Oleh :
Tio Pratama (8040180171)
Melati Permatasari (8040210013)
Sri Muliani Nurrormah (8040210093)
Farhan Alfarizi (8040210206)
Risca Rahmadana (8040210210)
Ega Wamanda Pramaysia (8040210219)
Fadhil Adhthoriq Febrianto (8040210314)
02PS5
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya berupa kesehatan, ilmu pengetahuan dan petunjuk , sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Perencanaan Strategis Sistem Informasi
(Studi Kasus : Bank Rakyat Indonesia, KCU BRI Pasar Jambi ).
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan dan penyelesaian tugas ini banyak
mendapat bantuan, motivasi, dorongan dari berbagai pihak dari awal hingga terselesaikannya
tugas ini. Selanjutnya dengan segala kerendahan hati, kami juga menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Lies Aryani, S.Kom, M.SI selaku Dosen
Pengampu Matakuliah Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang telah berkenan untuk
membimbing dan memberi arahan sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Akhir kata, penulis berharap agar tugas metode penelitian ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pembaca dan penulis sendiri. Semoga Allah selalu
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Aamiin.
Penulis,
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Analisis Lingkungan Internal Bisnis................................................................................3
2.2 Analisis Lingkungan Ekstrnal Bisnis...............................................................................5
2.3 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal SI/TI.........................................................11
2.4. Analisis MC Farlan Grid...............................................................................................12
2.5 Peta Pemetaan Strategis..................................................................................................15
BAB III KESIMPULAN....................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis lingkungan internal SI/TI mencakup seluruh sumber daya SI/TI dalam
organisasi. Sumber daya yang dimaksud adalah seluruh sistem, teknologi, dan manajemen
informasi yang ada dan dimanfaatkan oleh organisasi untuk keperluan bisnis dan teknis.
Analisis lingkungan bisnis ini merupakan kegiatan untuk mengetahui posisi, keadaan dan
kekuatan SI/TI organisasi. Ketiga hal tersebut menjadi patokan dan pertimbangan
melakukan renstra guna pemanfaatan SI/ TI bagi organisasi di saat mendatang.
PT Bank BRI Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia, berupaya untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada
para nasabahnya yang berada diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya perkotaan namun
BRI juga menjaring nasabah dari pelosok desa yang mungkin masih awam dengan sistem
perbankan. Oleh sebab itu PT Bank BRI menerapkan kemajuan teknologi dan menyambut
sistem fintech (financial technology) yang dianggap menjadi masa depan dunia perbankan
untuk menghadapi tantangan masa depan dunia perbankan dengan adanya fintech ini,
1
salah satu strategi yang dilakukan PT Bank BRI Tbk adalah terus melakukan inovasi
salah satunya digital banking.
Kegiatan analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang pemanfaatan
SI/TI yang terjadi dalam memenuhi kebutuhan strategi bisnis baik secara internal maupun
eksternal, menganalisis gap kebutuhan informasi, membuat landasan kebijakan strategi
SI/TI terhadap organisasi secara keseluruhan, membuat strategi SI/TI. hasil identifikasi.
Hasil dari kegiatan ini adalah identifikasi peluang pemanfaatan SI pada pemasok,
konsumen, pesaing, pendatang baru, barang pengganti, Komponen Value Chain dan
Analisis SWOTnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Value Chain Bank Rakyat Indonesia (BRI)
2.1.2 Visi
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
2.1.3 Misi
1. Memberikan Yang Terbaik
Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan
kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi
masyarakat
2. Menyediakan Pelayanan Yang Prima
Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui sumber daya
manusia yang profesional dan memiliki budaya berbasis kinerja (performance-driven
culture), teknologi informasi yang handal dan future ready, dan jaringan kerja
konvensional maupun digital yang produktif dengan menerapkan prinsip operational
dan risk management excellence
4
3. Bekerja dengan Optimal dan Baik
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) dengan memperhatikan prinsip keuangan berkelanjutan
dan praktik Good Corporate Governance yang sangat baik
Tujuan ini diarahkan untuk memenuhi peran Bank BRI sebagai lembaga keuangan yang
berperan dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
5
nasabah. Peningkatan Ancaman :
dalam hubungan ini dapat Apabila memberikan
membuka peluang untuk kepada debitur yang jelek
penjualan silang produk akan menimbukan NPL
dan meningkatkan (kondisi di mana debitur
loyalitas nasabah Perlu tidak dapat membayar
diingat bahwa angsuran yang sedang
keberhasilan bank dalam berlangsung secara tepat
mengelola pertumbuhan waktu/ macet)
nasabah giro dan
memanfaatkannya untuk
meningkatkan bisnisnya
juga tergantung pada
strategi manajemen
risiko, inovasi produk,
dan pelayanan pelanggan
yang baik. Dalam kondisi
yang tepat, peningkatan
nasabah giro dapat
menjadi indikator positif
untuk pertumbuhan dan
stabilitas bisnis bank.
Ekonomi : Hedging membantu bank Peluang :
Hedging (teknik untuk mengelola risiko yang Pertumbuhan
mengantisipasi kerugian yang terkait dengan fluktuasi ekonomi yang
timbul akibat fluktuasi nilai tukar. suku bunga, nilai tukar, optimis. Inflasi
atau komoditas. Ini yang terjaga.
membantu menjaga Hedging dapat
stabilitas dan membantu bank
meminimalkan dampak untuk
perubahan pasar terhadap menyelaraskan
posisi keuangan bank. risiko dengan
Namun kegiatan hedging strategi bisnisnya.
tidak selalu berhasil, dan Misalnya, bank
ada biaya dan risiko yang memiliki
terkait dengan strategi eksposur
hedging tertentu. internasional dapat
Manajemen risiko yang menggunakan
efektif memerlukan hedging untuk
pemahaman yang melindungi nilai
mendalam tentang tukar.
kondisi pasar dan
dampak strategi hedging
pada bisnis bank. Bank Ancaman :
seperti BRI biasanya Kurs USD/IDR yang
memiliki tim yang mengalami tren naik
ditugaskan untuk
mengelola risiko ini dan
memastikan bahwa
strategi hedging
6
diimplementasikan
dengan baik.
7
keputusan yang pasar perbankan
strategis. Bank
BRI dapat
menggunakan
analisis Big Data
untuk menyusun
strategi bisnis
yang lebih efektif.
Melalui
kerjasama dengan
fintech dan e-
commerce, Bank
BRI dapat
memperluas
ekosistem
finansialnya. Ini
menciptakan
peluang untuk
menyediakan
layanan
tambahan, seperti
pembayaran
digital, pinjaman
P2P, atau integrasi
dengan platform
e-commerce.
Dengan kehadiran
fintech dapat
menopang
penyebaran bisnis
bahkan bisa
sebagai jembatan
penyaluran kredit
dan menggali
Dana Pihak
Ketiga (DPK).
8
baru, diversifikasi produk, perbankan yang lebih
atau peningkatan efisiensi canggih, fitur-fitur baru dalam
operasional. layanan digital, dan
peningkatan kualitas layanan
pelanggan.
Ancaman :
Kemunculan pendatang baru
dapat meningkatkan tingkat
persaingan di industri
perbankan. Bank BRI
mungkin harus menghadapi
tekanan persaingan yang lebih
besar untuk mempertahankan
atau menarik nasabah
9
dalam industri. Makin perbankan digital, seperti
menarik altcrnatif harga aplikasi mobile, internet
yang ditawarkan oleh banking, atau teknologi
produk pengganti, makin pembayaran digital.
ketat pembatasan laba
industri. Ketiadaan Ancaman :
diferensiasi produk dan Produk pengganti yang
jasa perbankan, menjadi berbasis teknologi canggih
ancaman besar bagi dapat menjadi ancaman jika
industri perbankan Bank BRI tidak mampu
mengadopsi teknologi serupa
atau menyediakan layanan
yang setara atau lebih baik.
Ancaman :
Persaingan suku bunga,
ketiadaan diferensiasi produk
dan jasa perbankan
mengakibatkan persaingan
suku bunga semakin
kompetitif
Daya tawar pemasok Pemasok dapat Peluang :
menggunakan kekuatan Bank BRI dapat
tawar-menawar terhadap memanfaatkan skala ekonomi
para peserta industri dan mereka untuk bernegosiasi
mengancam akan harga yang lebih baik dengan
menaikan harga atau pemasok, terutama jika
menurunkan mutu produk mereka menjadi klien yang
atau jasa yang dibeli. signifikan bagi pemasok
Kelompok pemasok tersebut.
dikatakan kuat jika
terdapat hal-hal berikut: Ancaman :
jumlah pemasok sedikit, Pemasok yang tidak
produk atau jasa yang ada mematuhi standar keamanan
adalah unik dan mampu atau peraturan dapat
menciptakan switching meningkatkan risiko
cost yang besar, tidak keamanan dan kepatuhan bagi
tersedia produk substitusi, Bank BRI. Hal ini dapat
10
dan produk pemasok berdampak negatif pada
merupakan input penting reputasi dan kepercayaan
bagi bisnis pembeli. pelanggan.
Pemasok dalam industri
perbankan adalah nasabah
penabung (kreditur), bank
lain dan Bank Indonesia
(BI).
Kekuatan (Strengths)
1. BRI adalah salah satu BUMN sehingga modal yang digunakan adalah modal yang
diberi oleh pemerintah ( mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia)
2. Jaringan kantor yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di pelosok-
pelosok desa.
3. Berstatus badan hukum berupa Persero (PT) artinya tidak ada batasan waktu hidup
Perusahaan
4. Usia BRI yang sudah tua dan Namanya yang sangat dikenal. Dengan pengalaman
BRI yang telah lama didunia perbankan Indonesia dibandingkan dengan bank
lainnya, masyarakat lebih percaya untuk menggunakan produk dan fasilitas jasa
BRI
5. Memiliki segmen nasabah yang luas, termasuk UMKM, mikro, dan ritel.
6. Memiliki produk dan layanan yang beragam, termasuk kredit, tabungan, deposito,
dan layanan digital.
7. BRI sudah Go Public Pemerintah melepas 30% kepemilikan sahamnya kepada
public dengan komposisi shaam public mencapai 43%. Saham
8. Hubungan baik terjalin dengan Lembaga keuangan internasional dan otoritas
moneter
9. Dukungan sistem informasi yang mumpuni dan kredibel
10. Aplikasi layanan 24 jam yang mudah digunakan
Kelemahan (Weaknesses)
1. Kurang memperhatikan karyawan, hal tersebut dapat mempengaruhi loyalitas seorang
karyawan. Jika seorang karyawan tidak loyal terhadap Perusahaan maka kinerja
perusahaan dapat terhambat.
2. Minimnya sumber daya yang dapat memperbaiki permasalahan dibidang IT hal
tersebut menyebabkan terhabatnya kinerja perusahaan.
3. Kualitas pelayanan kepada nasabah masih rendah, pelayanan yang belum maksimal
dapat mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan/ nasabah yang nantinya akan membuat
nasabah tersebut pindah ke bank lain.
4. Minimnya biaya promosi yang dilakukan BRI. Dengan minimnya biaya pengorbanan
(biaya promosi) yang dilakukan oleh BRI, produk atau jasa terbaru yang dimiliki oleh
BRI tidak dapat tersebar secara merata.
11
5. Dukungan sumber daya manusia kurang merata dan maksimal terhadap pemahaman
sistem informasi
6. Nasabah minoritas kaum milenial
7. Koordinasi kurang berjalan dengan baik antara kantor pusat dan unit terkecil
Peluang (Opportunities)
Ancaman (Threats)
1. Persaingan yang semakin ketat dari bank-bank swasta dan bank-bank asing.
2. Perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi bisnis perbankan.
3. Resesi ekonomi global.
4. Kecenderungan terjadinya inflasi yang tinggi yang mengurangi minat masayarakat
untuk menyimpan uang di bank
5. Serangan pasif terhadap jaringan komunikasi dan data
6. Rawan pembobolan dan target cybercrime
7. Perubahan perilaku konsumen.
8. Banyaknya produk yang sama dari competitor
9. Promosi besar- besaran yang dilakukan competitor
10. Tingkat kepuasan nasabah BRI yang masih rendah
12
Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk pemrosesan kredit dan manajemen
mengakses layanan pelanggan, mengajukan risiko. Selain itu, aplikasi AI juga
pertanyaan, atau memperoleh informasi dapat digunakan untuk
terkini mengenai produk dan layanan bank. meningkatkan kualitas layanan
nasabah, misalnya dengan
3. Sistem Manajemen Risiko memberikan rekomendasi produk
Aplikasi ini membantu bank dalam dan layanan yang sesuai dengan
mengelola risiko keuangan, operasional, kebutuhan nasabah.
dan kepatuhan. Ini melibatkan pemantauan 2. Aplikasi Augmented Reality (AR)*
transaksi, deteksi aktivitas mencurigakan, dan Virtual Reality (VR)
dan kepatuhan terhadap peraturan. Aplikasi AR dan VR dapat
digunakan untuk memberikan
4. Aplikasi Keamanan dan Perlindungan pengalaman nasabah yang lebih
Data interaktif dan menarik. Misalnya,
Dengan meningkatnya ancaman keamanan aplikasi AR dapat digunakan untuk
cyber, bank harus menggunakan aplikasi memberikan tur virtual di kantor
untuk melindungi data sensitif dan cabang BANK BRI, sedangkan
informasi keuangan nasabah. aplikasi VR dapat digunakan untuk
memberikan simulasi produk dan
5. Sistem Informasi Keuangan layanan perbankan.
Aplikasi ini membantu dalam manajemen 3. Aplikasi Blockchain
keuangan, pelaporan, dan analisis data Aplikasi Blockchain dapat
untuk membuat keputusan yang lebih baik. digunakan untuk meningkatkan
keamanan dan transparansi transaksi
6. Aplikasi Layanan Kredit perbankan. Misalnya, aplikasi
Bagi bank yang menawarkan layanan Blockchain dapat digunakan untuk
kredit, aplikasi ini membantu dalam menyimpan data transaksi nasabah
pemrosesan aplikasi kredit, evaluasi risiko secara aman dan terdesentralisasi.
kredit, dan manajemen portofolio kredit. 4. Aplikasi Fintech
Aplikasi Fintech dapat digunakan
7. BRISPOT (Bank BRI Sistem Online untuk memperluas jangkauan
Transaksi) layanan perbankan BANK BRI.
BRISPOT adalah aplikasi yang digunakan Misalnya, aplikasi Fintech dapat
untuk mendukung operasional Bank BRI, digunakan untuk memberikan
mulai dari pembukaan rekening, transaksi layanan perbankan kepada
perbankan, hingga pengelolaan kredit. masyarakat yang tinggal di daerah
Aplikasi ini digunakan oleh seluruh kantor terpencil.
cabang dan unit kerja Bank BRI. 5. Aplikasi Manajemen Sumber Daya
8. Sistem Informasi Keuangan (SAP, Manusia (HRM)
Oracle) Untuk pengelolaan sumber daya
Mengelola proses akuntansi dan keuangan manusia, termasuk rekrutmen,
bank, termasuk pembuatan laporan pelatihan, dan manajemen kinerja
keuangan dan analisis kinerja keuangan.. karyawan.
9. Aplikasi Teller
Dapat digunakan di loket bank untuk
memproses transaksi tunai dan non-tunai.
10. ATM (Automated Teller Machine)
Mesin otomatis yang memungkinkan
nasabah melakukan sejumlah transaksi
seperti penarikan uang, transfer dana, dan
13
pengecekan saldo
14
Peta rencana strategis yang dapat dilakukan pada bank BRI untuk dapat mencapai visi
nya untuk “ Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan
nasabah.” Terdapat beberapa hal yang yang dapat dilakukan :
1. Peningkatan kualitas layanan dan produk perbankan digital
2. Peningkatan daya saing melalui inovasi dan kolaborasi
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Strategi – strategi yang akan diimplementasikan bank BRI untuk mencapai tujuan
strategisnya :
1. Peningkatan kualitas layanan dan produk perbankan digital, akselerasi
pertumbuhan transaksi digital fokus pengembangan aplikasi BRImo dan Super
App BRI, Perluasan adopsi pembayaran digital melalui merchant acquiring
dan agen BRILink, Peningkatan inklusi keuangan melalui layanan digital yang
mudah diakses
2. Peningkatan daya saing melalui inovasi dan kolaborasi dengan penguatan
bisnis wholesale & SME, pengembangan new business model, optimalisasi
penggunaan teknologi, penerapan tata kelola yang baik dan manajemen risiko
yang efektif.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan meengembangkan
kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan
dan motivasi sumber daya manusia, penciptaan budaya kerja yang kondusif
Berikut adalah beberapa contoh konkretisasi strategi Bank BRI tahun 2023:
15
manajemen da karyawan untuk memahami kebutuhan, aspirasi, dan masalah
yang muncul ditempat kerja.
Bank BRI akan mengevaluasi dan memantau implementasi strateginya secara berkala
untuk memastikan bahwa strategi tersebut berjalan sesuai rencana dan mencapai
tujuan yang diinginkan. Evaluasi dan monitoring akan dilakukan oleh tim khusus
yang dibentuk oleh Bank BRI.
16
BAB III
KESIMPULAN
Disini kami melakukan 3 jenis analisis terhadap Bank BRI, yaitu analisis
PEST, analisis, Five Force/ Industri dan analisis SWOT. Dapat disimpulkan dari
analisis yang dilakukan Bank BRI dapat menerapkan strategi agresif untuk perluasan
pasar dan peningkatan dalam digitalisasi perbankan serta pelatihan sumber daya
manusia agar bri dapat menjadi bank komersial terkemuka yang mengutamakan
kepuasan nasabah.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/institut-agama-islam-negeri-salatiga/tafsir-al-
quran/rencana-strategis-bri-okasasasasas/66731686
https://www.porteranalysis.com/porters-five-forces-of-bank-rakyat-indonesia/
https://bri.co.id/o/com.BRI.corporate.website.ebook.reader.web/web/viewer.html?
read=/documents/20123/56789/CP_Bank_BRI_27Juni.pdf
https://www.ir-bri.com/newsroom/ed7e58e065_5bacebf3bd.pdf
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220902160728-17-368880/punya-konsep-
terbaik-begini-cara-bri-kembangkan-sdm
iv