Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ANALISIS PERUSAHAAN SEA LIMITED

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah :


Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu :
M. Husaini, M.T

Disusun oleh kelompok 4 :


1. Ajeng Aprilia Utami Npm. 2271020003
2. Anggraeni S. Tofanie Npm. 2271020006
3. Deni Setiya Aditama Npm. 2271020012

Program Studi Sistem Informasi


Semester II

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
2022 M / 1444 H
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karna telah memberikan karunia-Nya
dan telah memberikan kelancaran dalam proses pembuatan Makalah ini, sehingga karya tulis yang
berjudul “Laporan analisis perusahaan sea limited” ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Adapun selanjutnya, penulis ingin berterima-kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak
memberikan bantuan dan sumbangsih yang sangat berguna dalam proses pembuatan makalah ini. Oleh
karna itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak M. Husaini, M.T selaku dosen pengampu.
Dan juga Teman teman saya di kelas Sistem Informasi IIA yang setiap hari berjuang bersama, saling
mendukung dalam segala hal positif.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu,
dengan segala kerendahan hati, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk penulisan berikutnya. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
khazanah bagi pembaca sekalian dan tentunya juga bagi penulis sendiri.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bandar lampung,10 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULAN ......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
A. Mengenal Sea Limited .............................................................................................................. 3
B. Penggunaan Sistem dan Teknologi Informasi ........................................................................ 4
1. E-Commerce .......................................................................................................................... 4
2. Financial Service ................................................................................................................... 8
3. Digital Entertaiment ........................................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 13
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 15

ii
BAB I

PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang

Sea Ltd merupakan perusahaan yang didirikan pada 2009 dan kini menjelma menjadi
raksasa teknologi di Asia Tenggaran. Sea Ltd menggarap pasar e-commerce, gaming, ride
hailing, food delivery, hingga digital finance. Perjalanan bisnis Sea Ltd dimulai dari berdirinya
Garena, sebuah developer game yang pertama kali meluncurkan game Free Fire yang laku
keras di kalangan para gamers.
Kemudian pada 2015, Sea Ltd melakukan ekspansi dengan mendirikan Shopee. Tak
tanggung-tanggung, marketplace ini langsung melebarkan sayapnya di semua negara Asia
Tenggara. Shopee kini sudah mampu menggungguli para pesaingnya, termasuk Lazada
yang dibeking oleh Alibaba.Tak berhenti sampai di situ, Sea Group juga mengembangkan
ShopeeFood, Sea Money (Sea Bank), Ryde, dan menembus pasar di negara-negara tetangga.
Pada dasarnya, setiap perusahaan yang mampu tampil agresif dalam bisnisnya pastilah
didukung oleh finansial yang kuat. Sea Ltd sebagai induk perusahaan rupanya di-backup oleh
Investor besar yang juga bukan pemain biasa dalam bisnis. Salah satunya adalah Tencent
Holdings Ltd, perusahaan konglomerasi asal China yang juga merupakan salah satu dari 10
perusahaan dengan market cap terbesar di dunia. Aksi gercep Sea Group di Indonesia juga tak
main-main. Sea Ltd mengakuisisi Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) dan dengan cepat
mengubahnya menjadi Sea Bank yang diproyeksikan sebagai bank digital.
Menariknya, aksi Sea Ltd mencaplok BKE dan mendirikan Sea Bank seolah menjadi kontra
strategi atas Gojek yang mengakuisisi Bank Artos dan mengubahnya menjadi Bank Jago. Bank
Artos dan BKE sendiri keduanya sama-sama termausk kategori Bank Buku II dengan modal
Rp1-5 triliun, artinya keduanya akan head to head langsung di pasar digital.
Selain itu, head to head antara Sea Group dan Gojek juga terjadi dalam urusan food
delivery (ShopeeFood VS GoFood) dan payment method (ShopeePay VS Gopay).Bahkan,
untuk urusan paylater pun keduanya memiliki produk unggulan
Oleh karena itu, semua hal tadi membuat kami tertarik untuk mengulas lebih dalam tentang
perusahaan Sea Ltd, Sistem dan Teknologi Informasi apa saja yang digunakan, dan bagaimana
mekanisme didalamnya

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu perusahaan sea limited?


2. Apa saja bisnis yang dijalankan sea limited?
3. Apa saja sistem informasi yang digunakan sea limited?
4. Apa saja teknologi informasi yang digunakan sea limited?

1.3 Tujuan

1. Mengenal lebih dalam tentang perushaan sea limited


2. Mengetahui lini bisnis yang diajalankan sea limited
3. Mengetahui sistem informasi apa saja yang digunakan sea limited
4. Mengetahui teknologi informasi apa saja yang digunakan sea limited

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profile Sea Limited

Sea Limited adalah sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Li, seorang pengusaha asal Tiongkok yang telah lama
menetap di Singapura. Saat didirikan, Sea Limited masih bernama Garena, yang awalnya didirikan
sebagai platform game online untuk pasar Asia Tenggara. Pada awalnya, Garena hanya memiliki
satu game online, yaitu League of Legends, yang menjadi sangat populer di Asia Tenggara. Namun,
seiring berjalannya waktu, perusahaan ini mulai mengembangkan game lainnya dan juga merambah
ke bisnis lainnya seperti e-commerce dan keuangan digital. Pada tahun 2015, Garena mengakuisisi
platform game online asal Vietnam, Cường Đôla, untuk memperluas bisnisnya di negara itu.
Pada tahun 2017, Garena berganti nama menjadi Sea Limited dan resmi melantai di Bursa
Saham New York dengan kode saham SE. Pada saat itu, Sea Limited menjadi perusahaan pertama
yang melantai di bursa saham Amerika Serikat dengan asal Singapura. Pada tahun yang sama, Sea
Limited meluncurkan platform perdagangan elektronik Shopee, yang kini menjadi salah satu bisnis
utama perusahaan ini. Selain Shopee, Sea Limited juga memiliki bisnis keuangan digital bernama
SeaMoney, yang menawarkan berbagai layanan keuangan digital seperti dompet elektronik,
pinjaman online, dan asuransi. Sea Limited juga terus mengembangkan bisnis game onlinenya
melalui Garena dengan menghadirkan game baru dan memperluas jangkauannya ke pasar global.
Sea Limited telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara
dengan nilai pasar mencapai lebih dari 100 miliar dolar Amerika Serikat pada April 2023.
Perusahaan ini terus berinovasi dan berinvestasi untuk mengembangkan bisnisnya di berbagai
bidang teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen di Asia Tenggara.
Kemajuan pesatnya ini tak terlepas dari inversor utama mereka tencent, yang merupakan
perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, mereka pertama kali berinvestasi di Sea Limited pada
tahun 2016. Saat itu, Tencent membeli sejumlah saham di Garena, yang pada saat itu merupakan
nama perusahaan sebelum berganti nama menjadi Sea Limited. Sejak itu, Tencent menjadi salah
satu investor utama Sea Limited dan terus memperkuat kemitraannya dengan perusahaan ini. Pada
tahun 2017, Tencent meningkatkan investasinya di Sea Limited dengan membeli lebih banyak
saham selama IPO perusahaan di Bursa Saham New York. Saat ini, Tencent masih menjadi salah
satu investor utama Sea Limited dengan kepemilikan saham sekitar 20% pada April 2023.
Kemitraan strategis antara Sea Limited dan Tencent telah membantu perusahaan ini memperluas
bisnisnya di Asia Tenggara dan memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi
terbesar di kawasan tersebut

3
B. Penggunaan Sistem dan Teknologi Informasi
Dalam analisis kali ini, kami membagi analisis sistem dan teknologi informasi sea limited
menjadi tiga sektor yakni E-Commerce, Financial Service dan Digital Entertaiment.
❖ Shopee: Lini bisnis e-commerce yang merupakan platform perdagangan elektronik
terbesar di Asia Tenggara. Shopee menawarkan berbagai macam produk mulai dari
kebutuhan sehari-hari, elektronik, hingga produk fashion. Shopee memiliki ribuan penjual
dan jutaan pembeli di seluruh Asia Tenggara.
❖ SeaBank: Lini bisnis keuangan digital yang menawarkan berbagai macam layanan
keuangan digital, seperti dompet elektronik, pinjaman online, pembayaran tagihan, dan
asuransi. Layanan SeaMoney ditujukan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan
transaksi keuangan secara online.
❖ Garena: Lini bisnis game online yang menawarkan berbagai macam game online, seperti
Free Fire, League of Legends, Arena of Valor, dan masih banyak lagi. Garena merupakan
lini bisnis yang pertama kali dimiliki oleh Sea Limited, dan sebelum berganti nama
menjadi Sea Limited, perusahaan ini bernama Garena.

1. E-Commerce
E-Commerce atau perdagangan elektronik merupakan penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet/ televisi,
website seperti www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data secara otomatis. Industri teknologi informasi melihat
kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan
dengan transaksi komersial seperti transfer dana secara elektronik, Supply Chain
Management, pemasaran elektronik/ pemasaran online, pemrosesan transaksi online,
pertukaran data elektronik, dan lain-lain.
E-Commerce menjadi bagian dari bisnis elektronik (e-business), dimana cakupannya
lebih luas. Tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain sebagainya. Selain teknologi pada
jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data, surat elektronik/ e-mail,
dan bentuk teknologi non komputer yang lainnya seperti sistem pengiriman barang dan alat
pembayaran untuk mendukung e-business ini.
Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada dibawah naungan SEA Group
perusahaan internet di Asia Tenggara. Shopee menjalankan bisnis C2C (customer to
customer) mobile marketplce yang diusung oleh Shopee yang memungkinkan
kehadirannya dapat dengan mudah diterima oleh berbagai lapisan negara termasuk
Indonesia.
Shopee Indonesia resmi diperkenalkan pada Desember 2015 dibawah naungan PT. Shopee
International Indonesia. Sejak peluncurannya, Shopee Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Bahkan, hingga Oktober 2017 aplikasinya sudah di download oleh lebih
dari 43 juta pengguna. Dengan menawarkan one stop mobile experience, Shopee
menyediakan fitur live chat yang memudahkan para penjual dan pembeli untuk saling
berinteraksi dengan mudah dan cepat. Mengusung visi “Menjadi C2C Mobile Marketplace
Nomor 1 di Asia Tenggara”, Shopee yang berada dibawah naungan CEO Chris Feng yang
merupakan lulusan terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang dimana akan terus
berusaha dalam mewujudkan penggunanya membeli atau menjual barang melalui aplikasi
yang tersedia di platform iOS dan Android.

4
Shopee dalam menjalankan bisnisnya sebagai toko online yang mengusung bisnis
marketplace yang dimana semua orang dapat menjual baran sekaligus pembeli pada
aplikasi Shopee. Layanan Shopee diperuntukkan untuk semua orang dan dapat di akses
secara gratis.
Barang yang dijual di Shopee pun juga beragam, mulai dari pakaian, peralatan rumah
tangga, voucher pulsa, hingga kebutuhan lainnya. Fitur-fitur lainnya dalam transaksi
pembayarannya pun ada melalui transfer bank, Shopeepay, hingga koin Shopee. Transaksi
melalui transfer bank ialah pengiriman uang yang dilakukan melalui bank dengan bank via
transfer, Shopeepay ialah transaksi yang diadakan oleh pihak Shopee yang dimana
masyarakat mendapatkan pinjaman untuk dapat membeli barang melalui Shopee,
sedangkan koin Shopee merupakan mata uang virtuak resmi dari Shopee yang akan
dikreditkan ke akun pengguna setiap kali berhasil berbelanja di toko star seller Shopee atau
officiak shops.

❖ Sistem Informasi pada Shopee


Adapun Sistem informasi yang digunakan oleh Shopee diantaranya :

a) Transaction Processing System (TPS)


TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan
inventaris. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat
atau digunakan oleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada
level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan
data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan output adalah laporan yang detail,
daftar lengkap, dan ringkasan. Pada Shopee yang merupakan TPS ialah:
➢ Customer Service
• Sebagai resepsionis.
Sebagai customer relation officer.
➢ Penjual
• Penjual ikut terlibat dalam proses transaksi yang ada.
Penjual dapat memperbarui data dari produk-produk yang dijualnya.
➢ Pembeli
• Pembeli ikut terlibat dalam proses transaksi yang ada.
• Pembeli dapat menanyakan hal-hal terkait dengan produk.
➢ Finance
Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan.
Melakukan penginputan semua transaksi keuangan.
➢ Quality Control
• Memantau produk-produk yang dijual oleh seller.
• Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas terbaik dalam produk dan jasa
perusahaannya.

5
b) Management Information System (MIS)
MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari TPS,
termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). Shopee
dalam menerapkan management information system nya yaitu dengan adanya
marketing officer yang dimana dalam pelaksanaannya ialah dengan melakukan
optimasi Shopee di mesin pencari, melakukan optimasi di sosial media, dan bertugas
membawa kemajuan dalam hal marketing untuk perusahaan.

c) Decision Support System (DSS)


DSS hampir sama dengan MIS karena sama-sama menggunakan basis data sebagai
sumber data. DSS bermula dari MIS karena menekankan pada fungsi pendukung
pembuat keputusan di seluruh tahap- tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan. Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan
dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Mengambil elemen- elemen informasi.
b. Menganalisis seluruh file.
c. Menyiapkan laporan dari berbagai file. d. Memperkirakan akibat dari keputusan.
e. Mengusulkan keputusan.
f. Membuat keputusan.
Pada Shopee yang menjadi dasar DSS ialah dimana chief marketing officer
bertugas sebagai pemimpin dari marketing officer, membuat keputusan atau kebijakan
untuk kemajuan di bidang marketing perusahaan.

d) Executive Information System (EIS)


EIS merupakan sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara
mudahke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor penentu
keberhasilan. Pada EIS yang diterapkan Shopee yaitu berada pada Chief Executive
Officer dengan mengelola dan menga menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis
seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran membuat
kebijakan, prosedur, dan standar pada perusahaan.

e) Sistem Manajemen Konten (Content Management System)


Shopee menggunakan sistem ini untuk mengelola konten produk, seperti gambar,
deskripsi, harga, dan ulasan. Dengan sistem ini, Shopee dapat mengelola ribuan produk
dengan cepat dan efisien.

f) Sistem Manajemen Pesanan (Order Management System)


Sistem ini digunakan untuk mengelola pesanan pelanggan dan pengiriman produk.
Shopee dapat mengelola pesanan dari berbagai toko dan pengiriman dari berbagai
pihak logistik dengan mudah dan cepat.

g) Sistem Manajemen Logistik (Logistics Management System)


Sistem ini digunakan untuk mengelola pengiriman produk dan memantau status
pengiriman. Shopee bekerja sama dengan berbagai pihak logistik untuk memberikan
pengiriman yang cepat dan efisien bagi pelanggan.

6
h) Sistem Manajemen Pelanggan (Customer Relationship Management)
Sistem ini digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dan memberikan
layanan pelanggan yang baik. Shopee dapat memantau dan merespons permintaan dan
keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif.

i) Sistem Manajemen Keamanan (Security Management System)


Sistem ini digunakan untuk melindungi sistem dan data dari serangan dan ancaman
keamanan. Shopee memastikan bahwa sistem dan data pelanggan dilindungi dengan
baik dari ancaman keamanan online.

j) Sistem Manajemen Analisis Data (Data Analytics System):


Sistem ini digunakan untuk menganalisis data dan menghasilkan informasi yang
berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Shopee menggunakan sistem ini
untuk menganalisis perilaku belanja pelanggan dan tren pasar untuk mengoptimalkan
strategi bisnisnya.

❖ Teknologi Informasi pada Shopee


Adapun teknologi informasi yang digunakan Shopee untuk mendukung operasinya.
Berikut adalah beberapa teknologi informasi yang digunakan oleh Shopee:
a) Cloud Computing
Shopee menggunakan layanan cloud computing untuk menyimpan dan mengelola data
serta infrastruktur teknologi informasi mereka. Penggunaan cloud computing
memungkinkan Shopee untuk memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menangani
lonjakan lalu lintas pengguna dan transaksi.

b) Big Data Analytics


Shopee menggunakan big data analytics untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
memanfaatkan data dari berbagai sumber, termasuk data pengguna, data penjualan, dan
data produk. Dengan menggunakan big data analytics, Shopee dapat memberikan
rekomendasi produk yang lebih relevan dan personalisasi pengalaman belanja online
untuk pengguna mereka.

c) Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML)


Shopee menggunakan AI dan ML untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam
berbagai aspek operasinya, termasuk dalam penyaringan produk, rekomendasi produk,
dan sistem penilaian penjual. Penggunaan teknologi AI dan ML juga membantu Shopee
dalam mendeteksi kecurangan dan aktivitas penipuan yang mungkin terjadi di platform
mereka.

d) Mobile Technology
Shopee menyediakan aplikasi mobile untuk pengguna iOS dan Android, yang
memungkinkan pengguna untuk melakukan belanja online dan berinteraksi dengan
platform Shopee dengan mudah. Shopee terus mengembangkan aplikasi mobile
mereka dengan berbagai fitur baru, termasuk teknologi augmented reality (AR) untuk
memudahkan pengguna dalam melihat produk secara langsung sebelum membeli.

7
e) Cybersecurity
Shopee mengambil keamanan cybersecurity dengan serius, dan menggunakan berbagai
teknologi cybersecurity untuk melindungi data pengguna dan sistem mereka. Hal ini
termasuk penggunaan firewall, enkripsi data, dan sistem deteksi ancaman untuk
mencegah serangan cyber yang mungkin terjadi.

f) Data Center
Shopee memiliki beberapa pusat data (data center) di seluruh wilayah operasinya di
Asia Tenggara untuk menyimpan dan mengelola data mereka. Pusat data Shopee
dirancang untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data, serta memungkinkan
Shopee untuk mengelola volume data yang besar.

g) Jaringan Komunikasi
Shopee menggunakan jaringan komunikasi yang kuat dan cepat untuk memastikan
ketersediaan platform mereka 24/7. Hal ini mencakup penggunaan teknologi internet
broadband, optical fiber, dan jaringan komunikasi nirkabel yang kuat.

2. Financial Service
Dilini bisnis financial service Sea limited mempunyai SeaBank, juga dikenal sebagai
Bank Kesejahteraan Rakyat, adalah bank digital yang dimiliki oleh Sea Limited,
perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara. SeaBank berfokus pada penyediaan
layanan perbankan digital untuk masyarakat di Asia Tenggara, khususnya mereka yang
belum terjangkau oleh layanan perbankan tradisional.
Didirikan pada tahun 2021, SeaBank merupakan salah satu bank digital pertama di Asia
Tenggara yang diakui oleh regulator perbankan di Singapura. SeaBank menawarkan
berbagai layanan perbankan digital seperti pembukaan rekening online, transfer uang, kartu
debit fisik dan virtual, layanan dompet digital, dan masih banyak lagi.
Dengan menggabungkan teknologi dan layanan perbankan, SeaBank bertujuan untuk
memudahkan akses keuangan bagi masyarakat di Asia Tenggara dan mendukung inklusi
keuangan di kawasan tersebut. Sebagai bagian dari ekosistem perusahaan Sea Limited,
SeaBank juga akan terintegrasi dengan layanan e-commerce Shopee dan keuangan digital
SeaMoney, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dan pembayaran dengan
lebih mudah dan cepat.
Adapun lini bisnis utama SeaBank diantaranya:

• Dompet Digital: SEA Bank menyediakan dompet digital yang memungkinkan


pengguna untuk melakukan transaksi keuangan secara mudah dan cepat. Pengguna
dapat melakukan pembayaran tagihan, transfer uang ke sesama pengguna, top-up pulsa,
dan pembelian tiket pesawat secara online melalui dompet digital.
• Kredit: SEA Bank juga menyediakan layanan kredit yang dapat diakses secara online.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman secara online tanpa
perlu mengunjungi bank secara fisik. SEA Bank juga memberikan kredit tanpa jaminan
dan dengan persyaratan yang mudah dipenuhi.
• Investasi: SEA Bank menyediakan layanan investasi dengan tingkat return yang
menarik. Investasi dapat dilakukan secara online dengan persyaratan yang mudah dan
tingkat risiko yang sesuai dengan profil risiko investor.

8
• Asuransi: SEA Bank juga menyediakan layanan asuransi yang dapat diakses secara
online. Layanan ini mencakup asuransi jiwa dan asuransi kesehatan dengan persyaratan
yang mudah dan premi yang terjangkau.
• Perbankan: SEA Bank juga menyediakan layanan perbankan lengkap, termasuk
pembukaan rekening bank, layanan ATM, dan kartu kredit. Layanan perbankan ini
dapat diakses secara online tanpa perlu mengunjungi bank secara fisik.

❖ Sistem Informasi SeaBank


SeaBank menggunakan sejumlah sistem informasi untuk menjalankan operasinya.
Beberapa di antaranya adalah:
a) Sistem Informasi Perbankan (Banking Information System)
Sea Bank menggunakan sistem informasi ini untuk mengelola transaksi perbankan,
seperti pembukaan rekening, setoran, penarikan, transfer, dan pembayaran. Dengan
sistem ini, Sea Bank dapat mengelola transaksi perbankan secara efisien dan cepat.

b) Operation Support System Function.


Jenis Sistem Informasi Manajemen dari fungsi Operation Support System yang
diterapkan fungsi Transaction Processing System (TPS). Transaction Processing
System tersebut digunakan untuk memproses transaksi produk perbankan seperti
pinjaman (Loans), penyimpanan uang (deposit), trade finance serta jasa perbankan
lainnya.

c) Sistem Manajemen Risiko (Risk Management System)


SeaBank menggunakan sistem informasi ini untuk mengelola risiko yang terkait
dengan operasinya, seperti risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar. Dengan
sistem ini, SeaBank dapat mengelola risiko dengan baik dan mengoptimalkan
pengembangan bisnis.

d) Sistem Manajemen Keamanan (Security Management System)


SeaBank menggunakan sistem informasi ini untuk melindungi sistem dan data dari
serangan dan ancaman keamanan. Sea Bank memastikan bahwa sistem dan data
pelanggan dilindungi dengan baik dari ancaman keamanan online.

e) Sistem Manajemen Pelanggan (Customer Relationship Management):


SeaBank menggunakan sistem informasi ini untuk mengelola hubungan dengan
pelanggan dan memberikan layanan pelanggan yang baik. Sea Bank dapat memantau
dan merespons permintaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif.

f) Sistem Manajemen Analisis Data (Data Analytics System)


SeaBank menggunakan sistem informasi ini untuk menganalisis data dan menghasilkan
informasi yang berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan sistem ini,
Sea Bank dapat menganalisis perilaku pelanggan dan tren pasar untuk mengoptimalkan
strategi bisnisnya.

9
❖ Teknologi Informasi pada SeaBank
Berikut ini adalah beberapa infrastruktur teknologi informasi yang digunakan oleh
Seabank:
a) Core Banking System
Seabank menggunakan sistem perbankan inti (core banking system) untuk memproses
transaksi perbankan dan mengelola rekening nasabah mereka. Sistem ini terintegrasi
dengan sistem manajemen risiko, kepatuhan, dan manajemen keuangan, sehingga
memungkinkan Seabank untuk mengelola risiko bisnis mereka secara efisien.

b) Mobile Banking Platform


Seabank memiliki platform perbankan mobile yang memungkinkan nasabah untuk
melakukan transaksi perbankan secara online melalui aplikasi mobile. Aplikasi ini
menawarkan berbagai fitur, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian tiket
pesawat, dan pengajuan pinjaman.

c) Security System
Sebagai bank digital, keamanan sistem merupakan prioritas utama bagi Seabank.
Seabank menggunakan teknologi keamanan yang canggih, seperti sistem deteksi
ancaman, firewall, enkripsi data, dan sistem otentikasi pengguna, untuk melindungi
data nasabah mereka.

d) Data Center
Seabank memiliki pusat data yang terletak di beberapa wilayah operasinya, yang
digunakan untuk menyimpan dan mengelola data mereka. Pusat data Seabank
dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai untuk memastikan ketersediaan data
dan memungkinkan Seabank untuk mengelola volume data yang besar.

e) Platform Cloud
Seabank menggunakan platform cloud untuk memastikan ketersediaan dan skalabilitas
infrastruktur mereka. Hal ini memungkinkan Seabank untuk menangani lonjakan lalu
lintas pengguna dan transaksi secara efisien.

f) Sistem Analisis Data


Seabank menggunakan sistem analisis data untuk mengumpulkan dan menganalisis
data dari berbagai sumber, termasuk data nasabah dan data transaksi. Sistem ini
membantu Seabank dalam membuat keputusan bisnis yang lebih tepat berdasarkan
analisis data yang akurat.

10
3. Digital Entertaiment
Dibidang Digital Entertaiment Sea Limited punya Garena, Garena berfokus pada game
dan esports. Garena sendiri memiliki beberapa produk, termasuk platform game online,
aplikasi chatting, dan pembayaran online.
Lini bisnis utama Garena sendiri berfokus pada Game, adapun game yang termasuk
fokus mereka seperti Free Fire, League of Legends, Arena of Valor, dan banyak lagi.
Garena juga memiliki platform e-sports yang populer di Asia Tenggara, seperti Garena
World, yang merupakan turnamen game terbesar di Asia Tenggara. Selain itu mereka juga
Garena memiliki layanan pembayaran digital bernama Garena+, yang memungkinkan
pengguna untuk melakukan pembayaran dan transfer uang secara online. Garena+ juga
memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dalam game, seperti item dalam
game dan top-up diamond.
❖ Sistem Informasi pada Garena
Untuk menjalankan operasinya, Garena menggunakan sejumlah sistem informasi
manajemen. Beberapa di antaranya adalah:
a) Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System)
Garena menggunakan sistem ini untuk mengelola data pengguna, game, transaksi, dan
analisis data. Dengan sistem ini, Garena dapat mengelola jutaan pengguna dengan
cepat dan efisien.

b) Sistem Manajemen Konten (Content Management System)


Garena menggunakan sistem ini untuk mengelola konten game, seperti update game,
event, dan informasi terkait game. Dengan sistem ini, Garena dapat memastikan bahwa
konten game selalu terbarui dan bermanfaat bagi pengguna.

c) Sistem Manajemen Pelanggan (Customer Relationship Management)


Garena menggunakan sistem ini untuk mengelola hubungan dengan pengguna dan
memberikan layanan pelanggan yang baik. Dengan sistem ini, Garena dapat memantau
dan merespons permintaan dan keluhan pengguna dengan cepat dan efektif.

d) Sistem Manajemen Keamanan (Security Management System)


Garena menggunakan sistem ini untuk melindungi sistem dan data dari serangan dan
ancaman keamanan. Garena memastikan bahwa sistem dan data pengguna dilindungi
dengan baik dari ancaman keamanan online.

e) Sistem Manajemen Analisis Data (Data Analytics System)


Garena menggunakan sistem ini untuk menganalisis data dan menghasilkan informasi
yang berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan sistem ini, Garena
dapat menganalisis perilaku pengguna dan tren pasar untuk mengoptimalkan strategi
bisnisnya.

11
❖ Teknologi Informasi pada Garena
Beberapa teknologi informasi yang digunakan oleh Garena antara lain:
a) Cloud Computing
Garena menggunakan layanan cloud computing seperti Amazon Web Services (AWS)
dan Google Cloud Platform (GCP) untuk menyimpan data dan mengelola aplikasi.

b) Big Data Analytics


Garena menggunakan teknologi Big Data Analytics untuk menganalisis data pengguna,
sehingga dapat meningkatkan pengalaman bermain game.

c) Mobile App Development


Garena mengembangkan aplikasi mobile untuk game mereka, seperti Garena Free Fire
dan League of Legends: Wild Rift, menggunakan teknologi seperti React Native dan
Kotlin.

d) Artificial Intelligence (AI)


Garena menggunakan AI dalam beberapa aspek game mereka, seperti peningkatan
sistem matchmaking dan anti-cheat.

e) Blockchain
Garena juga punya teknologi blockchain yg masih dikembangkan untuk mengatasi
masalah keamanan dan transparansi dalam game.

f) Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)


Garena sedang mempertimbangkan untuk mengintegrasikan teknologi VR dan AR
dalam game mereka untuk meningkatkan pengalaman bermain game.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sea Limited adalah perusahaan teknologi multinasional yang bermarkas di Singapura.


Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Li dengan nama Garena, dan pada
awalnya hanya berfokus pada penyediaan platform game online, yg kemudian menjadi
perusahaan raksaksa yang masik ke lini e-commerce dan layanan keuangan
Lini bisnis utama Sea Limited sendiri meliputi E-Commerce, Financial Service, dan Digital
Entertaiment
❖ E-commerce: Sea Limited juga memiliki platform e-commerce bernama Shopee yang
beroperasi di seluruh Asia Tenggara. Shopee adalah salah satu marketplace terbesar di
kawasan tersebut yang menawarkan berbagai produk dari berbagai kategori, termasuk
produk fashion, elektronik, makanan dan minuman, dan masih banyak lagi.
❖ Financial service: Sea Limited juga menawarkan layanan keuangan digital melalui
platform bernama SeaMoney. Layanan ini mencakup dompet digital, pembayaran
online, transfer uang, dan investasi. SeaMoney telah menjadi salah satu penyedia
layanan keuangan digital terbesar di Asia Tenggara.
❖ Digital Entertainment: Sea Limited merupakan pengembang dan penerbit game online.
Perusahaan ini terkenal dengan game Free Fire yang sukses menjadi game online paling
populer di Asia Tenggara dengan jutaan pengguna aktif harian. Selain itu, Sea Limited
juga mengembangkan dan menerbitkan game online lainnya, seperti League of
Legends, Speed Drifters, dan Arena of Valor.
Adapun sistem informasi yang digunakan oleh sea limited diantaranya
❖ Sistem manajemen basis data: Sea Limited menggunakan sistem manajemen basis
data untuk mengelola dan mengorganisasi data yang dimilikinya, termasuk data
pengguna, transaksi pembayaran, dan data transaksi e-commerce. Sistem ini
memungkinkan perusahaan untuk mengakses, menyimpan, dan mengelola data secara
efisien dan efektif.
❖ Sistem keamanan informasi: Sea Limited juga menggunakan sistem keamanan
informasi untuk melindungi data dan informasi perusahaan dari ancaman keamanan
seperti serangan siber dan pencurian data. Sistem keamanan informasi yang
digunakan meliputi firewalls, antivirus, enkripsi data, dan manajemen akses
pengguna.
❖ Sistem manajemen transaksi: Sea Limited menggunakan sistem manajemen transaksi
untuk mengelola proses pembayaran dan transfer uang dalam layanan keuangan
digital SeaBank. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran,
transfer uang, dan investasi dengan aman dan efisien.
❖ Sistem manajemen konten digital: Sea Limited menggunakan sistem manajemen
konten digital untuk mengelola konten digital seperti game, musik, dan film. Sistem
ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan menyimpan konten digital, serta
membuatnya tersedia untuk pengguna di seluruh dunia.
Dsb..

13
B. Saran

Sistem informasi dan Teknologi informasi suatu perusahaan sejatinya tidak semua yang
dipublikasikan, jadi masih banyak sistem dan teknologi informasi yang ada pada sea limited
yang belum dijabarkan dalam makalah, kami sangat menyarankan untuk membaca sumber lain
untuk menambah referensi pembaca.

14
DAFTAR PUSTAKA

Coming sooon,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

15

Anda mungkin juga menyukai