Anda di halaman 1dari 22

Tugas Kelompok 6:

“ANALISIS PENGGUNAAN SERTA PENERAPAN SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN PADA PT GOJEK INDONESIA”

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah


Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu:
M. Husaini, M.T.I

Disusun oleh :

1. Dinda Salsabilla 2271020015

2. Hera Puji Lestari 2271020026

3. Ike Sefty Shaleha 2271020027

Program Studi : Sistem Informasi


Semester:2

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
2022 M / 1444 H
Alamat:Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung 35131
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb. 

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberi hidayah,
rahmat, serta karunianya kepada kami sehingga diberi kesempatan untuk menyelesaikan salah
satu tugas pembuatan makalah ini yang kami beri dengan judul “ANALISIS
PENGGUNAAN SERTA PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA
PT GOJEK INDONESIA”. Sholawat serta salam kita curahkan kepada Baginda kita
Muhammad Saw, Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga pada dosen
pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yaitu M. Husaini, M.T. serta teman-
teman yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan sebanyak-banyak nya dalam
menyelesaikan masalah ini. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas UTS yang
diberikan oleh dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak ketidak sempurnaan baik dari segi tulis, segi
bahasa dan pokok pembahasan. 

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rekan dan
pembaca yang bersifat membangun serta semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat untuk memberikan wawasan serta pengetahuan bagi setiap pembaca nya. Amin
Ya Robbal Alamin.

Wassalamualaikum Wr.Wb. 

Bandar lampung, April 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Teknologi serta informasi tidak akan pernah lepas dari bayang-bayang
kehidupan manusia di era revolusi industri 4.0 ini, terutama penggunaan internet yang
setiap hari sudah menjadi sebuah bentuk siklus kehidupan sekaligus kebutuhan yang
selalu dan terus akan digunakan serta berkembang. Segala aspek kehidupan manusia
saat ini ketergantungan dengan penggunaan internet dan juga teknologi baik itu aspek
sosial, pendidikan, politik, dan paling besar berdampak kepada aspek ekonomi dan
bisnis. Di dalam penggunaan teknologi, informasi dan internet yang ada di aspek
ekonomi sendiri pastinya menggunakan sebuah sistem yang mengolah setiap unsur
yang digunakan untuk membangun sebuah bisnis dalam perusahaan. Pengolahan data
informasi tersebut berkaitan dalam mencakup segala proses mencari, menyusun,
mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan
yang akan dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam
pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan. Namun, dengan begitu
banyaknya data yang dihasilkan oleh perusahaan, maka manajemen perusahaan juga
memerlukan sistem yang dapat membantu mereka dalam mengelola data tersebut agar
tidak terjadi overload atau kesalahan informasi. 

Dalam hal ini, sistem informasi manajemen dapat membantu perusahaan untuk
mengintegrasikan dan mengelola segala informasi yang dibutuhkan dari berbagai
departemen dan aktivitas bisnis, seperti produksi, keuangan, pemasaran, dan lain
sebagainya. Dengan demikian, manajemen perusahaan dapat mengambil sebuah
keputusan yang lebih baik dan efektif berdasarkan informasi yang akurat serta terkini.
Secara keseluruhan, sistem informasi manajemen menjadi sangat penting bagi
perusahaan dalam era revolusi industri 4.0 ini karena dapat membantu perusahaan
untuk mengoptimalkan kinerja bisnisnya, meningkatkan efisiensi, dan mengambil
keputusan yang lebih baik dan akurat berdasarkan data yang ada. Oleh karena itu,
perusahaan perlu memperhatikan pengembangan dan penggunaan sistem informasi
manajemen yang tepat untuk memastikan keberhasilan bisnis mereka di masa depan.
Salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia yaitu PT Gojek Indonesia
merupakan salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan teknologi
informasi dan sistem informasi manajemen dalam pengelolaan bisnisnya. Dengan
skala perusahaan yang besar dan kompleksnya sistem yang digunakan, sistem
informasi manajemen sangat dibutuhkan untuk membantu manajemen perusahaan
dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan informasi yang dibutuhkan secara
real-time. Dalam hal ini, sistem informasi manajemen dapat membantu PT Gojek
Indonesia untuk mengintegrasikan dan mengelola semua informasi dari berbagai
departemen dan aktivitas bisnis, seperti pengelolaan driver, pembayaran, pemasaran,
dan lain sebagainya. Dengan sistem informasi manajemen, manajemen perusahaan
dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan cepat berdasarkan informasi yang
akurat dan terkini. Selain itu, sistem informasi manajemen juga dapat membantu PT
Gojek Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja karyawan.
Dalam hal ini, sistem informasi manajemen dapat membantu mengotomatisasi
beberapa tugas rutin, sehingga karyawan dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang
memerlukan kreativitas dan kemampuan analitis yang lebih tinggi. Secara
keseluruhan, penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi manajemen dapat
menjadi keunggulan dan kelebihan bagi PT Gojek Indonesia dalam memenangkan
persaingan bisnis di era digital saat ini.

b. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peranan sistem informasi manajemen dalam bisnis ?


2. Bagaimana implementasi sistem informasi manajemen pada PT.Gojek ?

c. Tujuan Penulisan

1. Melengkapi tugas UTS matakuliah Sistem Informasi Manajemen


2. Mengetahui peranan Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah bisnis
3. Mengetahui implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT Gojek Indonesia

d. Manfaat 

Penulis berharap dengan diketiknya makalah ini dapat melengkapi salah satu
tugas UTS mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dan juga berguna bagi para
pembaca dan dapat memahami serta mengetahui pentingnya penggunaan Sistem
Informasi Manajemen pada sebuah bisnis dan organisasi dan dapat
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari atau kasus yang berkaitan
dengan manajemen suatu perusahaan maupun kehidupan sosial.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

a. Profil Perusahaan

PT GO-JEK Indonesia merupakan salah satu perusahaan pelopor penyedia


jasa layanan transportasi di Indonesia yang menyediakan layanan jasa nya
menggunakan armada motor serta memadupadankannya dengan teknologi aplikasi.
PT Gojek Indonesia saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi ojek di
wilayah jabodetabek, namun seiring dengan berjalannya waktu hal ini merebak ke
kota-kota besar lainnya yang ada di wilayah Indonesia. Inovasi cerdas dalam
menggabungkan dua bidang elemen penting dalam kehidupan manusia yaitu
teknologi dan transportasi tersebut pertama kali dicetuskan oleh Nadiem Makarim
pada tahun 2010 dan melahirkan sebuah perusahaan yang dinamai PT. Go-jek
Indonesia (Go-jek). PT Go-Jek Indonesia adalah perusahaan berjiwa sosial yang
memimpin revolusi industri di Indonesia terutama pada bidang transportasi nya yang
berbasis aplikasi yang dijuluki Go-jek. Mengusung nama Go-Jek (diambil dari kata
ojek) sebagai brand aplikasi nya tersebut membuat Go-Jek semakin mudah dikenal
dan melambungkan nama brand tersebut dengan waktu yang singkat, sehingga dapat
diterima masyarakat Indonesia, karena tentu masyarakat sudah mengenal ojek
tradisional yang keberadaannya mulai marak sejak masa krisis moneter tahun 1998.
Di dalam aplikasi tersebut menyediakan banyak fitur-fitur dengan berbagai jenis
layanan seperti jasa kurir, transportasi, delivery makanan, dan jasa belanja, Go-Jek
berhasil menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat. Keberhasilannya dalam
menciptakan sistem pemesanan dan pengiriman yang efektif dan efisien, membuat
banyak pengguna yang merasa puas dan memberikan rating tinggi untuk aplikasi Go-
Jek. 
Di situs resminya disebutkan aplikasi Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (
90 minute delivery anywhere in the city), jasa transportasi (transparent pricing, free
shower cap and masker), jasa delivery makanan (delivering your favorite food under
60 minutes in Jabodetabek) dan jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah
(shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we'll pay for it first).
App Go-Jek dapat diunduh melalui Play Store maupun App store lainnya. Dengan
aplikasi Go-Jek, para pengemudi tidak perlu menunggu lama pelanggan dan
membuang waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek melakukan sentralisasi pemesanan
dan membagikan ke para pengemudi yang dekat dengan lokasi Pelanggan (seperti
sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu tunggu pengemudi menjadi
sedikit sekali, sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien dalam
melakukan pekerjaannya. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai
150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun
memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah
metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk
membayar semua layanan. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-
Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis global
Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah
memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.

1. Visi

“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan


kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti
pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir,
serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia
kedepannya”

2. Misi

a. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam melayani


kebutuhan masyarakat Indonesia.

b. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata


kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.

c. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan


sosial.
d. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan

b. Analisis Deskriptif Perusahaan Gojek

Fenomena merebaknya pengguna Go-Jek, tidak akan pernah di sangka ojek


yang biasanya hanya bisa didapati pada pos-pos tertentu itu kini bisa membentuk
sebuah jaringan terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat. Kesederhanaan
ide Go-Jek telah menjadikan sebuah kekuatan yang brilian. Ide brilian ini juga yang
kini telah mengantarkan Go-Jek meraih berbagai penghargaan nasional maupun
internasional. Selain itu, tentu saja Go-Jek mampu menyerap banyak pelanggan
dengan sangat cepat. Pelanggan jasa ini umumnya berasal dari berbagai kalangan dari
berbagai latar belakang. Mulai dari pebisnis, pengusaha hingga ibu rumah tangga dan
pelajar, para pelanggan ini rela mengeluarkan uang yang lebih tinggi dari harga ojek
pada umumnya dikarenakan pelayanan yang memuaskan. Dengan memaksimalkan
teknologi dan pelayanan pelanggan melalui sebuah web aplikasi, Go-Jek telah
menjadi altertif kendaraan umum yang mampu mengakomodir kebutuhan para
konsumen, yakni jasa pengantaran orang atau barang yang murah, aman dan cepat.

Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan


yang disebut Customer Life Cycle. Adapun beberapa diantaranya tahapan-tahapan
tersebut, yakni:

1. Acquire: yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing


yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di social media. Go-Jek banyak
mempromosikan perusahaan dengan menggunakan iklan-iklan nya melalui media
sosial lainnya seperti facebook, instagram, dll.
2. Enhance: yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell
yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan
layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru.
3. Retain: yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan
teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan
keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.

Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa, maka
Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep
manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk
mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja),
konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi.
Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing yaitu
sebuah fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa,
kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera tersebut akan menentukan
jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing
yang kemudian akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang
telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan
terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen
terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-account
payable tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak
Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke
dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger
Go-Jek.
BAB III

ANALISIS PERUSAHAAN

Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Sistem informasi bertujuan untuk menyediakan
informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada penggunanya, baik itu manajemen,
karyawan, pelanggan, atau pihak eksternal lainnya.

2.1 Klasifikasi Sistem Informasi Go-Jek

2.2 Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis


2.2.1 Transaction Processing Systems
Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari
transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan
berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh,
TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian,
formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan
perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh sistem informasi.

Analisa :

Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana


sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi di
gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek kredit
apa bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena
digunakan untuk membayar layanan Gojek.

Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user
seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.

2.2.2 Process Control Systems


Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang
menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan
harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.

Analisa :

Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana
langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan
fungsi dari Process control system.

2.2.3 Enterprise Collaboration System


Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional
untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari operasi
bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di
internal perusahaan maupun dengan costumer.

Analisa :

Untuk memudahkan koordinaspi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan,


Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan.
Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi
mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver
megetahui nama serta no HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi
secara langsung.

2.3 Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen


2.3.1 Management Information Systems
Manajemen Information Systems (MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak
manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan
informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi
operasional.

Analisa :

Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah


bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data
khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver
atau suksesor layanan lainnya.

2.3.2 Decision Support Systems


Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS.
DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung
pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.

Analisa :

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya
menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau
mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta
pengembangan layanan.

2.3.3 Executive Information Systems


Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk
kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang
mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan
strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan
perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang
kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.

Analisa :

Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan


kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau
IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya,
serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.

2..1 Value Chain


Support Process

Untuk menikmati jasa Gojek, konsumen diberikan kemudahan dengan layanan online
yang ditawarkan, dan konsumen akan mendapatkan pelayanan sebagai berikut:
1. Firm Infrastructure
Go-Jek menyadari bahwa kemudahan merupakan hal penting yang paling utama
untuk memberikan kenyaman bagi para konsumen. Kemudahan diberikan dalam
akses melalui aplikasi handphone.
2. Human Resources Management
Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area
Jabodetabek saja.
3. Technology Development
Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-
Commerce dari moda transportasi lainnya. Go- Jek menawarkan E-Commerce terpadu
yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir,
Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa belanja.
Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek
dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah
penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu
tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu :
a. Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan
sebagai pengiriman barang secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja
sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi.
Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang
akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi
pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu yang cukup cepat untuk
pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan masih didalam
kota.
b. Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan
sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan
mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal
pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan
mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang
harus dibayar oleh calon penumpang. Dengan fitur ini calon penumpang
merasa lebih efisien karena adanya transparansi harga dan tidak perlu repot
melakukan tawar menawar. Pada jasa transportasi ini penumpang mendapat
hair cover dan masker gratis.
c. Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa
order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order
lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja
yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis
makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.
d. Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk
berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki.
Menariknya biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan
diganti ketika sudah sampai ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp
1.000.000. Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App
diantaranya : Input Data Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan
dan lokasi tujuan kemudian Go- Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan
kemudian calon penumpang memilih cara pembayaran (cash atau memakai
Credit Go-Jek).
e. Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir
Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon
penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan
menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir
Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
f. SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan
fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.
g. Driver Review
Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni
pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir
Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan.
h. My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak
memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin
menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk
pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah
ditentukan.
4. Procurement
Core Process

Salah satu sumber inefisiensi yang hadir dalam layanan tukang ojek konvensional adalah
masa ngetem yang terlalu lama atau dalam bahasa supply chain management dikenal
sebagai Idle time yang merupakan waktu kosong yang hilang sia-sia. Gojek dengan
kekuatan aplikasinya yang real time mampu memotong waktu tersebut secara dramatis.
Ribuan calon pelanggan yang telah mendownload aplikasi Gojek yang user friendly –
dibuat untuk mudah melakukan pemesanan order pengiriman. Yang kemudian ribuan
order yang terkumpul, di-distribusikan oleh Go-jek ke ribuan armadanya, yang berada
pada titik paling dekat dengan yang memberi order, secara real time, seketika. Proses ini
berlangsung secara kontinyu, real time. Dengan proses ini, maka level produktivitas
pengojek naik secara sangat signifikan. Dengan kekuatan ajaib aplikasi yang bersifat real
time, masa tunggu pengojek bisa ditekan hingga nyaris titik nol. Just In Time Inventory.
Prinsip legendaris ini digunakan oleh perusahan-perusahaan hebat Jepang seperti Toyota.
Saat masa tunggu inventory bisa dibuat menjadi zero.

Marketing & Services

Sebagai Perusahaan jasa yang sangat menjunjung tinggi sebuah kualitas jasa, Go-Jek
memiliki manajemen kualitas Jasa seperti :
a. Kehandalan
Go-jek mampu memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat, dan dapat
dipercaya, tepat waktu seperti pelayanan : 90 minute delivery anywhere in the city
b. Daya Tanggap
Go-jek siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan konsumen karena go-
jek melakukan sistem online dalam hal pelayanannya juga menyediakan pinjaman
dana untuk konsumen yang menggunakan jasa belanja. “Shop for food, ticket,
medicine anything under Rp 1.000.000. We'll pay for it first”
c. Assurance (Jaminan)
Dalam pelayanannya Gojek berusaha untuk membuat konsumen merasa aman
dalam hal pemakaian jasa Go-jek, dan juga selalu sopan terhadap konsumen,
seperti: Transparent pricin dan free shower cap and masker. Selain itu, Gojek selalu
mengutamakan kejujuran dan kepercayaan.
d. Emphaty
Dalam hal ini Go-jek berusaha menjadikan konsumen seperti partner dan juga
menciptakan hubungan relasional yang baik dengan pelanggan.
e. Tangible
Go-jek Selalu memberikan fasilitas fisik yang memadai juga perlengkapan dan juga
sarana komunikasi. Aplikasi yang bisa di install di Android dan Apple
2.2 Porter’s Competitive Forces

Analisis lima kekuatan Porter adalah suatu kerangka kerja untuk analisis industri dan


pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael Porter dari Sekolah Bisnis
Universitas Harvard pada tahun 1979. Menurutnya ada lima kekuatan yang menentukan
intensitas persaingan dalam suatu industri, yaitu:
(1) ancaman produk pengganti,
(2) ancaman pesaing,
(3) ancaman pendatang baru,
(4) daya tawar pemasok, serta
(5) daya tawar konsumen.
Analisis ini dilakukan dengan kombinasi dengan analisis SWOT, sebagai berikut:
1. Strengths
Kekuatan dari dalam yang dimiliki oleh Go-jek adalah satu-satunya model alat
transportasi umum yang menawarkan berbagai macam kemudahan. Selain
menyediakan jasa antar jemput penumpang, Go-Jek juga menyediakan jasa lain yang
cukup membantu seperti kurir instan, dan personal shopping tercepat, selain itu
keunggulan dari go-jek ini adalah menggunakan layanan sms, telephon dan aplikasi
mobile jadi penumpang tidak perlu menghampiri tukang ojek cukup telephon atau
mengirim pesan Go-jek akan menghampiri anda.
2. Weakness
Kelemahan dari Go-jek ini adalah ketika pelanggan menggunakan layanan personal
shopping mungkin barang yang di inginkan kurang sesuai dengan yang di inginkan
ketika kurang lengkap menjelaskan barang apa yang ingin dibeli dan saat ini go-jek
masih menyediakan credit untuk pembelian barang tidak lebih dari satu juta rupiah.
3. Opportunities
Peluang yang yang dimiliki Go-jek ini adalah Go-jek dapat memperluas jangkauan
nya sampai ke kota-kota besar di indonesia bukan hanya di Jakarka karena dengan
adanya Go-jek Indonesia ini dapat juga membantu Tukang Ojek lainnya dalam hal
beroperasi sehingga struktur tranportasi umum di Indonesia menjadi lebih baik
kedepannya.
4. Threats
Ancaman yang akan dihadapi go-jek saat ini adalah dari pengedara ojek
konvensional dan juga munculnya pesaing baru yang bergerak di bidang yang sama.

Selain persaingan dengan pengendara ojek konvensional, Go-jek bersaing dengan


Grab-bike. Kekuatan Grab Bike ini bisa merobohkan bisnis Gojak karena kekuatan yang tak
kalah menggetarkan. Yakni. Perusahaan yang sama dengan Gojek ini datang dari pengusaha
Malaysia, dengan dukungan modal hingga 2.5 triliun. Dengan dukungan dana nyaris tak
terbatas itu, Grab Bike langsung meletuskan amunisi peperangan. Mereka segera
meluncurkan “predatory pricing war” yakni dengan tarif promosi ojek Grab Bike seharga Rp
5.000,00 kemana saja yang lebih murah bila dibandingkan dengan tarif promosi Gojek
seharga Rp 10.000,00. Grab Bike juga memberikan upah ke pengojeknya 90% dari total
order, sementara Gojek hanya 80%. Grab Bike juga memberikan program berangkat umroh
kepada pengojeknya yang berprestasi. Pricing war yang berkepanjangan pada akhirnya bisa
membuat keduanya menjadi bangkrut. Namun Gojek tetap memiliki kelebihan dalam variasi
jasa yang ditawarkan, brand awareness yang kuat dan member yang banyak karena eksistensi
yang jauh lebih lama dibandingkan para pesaingnya.

Anda mungkin juga menyukai