Oleh:
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................ 4
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan
Islam adalah suatu kebutuhan. Hal ini didasari atas fakta, bahwa masyarakat sekarang
ini membutuhkan dan menuntut pelayanan pendidikan yang berkualitas. Salah satu
solusi yang dapat diberikan adalah, tersedianya instrumen dan infrastruktur teknologi
yang memungkinkan pendidikan diselenggarakan dengan baik dan bermutu, dalam
bentuk sistem informasi manajemen pendidikan Islam.
Sistem Informasi keuangan merupakan sub sistem dari sistem informasi manajemen,
yang mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berhubungan dengan
transaksi keuangan. Sistem informasi keuangan adalah kumpulan dari subsistem-
subsistem yang saling berhubungan satu sama lain, dan bekerja sama secara harmonis
untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan, yang diperlukan oleh
manajemen dalam proses pengambilan keputusan dibidang keuangan. Sistem informasi
keuangan merupakan bagian terpenting dari sistem informasi manajemen, dan
merupakan integrasi dari berbagai sistem pengolahan transaksi yang bekerja di berbagai
fungsi operasional organisasi. 1
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo adalah salah satu lembaga pendidikan Islam, yang
menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan. Dalam operasional sehari-hari,
SMP Muhammadiyah 1 melakukan transaksi-transaksi keuangan, melalui bagian
keuangan dan melibatkan pihak ketiga, dalam hal ini adalah Bank. Kerjasama dengan
Bank, sangat diperlukan untuk membantu memudahkan sekolah maupun orang tua
dalam melakukan proses transaksi keuangan, yang berkaitan dengan pembayaran SPP,
DPP, maupun Kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.
B. Rumusan Masalah
1
Marshall B. Romney; Paul John Steinbart, Accounting Information Systems; sistem Informasi
Akuntansi (Buku Dua), 2005, Rajawali Pers. Jakarta.
3
1. Bagaimana Sistem Informasi Keuangan yang diterapkan di SMP
Muhammadiyah 1 Sidoarjo?
2. Jenis-jenis Informasi keuangan apa saja yang bisa membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi keuangan yang diterapkan di SMP
Muhammadiyah 1 Sidoarjo
2. Untuk mengetahui jenis-jenis informasi keuangan yang bisa membantu
manajemen dalam pengambilan keputusan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo
BAB II
4
KAJIAN TEORI
Pada dasarnya Sistem Informasi menangani aliran dan pemeliharaan informasi yang
mendukung bisnis atau operasi lainnya. Ini berisi informasi tentang orang-orang
penting, tempat dan hal-hal dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya.
Informasi berasal dari interpretasi data yang bermakna.3
Sebuah sistem informasi (IS) adalah seperangkat komponen yang saling terkait yang
mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan menyebarkan data dan informasi
serta menyediakan mekanisme umpan balik untuk mencapai tujuan. Ini adalah
umpan balik mekanisme yang membantu organisasi mencapai tujuan mereka, seperti
meningkatkan keuntungan atau meningkatkan layanan pelanggan. Bisnis dapat
menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi
2
Watson, Richard T, Information System, University of Georgia, 2007.
3
Silver, M.S., Systems that Support Decision Makers: Description and Analysis, New York: John
Wiley & Sons, 1991.
5
biaya. Buku ini menekankan manfaat dari sebuah sistem informasi, antara lain
kecepatan, akurasi, dan pengurangan biaya.4
Dari dua pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa, Sistem Informasi adalah
seperangkat komponen yang saling terkait, baik secara manual maupun otomatis,
yang terdiri atas manusia, mesin, dan metode, untuk mengumpulkan, menyimpan,
memproses, dan menyebarkan data yang bermakna, serta menyediakan umpan balik
untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Ridwan S. Sunjaja dan Inge Berlian, keuangan adalah ilmu
dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan seseorang dan
organisasi.
Sistem informasi keuangan merupakan sub sistem dari sistem informasi manajemen
yang dirancang untuk menyediakan informasi kepada orang atau kelompok baik di
dalam maupun di luar perusahaan mengenai arus keuangan serta permasalahan yang
terdapat dalam perusahaan tersebut.6
4
Stair, Ralph & Reynolds, George, Principles of Information Systems: Managerial Aprroch, Ninth Edition,
Course Technology, Boston-USA, 2010
5
A. Susanto, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 2, Bandung: Lingga Jaya, 2002
6
R. S. Sundjaja dan I. Berlian, Manajemen Keuangan 2 Edisi Keempat, Yogyakarta: Literata Lintas
Media, 2003
6
Sistem informasi keuangan menurut Tata Sutabri (2012) adalah sistem informasi
yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok, baik di dalam perusahaan
maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan.7
Agar dapat tetap eksis, perusahaan tersebut harus terus beroperasi dengan
melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi,
seperti melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan penjualan.
Tujuan yang sama pentingnya dari Sistem Informasi Keuangan adalah untuk
memberi informasi yang diperlukan, dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian
aktivitas perusahaan.
7
Sutabri Tata dan Naptupulu Darmawan. 2018. Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : CV ANDI OFFSET
8
Imelda dan Sumarno. 2020. Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen. Sidoarjo: UMSIDA PRESS
7
Informasi mempunyai kualitas yang relevan, bila dapat dipengaruhi oleh
pemakai dalam hal mengambil suatu keputusan dengan cara membantu
mengevaluasi kegiatan di masa lalu, masa kini, ataupun pada masa depan.
Materialitas adalah suatu tolak ukur apakah suatu informasi bisa dianggap
relevan atau tidak. Suatu informasi akan dianggap material ataupun signifikan
jika suatu kesalahan, salah penyajian, atau salah mencantumkan informasi bisa
mempengaruhi keputusan pada pengguna informasi laporan keuangan, atau
dengan kata lain mampu menyesatkan proses pengambilan keputusan.
2. Formal dan substansi.
Sistem informasi keuangan bersifat formal / resmi, sesuai dengan standar yang
berlaku. Serta bersifat substansi, yaitu memuat pokok-pokok atau hal yang
mendasar, yang menjadi inti dari informasi yang diberikan.
3. Tingkat kepercayaan
Sistem informasi keuangan hendaknya bebas dari bias atau pembelokan. Jika
manajemen mengambil keputusan berdasarkan informasi keuangan yang bias,
dikhawatirkan akan memicu terjadinya hal-hal lain yang tidak diinginkan.
5. Dapat diperbandingkan
Sistem informasi keuangan hendaknya dapat diperbandingkan antara satu
periode dengan periode lainnya. Sehingga informasi keuangan harus mampu
menyajikan informasi di masa lalu dan di masa kini. Tujuannya untuk
mengetahui tingkat perubahan yang terjadi.
6. Konsistensi
Konsistensi memiliki arti : a. Pemakaian prosedur yang sama oleh suatu
perusahaan dari waktu ke waktu, b. Pemakaian prinsip atau prosedur pengukuran
8
untuk perkiraan-perkiraan yang berhubungan dalam laporan keuangan
dalam suatu periode, c. Penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan yang
berbeda.
7. Dapat dipahami
Informasi tersebut dinyatakan dalam bentuk dan menggunakan istilah yang
disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai, sehingga
informasi dapat dipahami oleh pemakai.
1. Untuk mendukung kegiatan operasi sehari-hari (to Support the day to day
operations).
9
E. Ruang Lingkup Sistem Informasi Keuangan
a. Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi /
Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan
yang meliput penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan
perusahaan (General Ledger System).
b. Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi
penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta
perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
10
Subsistem Input
Subsistem Output
● Subsistem Peramalan
11
● Subsistem Pengendalian
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, menggunakan beberapa aplikasi sebagai sistem
informasi keuangan.
1. Aplikasi Akuntansi (GenAcc)
Aplikasi ini digunakan untuk mencatat transaksi setiap hari. Petugas yang
mencatat transaksi ini adalah staf bagian keuangan. Petugas ini memiliki akses,
berupa akun untuk masuk ke dalam aplikasi, kemudian melakukan input
terhadap transaksi yang terjadi. Memproses dan mengolah seluruh trasaksi,
sampai akhinya menghasilkan laporan keuangan.
2. Aplikasi Katalis
Aplikasi ini digunakan khusus untuk transaksi dengan pihak Bank. Yaitu
transaksi yang berkaitan dengan SPP, DPP dan Uang kegiatan. Dalam hal
ini, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo bekerjasama dengan 2 Bank. BNI
Syariah (Sekarang Bank Syariah Indonesia) dan Bank Jatim Syariah.
13
Sekolah memiliki satu rekening penampungan, yang digunakan untuk
menampung semua pembayaran dari orang tua siswa.
Operator yang mengelola aplikasi ini, adalah petugas kedua dari bagian
keuangan juga. Tahap awal adalah memasukkan data user, yaitu nama orang
tua, email dan nomor ponselnya. Satu user memiliki virtual akun, yang
digunakan dalam proses pembayaran.
Tahap selanjutnya, memasukkan data akun. Akun adalah data dari siswa,
berupa Nomor Induk, Nama, dan Kelasnya. Satu user bisa mempunyai lebih
dari satu akun. Hal ini terjadi, apabila orang tua memiliki lebih dari satu
anak yang bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.
14
Gambar 2: Data Akun
Tahap berikutnya adalah memasukkan data tagihan. Data ini berupa tagihan
SPP, DPP dan uang kegiatan kepada orang tua / user. Orang tua akan
menerima notifikasi melalui ponsel mereka.
15
3. Aplikasi PSP (Platform Sekolah Pintar)
Aplikasi ini berbasis android, yang digunakan oleh orang tua untuk
mengetahui informasi tagihan dan melakukan pembayaran. Aplikasi ini
berasal dari pihak ketiga yang bekerjasama dengan sekolah. Dalam hal ini
PT. TKI (Teknologi Kartu Indonesia). Aplikasi ini juga bisa digunakan oleh
orang tua untuk memberikan uang jajan / saku kepada anaknya dalam bentuk
digital.
16
Gambar 1: Metode Pembayaran VA
17
Di layar tagihan, orang tua akan mengetahui jumlah tagihan yang harus
dibayar. Jika orang tua sudah melakukan pembayaran, akan muncul
notifikasi.
18
Beberapa aplikasi yang digunakan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo untuk
mendukung sistem informasi keuangan, mempunyai fungsi dan tujuan yang
berbeda.
I. Aplikasi Akuntansi, ditujukan untuk memberikan informasi ke dalam
perusahaan.
Informasi yang dihasilkan dari aplikasi ini antara lain:
1. Laporan Aktivitas
Informasi ini membantu pimpinan untuk mengetahui aktivitas keuangan
yang ada di sekolah selama periode tertentu. Apakah pada periode itu
sekolah mengalami surplus, atau minus. Sehingga pimpinan bisa mengambil
kebijakan dan merencanakan aktivitas sekolah pada periode berikutnya.
2. Neraca
19
Aplikasi ini mampu menghasilkan neraca, yang bisa memberikan informasi
kepada pimpinan mengenai tingkat kesehatan keuangan lembaga
pendidikan / sekolah. Di dalamnya memuat aset, utang dan modal lembaga.
Informasi ini akan membantu pimpinan untuk mengambil kebijakan,
misalnya terhadap utang. Apakah lembaga masih mampu untuk membayar
utang jangka pendek atau tidak.
20
II. Aplikasi Katalis, ditujukan untuk memberikan informasi ke dalam
lembaga, terutama pimpinan.
Aplikasi ini memberikan informasi tentang:
1. Tagihan
Jumlah tagihan pada periode tertentu, bisa ditampilkan dengan masing-
masing pos nya. Sehingga pimpinan bisa mengetahui besarnya tagihan
dari SPP, dari DPP atau dari Kegiatan untuk masing-masing jenjang
kelas. Tagihan ini menunjukkkan potensi pendapatan yang akan
diterima oleh sekolah.
2. Transaksi
Aplikasi ini bisa memberikan informasi mengenai jumlah transaksi
pada periode tertentu dan besarnya transaksi itu. Ini akan membantu
pimpinan untuk menentukan kebijakan terhadap belanja yang akan
dilakukan pada periode tersebut. Sehingga sekolah bisa
mengantisipasi terjadinya kelebihan belanja.
21
III. Aplikasi PSP, ditujukan untuk memberikan informasi di luar lembaga,
khususnya kepada orang tua
Melalui aplikasi ini, orang tua akan menerima informasi tentang:
1. Tagihan
Besaran tagihan dan jenisnya, akan diterima melalui notifikasi
langsung ke ponsel. Setelah menerima notifikasi, orang tua bisa
melihat lewat aplikasi, jenis dan jumlah tagihan yang harus
dibayarkan.
2. Saldo Utama
Orang tua bisa mengetahui besaran saldo yang ada di dalam aplikasi.
Ini akan membantu orang tua untuk memutuskan untuk membayar,
atau menambah saldo lagi karena kurang jumlahnya.
3. Riwayat Pembayaran
Informasi ini penting bagi orang tua, karena mereka bisa mengetahui
sudah membayar tagihan atau belum di periode waktu tertentu.
Informasi ini akan membantu orang tua untuk mengingatkan
pembayaran terhadap jenis tagihan yang belum dipenuhi.
22
BAB IV
SIMPULAN
23
DAFTAR PUSTAKA
Imelda dan Sumarno. 2020. Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen. Sidoarjo:
UMSIDA PRESS
Silver, M.S., Systems that Support Decision Makers: Description and Analysis, New
York: John Wiley & Sons, 1991.
Sutabri Tata dan Naptupulu Darmawan. 2018. Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : CV
ANDI OFFSET
24