Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN PEMBIAYAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

SISTEM INFORMASI KEUANGAN


DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SIDOARJO

Oleh:

Edy Prawoto 218610800011


Ahmad Bagus Hendi K 218610800008
Erna Herawati 218610800005
Granodio Daegal W 218610800048

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO


2022

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................ 4

BAB II KAJIAN TEORI


A. Pengertian Sistem Informasi Keuangan ..................................................... 5
1. Sistem ..................................................................................................... 5
2. Sistem Informasi .................................................................................... 5
3. Sistem Informasi Keuangan ................................................................... 6
B. Fungsi Sistem Informasi Keuangan ........................................................... 7
C. Sifat Sistem Informasi Keuangan............................................................... 8
D. Tujuan Sistem Informasi Keuangan .......................................................... 8
E. Ruang Lingkup Sistem Informasi Keuangan.............................................. 9
F. Model Sistem Informasi Keuangan ........................................................... 9

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Sistem Informasi Keuangan yang Diterapkan
di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.......................................................... 13
B. Jenis-jenis Informasi Keuangan yang Digunakan Manajemen
untuk Membantu Pengambilan Keputusan
di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.......................................................... 19

BAB IV SIMPULAN ............................................................................................... 23


DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 24

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan
Islam adalah suatu kebutuhan. Hal ini didasari atas fakta, bahwa masyarakat sekarang
ini membutuhkan dan menuntut pelayanan pendidikan yang berkualitas. Salah satu
solusi yang dapat diberikan adalah, tersedianya instrumen dan infrastruktur teknologi
yang memungkinkan pendidikan diselenggarakan dengan baik dan bermutu, dalam
bentuk sistem informasi manajemen pendidikan Islam.

Sistem Informasi keuangan merupakan sub sistem dari sistem informasi manajemen,
yang mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berhubungan dengan
transaksi keuangan. Sistem informasi keuangan adalah kumpulan dari subsistem-
subsistem yang saling berhubungan satu sama lain, dan bekerja sama secara harmonis
untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan, yang diperlukan oleh
manajemen dalam proses pengambilan keputusan dibidang keuangan. Sistem informasi
keuangan merupakan bagian terpenting dari sistem informasi manajemen, dan
merupakan integrasi dari berbagai sistem pengolahan transaksi yang bekerja di berbagai
fungsi operasional organisasi. 1

SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo adalah salah satu lembaga pendidikan Islam, yang
menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan. Dalam operasional sehari-hari,
SMP Muhammadiyah 1 melakukan transaksi-transaksi keuangan, melalui bagian
keuangan dan melibatkan pihak ketiga, dalam hal ini adalah Bank. Kerjasama dengan
Bank, sangat diperlukan untuk membantu memudahkan sekolah maupun orang tua
dalam melakukan proses transaksi keuangan, yang berkaitan dengan pembayaran SPP,
DPP, maupun Kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.
B. Rumusan Masalah

1
Marshall B. Romney; Paul John Steinbart, Accounting Information Systems; sistem Informasi
Akuntansi (Buku Dua), 2005, Rajawali Pers. Jakarta.

3
1. Bagaimana Sistem Informasi Keuangan yang diterapkan di SMP
Muhammadiyah 1 Sidoarjo?
2. Jenis-jenis Informasi keuangan apa saja yang bisa membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi keuangan yang diterapkan di SMP
Muhammadiyah 1 Sidoarjo
2. Untuk mengetahui jenis-jenis informasi keuangan yang bisa membantu
manajemen dalam pengambilan keputusan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo

BAB II

4
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Sistem Informasi Keuangan


1. Pengertian Sistem
Sistem adalah objek dari desain tertentu. Sistem mencakup aspek manusia dan non-
manusia. Secara garis besar, sistem melibatkan pengorganisasian, hal-hal, logika
dan fisik. Sistem termasuk data, proses, kebijakan, protokol, keahlian, perangkat
keras, perangkat lunak, tanggung jawab, dan komponen lain yang menentukan
kemampuan organisasi. Setiap komponen dari suatu sistem, berinteraksi dengan
setidaknya satu komponen lain. Secara kumulatif, semua komponen sistem melayani
tujuan bersama dari sistem. Sistem juga bisa terdiri atas sub sistem, yang mencakup
serangkaian interaksi yang lebih kecil diantara komponen-komponen.2

2. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi, adalah sebuah sistem – baik manual maupun otomatis, yang
merupakan gabungan dari orang-orang, mesin, dan sebuah cara atau metode untuk
mengumpulkan, memproses, mengirimkan dan menyebarkan data.

Pada dasarnya Sistem Informasi menangani aliran dan pemeliharaan informasi yang
mendukung bisnis atau operasi lainnya. Ini berisi informasi tentang orang-orang
penting, tempat dan hal-hal dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya.
Informasi berasal dari interpretasi data yang bermakna.3

Sebuah sistem informasi (IS) adalah seperangkat komponen yang saling terkait yang
mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan menyebarkan data dan informasi
serta menyediakan mekanisme umpan balik untuk mencapai tujuan. Ini adalah
umpan balik mekanisme yang membantu organisasi mencapai tujuan mereka, seperti
meningkatkan keuntungan atau meningkatkan layanan pelanggan. Bisnis dapat
menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi
2
Watson, Richard T, Information System, University of Georgia, 2007.
3
Silver, M.S., Systems that Support Decision Makers: Description and Analysis, New York: John
Wiley & Sons, 1991.

5
biaya. Buku ini menekankan manfaat dari sebuah sistem informasi, antara lain
kecepatan, akurasi, dan pengurangan biaya.4

Dari dua pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa, Sistem Informasi adalah
seperangkat komponen yang saling terkait, baik secara manual maupun otomatis,
yang terdiri atas manusia, mesin, dan metode, untuk mengumpulkan, menyimpan,
memproses, dan menyebarkan data yang bermakna, serta menyediakan umpan balik
untuk mencapai tujuan.

3. Pengertian Sistem Informasi Keuangan


Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Menurut Azhar Susanto
(2002:68), Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi dalam proses
pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya.5

Sedangkan menurut Ridwan S. Sunjaja dan Inge Berlian, keuangan adalah ilmu
dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan seseorang dan
organisasi.

Sistem informasi keuangan merupakan sub sistem dari sistem informasi manajemen
yang dirancang untuk menyediakan informasi kepada orang atau kelompok baik di
dalam maupun di luar perusahaan mengenai arus keuangan serta permasalahan yang
terdapat dalam perusahaan tersebut.6

4
Stair, Ralph & Reynolds, George, Principles of Information Systems: Managerial Aprroch, Ninth Edition,
Course Technology, Boston-USA, 2010
5
A. Susanto, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 2, Bandung: Lingga Jaya, 2002
6
R. S. Sundjaja dan I. Berlian, Manajemen Keuangan 2 Edisi Keempat, Yogyakarta: Literata Lintas
Media, 2003

6
Sistem informasi keuangan menurut Tata Sutabri (2012) adalah sistem informasi
yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok, baik di dalam perusahaan
maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan.7

B. Fungsi Sistem Informasi Keuangan


Ada 3 fungsi sistem informasi keuangan:

1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari-hari suatu perusahaan

Agar dapat tetap eksis, perusahaan tersebut harus terus beroperasi dengan
melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi,
seperti melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan penjualan.

2. Mendukung proses pengambilan keputusan

Tujuan yang sama pentingnya dari Sistem Informasi Keuangan adalah untuk
memberi informasi yang diperlukan, dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian
aktivitas perusahaan.

3. Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada


pihak eksternal. 8

C. Sifat Sistem Informasi Keuangan


Menurut Imelda dan Sumarno (2020) sifat-sifat dari informasi yang terkandung
didalam sistem informasi keuangan haruslah mengandung komponen-komponen
sebagai berikut :

1. Relevan dan materialitas.

Tujuannya adalah  Agar informasi laporan keuangan bermanfaat, maka


laporan keuangan tersebut harus relevan untuk para penerima ataupun
pengguna dalam hal mengambil suatu keputusan.

7
Sutabri Tata dan Naptupulu Darmawan. 2018. Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : CV ANDI OFFSET
8
Imelda dan Sumarno. 2020. Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen. Sidoarjo: UMSIDA PRESS

7
Informasi mempunyai kualitas yang relevan, bila dapat dipengaruhi oleh
pemakai dalam hal mengambil suatu keputusan dengan cara membantu
mengevaluasi kegiatan di masa lalu, masa kini, ataupun pada masa depan.

Materialitas adalah suatu tolak ukur apakah suatu informasi bisa dianggap
relevan atau tidak. Suatu informasi akan dianggap material ataupun signifikan
jika suatu kesalahan, salah penyajian, atau salah mencantumkan informasi bisa
mempengaruhi keputusan pada pengguna informasi laporan keuangan, atau
dengan kata lain mampu menyesatkan proses pengambilan keputusan.
2. Formal dan substansi.

Sistem informasi keuangan bersifat formal / resmi, sesuai dengan standar yang
berlaku. Serta bersifat substansi, yaitu memuat pokok-pokok atau hal yang
mendasar, yang menjadi inti dari informasi yang diberikan.

3. Tingkat kepercayaan

Sistem informasi keuangan hendaknya memiliki tingkat kepercayaan yang


tinggi. Yaitu memberikan informasi yang terukur dan akurat, agar bisa dijadikan
dasar pengambilan keputusan manajemen.

4. Bebas dari bias

Sistem informasi keuangan hendaknya bebas dari bias atau pembelokan. Jika
manajemen mengambil keputusan berdasarkan informasi keuangan yang bias,
dikhawatirkan akan memicu terjadinya hal-hal lain yang tidak diinginkan.

5. Dapat diperbandingkan
Sistem informasi keuangan hendaknya dapat diperbandingkan antara satu
periode dengan periode lainnya. Sehingga informasi keuangan harus mampu
menyajikan informasi di masa lalu dan di masa kini. Tujuannya untuk
mengetahui tingkat perubahan yang terjadi.
6. Konsistensi
Konsistensi memiliki arti : a. Pemakaian prosedur yang sama oleh suatu
perusahaan dari waktu ke waktu, b. Pemakaian prinsip atau prosedur pengukuran

8
untuk perkiraan-perkiraan yang berhubungan dalam laporan keuangan
dalam suatu periode, c. Penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan yang
berbeda.
7. Dapat dipahami
Informasi tersebut dinyatakan dalam bentuk dan menggunakan istilah yang
disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai, sehingga
informasi dapat dipahami oleh pemakai.

D. Tujuan Sistem Informasi keuangan


Tujuan Sistem Informasi Keuangan menurut Baridwan (1996):

1. Untuk mendukung kegiatan operasi sehari-hari (to Support the day to day
operations).

2. Mendukung dalam pengambilan keputusan manajemen (to support decision


making by internal decision makers).

3. Untuk memenuhi segala kewajiban yang berhubungan dengan


pertanggungjawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).

Pada dasarnya penyusunan Sistem Informasi Keuangan suatu perusahaan mempunyai


beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik-baik, yaitu :
a. Sistem Informasi Keuangan yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat, yaitu
bahwa Standar Akuntansi Keuangan harus mampu menyediakan data yang
diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan.
b. Sistem Informasi keuangan yang disusun itu harus mempunyai prinsip aman, yang
berarti bahwa Sistem Inforamasi keuangan harus membantu menjaga harta milik
perusahaan, untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem
Informasi Akuntansi keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan –
pengawasan intern.
c. Sistem Informasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah, yang
berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan Sistem Informasi keuangan ini harus
dapat ditekankan sehingga relatif tidak mahal. (Imelda dan Sumarno, 2020)

9
E. Ruang Lingkup Sistem Informasi Keuangan
a. Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi /
Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan
yang meliput penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan
perusahaan (General Ledger System).

b. Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi
penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta
perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.

c. Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri


dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem
administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan
sub-sistem penagihan dan penerimaan kas. (Imelda dan Sumarno, 2020)

F. Model Sistem Informasi Keuangan

Sumber : Imelda dan Sumarno, 2020

10
Subsistem Input

Ada tiga subsistem input, yaitu: Subsistem Informasi Akuntansi,


Subsistem Audit Internal, dan Subsistem Inteligensi Keuangan.

● Subsistem Informasi Akuntansi (SIA)

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi bertugas menyediakan data akuntansi


yang berupa catatan mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan.
● Subsistem Audit Internal
Pengertian Auditor adalah orang bertugas memeriksa catatan akuntansi untuk
menguji kebenarannya. Auditor internal adalah pekerja dalam perusahaan, yang
biasanya terlibat dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi sistem informasi
konseptual seluruh perusahaan. Subsistem audit internal sama dengan
subsistem penelitian pemasaran.
● Subsistem Intelijen Keuangan

Sub sistem Intelijen Keuangan bertugas mengidentifikasi sumber-sumber terbaik


bagi modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana. Sub sistem
Intelijen Keuangan digunakan untuk mengidentifikasikan sumber sumber terbaik
modal tambahan dan investasi terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari dua
pihak, yakni Pemegang saham dan masyarakat keuangan.

Subsistem Output

● Subsistem Peramalan

Pengertian Sub Sistem Peramalan bertugas memproyeksikan aktivitas


perusahaan untuk jangka waktu sampai sepuluh tahun atau lebih.
● Subsistem Manajemen Dana
Pengertian Subsistem Manajemen Dana bertugas mengatur / mengelola arus
uang. Subsistem manajemen dana menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan
untuk menentukan arus uang masuk dan keluar perusahaan.

11
● Subsistem Pengendalian

Pengertian Penggunaan dana yang ada dikendalikan oleh subsistem


pengendalian. Subsistem ini terutama terdiri atas program yang menggunakan
data yang dikumpulkan oleh subsistem pemrosesan data, guna untuk
menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Keuangan yang Diterapkan di SMP Muhammadiyah 1


Sidoarjo

12
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, menggunakan beberapa aplikasi sebagai sistem
informasi keuangan.
1. Aplikasi Akuntansi (GenAcc)
Aplikasi ini digunakan untuk mencatat transaksi setiap hari. Petugas yang
mencatat transaksi ini adalah staf bagian keuangan. Petugas ini memiliki akses,
berupa akun untuk masuk ke dalam aplikasi, kemudian melakukan input
terhadap transaksi yang terjadi. Memproses dan mengolah seluruh trasaksi,
sampai akhinya menghasilkan laporan keuangan.

2. Aplikasi Katalis
Aplikasi ini digunakan khusus untuk transaksi dengan pihak Bank. Yaitu
transaksi yang berkaitan dengan SPP, DPP dan Uang kegiatan. Dalam hal
ini, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo bekerjasama dengan 2 Bank. BNI
Syariah (Sekarang Bank Syariah Indonesia) dan Bank Jatim Syariah.

13
Sekolah memiliki satu rekening penampungan, yang digunakan untuk
menampung semua pembayaran dari orang tua siswa.

Operator yang mengelola aplikasi ini, adalah petugas kedua dari bagian
keuangan juga. Tahap awal adalah memasukkan data user, yaitu nama orang
tua, email dan nomor ponselnya. Satu user memiliki virtual akun, yang
digunakan dalam proses pembayaran.

Gambar 1: Data User

Tahap selanjutnya, memasukkan data akun. Akun adalah data dari siswa,
berupa Nomor Induk, Nama, dan Kelasnya. Satu user bisa mempunyai lebih
dari satu akun. Hal ini terjadi, apabila orang tua memiliki lebih dari satu
anak yang bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.

14
Gambar 2: Data Akun

Tahap berikutnya adalah memasukkan data tagihan. Data ini berupa tagihan
SPP, DPP dan uang kegiatan kepada orang tua / user. Orang tua akan
menerima notifikasi melalui ponsel mereka.

Gambar 3: Menu Tagihan


Apabila user / orang tua telah melakukan pembayaran terhadap tagihan,
maka akan bisa dilakukan pengecekan.

15
3. Aplikasi PSP (Platform Sekolah Pintar)
Aplikasi ini berbasis android, yang digunakan oleh orang tua untuk
mengetahui informasi tagihan dan melakukan pembayaran. Aplikasi ini
berasal dari pihak ketiga yang bekerjasama dengan sekolah. Dalam hal ini
PT. TKI (Teknologi Kartu Indonesia). Aplikasi ini juga bisa digunakan oleh
orang tua untuk memberikan uang jajan / saku kepada anaknya dalam bentuk
digital.

Orang tua melakukan TOP UP / Transfer ke akun virtual. Bisa transfer ke


Bank Jatim Syariah, atau ke BSI. Dana transfer ini akan masuk ke aplikasi
PSP. Selanjutnya, bisa digunakan untuk membayar tagihan-tagihan yang
dikenakan. Yaitu SPP, Uang Gedung, Uang Kegiatan, atau uang saku digital.

16
Gambar 1: Metode Pembayaran VA

Gambar : Aplikasi PSP Mobile Gambar 3: Layar Utama


Di layar utama, user / orang tua akan mengetahui saldo yang terdapat pada
aplikasinya. Jika ada tagihan yang muncul, saldo ini digunakan untuk
membayar tagihan tersebut.

17
Di layar tagihan, orang tua akan mengetahui jumlah tagihan yang harus
dibayar. Jika orang tua sudah melakukan pembayaran, akan muncul
notifikasi.

Gambar 4: Layar Tagihan Gambar 5: Riwayat Pembayaran

B. Jenis-jenis Informasi Keuangan yang Digunakan Manajemen untuk


Membantu Pengambilan Keputusan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.

18
Beberapa aplikasi yang digunakan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo untuk
mendukung sistem informasi keuangan, mempunyai fungsi dan tujuan yang
berbeda.
I. Aplikasi Akuntansi, ditujukan untuk memberikan informasi ke dalam
perusahaan.
Informasi yang dihasilkan dari aplikasi ini antara lain:
1. Laporan Aktivitas
Informasi ini membantu pimpinan untuk mengetahui aktivitas keuangan
yang ada di sekolah selama periode tertentu. Apakah pada periode itu
sekolah mengalami surplus, atau minus. Sehingga pimpinan bisa mengambil
kebijakan dan merencanakan aktivitas sekolah pada periode berikutnya.

2. Neraca

19
Aplikasi ini mampu menghasilkan neraca, yang bisa memberikan informasi
kepada pimpinan mengenai tingkat kesehatan keuangan lembaga
pendidikan / sekolah. Di dalamnya memuat aset, utang dan modal lembaga.
Informasi ini akan membantu pimpinan untuk mengambil kebijakan,
misalnya terhadap utang. Apakah lembaga masih mampu untuk membayar
utang jangka pendek atau tidak.

20
II. Aplikasi Katalis, ditujukan untuk memberikan informasi ke dalam
lembaga, terutama pimpinan.
Aplikasi ini memberikan informasi tentang:
1. Tagihan
Jumlah tagihan pada periode tertentu, bisa ditampilkan dengan masing-
masing pos nya. Sehingga pimpinan bisa mengetahui besarnya tagihan
dari SPP, dari DPP atau dari Kegiatan untuk masing-masing jenjang
kelas. Tagihan ini menunjukkkan potensi pendapatan yang akan
diterima oleh sekolah.

2. Transaksi
Aplikasi ini bisa memberikan informasi mengenai jumlah transaksi
pada periode tertentu dan besarnya transaksi itu. Ini akan membantu
pimpinan untuk menentukan kebijakan terhadap belanja yang akan
dilakukan pada periode tersebut. Sehingga sekolah bisa
mengantisipasi terjadinya kelebihan belanja.

21
III. Aplikasi PSP, ditujukan untuk memberikan informasi di luar lembaga,
khususnya kepada orang tua
Melalui aplikasi ini, orang tua akan menerima informasi tentang:
1. Tagihan
Besaran tagihan dan jenisnya, akan diterima melalui notifikasi
langsung ke ponsel. Setelah menerima notifikasi, orang tua bisa
melihat lewat aplikasi, jenis dan jumlah tagihan yang harus
dibayarkan.
2. Saldo Utama
Orang tua bisa mengetahui besaran saldo yang ada di dalam aplikasi.
Ini akan membantu orang tua untuk memutuskan untuk membayar,
atau menambah saldo lagi karena kurang jumlahnya.
3. Riwayat Pembayaran
Informasi ini penting bagi orang tua, karena mereka bisa mengetahui
sudah membayar tagihan atau belum di periode waktu tertentu.
Informasi ini akan membantu orang tua untuk mengingatkan
pembayaran terhadap jenis tagihan yang belum dipenuhi.

22
BAB IV
SIMPULAN

1. SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo menggunakan tiga aplikasi dalam sistem informasi


keuangan, yaitu: Aplikasi Akuntansi, Katalis, dan PSP. Ketiga aplikasi ini
digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan manajemen.
2. Jenis-jenis informasi keuangan yang membantu manajemen dalam mengambil
keputusan di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, antara lain:
a. Laporan Aktivitas
b. Neraca
c. Tagihan, dan
d. Transaksi

Sementara Informasi keuangan untuk orang tua adalah:


a. Tagihan
b. Saldo Utama
c. Riwayat pembayaran

23
DAFTAR PUSTAKA

Aprroch, Ninth Edition, Course Technology, Boston-USA, 2010

A. Susanto, 2002, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 2, Bandung: Lingga Jaya

Baridwan, Z. (1996). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: BPFE

Informasi Akuntansi (Buku Dua), 2005, Rajawali Pers. Jakarta.

Imelda dan Sumarno. 2020. Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen. Sidoarjo:
UMSIDA PRESS

Marshall B. Romney; Paul John Steinbart, Accounting Information Systems; sistem

Mc Leod,Jr, Raymond. 2004. Sistem Informasi Manajemen. PT.Indeks. Jakarta.

R. S. Sundjaja dan I. Berlian, Manajemen Keuangan 2 Edisi Keempat,


Yogyakarta: Literata Lintas Media, 2003

Silver, M.S., Systems that Support Decision Makers: Description and Analysis, New
York: John Wiley & Sons, 1991.

Sutabri Tata dan Naptupulu Darmawan. 2018. Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : CV
ANDI OFFSET

Watson, Richard T, Information System, University of Georgia, 2007.

24

Anda mungkin juga menyukai