ Difference ( - )
Merupakan sebuah operasi antara dua himpunan menggunakan pengurangan untuk
mencari sebuah selisih diantara elemen dua himpunan tersebut. Lambang yang
digunakan dalam difference yaitu ( - ).
Contoh:
● A = {1, 2, 3, 4, 5}
● B = {2, 3, 5, 7, 11}
Maka, selisih himpunan A – B = {1, 4} atau B-A = {7,11}

A-B

1.4 Contoh selisih himpunan A - B

B-A

1.5 Contoh selisih himpunan B - A

4. Komplemen Himpunan ( AC )
Memiliki definisi sebuah operasi himpunan yang dimana anggota/elemen
himpunan tersebut tidak termasuk ke dalam himpunan semesta atau
keseluruhan himpunan. Komplemen dari sebuah himpunan A adalah himpunan
semua elemen himpunan semesta (S) yang tidak ada dalam himpunan A. Notasi

10
komplemen suatu himpunan dinyatakan dalam pangkat C yang melekat pada
himpunan terkait.

Contoh:
● S = { bilangan genap kurang dari 16}
● A={2,4,6,8,10,12,14}
● ( AC ) = {1,3,5,7,9,11,13,15}
Maka komplemen dari himpunan S {bilangan genap kurang dari 16} yaitu
{1,3,5,7,9,11,13,15}.

s
( AC )

A=
{2,4,6,8,10,12,14}

1.6 Contoh Komplemen

5. Beda Setangkup (Symmetric Difference)


Memiliki pengertian sebuah operasi dua himpunan yang menghasilkan sebuah
himpunan baru yang elemen nya tidak termasuk kedua himpunan tersebut.
Contoh;
● R = { 1,5,8,13,22}
● S = {3,5, 19,22,56}
Maka, beda setangkup yang ada pada himpunan R dan S yaitu = {1,3,8,13,19,56}

1,3,8,13,19,5
A 6 B

1.7 Contoh Beda Setangkup

11
6. Perkalian Kartesian (Cartesian Product)
Terakhir, yaitu operasi perkalian himpunan yang berpasangan dan berurutan.
Contoh:
F = {bakso, cilok, seblak}
D = {soda gembira, lemon tea, kopi susu}
F × D = {(bakso,lemon tea), (bakso, soda gembira), (bakso, kopi susu), (seblak,
lemon tea), (seblak, soda gembira), (seblak , kopi susu), (cilok,lemon tea),
(cilok, soda gembira), (cilok, kopi susu)}.

IV. Sifat Operasi Himpunan

Ada 9 sifat operasi dalam penghitungan himpunan, diantara yaitu:


★ Sifat Identitas
A ∪ ∅ =A
★ Sifat Dominasi
A ∩ ∅ =∅
★ Sifat Komplemen
A ∪ A’ = S
★ Sifat idempoten
A∪ A = S
★ Sifat Penyerapan
A ∪ ( A ∩ B ) =A
★ Sifat Komutatif
(A ∪ B = B ∪ A ) atau (A ∩ B = B ∩ A)
★ Sifat Asosiatif
A ∪ (B ∪ C ) = (A ∪ B) ∪ C atau A ∩ (B ∩ C ) = ( A ∩ B ) ∩ C
★ Sifat Distributif
A ∪ ( B ∩ C) =(A ∪ B) ∩ (A ∪ C) atau A ∩ ( B ∪ C) = ( A
∩ B) ∪ (A∩ C)
★ Sifat Komplemen ke-2
∅ = S dan S’ = ∅ .

12
V. SOAL HIMPUNAN DI SEKITAR KITA DAN PENYELESAIAN NYA

1. Dalam satu Rt terdapat 200 warga, di antara nya ada 130 warga mengikuti organisasi
Karang Taruna, 80 warga mengikuti kegiatan PKK dan yang 50 lagi warga mengikuti
kedua nya. Tentukan banyaknya warga yang tidak mengikuti keduanya!

JAWAB
Diketahui:
● Himpunan RT atau Semesta (S) = 200
Yang terdiri dari:
● Himpunan Karang Taruna (A) = 130
● Himpunan PKK (B) = 80
● Himpunan Karang Taruna dan PKK : 50
Ditanya : Berapa jumlah warga yang tidak mengikuti keduanya ?
● 130-50= 80
80-50= 30
80+50+30=160
200-160= Jadi, warga yang tidak mengikuti kedua kegiatan tersebut berjumlah:
40 orang

S = 200 AC’ = 40

PKK: 80
KK: 130
50

13
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Himpunan adalah kumpulan dari berbagai objek-objek (real maupun abstrak) yang
mana di setiap anggotanya harus memiliki kesamaan atau ketentuan, kemudian dibentuk
menjadi sebuah kumpulan yang dapat diartikan secara sistematis dan pasti.

Apabila tiap anggotanya tidak memiliki suatu persamaan atau tidak bisa di artikan
dengan jelas maka tidak dapat dikatakan sebagai himpunan.

Suatu himpunan biasanya dapat dituliskan atau dinotasikan dalam huruf abjad kapital;
A,B,X,Y atau yang lainnya. Objek dalam suatu himpunan disebut anggota atau unsur
(elemen), biasanya ditulis menggunakan huruf kecil,seperti a,b,c,p,q. Dalam sebuah
himpunan kita perlu memperhatikan objek-objek dalam himpunan yang berbeda ata
maksudnya adalah tidak terjadi sebuah pengulangan penyusunan objek yang sama.

B. Saran

Demikianlah makalah Matematika ini kami buat, mudah-mudahan bermanfaat bagi


kita semua.Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu kritikan dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. Pd, Mohammad Faizal, and Bayu Hari Prasojo S.Si., M.Pd. Buku

Matematika Dasar. Edited by Septi Budi Satrika M. Pd and M. Tamzil Mutlazaman

S.H., M.Kn., Cetakan ke 2 ed., Sidoarjo, Jawa Timur, UMSIDA PRESS, Agustus

2017.

Bahri, Dr. Syamsul. “Logika dan Himpunan.”

“Contoh Diagram Venn, Pengertian dan Berbagai Hal yang Bisa Anda Pelajari.”

Ukulele, 21 March 2021, https://www.ukulele.co.nz/contoh-diagram-venn/. Accessed

11 September 2022.

“Contoh Himpunan Kosong dan Penjelasannya Lengkap.” iNews.id, 21 March 2022,

https://www.inews.id/news/nasional/contoh-himpunan-kosong-dan-penjelasannya-

lengkap. Accessed 11 September 2022.

“Diagram Venn: Karakteristik, Bentuk, dan Cara Pengoperasian | Matematika Kelas

7.” Ruangguru, 30 September 2018, https://www.ruangguru.com/blog/diagram-venn.

Accessed 11 September 2022.

“Himpunan Bagian beserta Contohnya.” Nusa Caraka, 16 October 2019,

https://nusacaraka.com/2019/10/16/himpunan-bagian-beserta-contohnya/. Accessed

11 September 2022.

“Himpunan–Pengertian, Cara Menyatakan, Operasi Himpunan beserta Contoh.” Aku

Pintar, 6 March 2022, https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/himpunan-pengertian-

cara-menyatakan-operasi-himpunan-beserta-contoh. Accessed 11 September 2022.

“Home.” YouTube, https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-himpunan-kosong-

sama-ekuivalen-lepas-terhingga-dan-tak-terhingga-1wMWWmTIXDm/3. Accessed

11 September 2022.
“Home.” YouTube, https://kumparan.com/berita-update/pengertian-himpunan-

semesta-dan-contohnya-dalam-ilmu-matematika-1wljmKqXBDP/3. Accessed 11

September 2022.

“Home.” YouTube, https://www.google.com/search?

q=tanda+elemen+himpunan&client=firefox-b-d&sxsrf=ALiCzsYoQB-

hzyuhpy2wt4nnLiATvGeRWw%3A1662744841340&ei=CXkbY4-

3FLLH3LUPqo6WyAQ&ved=0ahUKEwjP3_qcn4j6AhWyI7cAHSqHBUkQ4dUDC

A0&uact=5&oq=tanda+elemen+himpunan&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAM. Accessed

11 September 2022.

Mahmud, Amir. HIMPUNAN (Teori dan Contoh Soal. Edited by Ndari Pangesti,

Malang, Ahli Media Press, November 2020.

“MAKALAH HIMPUNAN | imron tisnady.” Academia.edu,

https://www.academia.edu/16754949/MAKALAH_HIMPUNAN. Accessed 11

September 2022.

Nugraha A., Ali, and Sy. Dina Dwiyana. “Himpunan.” Dasar-dasar Matematika dan

Sains.

“Rumah Belajar DIAGRAM VENN DAN PENGGUNAANNYA.” Rumah Belajar

DIAGRAM VENN DAN PENGGUNAANNYA,

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Diagram%20Venn%20&

%20Guna%20-BPSMG/materi1.html. Accessed 11 September 2022.

“Subjek:Matematika/Materi:Himpunan.” Wikibuku,

https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Matematika/Materi:Himpunan. Accessed 11

September 2022.
“3 Cara Menyatakan Himpunan.” Berpendidikan.Com, 11 June 2022,

https://www.berpendidikan.com/2022/06/3-cara-menyatakan-himpunan.html.

Accessed 11 September 2022

Anda mungkin juga menyukai