Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI PADA PT.

GOJEK INDONESIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Ujian Akhir Semester pada Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Aji Ahmadi Sasmi, M.,Ak

DISUSUN OLEH :

1. Aji Nugraha Priyatna Putra ( 1706621070 )


2. Dita Amalia Putri ( 1706621057 )
3. Fahri Izzumi Rizqullah ( 1706621115 )
4. Firli Ramadhania Sari ( 1706621091 )

KELAS PRODI :
S1 AKUNTANSI – C

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok makalah
yang berjudul “Sistem Informasi Pada PT. Gojek Indonesia” ini.

Makalah ini merupakan tugas ujian akhir semester pada mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen dalam program studi Akuntansi fakultas Ekonomi pada Universitas Negeri
Jakarta. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Aji Ahmadi
Sasmi, M.Ak. selaku dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan
makalah ini.

Disamping itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
makalah agar berguna di masa yang akan datang.

Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang Sistem Informasi Perusahaan ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II 3
LANDASAN TEORI 3
A. Sistem Informasi 3
B. Sistem Informasi Manajemen 3
C. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 5
D. Sistem Informasi Pemasaran 6
BAB III 7
PEMBAHASAN 7
A. PT. Gojek Indonesia 7
B. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 10
C. Model Sistem Informasi Pemasaran 13
BAB IV 16
PENUTUP 16
A. Kesimpulan 16
B. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 18

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi yang semakin berkembang memiliki dampak positif yang sangat besar
dalam kehidupan bermasyarakat. Indonesia termasuk salah satu negara yang merasakan
pengaruh baik atas kemajuan tersebut dan semakin siap dalam menghadapi persaingan
globalisasi di dunia. Dalam pertumbuhan kedudukan daya saing global, tentu akan
menghadapi tekanan - tekanan dengan beberapa tingkatan terutama bagi suatu perusahaan
maupun organisasi bisnis yang memiliki tujuan untuk memperoleh laba semaksimal
mungkin. Hal tersebut menjadi acuan penyusunan strategi perusahaan dan pengoperasian
sistem maupun rencana yang lebih efisien dan efektif dalam perolehan keuntungan.

Perusahaan yang mengelola bisnisnya sesuai dengan target pasar yang tinggi pasti
memerlukan pemanfaatan internet yang cukup besar, terlebih lagi masyarakat kini lebih
sering menggunakan gadget sebagai sumber perolehan informasi pada media sosial
termasuk internet maupun aplikasi yang terdapat didalamnya. Dengan demikian, pada
proses penerapan pemasaran maupun penjualan produk atau jasa perusahaan melalui
media sosial akan lebih komunikatif dan efisien hingga terjangkau di seluruh dunia bagi
penggunanya. Selain itu, faktor pendorong suatu perusahaan memanfaatkan layanan
internet, ekstranet, maupun intranet karena penerapan sistem informasi manajemen akan
lebih terkendali dengan rapi terutama dalam proses pengambilan sebuah keputusan untuk
mencapai tujuan perusahaan berdasarkan kinerja yang dilaksanakan secara maksimal.

Dalam kemajuan teknologi informasi, media sosial menjadi sarana positif bagi khalayak
luas salah satunya dalam melaksanakan kegiatan jual - beli produk maupun jasa.
Pemanfaatan tersebut akan terus meningkat dikarenakan daya tarik masyarakat lebih besar
terhadap sistem informasi yang diperoleh dari perkembangan teknologi terkait dan
penerapan maupun pengelolaannya pun lebih mudah dan efisien. Maka dari itu, banyak
perusahaan yang mengendalikan sistem informasinya sesuai dengan pertumbuhan era
globalisasi melalui tahapan - tahapan terkait evaluasi supaya dapat mencapai pada tingkat
yang diharapkan. Salah satu perusahaan yang berkaitan dengan pembahasan tersebut
misalnya PT. GOJEK Indonesia, yang mana perusahaan tersebut merupakan satu kesatuan
bagian daripada PT. GOTO, GOJEK, TOKOPEDIA dan nama perusahaan asli telah
tercantum resmi dalam Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

1
PT. GOJEK Indonesia merupakan salah satu perusahaan e-commerce yang telah
mempermudah masyarakat dalam penggunaan transportasi umum secara praktis.
Perusahaan ini memiliki prinsip untuk tetap bergerak cepat dan melayani tanpa batasan
sehingga para customer merasa nyaman. Selain itu, perusahaan GOJEK telah memberikan
inspirasi kepada masyarakat terkait transformasi atau perubahan dalam meningkatkan
kualitas hidup kearah yang lebih positif dan individu atau kelompok diharapkan dapat
menerapkan pola pikir yang efektif dalam menyelesaikan sebuah permasalahan terutama
dalam skala yang cukup besar. PT. GOJEK Indonesia juga telah memperoleh beberapa
penghargaan yang membuat citra kualitas perusahaan tersebut semakin maju terkait sistem
informasi perusahaan yang terwujud sangat baik, pengelolaan kinerja perusahaan yang
amanah, dan mengedepankan loyalitas brand serta keterlibatan media. Berdasarkan
kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut terutama dalam pelayanannya, membuat
kami sangat tertarik untuk memperdalam serta menyusun pembahasan terkait PT. GOJEK
Indonesia, salah satunya mengenai sistem informasi yang terdapat didalamnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dasar dari proses perwujudan pengembangan atas perencanaan strategi
berdasarkan pengelolaan struktur terkait kemajuan PT. GOJEK Indonesia?
2. Apakah jenis dan model gambar sistem informasi yang digunakan dalam PT. GOJEK
Indonesia?
3. Bagaimana penjelasan detail mengenai model sistem informasi yang diterapkan oleh
PT. GOJEK Indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan dasar mengenai PT. GOJEK Indonesia.
2. Untuk mengetahui jenis dan model gambar sistem informasi yang digunakan dalam PT.
GOJEK Indonesia.
3. Untuk memahami secara rinci terkait model sistem informasi pada PT. GOJEK
Indonesia.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi dengan cara yang berguna bagi
penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi dalam perencanaan,
pembentukan, pengorganisasian, maupun pengoperasian bisnis yang memberikan sinergi
atau interaksi terhadap organisasi dalam proses pengambilan keputusan. (Kertahadi; 2007)

B. Sistem Informasi Manajemen


Menurut O’Brien, Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem terintegrasi
yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional organisasi,
manajemen, dan kemampuan pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen
(SIM) adalah sistem informasi yang menggunakan input dan berbagai proses yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen untuk
menghasilkan output.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen


● Mempermudah pekerjaan dan manajemen dalam suatu perusahaan atau perusahaan.

● Memberikan informasi mengenai perhitungan produk, biaya layanan, dan tujuan lain
atas dasar rencana putusan.

● Memberikan informasi terhadap perusahaan atau saat pengambilan keputusan pendapat


yang terjadi dalam perusahaan.

● Memberikan pelayanan yang dapat digunakan sebagai media pengendalian,


perencanaan, evaluasi, dan sebagai sarana perbaikan berkelanjutan

Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Bisnis


1. Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peran sistem informasi dalam operasi bisnis adalah untuk memproses perdagangan,
mengontrol pengelolaan industri, dan secara efisien mendukung komunikasi dan
produktivitas suatu perusahaan.
a) Transaction Processing Systems (TPS)
TPS telah berkembang dari sistem informasi manual menjadi sistem pemrosesan
data berbasis mesin dan sistem pengelolaan data elektronik, yang mana saat
berlangsung TPS mengumpulkan dan memproses data dari transaksi bisnis seperti

3
penjualan, pembelian, dan perubahan inventaris. Selain itu, TPS juga berperan
dalam menciptakan berbagai informasi produk dalam penggunaan internal dan
eksternal, seperti membuat faktur konsumen, slip gaji karyawan, tanda terima,
pesanan dalam pembelian, pengembalian pajak, dan akun keuangan.
b) Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasional sering memperoleh keputusan yang mengendalikan
proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi dengan melibatkan
sistem kontrol proses, di mana keputusan untuk mengelola proses produksi fisik
dirancang secara otomatis oleh komputer. Kilang dan jalur perakitan di pabrik
otomatis menggunakan sistem ini.
c) Office Automation Systems (OAS)
OAS dilaksanakan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan mengirim
data maupun sistem informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik sehingga
akan lebih efektif saat proses penerapannya.
2. Peranan Pengambilan Keputusan
a. Information Reporting Systems
Memberikan informasi produk kepada pengguna akhir administratif untuk
membantu pengambilan keputusan berdasarkan akses data IRS mengenai informasi
operasi internal yang sebelumnya diproses oleh sistem pengelolaan transaksi.
Deskripsi dan laporan yang diberikan dengan informasi produk dapat dilakukan
yang berlandas pada permintaan, secara berkala, atau pun dalam hal pengecualian.
b. Decision Support Systems
Keputusan Kemajuan dalam sistem pelaporan informasi dan sistem pemrosesan
transaksi. Sistem ini berkaitan dengan sebuah sistem informasi berbasis komputer
yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu dalam
mengelola proses pengambilan keputusan pengguna akhir.
c. Executive Information Systems
Sistem informasi eksekutif menyediakan manajemen senior dengan informasi
selektif mengenai faktor-faktor dalam pengelolaan tujuan perencanaan yang
strategis dalam suatu perusahaan.
d. Expert Systems
Sistem informasi ini berbasis pada pengetahuan yang menggunakan pemikiran
secara luas sehingga mereka mampu melakukan sesuatu yang positif secara

4
maksimal terutama dalam bertindak mengatasi permasalahan atau pun pekerjaan
sebagai penasihat ahli bagi pengguna dalam domain tertentu.
e. End User Computing Systems
Sistem informasi ini berbasis pada kemampuan komputer yang mana didukung
dalam sebuah aplikasi operasional dan manajerial oleh end users sehingga dapat
dipergunakan secara lebih efektif.

3. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis


Sistem informasi memiliki peranan penting dalam berkontribusi menerapkan rencana
atas tujuan strategis suatu perusahaan dan perusahaan mampu bersikeras dan
memperoleh keuntungan sebagai upaya keberhasilannya dalam jangka panjang,
diantaranya persaingan dalam industri yang sama, ancaman yang berasal dari
perusahaan yang baru berdiri, ancaman daripada produk alternatif, daya tawar
konsumen yang tinggi, dan kecakapan tawar-menawar pemasok produk / industri.
Disamping itu, adapun strategi efektif yang dapat diwujudkan sebagai upaya dalam
memenangkan persaingan yaitu, sebagai berikut :
● Cost leadership, memproduksi produk atau jasa dengan meminimalisir pengeluaran
biaya.
● Product differentiation, mengembangkan metode terkait cara efektif dalam
menghasilkan produk atau jasa yang berlainan daripada pemikiran ide pesaing.
● Innovation, yang mana individu / kelompok dapat menemukan cara baru dalam
dunia bisnis, termasuk mengembangkan produk baru yang belum pernah ada dan
strategi perencanaan baru dalam memproduksi atau pun mendistribusikan produk
dan jasa sehingga mereka mampu bersaing dalam era globalisasi.

C. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Suatu bentuk interaksi atau pertemuan antara bidang Manajemen Sumber Daya
Manusia dan Teknologi Informasi, yang mana sistem informasi ini menawarkan informasi
mengenai kebutuhan pegawai dalam organisasi, informasi rekrutmen pegawai, informasi
data pegawai, informasi manajemen pegawai sebagai bagian dari organisasi, dan informasi
keberangkatan pegawai.

5
D. Sistem Informasi Pemasaran
Menurut Philip Kotler, sistem informasi pemasaran adalah seperangkat prosedur dan
metode perencanaan yang terstruktur dengan baik sebagai upaya dalam proses
pengumpulan, analisis informasi, serta penyajiannya sebagai pendorong dalam
pengambilan keputusan pemasaran secara teratur dan terencana.

Sistem informasi pemasaran adalah sistem yang melakukan analisis dan mengevaluasi


informasi pemasaran yang dikelola dari beberapa sumber, baik dari dalam maupun dari
luar perusahaan dan pada sistem informasi juga menyediakan informasi mengenai jual -
beli, promosi, kegiatan pemasaran, kegiatan riset pasar serta informasi terkait pemasaran
lainnya.

6
BAB III
PEMBAHASAN

A. PT. Gojek Indonesia


PT. Gojek Indonesia adalah perusahaan teknologi yang menyediakan transportasi
dengan layanan ojek. Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada 13 Oktober 2010 oleh
Nadiem Makarim. Dalam perkembangannya, Gojek telah hadir di ± 50 kota di Indonesia.
Saat ini, aplikasi Gojek telah diunduh hampir 100 juta kali di Google Play pada sistem
operasi Android, dan telah tersedia di App Store. Gojek juga memiliki layanan
pembayaran digital yang bernama Gopay. Selain di Indonesia, layanan Gojek kini telah
tersedia di Vietnam dan Singapura. Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek
mengumumkan resmi merger dan membentuk Grup GoTo. Nama GoTo berasal dari
singkatan Gojek dan Tokopedia dan juga berasal dari kata gotong-royong.

Sejarah
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia yang meraih gelar
MBA dari Harvard Business School. Ide Gojek berawal dari pengalaman pribadi Nadiem
Makarim yang hampir setiap hari naik ojek ke kantor untuk menghindari kemacetan
Jakarta. Saat itu, Nadiem masih menjadi salah satu pendiri dan direktur pelaksana Zalora
Indonesia dan chief innovation officer Kartuku.

Sebagai orang yang rutin menggunakan transportasi ojek, Nadiem merasa transportasi
jenis ini belum tersedia seperti alat transportasi lainnya, sehingga seringkali sulit
ditemukan. Dia menginginkan ojek yang bisa ada kapan saja dia membutuhkannya. Dari
pengalaman tersebut, Nadiem Makarim melihat peluang untuk menciptakan layanan yang
bisa menghubungkan penumpang dengan tukang ojek.

Pada tahun 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat itu,
Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan
pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem
Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada tanggal 7 Januari 2015, Gojek
akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk menggantikan sistem
pemesanan menggunakan call center.

Struktur Organisasi Regional

7
Sistem Informasi Gojek

Diagram Sistem Informasi Gojek

Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis

1. Transaction processing system


● Sistem pembayaran Gojek, dimana sistem informasi berperan sebagai moderator
arus transaksi masuk dan keluar yang terjadi di Gojek. Transaksi di sini termasuk
dalam perhitungan biaya perjalanan, kenaikan limit kredit Gojek jika pelanggan

8
menambah jumlah deposit, dan penurunan limit kredit karena pembayaran layanan
Go-Jek.
● Pengumpulan informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujuan, dan
form lainnya pada saat Book order.

2. Process Control Systems


Proses pemesanan/booking, dimana tahap yang dilakukan sesuai dengan SOP
yang telah ditentukan.
3. Enterprise Collaboration System
● Adanya jaringan yang menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah sehingga
memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan.
● Menciptakan kenyamanan customer dengan memberikan informasi mengenai
driver atau suksesor layanan lainya, berupa nama dan foto begitu pula sebaliknya,
sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.

Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen

1. Management Information Systems


Data laporan, pemantauan layanan, dan manajemen hubungan pelanggan adalah
bentuk sistem informasi Gojek yang memungkinkan manajer untuk dengan mudah
mengambil data khusus seperti statistik, data pesanan, transaksi dari pengguna, serta
kinerja driver dan suksesor layanan lainnya.

2. Decision Support Systems


Pengelola Gojek menggunakan data khusus di MIS dan TPS sebagai bahan
pengambilan keputusan untuk memusatkan atau memperluas bisnis mereka,
mengidentifikasi dan merekrut driver atau penerus layanan baru, dan mengembangkan
layanan
3. Executive Information Systems
Para eksekutif Gojek menggunakan sistem informasi untuk menentukan kebijakan
untuk perbaikan perusahaan secara keseluruhan, seperti penawaran umum perdana
atau IPO untuk potensi pertumbuhan yang lebih cepat, membentuk kemitraan dengan
perusahaan lain, dan menganalisis pesaing dan merumuskan kebijakan untuk
bersaing.

9
B. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Berfokus pada Sumber Daya Manusia di lapangan yaitu driver.

Subsistem Input Sumber Daya Manusia :

1. SIA (Accounting Information System) menyediakan HRIS dengan data akuntansi


sehingga database berisi gambaran lengkap tentang sumber daya manusia, baik
keuangan maupun non-keuangan.
Perusahaan Gojek adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang transportasi internet.
Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk bagian lapangan
adalah penggeraknya. Seseorang yang dapat mengendarai kendaraan (mobil atau
sepeda motor), memenuhi persyaratan mengemudi, dan menggunakan teknologi.
2. Riset sumber daya manusia mengumpulkan data melalui program riset khusus. Contoh:
penelitian suksesi, analisis dan evaluasi pekerjaan, penelitian keluhan. Pengemudi
adalah pekerja lapangan yang berhubungan langsung dengan konsumen. Oleh karena
itu, sudah menjadi tugas pengemudi untuk memberikan pelayanan yang baik,
mengantarkan penumpang dengan selamat dan nyaman ke tempat tujuan. Kami
membutuhkan pengemudi yang memenuhi persyaratan mengemudi dan persyaratan
kemitraan dan yang dapat menerapkan teknologi.
3. Intelijen Sumber Daya Manusia mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber
daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi:
10
● Intelijen Pemerintah menyediakan data dan informasi untuk membantu
perusahaan mematuhi berbagai peraturan ketenagakerjaan.
● Intelijen Pemasok mencakup perusahaan asuransi, pemberi tunjangan pegawai.
● Intelijen Serikat Pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam
mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
● Intelijen Masyarakat Global menyediakan informasi tentang sumber daya lokal
guna perekrutan pegawai.

Subsistem input Sumber Daya Manusia (SDM) dimasukkan ke dalam database yang
dirancang perusahaan. Basis data HRIS berisi data tidak hanya tentang karyawan, tetapi
juga tentang individu dan organisasi di dalam perusahaan yang memengaruhi pergerakan
orang.

Subsistem Output Sumber Daya Manusia :

1. Subsistem perencanaan kerja menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen


puncak untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja jangka pendek dan jangka
panjang. Informasi ini mencakup analisis mobilitas tenaga kerja, penganggaran biaya
tenaga kerja, dan informasi tentang perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan, informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara
eksternal maupun internal. Informasi tersebut mencakup informasi pasar tenaga kerja,
perencanaan wawancara, rekrutmen dan analisis rekrutmen.
Sistem perekrutan driver dilakukan secara online melalui aplikasi Go Partner. Aplikasi
tersebut dapat di download dari Playstore.
Langkah-langkah:
● Instal aplikasi GoPartner dari playstore
● Klik daftar jadi mitra
● Masukkan nomor handphone yang akan digunakan
● Masukkan OTP yang di kirim melalui SMS
● Pilih mitra yang di inginkan (driver mobil atau motor)
● Melengkapi data diri seperti nama lengkap, nomor aktif, nomor darurat, email, kota
tempat mendaftar,dll
● Mengunggah foto profil, KTP, SIM, STNK, SKCK, dan rekening bank
● Lalu submit, data yang di submit akan di verifikasi dan status pendaftaran dapat di
cek di laman 'daftar jadi mitra'

11
Cara Cek Status Pendaftaran Anda (pada aplikasi GoPartner)
● Buka Aplikasi GoPartner Anda
● Pilih Daftar jadi Mitra
● Masukan Nomor Handphone yang pernah Anda daftarkan
● Masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor yang Anda
masukkan
● Status pendaftaran Anda akan muncul 

Persyaratan Menjadi Mitra Gojek 


● Mitra
● Warga negara Indonesia
● Usia minimum saat pendaftaran adalah 18 tahun dan usia maksimum 65 tahun
● Dokumen
● e-KTP Asli
● SIM C/D Asli (berlaku)
● STNK dan SKPD Asli (berlaku pajak selama 5 tahun)
● SKCK Asli / Legalisir
● Rekening bank

Vehicle
● Usia maksimum kendaraan adalah 8 tahun (dihitung dari tahun pendaftaran)
● Maksimum CC tidak boleh melebihi 250cc
● Kendaraan 4 Tak 
● Bukan kendaraan motor tipe Trail, Sport atau Touring
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Informasi yang dibutuhkan untuk mengelola
sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Informasi ini mencakup informasi
tentang pendidikan, penilaian atau evaluasi pekerjaan, penilaian keterampilan, karir,
penugasan kembali pekerjaan, suksesi, dan kedisiplinan. Evaluasi kinerja dilihat dari
keaktifan driver dalam menerima penumpang.
4. Subsistem Tunjangan, informasi tentang penggajian dan penghargaan yang meliputi
kehadiran dan jam kerja, perhitungan penggajian dan bonus, analisis penghargaan dan
perencanaan penghargaan.
Aplikasi membantu penyedia jasa dalam mengontrol driver. Driver diwajibkan
membuka rekening ponsel yang telah ditentukan oleh perusahaan agar driver
dapat melakukan setoran 20% melalui rekening ponsel. Bagi hasil antara penyedia

12
jasa dengan driver yaitu sebesar 20% : 80%. Perhitungan gaji driver bersifat sangat
subjektif. Pendapatan Gojek sendiri tidak stabil, bisa meningkat dan bisa menurun
tergantung orderan. Penghasilan driver juga tergantung dari kemampuannya dalam
menyelesaikan orderan, semakin banyak yang diselesaikan tentu saja potensi mendapat
bonus semakin besar.
5. Subsistem Pelaporan Lingkungan, informasi yang berhubungan dengan pengaduan,
kecelakaan kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerja. Informasi didapatkan dari
serikat pekerja serta data keluhan pelanggan/ penumpang yang diterima customer
service.

C. Model Sistem Informasi Pemasaran

Subsistem Input Pemasaran :

● Sistem Informasi Akuntansi, menyediakan catatan transaksi yang terinci, yang dapat
menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
Gojek merupakan perusahaan jasa transportasi berbasis digital. Semua kegiatan yang
terjadi di dalamnya termasuk transaksi antara pelanggan dengan driver akan tercatat
langsung di dalam server. Hal tersebut memudahkan karyawan keuangan untuk
mengumpulkan data- data transaksi untuk dikelola menjadi laporan perusahaan.

13
● Subsistem Penelitian Pemasaran, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi
pemasaran, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon
pelanggan.
Dalam menjalankan suatu usaha dibutuhkan riset pasar agar dapat memenuhi
kebutuhan pasar dan mampu bersaing. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
jasa, gojek harus mengetahui pelayanan jasa transportasi seperti apa yang dibutuhkan
masyarakat serta pemasaran yang tepat untuk usaha tersebut. Data tersebut dapat
dikumpulkan dengan menggunakan survei. Dan untuk menjaga kesetiaan pelanggan,
gojek menyediakan customer service guna menerima saran dan keluhan pelanggan.
● Subsistem Intelijen Pemasaran, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing
perusahaan.
Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat berkembang dengan meningkatkan inovasi
dan kreativitas sehingga mampu bersaing di dunia bisnis. Di Indonesia, ada beberapa
perusahaan yang bergerak di bidang ini oleh karena itu gojek memiliki pesaing yang
harus diperhatikan. Pengumpulan data dan informasi perusahaan pesaing baik dalam
hal keuangan maupun kegiatannya dapat dilakukan dengan menghadiri pemeran
pemasaran yang dilakukan, menggunakan produk jasanya, atau mencari informasinya
di internet.

Subsistem Output Pemasaran :

● Subsistem Produk, perangkat yang memberikan informasi kepada manajer mengenai


produk.
Data yang di input lalu di proses pada database menjawab akan kualitas produk yang
ditawarkan oleh perusahaan. Pada awalnya produk jasa yang ditawarkan oleh gojek
hanya transportasi kendaraan beroda dua saja lalu berkembang dengan adanya
transportasi kendaraan beroda empat (Go-Car). Sukses dengan produk tersebut, gojek
menambah produk jasa lainnya seperti jasa pesan antar makanan (Go-Food),
pengantaran barang (Go-Send), layanan kebersihan profesional (Go-Clean), dan lain
sebagainya. Untuk memudahkan transaksi di dalamnya perusahaan gojek juga
meluncurkan dompet digital yang bernama Go-Pay.
● Subsistem Media, software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke
pelanggan.
Karena perusahaan gojek merupakan perusahaan penyedia jasa berbasis online maka
cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan aplikasi. Dengan aplikasi tersebut

14
pengguna/ pelanggan dapat menggunakan jasa yang ditawarkan perusahaan.
Pembaruan aplikasi harus terus dilakukan guna meningkatkan sistem operasi dan
memperindah tampilan aplikasi. Pada awalnya gojek hanya beroperasi di Jakarta dan
sekitarnya, suksesnya usaha tersebut dilihat dari banyak peminat yang
menggunakannya akhirnya gojek melebarkan usahanya di berbagai daerah di Indonesia.
Gojek juga sudah merambah ke beberapa negara di Indonesia.
● Subsistem Promosi, perangkat lunak yang memberi informasi kepada manajer tentang
penjualan dan promosi secara langsung.
Dari data input yang diproses terdapat laporan penjualan jasa. Dari laporan tersebut
dapat dianalisis apakah penjualan mengalami kenaikan atau penurunan. Didukung
dengan data dari customer service dan hasil survey. Kegiatan promosi sangat
diperlukan agar masyarakat mengetahui perusahaan tersebut serta produk yang
dijualnya dalam hal ini adalah sebuah jasa. Promosi dalam dilakukan dengan
pemasangan iklan di televisi, memanfaatkan media social. Agar menarik pelanggan
gojek juga memberikan penawaran yang menarik seperti potongan harga/ diskon.
● Subsistem Harga, memberikan informasi mengenai harga produk.
Dalam segmentasi pasar, target konsumen gojek adalah kalangan sosial menengah.
Maka harga yang ditawarkan harus dapat menyesuaikan kalangan tersebut. Kode promo
yang ditawarkan juga dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian kembali.
● Subsistem Bauran Terintegrasi, memungkinkan manajer mengembangkan strategi
pemasaran.
Agar dapat mencakup pasar yang luas perusahaan harus melakukan pemasaran. Untuk
pemasaran yang sukses, manajer dapat memanfaatkan elemen- elemen pemasaran
dengan baik. Dari data input yang diproses juga dapat memberikan arah strategi
pemasaran seperti apa yang dibutuhkan.

15
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Sistem
informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis, menunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan dan menunjang strategi kompetitif perusahaan.

Penerapan sistem informasi pada PT. Gojek Indonesia telah terintegrasi dan
terorganisir dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari struktur aplikasi perusahaan yang
memberikan kerangka kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari
aplikasi e-commerce, yaitu bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan, serta
penyelesaian jasa layanan.

Penerapan sistem informasi pada PT. Gojek Indonesia seperti EIS, DSS, MIS, TPS,
PCS, dan ECS adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih
mutakhir tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi
semakin lancar..

Kelebihan :
1. Kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara efektif dan
efisien
2. Tidak perlu melakukan tawar – menawar
3. Mendukung gerakan Cashless
Kekurangan :

1. Kurangnya armada ojek dibanding dengan minat calon konsumen, sehingga


membutuhkan load lama untuk mencari driver
2. Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional

Dukungan teknologi dalam sistem informasi manajemen akan membawa banyak nilai
tambah. Ada baiknya jika perusahaan lain mulai memikirkan pentingnya SIM dan sistem
informasi seperti apa yang tepat untuk memajukan perusahaan.

B. Saran

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber
yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu kami

16
harapkan agar pembaca bisa mencari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi kesalahan dalam pembuatan
makalah ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved May 2022, from https://www.gojek.com/id-id/about/

Della Fairly, D. J. (2022, January 1). Penerapan Sistem ERP Pada Perusahaan
GO-JEK. Retrieved from
https://jiss.publikasiindonesia.id/index.php/jiss/article/view/508/909

GoRide. (2022, January 21). Cara Daftar Mitra Gojek : Lebih Cepat Pakai HP.
Retrieved May 2022, from
https://www.gojek.com/blog/goride/cara-daftar-go-ride/

Sari, R. P. (2017). Sistem Informasi Pada PT. Gojek Indonesia. Retrieved May 2022,
from
https://docplayer.info/47951449-Sistem-informasi-pada-pt-gojek-indonesia.ht
ml

https://www.slideshare.net/MaitsaAnggraini/analisis-penerapan-sistem-informasi-pada-pt-goj
ek-indonesia

18

Anda mungkin juga menyukai