Dosen Pengampu:
Joko Setyono, SE., M.Si.
Disusun Oleh:
Muhammad Ady Mahfuzh (19108020009)
Fatma Nur Azizah (19108020035)
Irma Yuliansha (19108020098)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penggunaan Teknologi Informasi”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan menyangkut materi kerangka dasar penyusunan dan penyajian
laporan keuangan syariah. Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------- 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Mengetahui definisi dari Sistem Informasi Manajemen.
2) Mengetahui definisi dari Teknologi Informasi.
1
3) Mengetahui keuntungan dari menggunakan teknologi informasi.
4) Mengetahui bentuk sumberdaya informasi.
5) Mengetahui cara mengelola sumberdaya informasi.
6) Mengetahui tujuan bisnis strategis dari system informasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
➢ Strategi Biaya Kepemimpinan
Menjadi sebuah produen produk dan layanan berbiaya rendah dalam suatu industry atau
mencari cara untuk membantu pemasok atau pelanggan mengurangi biaya mereka atau
meningkatkan biaya pesaing.
➢ Strategi Diferensiasi
Mengembangkan cara untuk mendeferensiasikan produk dan layanan perusahaan dari produk
dan layanan pesaing untuk mengurangi keuntungan diferensiasi dari pesaing.
➢ Strategi Inovasi
Menemukan cara baru dalam melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan
produk dan layanan yang berbeda atau masuk kedalam pasar atau ceruk pasar yang berbeda.
➢ Strategi Pertumbuhan
Secara signifikan Memperluas kapasitas perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa,
memperluas hingga ke pasar global.
➢ Strategi Aliansi
Mendirikan hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing,
konsultan, dan perusahaan lainnya.
5
Inovatif
• Menciptakan produk dan layanan baru yang menyertakan komponen TI.
• Mengembangkan pasar baru yang berbeda atau ceruk pasar baru dengan bantuan TI.
• Membuat perubahan radikal bagi proses bisnis dengan TI secara dramatis memotong
biaya, meningkatkan kualitas, efesiensi, atau layanan pelanggan (costumer service), atau
memperpendek waktu pasar.
Mempromosikan pertumbuhan
• Menggunakan TI untuk mengatur ekspansi bisnis regional dan global.
• Menggunakan TI untuk mendiversifikasikan dan mengintegrasikan ke dalam produk dan
layanan lain.
Mengembangkan Aliansi
• Menggunakan TI untuk menciptakan organisasi virtual dari rekanan bisnis.
• Mengembangkan system informasi antar perusahaan yang terhubung melalui internet dan
ekstranet yang mendukung hubungan bisnis strategis dengan pelanggan, pemasok,
subkontraktor, dan lainnya.
6
Diferensiasi 1) AVNET 1) Pelanggan/pemasok 1) Meningkat di pangsa
Marshall dari perdagangan pasar
2) Moen Inc. komersial 2) Meningkat di pangsa
2) Desain pelanggan pasar
3) Consolided online 3) Meningkat dipangsa
freightways pasar
3) Pelacak pengiriman
online bagi pelanggan
Inovasi 1) Charles 1) Perdagangan saham 1) Kepemimpinan pasar
Schwab & diskon online
Co. 2) Kepemimpinan pasar
2) Federal 2) Pelacak paket online
3) Kepemimpinan pasar
Expres dan manajemen
3) Amazon.com penerbangan
3) Penerbangan system
pelanggan penuh
online
Pertumbuhan 1) Citicorp 1) Intranet global 1) Meningkat dipasar global
2) Wal-mart 2) Pemesanan dagangan 2) Kepemimpinan pasar
dengan jaringan satelit 3) Kepemimpinan pasar
3) Toys ‘R’ US global
Inc. 3) Pelacak persediaan
pos
Aliansi 1) Wal- 1) Pemenuhan kembali 1) Berkurangnya biaya
Mart/Procter persediaan secara persediaan/meningkatnya
& Gamble otomatis oleh penjualan
2) Cisco pemasok 2) Kepemimpinan pasar
7
systems 2) Aliansi pabrikan yang cerdas , meningkat
Staples Inc, virtual, berbelanja di pangsa pasar.
and partners one-stop online
dengan rekanan
8
kesempatan inovatif lain-lain. memulai berbagai
rekanan untuk
menyelesaikan konten
dan layanan terkait
media lainnya dari
laman situsnya
Operasional Kemampuan untuk mencapai Teknologi untuk Ingram Micro, sebuah
kecepatan, keakuratan, dan modularisasi dan grosir global telah
biaya ekonomi dalam integrase dari proses menjalankan sebuah
eksploitasi kesempatan inovasi bisnis system perdagangan
yang terintegrasi yang
memungkinkan
pelanggan dan
pemasoknya untuk
menghubungkan
secara langsung
dengan system
pengadaan dan ERP-
nya.
9
1. Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya
dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali
dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan
penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga
untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
10
4. Uang (money)
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima
secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di
masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang
didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran
bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk
pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda
pembayaran.
Dalam IRM termasuk mengidentifikasi data sebagai sebuah aset, mengelompokannya dan
menyediakan beberapa macam cara pengelolaan. Para ahli mendefinisikan IRM sebagai proses
11
untuk mengelola siklus hidup dari sekelompok data, mulai dari penciptaannya hingga
penggunaannya dalam arsitektur IT, dan hingga mengarsip dan penghancuran data tidak permanen.
Istilah IRM ini dapat merujuk pada sumber daya software, peralatan dan material ataupun
personnel yang terlibat dalam mengelola informasi dalam beragam fase penggunaan informasi.
Sedangkan Information assets / Aset Informasi, merupakan segala informasi formal milik
suatu organisasi (data, informasi, literatur teknis), informasi terkait ekspertis (Hak atas kekayaan
intelektual, pengetahuan dan pengalaman praktis dari pegawai), serta pengetahuan mengenai
lingkungan organisasi (pengetahuan tentang situasi kompetisi, politik, ekonomi, dan sosial dar
organisasi). Dilihat dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aset informasi
menyangkut informasi itu sendiri, sedangkan sumber daya informasi adalah sarana yang
memungkinkan untuk memperoleh informasi.
Dengan mengelola 5 hal diatas dengan baik, maka Sistem Informasi yang
diimplementasikan dengan semaksimal mungkin karena ke 5 hal diatas merupakan komponen
sistem informasi yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Bila semua komponen diatas
dimanage dengan baik dan berjalan dengan lancar maka dapat dicapai sistem informasi yang
efektif, efisien dan mudah untuk diakses.
Dalam memilih perusahaan penyedia jasa layanan cloud seharusnya bukan hanya sekedar
melihat aspek keuangan atau biaya yang lebih rendah tetapi yang harus dijadikan perhatian utama
12
adalah bagaimana perusahan penyedia jasa layanan cloud harus mampun memitigasi / mengurangi
dampak buruk dari terjadinya risiko operational teknologi informasi. Berikut ini adalah beberapa
yang harus diperhatikan dalam mengelola sistem informasi :
1) Sumber daya manusia dari perusahaan cloud tersebut harus berpengalaman dan terlatih
dalam bidangnya hal ini penting untuk mengurangi human error dalam mengoperasikan
layanan cloud.
2) Pengelolaan datacenter harus menggunakan tools yang mudah dioperasikan.
3) Menggunakan teknologi cloud yang sudah terbukti handal dari perusahaan pioneer dari
teknologi tsb.
4) Infrastruktur teknologi informasi dilengkapi dengan perangkat security yang lengkap,
mulai dari router, anti ddos, firewall baik fisikal maupun virtual.
5) Menggunakan High availability platform sehingga dapat melakukan transfer workload
secara otomatis.
6) Memiliki disk performance yang tinggi.
Secara spesifik, terdapat 6 tujuaan bisnis strategis, yang mendorong perusahaan bisnis
berinvestasi dalam jumlah besar dibidang sistem informasi, anatara lain: kinerja opersonal yang
memuaska; produk, layanan, dan model bisnis baru; keakraban dengan pemasok dan pelangggan;
peningkatan kualitas pengambilan keputusan; peningkatan daya saing, dan mempertahankan
eksistensinya
1) Keunggulan operasional
Perusahaan terus berusaha meingkatkan efisiensi kegiatan operasionalnya dengan tujuan
meningkatkan keuntungan perusahaan. Teknologi dan sistem informasi adalah beberapa perangkat
penting yang tersedia bagi manager dalam mencapqi efisiensi dan produktivitas dalam kegiatan
operasioanl bsinisnya apalagi jika disertai dengan perubahan gaya managamet dan penerapan
bisnis dilingkuangan organisasi.
13
2) Produk, layanan, dan model bisnis baru
Teknologi dansistem informasi merupakan perabgkat utama bagi perusahaan untuk
menciptakan prudk dan layanan baru, hal demikian juga berlaku bagai model bisnis yang masih
baru. Model bisnis dapat diartikan sebagai cara perusahaan dalma memproduksi, mengirim, dan
menjual produk ataupunm jasa untuk memperoleh keutungan.
3) Hubungan pelanggan dan pemasok
Ketika bisnis telah memahami dan melayani pelanggan dengan baik, umunya pelangan
tersebut akan kembali datang dan berbelanja lebih banyal. Hal ini akan meningkatkan pendapatan
dan laba. Demikian juga dengan pemasok; semakin sering bosnis berhubungan dengan
pemaosknya, semakin baik input vital yang dapat diberikan oleh pemaosk tersebut. Hal inin akan
menurunkan biaya.
4) Pengambilan keputusan yang semakin baik
Banyak pengelola bsinis melakukan kegiatan operasionalmya menggunakan sumber
informasi yang membingukan, tidak pernah memperoleh informasi yang tepat, pada waktu yang
tepat untuk membuat keputsan yang tepat. Sebagaigantinya, para pengelola bsinis tersebut
bergangtung pada ramalan, perkiraan, atau lebih oara lagiu\ keberuntungan. Hasilnya adalah
produksi barang dan jasa yang terlalu berlebihan atau kekurangan, pengalokasian sumberdayayang
tidak trepat sasaran, dan respons yang lamban. Hasil-hasil yang buruk ini meningkatkan biaya dan
mengakibatkan hilangnya pelanggan.
5) Keunggulan kompetitif
Perusahaan dianggap telah mencapai keunggulan kompetiitf. Melakukan sesuatu lebih bail
dari pesaing, membayar lebiih murah untuk produk lebih bagus, dan respons cepat dan terkini
terhadap pelanggan dan pemasok, semuanya dapat meingkatkan penjual dan laba yang tidak bisa
diiikuti oleh pesaing.
6) Kelangsungan Usaha
Perusahaan berinvestasi dalam tekonologi dan sistem kinformasi karna perusahaan
memang membutuhkannya untuk melakuakan bisnis. Kadang kebutuhan ini didorong oleh
perubahan dalam industri. Sebagai contoh, setelah pada 1977, Citibank untuk pertama kalinya
14
memperkenalkan anjungkan tunai anjungkan mandiri (ATM) di New York guna menarik
pelangggan melalalui pelayanan yang lebih baik, pesaingnay didesak untuk menyediakan atam
untuk tetep bisa bersiangan dengan citibank.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh
dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Keunggulan dari penggunaan TI dalam
bisnis sangat banyak mulai dari keungulan operasional, produk layanan dan model bisnis baru,
hubungan pelanggan dan pemasok, pengambilan keputusan yang semakin baik, keungulan
kompetitif, serta kelangsungan usaha.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C., dan Jane P. Laudon. 2015. Sistem Informasi Manajemen Mengelola
Perusahaan Digital. Jakarta: Salemba Empat.
Marakas George M., A James & O’Brien. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba
Empat.
L. Gaol Chr Jimy. Sistem Informasi Manajemen (Pemahaman dan Aplikasi). ____: Grasindo
17
18